Apa bedanya santan Kara dan Sun Kara?

Jakarta (ANTARA) - SUN Kara menghadirkan dua kemasan baru dalam ukuran berbeda untuk memudahkan konsumen memasak dalam porsi besar maupun kecil.

Kemasan baru berbentuk segitiga siku-siku dengan ujung lebih runcing disebut lebih praktis.

Dalam hal ini, perusahaan solusi pemrosesan dan pengemasan pangan Tetra Pak Indonesia mengemas santan instan itu dengan teknologi Ultra High Temperature (UHT) sehingga santan diklaim dapat lebih tahan lama meskipun tanpa menggunakan pengawet.

Baca juga: Tetra Pak bersama mitra memanfaatkan limbah karton

"Di era new normal ini, masyarakat kita terus berkreasi dalam hal kegiatan memasak di rumah. Oleh karena itu, dengan adanya santan kemasan dua segitiga, kami pun ingin mengakomodasi kebutuhan konsumen dalam rangka membantu mereka meningkatkan pengalaman memasak melalui pemanfaatan kemasan yang dapat ditata secara rapi," kata Santi Panjaitan selaku Marketing Manager Tetra Pak Indonesia saat diskusi daring, Kamis.

Hal serupa pun juga disampaikan oleh Kenedy Hermawan selaku Marketing Manager PT Kara Santan Pertama. Dia mengatakan bahwa pihaknya telah menyediakan dua bentuk kemasan baik untuk memasak dalam skala besar maupun kecil. Sehingga, kemasan tersebut pun memudahkan konsumen untuk tidak lagi menakar santan tersebut ketika digunakan.

"Produk kami juga sudah tersedia dalam dua bentuk kemasan yang sama-sama berkualitas dan praktis. Jadi konsumen bisa menggunakan produk kami baik dalam keperluan memasak dengan skala besar atau skala kecil," ujar Kenedy.

Lebih lanjut, Santi Panjaitan selaku Marketing Manager Tetra Pak Indonesia juga mengatakan bahwa kemasan dari santan Kara menggunakan teknologi Ultra High Temperature (UHT). Sehingga, santan Kara tetap bisa mempertahankan kualitasnya meski tanpa pengawet.

"Santan Kara ini sangat membantu sekali. Karena dia praktis, tetap higienis, dan tidak pecah (saat dimasak). Kenapa? Karena Kara menggunakan kemasan dengan teknologi terkini, menggunakan teknologi Ultra High Temperature (UHT) dan dimasukkan ke dalam kemasan dengan aseptik 6 lapis," jelas Santi.

"Jadi kemasan itu menjaga, membantu untuk kualitas dari santan itu tetap terjaga sama seperti aslinya. Jadi tidak ada sama sekali mengandung pengawet," sambungnya.

Dengan tersedianya santan kemasan dalam dua segitiga, Tetra Pak dan SUN Kara berharap produk santan kemasan SUN Kara dapat semakin memudahkan aktivitas memasak para penggunanya di rumah selama pandemi.

Kedua kemasan tersebut juga diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi konsumen yang hendak bereksperimen dengan rutinitas memasak baru atau resep makanan bersantan di rumah, dengan jaminan ukuran, volume, rasa, efisiensi, keamanan, serta kualitas produk yang sama.

Baca juga: Berapa batasan jumlah santan yang boleh dikonsumsi setiap hari?

Baca juga: Tips makan sehat saat Lebaran, kurangi santan

Baca juga: Dokter: Bijak konsumsi santan jika punya riwayat stroke

Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Ida Nurcahyani
COPYRIGHT © ANTARA 2021

JAKARTA, KOMPAS.com  -  Saat membuat makanan bersantan, kamu lebih suka memakai santan murni atau instan? Keduanya memiliki kegunaan, kelebihan, dan kekurangan masing-masing.

Baca juga: Tips Mengolah Santan Agar Tidak Pecah, Pengaruh Besar Api saat Masak?

Traveling chef  Wira Hardiyansyah menjelaskan mengeni apa perbedaan dari santan instan dan santan alami.

"Kalau santan murni atau alami dari aroma pasti lebih wangi, karena kalau santan instan olahan pabrik telah mengalami beberapa proses," jelas Wira Hardiyansyah saat dihubungi oleh Kompas.com, Selasa (29/4/2020).

Apa bedanya santan Kara dan Sun Kara?
SHUTTERSTOCK/SHUSTIKOVA INESSA Ilustrasi santan dalam kemasan botol kaca.

Santan murni vs instan: daya tahan, tekstur, dan rasa

Didandingkan dengan santan murni, daya tahan santan instan lebih lama. Sebab sudah diberi pengawet buatan yaitu sirup jagung atau fruktosa.

Ia juga menjelaskan, bila harus memakai santan kemasan karena ingin lebih praktis, sebaiknya jangan terlalu sering dan tak menikmatinya dalam jumlah berlebihan.

Selain itu santan instan dan santan murni memiliki perbedaan tekstur serta rasa.

Wira mengatakan bahwa santan alami terbuat dari parutan kelapa asli. Umumnya menggunakan kelapa tua dan berdaging tebal.

"Santan alami mempunyai cita rasa paling baik, dan 'luwes' digunakan di semua masakan. Namun, durasi penyimpanannya singkat," jelasnya.

Sementara santan instan memiliki tekstur yang sangat kental daripada santan murni. Hal ini disebabkan dari penambahan sirup jagung. Sehingga menghasilkan rasa manis sekaligus bisa mengawetkan umur santan.

Selain itu sirup jagung juga berfungsi mengentalkan konsistensi santan. Rasanya yang sedikit manis, membuatnya cocok untuk membuat makanan manis.

Santan instan sebaiknya digunakan untuk bahan-bahan makanan atau minuman manis seperti

Apa bedanya santan Kara dan Sun Kara?
SHUTTERSTOCK/PATTARAPORN LUMPAYASAP Ilustrasi kelapa parut diperas untuk hasilkan santan.

kolak, bubur sumsum, kue atau olahan manis lainya.

Sementara santan alami cocok untuk makanan gurih, asin, dan pedas. Di antaranya adalah sayur, opor, rendang, soto, bubur ayam, gulai. dan hidangan lain.

Sementara itu, bila ingin membuat santan sendiri di rumah, caranya cukup mudah. Kamu perlu menyiapkan bahan sederhana.

"Bahannya papan kelapa atau parutan kelapa, baskom, dan penyaring," jelas Chef Wira.

Kamu bisa memilih kelapa yang usianya tua, lalu dagingnya tebal dan keras. Wira menjelaskan bahwa di Padang Pariaman, Sumatera Barat, kelapa terbaik untuk santan biasanya yang sudah diambil oleh beruk atau monyet.

Kamu bisa langsung memarut kepala, jika sudah langsung diperas dan santannya bisa digunakan untuk masak.

Sementara ampasnya bisa diolah kembali menjadi makanan seperti serundeng, kue kelapa, dan bumbu urap.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Apa perbedaan santan Kara dan Sun Kara?

Santan Kara memiliki komposisi: santan kelapa (90%), air, dan penstabil nabati. Santan Sun Kara memiliki komposisi: santan kelapa (90%), air, dan penstabil nabati.

Apa yang dimaksud dengan santan kara?

Santan Kara merupakan santan instan yang memudahkan Anda ketika membutuhkan santan untuk masakan Anda. Dengan beli santan Kara, Anda lebih mudah dan lebih cepat ketika memasak.

Santan kara apakah aman?

KARA Santan dan Sun KARA memberikan banyak manfaat kesehatan, seperti sumber lemak yang baik, menurunkan kadar kolesterol, membantu menjaga kekebalan tubuh dan lainnya. Sehingga, KARA Santan dan Sun KARA jelas aman untuk kesehatan setiap anggota keluarga.

Santan kara terbuat dari apa?

KOMPOSISI : Santan kelapa, air, bahan penstabil (nabati).

Bolehkah bayi makan santan kara?

Jadi, santan boleh diberikan kepada bayi, asal tidak terlalu sering. Saat mengolah makanan dengan santan, Bunda juga disarankan untuk membuat santan sendiri dibanding menggunakan santan kemasan.

Bagaimana rasa santan kara?

Varian santan KARA ini tetap mempertahankan rasa alami kelapa dan memiliki tekstur yang cukup kental. Rasa masakanmu dianggap bisa menjadi lebih gurih dan lezat setelah ditambahkan santan instan ini.