Apa efek samping dari suntik kb 3 bulan

Dari sekian banyak metode kontrasepsi yang tersedia, KB suntik 3 bulan adalah salah satu metode yang dianggap paling efektif. Jika dilakukan secara teratur, KB suntik bisa mencegah kehamilan hingga 97-99%.

Lantas, adakah kekurangan atau efek samping dari suntik KB 3 bulan? Seperti prosedur medis lainnya, kontrasepsi jenis ini tentu juga punya efek samping. Namun, efek samping tersebut cenderung tidak berbahaya.

Baca Juga

  • 19 Tanda-Tanda Hamil yang Wajib Diketahui Setiap Wanita
  • 11 Pertimbangan Sebelum Punya Anak, Tidak Hanya Finansial!
  • Apakah KB Steril Bisa Hamil Lagi? Kemungkinan Tetap Ada Walau Kecil

KB suntik 3 bulan adalah metode kontrasepsi melalui pemberian suntikan setiap 3 bulan sekali pada wanita untuk mencegah kehamilan. 

Kandungan KB suntik 3 bulan sama dengan alat kontrasepsi berupa pil, yakni mengandung hormon progestin. Hormon ini akan mencegah terjadinya ovulasi atau pematangan sel telur. Tanpa adanya sel telur untuk dibuahi, tentu kehamilan tidak akan terjadi.

Kontrasepsi suntik juga bisa mencegah kehamilan karena memicu pengentalan cairan atau lendir di leher rahim. Hal ini membuat sperma jadi sulit mencapai rahim dan bertemu dengan sel telur.

Hormon dalam alat kontrasepsi ini dapat bertahan selama 12 minggu atau 3 bulan untuk mencegah kehamilan. Namun, penggunaan KB suntik tidak bisa melindungi dari penyakit seksual menular. 

Sehingga, bila Anda ingin perlindungan tambahan, Anda dapat menggunakan alat kontrasepsi lainnya, yakni kondom. 

Baca juga: Ciri-Ciri Tidak Cocok KB Suntik 3 Bulan yang Bisa Anda Kenali

Jadwal suntik KB 3 bulan

Penyuntikan kontrasepsi ini bisa dilakukan setiap saat selama siklus menstruasi Anda masih berjalan dan selama tidak sedang hamil, dengan syarat sebagai berikut:

  • Jika suntik KB dilakukan pada hari ke 5 siklus menstruasi, maka Anda akan bisa langsung terhindar dari kehamilan.
  • Jika penyuntikan dilakukan di hari lain, maka Anda perlu menggunakan kontrasepsi tambahan seperti kondom saat berhubungan seksual, selama kurang lebih 7 hari untuk mencegah kehamilan.

Lalu pada ibu yang baru melahirkan dan tidak menyusui, kontrasepsi suntik bisa diberikan sewaktu-waktu. Sementara itu pada ibu yang menyusui, kontrasepsi biasanya baru akan ditawarkan oleh bidan maupun dokter 6 minggu setelah persalinan, dengan syarat berikut ini:

  • Jika diberikan sebelum atau pada hari ke-21 setelah melahirkan, maka Anda akan langsung terhindar dari kehamilan
  • Jika kontrasepsi baru diberikan setelah hari ke-21, maka Anda perlu menggunakan kontrasepsi tambahan selama 7 hari.

Pada perempuan yang baru saja mengalami keguguran atau menjalani prosedur aborsi, KB suntik bisa diberikan setiap saat. Hanya saja, jika diberikan 5 hari atau lebih setelah prosedur, maka Anda perlu menggunakan kontrasepsi tambahan selama 7 hari.

Adapun batas telat suntik KB 3 bulan sendiri tidak memiliki jangka waktu tertentu. Hal tersebut dikarenakan pada dasarnya kehamilan dipengaruhi oleh hormon, yang mana bisa berbeda-beda pada setiap wanita.

Namun, jika Anda sudah telat suntik KB hingga lebih dari 15 minggu, sebaiknya Anda menggunakan kontrasepsi cadangan agar tidak hamil.  

Baca juga: Telat Suntik KB Apakah Bisa Hamil? Ini yang Harus Dilakukan agar Tidak Kebobolan

Kondisi individu yang bisa menerima suntik KB 3 bulan

Hampir setiap perempuan bisa menerima suntik KB 3 bulan tanpa masalah berati. Namun, metode ini dinilai tidak cocok untuk perempuan yang memiliki beberapa kondisi di bawah ini.

  • Sudah mengalami tanda-tanda kehamilan
  • Tidak menghendaki perubahan siklus menstruasi
  • Ingin memiliki anak dalam satu tahun ke depan
  • Mengalami perdarahan tanpa sebab yang jelas setelah berhubungan seks
  • Mengalami perdarahan sebelum periode haid
  • Mempunyai riwayat penyakit jantung dan stroke
  • Menderita penyakit hati
  • Sedang mengidap atau memiliki riwayat kanker payudara
  • Berisiko terkena osteoporosis

Kementerian Kesehatan RI juga mengimbau agar Anda tidak lagi mendapatkan suntik KB 3 bulan apabila mengalami:

  • Tekanan darah tinggi
  • Migrain yang memengaruhi pandangan, ucapan, serta gerakan

Dalam kondisi tersebut, dokter maupun bidan akan menyarankan pemeriksaan lanjutan dan merekomendasikan pilihan kontrasepsi lainnya.

Kelebihan dan efek samping suntik KB 3 bulan

Bagi Anda yang sedang mempertimbangkan ingin melakukan suntik KB 3 bulan, berikut ini kelebihan yang bisa didapatkan dari metode tersebut.

  • Tingkat keberhasilan yang tinggi
  • Efektif dan praktis, hanya membutuhkan satu kali kunjungan ke klinik atau rumah sakit
  • Dilakukan 3 bulan sekali, tidak perlu minum pil setiap hari
  • Tidak menghalangi atau mengurangi sensasi saat berhubungan seks
  • Membantu mengurangi risiko terjadinya kanker endometrium
  • Membantu meredakan menstruasi yang terasa nyeri
  • Tidak bersifat permanen

Sementara itu, efek samping suntik KB 3 bulan yang bisa muncul antara lain:

  • Siklus menstruasi jadi tidak teratur pada pemakaian tahun pertama, darah haid yang keluar bisa jadi sangat banyak, atau bahkan sangat sedikit, seperti flek dan efek ini akan bertahan beberapa bulan bahkan setelah suntikan dihentikan
  • Tidak haid saat KB suntik 3 bulan
  • Tidak bisa melindungi Anda dari penyakit menular seksual
  • Jeda yang diperlukan dari berhenti suntik KB sampai Anda bisa hamil cukup lama, bisa sekitar satu tahun
  • Bisa memicu kenaikan berat badan pada beberapa orang
  • Dapat memunculkan efek samping lain seperti kerontokan rambut, pusing, jerawat, berkurangnya gairah seks dan gangguan suasana hati (mood swings)

Efek suntik KB 3 bulan juga bisa mengganggu kadar estrogen di tubuh dan memicu pengeroposan tulang. Namun, kondisi tersebut tidak akan meningkatkan risiko Anda mengalami patah tulang.

Risiko ini hanya terjadi pada beberapa orang dan akan hilang saat suntik KB berhenti dilakukan. Efek samping suntik KB juga biasanya akan menghilang selama 2-3 bulan setelah pemakaian. 

Catatan dari SehatQ

Memang, tidak ada bahaya KB suntik 3 bulan yang mengancam kesehatan, meski begitu Anda tetap perlu menimbang kekurang dan kelebihannya sesuai dengan kondisi pribadi. Setelah mengenal kelebihan dan kekurangan dari metode suntik KB 3 bulan, Anda juga diharapkan bisa membuat keputusan terbaik soal kontrasepsi.

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter maupun bidan jika merasakan ciri-ciri tidak cocok KB suntik 3 bulan. Anda juga dapat berdiskusi lebih rinci mengenai jenis kontrasepsi yang paling cocok dengan tubuh Anda.

Jika Anda ingin berkonsultasi secara langsung, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.

Apa ciri

Berikut beberapa ciri-ciri tidak cocok menggunakan KB suntik 3 bulan..
Pendarahan. ... .
2. Tidak Mengalami Menstruasi. ... .
Perubahan Suasana Hati dan Kecemasan. ... .
4. Tidak Bisa Digunakan Lebih dari 2 Tahun. ... .
Penambahan Berat Badan. ... .
6. Tidak Cocok Untuk yang Ingin Hamil dalam Waktu Dekat. ... .
7. Sakit Perut yang Parah atau Berkepanjangan..

Berapa lama bisa berhubungan setelah suntik KB 3 bulan?

Usai disuntikkan pertama kali, pengguna KB suntik 3 bulan perlu menunda dulu hubungan seks selama 1 minggu. Waktu ini diperlukan supaya KB bisa bekerja secara efektif mencegah kehamilan. Jika pun ingin berhubungan seks, pastikan Anda menggunakan pengaman tambahan seperti kondom atau diafragma.

Apa kekurangan dan kelebihan suntik KB 3 bulan?

Beberapa keunggulan suntik KB 3 bulan adalah relatif aman untuk ibu menyusui, efektif karena bisa mencegah kehamilan hingga 99% dan bisa menurunkan risiko kanker rahim dan kanker ovarium. Sementara salah satu kekurangannya, waktu kembali subur dari suntik KB 3 bulan ini sekitar 1 tahun pasca penggunaan dihentikan.

Apa efek samping kelamaan suntik KB?

Efek samping dari penggunaan KB suntik yang paling umum terjadi adalah gangguan menstruasi, khususnya yakni membuat menstruasi menjadi tidak teratur. Selain itu, kandungan progesteron yang ada di dalam KB suntik dapat membuat lapisan rahim Anda menjadi lebih tipis.