Apa efek samping jahe untuk ibu hamil?

Jahe telah lama dikenal memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan. Mulai dari menghilangkan pusing, mual, meningkatkan sistem imun, dan bahkan menurunkan tekanan darah tinggi. Namun apakah jahe untuk ibu hamil aman untuk dikonsumsi? Berikut informasinya untuk Anda.

Amankah jahe untuk ibu hamil?

Apa efek samping jahe untuk ibu hamil?

Pada umumnya, jahe aman dikonsumsi oleh ibu hamil. Jahe tidak dianggap berbahaya bila di konsumsi kurang dari 1500 mg sehari.

Selain aman, jahe juga telah terbukti bisa memberikan berbagai manfaat untuk ibu hamil. Dilansir dari WebMD, sebuah studi menemukan bahwa mengonsumsi jahe dapat mengurangi mual dan muntah yang sering terjadi selama trimester pertama. Jahe juga bisa mengatasi sakit perut, sakit kepala, dan pembengkakan yang terjadi selama kehamilan.

Meski begitu, para ahli meminta ibu hamil untuk berhati-hati ketika hendak mengonsumsi jahe. Mereka khawatir bila jahe bisa meningkatkan risiko keguguran pada ibu hamil bila dikonsumsi dalam dosis yang tinggi.

Selain itu, hingga sampai saat ini, dosis optimal jahe belum diatur untuk kondisi apapun. Kualitas dan bahan aktif dalam suplemen jahe yang dijual di pasaran pun sangat bervariasi.

Artikel terkait: 7 Manfaat jahe merah salah satuya bantu tingkatkan kesuburan!

Kondisi ibu hamil yang sebaiknya menghindari jahe

Apa efek samping jahe untuk ibu hamil?

Ada beberapa kondisi ibu hamil yang tidak direkomendasikan untuk mengonsumsi jahe. Seperti:

  • Bumil yang memiliki riwayat keguguran sebelumnya
  • Ibu hamil yang memiliki gangguan pembekuan darah
  • Bumil yang memiliki pengalaman pendarahan vagina
  • Ibu yang mengonsumsi obat-obatan diabetes gestasional
  • Ibu hamil yang mengonsumsi obat-obatan untuk tekanan darah tinggi

Efek samping jahe bila dikonsumsi dalam dosis tinggi

Apa efek samping jahe untuk ibu hamil?

Dalam dosis kecil, jahe memiliki sedikit efek samping. Namun dalam doses tinggi, seperti lebih dari 5 gram sehari dapat meningkatkan kemungkinan efek samping seperti:

  • Ruam pada kulit
  • Gas
  • Mulas
  • Sakit perut
  • Iritasi mulut
  • Pendarahan
  • Keguguran

Penting untuk diingat bahwa kondisi kehamilan setiap ibu berbeda-beda, Meskipun beberapa ibu hamil bisa merasakan manfaat jahe tetapi belum tentu tanaman herbal ini cocok dengan kehamilan Anda.

Oleh karena itu, para ahli menyarankan ibu hamil agar melakukan konsultasi pada dokter terlebih dahulu bila ingin mengonsumsi jahe.

****

Anda bisa bergabung dengan jutaan ibu lainnya di aplikasi theAsianparent untuk berinteraksi dan saling berbagi informasi terkait kehamilan, menyusui, dan perkembangan bayi dengan cara klik gambar di bawah ini.

Apa efek samping jahe untuk ibu hamil?

Baca juga: WebMD, Alo Dokter

Referensi:

id.theasianparent.com/makanan-penyembuh-paru-paru

Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android.

Jahe mengandung dua zat aktif yang disebut gingerol dan shogaol. Keduanya bekerja pada reseptor sistem pencernaan dan membantu mempercepat pengosongan lambung.

Dengan mengosongkan lambung, rasa mual akan berangsur hilang.

Manfaat jahe untuk mengatasi morning sickness ibu hamil sudah dibuktikan oleh sejumlah penelitian terpercaya, termasuk yang diterbitkan dalam jurnal Integrative Medicine Insights.

Pada jurnal tersebut disebutkan bahwa pemberian suplemen jahe untuk ibu hamil ternyata dapat mengurangi mual dan muntah pada ibu hamil serta pasien yang menjalani kemoterapi.

2. Meredakan nyeri otot

Ibu hamil biasanya mengeluhkan nyeri otot akibat lonjakan hormon dan perubahan pada tubuhnya. Selain pegal, Anda mungkin juga mengalami kram paha dan bokong selama hamil.

Apalagi nyeri dan pegal sering kali dialami ibu hamil seiring membesarnya ukuran perut pada kehamilan trimester ketiga.

Meskipun wajar, kondisi ini tentu membuat kehamilan terasa tidak nyaman.

Untungnya, jahe menawarkan manfaat untuk mengatasi nyeri otot pada ibu hamil. Ini karena ia mengandung senyawa antiperadangan.

Meskipun tidak langsung menghilangkan penyebab nyeri, senyawa ini bisa mengurangi rasa sakit yang dirasakan, terutama bila Anda mengalami gejala penyakit artritis.

Mengutip situs Versus Arthritis, manfaat ini dapat diperoleh dengan mengonsumsi sekitar 510 sampai 1000 miligram jahe per hari.

3. Melancarkan pencernaan

Manfaat jahe untuk ibu hamil selanjutnya adalah untuk mengatasi gangguan asam lambung saat hamil.

Gangguan asam lambung pada ibu hamil cukup sering terjadi. Biasanya disebabkan oleh perubahan hormon atau tekanan kepala janin pada perut.

Menurut studi dalam Food Science and Nutrition, senyawa gingerol dan shogaol pada jahe membantu mempercepat pencernaan dalam lambung.

Dengan begitu, lambung akan lebih cepat kosong sehingga mengurangi kemungkinan asam lambung naik menuju kerongkongan.

Bagaimana mengonsumsi jahe agar terhindar dari efek samping?

Meskipun terdapat berbagai manfaat jahe untuk ibu hamil, bukan berarti Anda boleh mengonsumsinya secara berlebihan dan terus menerus.

Melansir jurnal Foods, Konsumsi jahe secara berlebihan dapat memicu sejumlah efek samping seperti:

  • sakit kepala,
  • rasa tidak nyaman atau terbakar pada perut,
  • mengantuk dan lesu,
  • heartburn, dan
  • diare.

Oleh karena itu, sebaiknya Anda menjaga batas aman saat mengonsumsi minuman jahe atau produk apapun yang mengandung bahan tersebut.

Mengutip situs Mother to Baby, ibu hamil disarankan untuk tidak mengonsumsi jahe lebih dari 1.000 miligram dalam sehari.

Jumlah tersebut setara dengan empat cangkir teh jahe instan.

Cara membuat teh jahe untuk ibu hamil

Apa efek samping jahe untuk ibu hamil?

Melansir Michigan Medicine, untuk memperoleh manfaat jahe untuk kesehatan ibu hamil, Anda dapat mencoba berbagai cara berikut.

  • Menyeduh jahe segar yang sudah diparut untuk diminum sebagai teh.
  • Meminum sirup yang mengandung jahe yang aman untuk ibu hamil.
  • Mengemut permen dari jahe yang sudah dikristalisasi.
  • Mengonsumsi suplemen jahe yang aman untuk ibu hamil.

Sebelum memutuskan untuk mengonsumsi suplemen jahe, sebaiknya tanyakan dulu pada dokter.

Hal ini bertujuan untuk memastikan produk tersebut tidak mengandung zat yang tidak aman dan dosisnya sesuai dengan kebutuhan.

Di antara pilihan cara di atas, paling dianjurkan membuat teh jahe sendiri di rumah. Dengan begitu, Anda dapat memastikan keamanan bahan-bahan yang digunakan dan takaran yang sesuai.

Berikut cara membuat teh jahe untuk ibu hamil.

  • Siapkan bahan berupa jahe parut segar atau jahe yang sudah dikeringkan sebanyak 1 sendok teh.
  • Panaskan air hingga mendidih, diamkan sebentar hingga suhunya sedikit turun.
  • Seduh teh dengan air hangat kurang lebih hingga satu cangkir.
  • Untuk memberikan rasa manis tambahkan gula sedikit saja, sekitar sejumput atau sesuai dengan yang dianjurkan dokter.
  • Anda juga bisa menggunakan pemanis lainnya seperti gula merah atau gula jagung.

Untuk memperoleh manfaat jahe untuk ibu hamil, Anda bisa mengonsumsi teh jahe sekitar 2 cangkir per hari.

Meskipun baik bagi tubuh, sebaiknya hindari minum jahe terlalu banyak dalam sehari atau terlalu sering.

Bila keluhan kehamilan sudah teratasi, sebaiknya berhentilah mengonsumsinya.

Apakah air jahe berbahaya bagi ibu hamil?

Bagi ibu hamil, minum teh jahe bisa membantu meredakan gejala mual di pagi hari atau morning sickness. Namun, banyak yang meragukan keamanan teh jahe bagi ibu hamil. Sebenarnya, bila dikonsumsi dalam jumlah yang sedang atau tidak berlebihan, aman-aman saja, kok.

Apakah jahe baik untuk ibu hamil muda?

Salah satu manfaat jahe untuk ibu hamil yang terbukti efektif adalah mengatasi mual dan muntah terutama di awal kehamilan. Khasiat jahe diyakini berasal dari senyawa alami bernama gingerol dan shogaol.

Apakah jahe tidak baik untuk rahim?

Jahe juga memiliki fungsi anti-inflamasi yang dapat melawan pertumbuhan sel kanker pada rahim. Artinya, rutin mengonsumsi air jahe juga dapat membantu mencegah perkembangan kanker rahim.

Berapa kali minum jahe untuk mencegah kehamilan?

Meminum jahe 4 gelas sehari selama 5 hari dapat melancarkan menstruasi. Fungsi tersebutlah yang membuat jahe ini dianggap sebagai makanan mencegah kehamilan.