Apa gagasan pokok pada teks bacaan tersebut

» Senang berbahasa Indonesia 5 Kelas 5 Sehata dan E Tugiman 2010

Table of Contents Show

  • Video yang berhubungan
  • Pengertian Gagasan Pokok / Gagasan Utama / Ide Pokok
  • Cara Menemukan Gagasan Pokok / Utama
  • 1. Baca dan cermati setiap kalimat di dalam paragraf
  • 2. Identifikasi ide atau kata benda atau subjek yang mendominasi paragraf tersebut
  • 4. Temukan gagasan pokok dalam kalimat utama tersebut
  • Ciri-Ciri Gagasan Pokok
  • Jenis-Jenis Paragaraf Pokok
  • 1. Gagasan Induktif
  • 2. Gagasan Deduktif
  • 3. Gagasan Campuran (Induktif dan Deduktif)
  • Pengertian Gagasan Pendukung
  • Pengembangan Paragraf dalam Penulisan
  • 1. Ketahui Apa Itu Paragraf
  • 2. Kenali Kriteria Gagasan / Topik Yang Baik
  • 3. Pahami Paragraf Deduktif dan Induktif
  • 4. Mengembangkan Gagasan Menjadi Kalimat dan Paragraf
  • Rekomendasi Buku & Artikel Terkait
  • Video yang berhubungan

» Mendengarkan Pembicaraan Pola penyajian

» Mengamati Jenis Tanaman Menanggapi isi penjelasan narasumber

» Membaca Teks Bacaan Menanggapi isi penjelasan narasumber

» Menyusun Kerangka Cerita Mencatat pokok-pokok isi percakapan

» Jawablah pertanyaan berikut ini Tuliskan pokok-pokok pembicaraan antara Pak Ramdani dan istrinya

» Tuliskan pokok-pokok isi percakapan antara Pak Dullah dengan Pak Wongso di atas Tuliskan rangkuman dari pokok-pokok isi percakapan di atas menjadi paragraf yang padu

» Buatlah sebuah karangan dari gambar berikut.

» Menjawab Pertanyaan secara Lisan

» Di awal materi Uraian materi Pelatihan Tugas Asah kemampuan Releksi Mencatat pokok-pokok pembicaraan Jelaskan hal pokokperistiwa yang terdapat dalam teks dengan kalimat yang efektif

» Latihan membaca cepat Senang berbahasa Indonesia 5 Kelas 5 Sehata dan E Tugiman 2010

» Menentukan gagasan utama Senang berbahasa Indonesia 5 Kelas 5 Sehata dan E Tugiman 2010

» Menulis Surat Mengajukan pertanyaan sesuai dengan isi teks

» Membalas Surat Teman Mengajukan pertanyaan sesuai dengan isi teks

» Jawablah pertanyaan berikut Senang berbahasa Indonesia 5 Kelas 5 Sehata dan E Tugiman 2010

» Isilah tabel berikut Catatlah pokok persoalanperistiwa yang terdapat dalam teks bacaan berikut

» Bacalah secara cepat teks bacaan berikut kemudian jawablah pertanyaannya dengan benar

» Menulis surat pribadi Jelaskan peristiwa dalam gambar berikut ini.

» Mendengarkan Penjelasan Narasumber Jelaskan peristiwa dalam gambar berikut ini.

» Dengarkanlah dengan cermat Senang berbahasa Indonesia 5 Kelas 5 Sehata dan E Tugiman 2010

» Menangggapi penjelasan narasumber Senang berbahasa Indonesia 5 Kelas 5 Sehata dan E Tugiman 2010

» Menentukan topik pembicaraan Senang berbahasa Indonesia 5 Kelas 5 Sehata dan E Tugiman 2010

» Melafalkan kata dengan benar

» Menulis Dialog Tanda jeda untuk menjelaskan arti atau makna

» Dengarkanlah percakapan berikut ini

» Tuliskan percakapan antara dua orang, yaitu pewawancara dengan narasumber seorang pegawai bank

» Mendengarkan Pembacaan Cerita Rakyat

» Menuliskan Pokok Persoalan dalam Peristiwa

» Bacalah dalam hati teks bacaan berikut

» Dengarkan cerita yang dibacakan oleh salah seorang teman- mu berikut

» Menanggapi teks bacaan Senang berbahasa Indonesia 5 Kelas 5 Sehata dan E Tugiman 2010

» Menulis Kerjakan dengan benar

» Pilihan Ganda Kerjakan dengan benar

» Pilih huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang benar.

» Buatlah karangan satu paragraf berdasarkan kerangka karangan berikut ini

» Mendengarkan Pembacaan Teks Susunlah kerangka karangan tentang cerita pengalaman pribadi tersebut.

» Berbicara Hasil Pengamatan Susunlah kerangka karangan tentang cerita pengalaman pribadi tersebut.

» Membaca Teks Susunlah kerangka karangan tentang cerita pengalaman pribadi tersebut.

» Menulis Surat Pribadi Susunlah kerangka karangan tentang cerita pengalaman pribadi tersebut.

» Pilih jawaban yang benar

» Berbicara Susunlah kerangka karangan tentang cerita pengalaman pribadi tersebut.

» Tuliskan gagasan utama setiap paragraf yang terdapat pada teks bacaan tersebut

» Menulis Pokok-Pokok Isi Buku

» Mengajukan Pertanyaan Menulis ringkasan isi bacaanbuku

» Menulis laporan kunjungan Jawablah pertanyaan yang diajukan berdasarkan cerpen yang dibacakan.

» Bacalah puisi berikut ini dengan penuh penghayatan

» Mendengarkan Menulis pusi berdasarkan gagasan pokok

» Memerankan drama Menulis pusi berdasarkan gagasan pokok

» Bacalah dalam hati dongeng binatang berikut ini

» Menulis puisi Menulis pusi berdasarkan gagasan pokok

» Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar

» Tulislah sinonim dari kata di bawah ini 1. Kawasan =

» Berbicara Persoalan Faktual Menulis pusi berdasarkan gagasan pokok

» Menyampaikan pendapat pribadi secara lisan di depan kelas.

» Mendengarkan Marilah bermain peran.

» Mendengarkan dongeng dengan cermat. Putri Berambut Indah

» Setelah mendengarkan dongeng di atas, jawablah perta- nyaan berikut ini

Show more

Makeup Pernikahan Maudy Ayunda dan Eva Celia Memang Bukan untuk Semua Orang

5 Fakta Sindrom Ramsay Hunt yang Diderita Justin Bieber

Ukhti Sekaligus Army: Negosiasi Antara Agama dan Hiburan Generasi Muda Muslim Indonesia

Zodiak Hari Ini: Leo Kunjungi Psikolog, Taurus Bergerak Aktif

Ingin Tanaman Cabai di Rumah Cepat Berbuah? Ini Caranya, Mulai dari Benih Hingga Panen

Waspada Pencurian Data, Stop 2 Kebiasaan Ini untuk Menjaga Keamanan Data Ponsel

Benarkah Nasi Padang yang Dibungkus Porsinya Lebih Banyak? Ini Faktanya

Jelang Persiapan Album, Soundwave Rilis Single Baru “Shadows”

Manifesto IDAHOBIT 2022: Cabut Aturan Diskriminatif bagi Minoritas Seksual dan Gender

Gemas! Anak Beruang Ini Terekam sedang Asyik Mandi Bersama Beruang Mainan

Bisa Sebabkan Kelumpuhan pada Wajah, Ini Penjelasan Sindrom Ramsay Hunt

Alasan Ilmiah Kenapa Manusia Bisa Melihat Hantu

Grace Eirin Rabu, 23 Februari 2022 | 07:00 WIB

Mencari gagasan pokok dari teks 'Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Indonesia'. [Photo by cottonbro from Pexels]

Bobo.id - Setiap paragraf memiliki beberapa kalimat yang terdiri atas gagasan pokok dan gagasan pendukung. 

Gagasan pokok adalah ide utama atau inti dari sebuah paragraf.

Sedangkan gagasan pendukung adalah ide-ide tambahan yang menjelaskan dan mendukung gagasan pokok dalam sebuah paragraf. 

Gagasan pokok biasanya terletak di kalimat utama yang diringkas, dan hanya ada satu dalam setiap paragraf. 

Jadi, jika kamu sudah menemukan kalimat utama sebuah paragraf, maka kamu juga bisa menemukan gagasan pokok.

Nah, pada buku pelajaran kelas 4 SD tema 7 halaman 132-133, teman-teman akan menemukan teks berjudul 'Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Indonesia'. 

Setelah membaca teks tersebut secara keseluruhan, kamu akan menemukan pertanyaan berupa perintah untuk mencari gagasan pokok dari setiap paragraf dalam teks. 

Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan ini!

Gagasan Pokok dalam Teks

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 7, Contoh Sikap Toleransi dalam Kehidupan Sehari-hari

Page 2

Page 3

Photo by cottonbro from Pexels

Mencari gagasan pokok dari teks 'Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Indonesia'.

Bobo.id - Setiap paragraf memiliki beberapa kalimat yang terdiri atas gagasan pokok dan gagasan pendukung. 

Gagasan pokok adalah ide utama atau inti dari sebuah paragraf.

Sedangkan gagasan pendukung adalah ide-ide tambahan yang menjelaskan dan mendukung gagasan pokok dalam sebuah paragraf. 

Gagasan pokok biasanya terletak di kalimat utama yang diringkas, dan hanya ada satu dalam setiap paragraf. 

Jadi, jika kamu sudah menemukan kalimat utama sebuah paragraf, maka kamu juga bisa menemukan gagasan pokok.

Nah, pada buku pelajaran kelas 4 SD tema 7 halaman 132-133, teman-teman akan menemukan teks berjudul 'Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Indonesia'. 

Setelah membaca teks tersebut secara keseluruhan, kamu akan menemukan pertanyaan berupa perintah untuk mencari gagasan pokok dari setiap paragraf dalam teks. 

Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan ini!

Gagasan Pokok dalam Teks

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 7, Contoh Sikap Toleransi dalam Kehidupan Sehari-hari

Video yang berhubungan

Bagaimana cara menemukan gagasan pokok dan gagasan pendukung dalam paragraf? – Halo, Grameds! Di artikel kali ini kita akan membahas tentang salah satu sub mata pelajaran Bahasa Indonesia nih. Sudah siap ya untuk sama-sama ngulik lagi tentang ilmu di dalam kalimat dan paragraf?

Secara etimologi, bahasa diartikan sebagai bentuk bunyi yang digunakan masyarakat untuk berinteraksi. Interaksi atau percakapan yang dilakukan ini dimaksudkan untuk menyampaikan ‘sesuatu’ agar mudah dipahami orang lain dan tentu dalam penyampaiannya kita akan memberi informasi tambahan atau pelengkap agar bisa lebih mudah lagi ditangkap dan diilustrasikan oleh orang lain.

Jadi, jika kita simpulkan setiap interaksi dan banyak kalimat yang kita keluarkan mengandung 2 gagasan penting atau biasa disebut gagasan pokok dan gagasan pendukung.

Pengertian Gagasan Pokok / Gagasan Utama / Ide Pokok

Gagasan pokok adalah ide atau hasil pemikiran utama dalam sebuah paragraf. Karena paragraf adalah kumpulan dari banyak kalimat, maka setiap paragraf pasti memiliki gagasan pokok dan gagasan pendukung. Baik gagasan pokok ataupun gagasan pendukung, sama-sama disajikan dalam bentuk kalimat. Kalimat yang mengandung gagasan pokok disebut sebagai kalimat utama sedangkan kalimat yang mengandung gagasan pendukung disebut sebagai kalimat penjelas. Perlu dicatat bahwa dalam 1 paragraf hanya terdapat 1 gagasan pokok.

Dalam membuat gagasan pokok yang baik pada sebuah paragraf, sangat penting untuk dapat memfokuskan pesan yang ingin disampaikan pada paragraf tersebut. Melalui buku Cara Mudah Menulis Karya Ilmiah dari Natanael, M.pd ini, kamu akan diajarkan bagaimana cara mudah untuk menulis gagasan pokok yang ada di karya ilmiah.

Sekarang yuk kita mengenal nama-nama lain yang biasanya digunakan untuk menyebut gagasan pokok :

  1. Gagasan Utama
  2. Ide Pokok atau Ide Utama
  3. Pikiran Pokok atau Pikiran Utama
  4. Inti Paragraf atau Inti Masalah
  5. Topik Utama

Cara Menemukan Gagasan Pokok / Utama

Apa gagasan pokok pada teks bacaan tersebut

Selanjutnya adalah beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk menemukan gagasan pokok :

1. Baca dan cermati setiap kalimat di dalam paragraf

Untuk menemukan gagasan pokok, maka langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah baca dan cermati dari setiap kalimat yang ada di dalam suatu paragaraf. Hal ini perlu dilakukan karena gagasan pokok pasti ada dalam bentuk kalimat. Selain itu, ketika membaca sebuah paragraf, sebaiknya bacalah dengan teliti agar mudah menemukan gagasan pokok atau gagasan utama.

2. Identifikasi ide atau kata benda atau subjek yang mendominasi paragraf tersebut

Setelah membaca setiap kalimat yang ada di dalam paragraf dengan teliti, maka kamu bisa mengidentifikasi setiap benda atau objek yang ada di dalam paragraf tersebut. Nah untuk melakukan itu semua, maka kamu perlu mengidentifikasi ide, subjek, dan subjek. Dengan begitu, paragraf utama bisa ditemukan dengan mudah. Ketika melakukan cara ini, lakukan juga dengan teliti agar hasil identifikasi kata benda atau subjek dapat dilakukan dengan maksimal.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa gagasan pokok terdiri dari kalimat yang dapat mewakili keselurahan saat bercerita. Oleh sebab itu, apabila ingin menemukan gagasan pokok, sebaiknya temukan 1 kalimat yang ada di dalam paragraf  yang dirasa benar-benar mewakiliki semua paragraf yang ada. Maka dari itu, ketika membaca suatu paragraf jangan terlalu terburu-buru. Bahkan, lebih baik lagi, kalau dibaca lebih dari satu kali.

4. Temukan gagasan pokok dalam kalimat utama tersebut

Nah, setelah melakukan semua cara di atas, maka sampailah pada cara terakhir, yaitu tentukan gagasan pokok. Pada langkah ini, seperti akan terlihat mudah, tetapi pada kenyataannya sangat sulit untuk dilakukan apalagi bagi seseorang yang belum terbiasa untuk menentukan gagasan pokok. Meskipun begitu, selama langkah-langkah di atas dilakukan dengan cermat, teliti, serta dicek beberapa kali, maka menentukan gagasan pokok akan menjadi mudah.

Dalam sebuah karya sastra, penting untuk menyusun paragraf yang baik sehingga pesan yang ingin disampaikan kepada pembaca akan dipahami dengan baik. Buku berjudul Membina Keterampilan Menulis Paragraf dan Pengembangannya oleh Dr. Djago Tarigan akan membantu Grameds dalam menyusun sebuah paragraf dan menentukan gagasan pokok yang ada.

Ciri-Ciri Gagasan Pokok

Dari banyak nama yang biasa digunakan untuk menyebut gagasan pokok, kita juga perlu mengetahui apa saja yang menjadi karakteristik dari gagasan pokok. Karena dengan mengetahui karakteristiknya kita bisa dengan mudah menemukan gagasan pokok yang sedang kita cari. Berikut adalah ciri-ciri gagasan pokok:

  1. Mendominasi bahasan dalam paragraf
  2. Topik utamanya bisa dijelaskan secara terperinci lewat kalimat-kalimat penjelas
  3. Jika berdiri sendiri dalam satu kalimat, maka kalimat tetap memiliki arti yang jelas
  4. Jika letaknya di akhir paragraf (paragraf induktif), maka biasanya ditekankan dengan kata kunci seperti ‘sebagai kesimpulan’, ‘oleh karena itu’, ‘yang terpenting’, ‘jadi’.

Jenis-Jenis Paragaraf Pokok

Gagasan pokok dibagi menjadi tiga jenis, yaitu gagasan induktif, gagasan deduktif, dan gagasan pokok campuran.

1. Gagasan Induktif

Gagasan induktif adalah kalimat utama yang letaknya berada di awal paragraf dan biasanya diawali dengan suatu hal yang umum, kemudian kalimat berikutnya berupa hal-hal khusus.

2. Gagasan Deduktif

Gagasan dedukif adalah gagasan pokok yang terletak pada bagian akhir paragraf. Oleh sebab itu, pada umumnya paragraf pada gagasan pokok deduktif ini akan diawali dengan hal-hal yang khusus terlebih dahulu, kemudian hal-hal umum.

3. Gagasan Campuran (Induktif dan Deduktif)

Gagasan campuran adalah gagasan yang berasal dari gabungan antara gagasan induktif dengan gagasan deduktif. Maka dari itu, gagasan campuran ini letaknya berada pada awal dan akhir paragraf.

Selanjutnya kita masuk ke gagasan pendukung, gagasan pendukung adalah ide tambahan, uraian, atau informasi pelengkap yang disampaikan untuk menjabarkan ide pokok. Jika ide pokok hanya disampaikan dalam 1 kalimat utama, maka ide pendukung bisa disampaikan dalam banyak kalimat.

Pengertian Gagasan Pendukung

Dalam menulis sebuah karya sastra yang baik, kamu juga harus dapat mengembangkan gagasan pokok yang ada menjadi sebuah satu kesatuan. Melalui buku Kumpulan Tips Menulis oleh Rasibook ini, terdapat beberapa tips yang dapat kamu gunakan untuk menemukan gagasan pendukung yang tepat. Tidak hanya gagasan pokok yang punya nama lain, gagasan pendukung juga memiliki sebutan lainnya, seperti berikut ini :

  1. Gagasan Tambahan
  2. Ide Pendukung atau Ide Tambahan
  3. Pikiran Pendukung atau Pikiran Tambahan
  4. Paragraf Penjelas
  5. Topik Uraian

Masih tentang gagasan pendukung, karakteristik atau ciri-ciri apa sih yang biasanya menempel pada kalimat-kalimat yang berisi gagasan pendukung antara lain :

  1. Berada di dalam kalimat-kalimat yang menjelaskan gagasan pokok
  2. Kalimatnya bisa berupa contoh, data, kronologi kejadian, atau uraian lainnya
  3. Karena sifatnya yang rinci dan khusus, jika gagasan pendukung berdiri sendiri dalam satu kalimat, maka kalimatnya tidak bisa mencerminkan keseluruhan isi paragraf

Baca juga : Pengertian Puisi: Jenis-jenis, Contoh dan Cara Membuat Puisi

Nah, Readers! Setelah kita sama-sama mempelajari tentang seluk beluk gagasan, kalimat, dan paragraf, sekarang waktunya kita untuk berlatih bagaimana caranya menemukan gagasan pokok dan gagasan pendukung dalam sebuah paragraf. Simaklah potongan paragraf di bawah ini, ya :

Kapal pesiar Agustine Phinisi yang dilaunching di Putri Duyung Ancol, Jakarta Utara, pada tanggal 23 Maret 2021 lalu diharapkan menjadi daya tarik baru bagi pariwisata Kepulauan Seribu. Kapal yang selesai dibangun pada tahun 2020 di Bulukumba, Sulawesi Selatan, ini memiliki ukuran panjang 30 meter dengan menjadikan kayu jati dan kayu ulin sebagai bahan utamanya.

Kapal yang mengusung konsep live on board ini memiliki sederet paket wisata pelayaran selama 4 jam dari Teluk Jakarta, pelayaran bisa dilakukan saat waktu brunch atau sunset. Selain itu, ada juga paket one day trip dan menginap 1 atau 2 malam di atas kapal.

Kapal wisata ini memungkinkan wisatawan untuk mengadakan tour nya secara private. Pihak manajemen kapal juga menerapkan protokol kesehatan berbasis CHSE (Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability) sesuai dengan penerapan standar dan pedoman yang ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Dari potongan paragraf di atas, apakah teman-teman bisa menemukan dimana letak kalimat utama dan kalimat penjelasnya? Serta apakah gagasan pokok dari paragraf di atas?

Mari kita jabarkan sama-sama, ya!

  • Kalimat utama terletak pada kalimat pertama dan kalimat berikutnya adalah kalimat-kalimat penjelas. Paragraf di atas termasuk jenis paragraf deduktif.
  • Gagasan pokok dalam paragraf di atas adalah Kapal pesiar Agustine Phinisi menjadi daya tarik baru bagi pariwisata Kepulauan Seribu.
  • Gagasan pendukung dalam di atas adalah seputar detail kapal, paket wisata yang ditawarkan kapal pesiar, serta protokol CHSE yang mereka miliki.

Baca juga : Cerita Nonfiksi: Pengertian, Ciri, Bentuk, Jenis, Cara Membuat dan Contoh

Pengembangan Paragraf dalam Penulisan

Setelah membahas tentang detail gagasan pokok dan gagasan pendukung, kita masuk ke ranah yang lebih luas, ya! Apakah itu? Tentunya paragraf. Karena untuk bisa mengembangkan sebuah ide atau gagasan menjadi artikel yang kompleks ataupun mencari ide atau gagasan dalam suatu artikel, maka kita harus mengenal dulu apa yang dimaksud dengan paragraf.

Dalam mengembangkan ide yang ada menjadi sebuah paragraf, kamu harus menguasai serta memahami cara menulis yang baik. Buku berjudul Menulis Itu Menyenangkan – 25 Tips dan Motivasi Menulis Untuk Pemula oleh Himam Miladi, kamu akan diajarkan tips serta motivasi dalam menulis sehingga terasa menyenangkan.

1. Ketahui Apa Itu Paragraf

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), paragraf adalah bagian bab dalam suatu karangan (biasanya mengandung satu ide pokok dan penulisannya dimulai dengan garis baru) atau disebut juga dengan nama alinea.

Menurut Nurhadi dalam bukunya yang berjudul Handbook of Writing (Panduan Lengkap Menulis), mampu mengembangkan paragraf dengan baik berarti kita sudah menguasai 90% keterampilan menulis.

Mengapa? Karena jika seseorang mampu mengembangkan kumpulan kata menjadi gagasan, kumpulan gagasan menjadi kalimat, kumpulan kalimat menjadi paragraf hingga akhirnya menjadi wacana atau artikel utuh berarti ia sudah berada satu tingkat sebelum menjadi penulis yang seutuhnya.

Hal lain yang perlu diketahui penulis adalah bahwa tidak semua artikel terdiri dari banyak paragraf, misalnya teks humor yang bisa jadi hanya terdiri dari 1 paragraf saja.

Semakin banyak ide tulisan, maka semakin banyak juga paragraf yang akan dihasilkan. Tentunya seluruh paragraf harus saling berkaitan agar tujuan penulis tercapai.

Kelompok ide yang dibedakan dalam banyak paragraf juga membantu pembaca agar lebih mudah menikmati alur informasi bacaan, bayangkan jika seluruh ide dituangkan hanya dalam 1 paragraf? Mungkin pembaca akan berkata ‘rasanya mau pingsan!’.

Jadi, peran penting paragraf juga menjadi fungsi utama paragraf, ya! Yaitu memudahkan pembaca memahami teks atau artikel serta gagasan yang terdapat didalamnya. Komposisi teks yang panjang akan sangat melelahkan pembaca jika kita tidak menggunakan paragraf sebagai pembeda atau pembatasnya.

2. Kenali Kriteria Gagasan / Topik Yang Baik

Dalam buku berjudul Penulisan Populer yang ditulis leh Dr. H. Dalman, M.Pd., dibahas mengenai langkah menulis sebuah karya populer yang baik, mulai dari mencari atau mengenali ide pokok, teknik penulisan, struktur penulisan, dan masih banyak lagi.

Berikut ini adalah kriteria gagasan atau topik yang sebaiknya kita pilih agar membuat paragraf atau artikel enak dibaca :

  1. Topik harus bermanfaat bagi penulis dan pembaca
  2. Topik mampu menarik minat dan perhatian pembaca, misalnya kita bisa memilih topik yang sedang trending di kalangan masyarakat
  3. Topik harus sesuai dengan bidang pengetahuan penulis sehingga tulisan yang dihasilkan berkualitas tinggi
  4. Topik harus sesuai dengan tujuan penulisan

Topik-topik ini bisa kita temui melalui peristiwa aktual yang sedang terjadi, melalui resensi buku, melalui reaction terhadap tulisan orang lain, atau juga berdasarkan permintaan. Saat ini penulisan buku antologi sedang happening sekali di kalangan ibu rumah tangga. Mereka menulis sesuatu sesuai dengan topik yang sudah ditentukan oleh penerbit atau mentor penulisan mereka.

Setelah berhasil dalam memilih gagasan atau topik untuk penulisan, tahap selanjutnya adalah bagaimana cara kita menempatkan gagasan tersebut dalam sebuah paragraf ? Perlu Grameds ketahui bahwa percuma saja jika Grameds memiliki gagasan yang bagus namun tidak bisa menempatkannya dengan tepat di dalam paragraf. Hal tersebut justru dapat mengurangi nilai gagasan karena bisa tidak tersampaikan dengan baik kepada pembaca.

3. Pahami Paragraf Deduktif dan Induktif

Gagasan pokok bisa berada di awal, di tengah, atau akhir paragraf. Jika gagasan pokok berada di awal paragraf, maka paragrafnya disebut sebagai paragraf deduktif.

Jika gagasan pokok berada di akhir paragraf, maka paragrafnya disebut sebagai paragraf induktif. Dan jika gagasan pokok berada di awal dan akhir paragraf, maka paragrafnya disebut sebagai paragraf deduktif-induktif atau paragraf campuran.

4. Mengembangkan Gagasan Menjadi Kalimat dan Paragraf

Tahap berikutnya yang juga menjadi titik krusial adalah bagaimana mengembangkan gagasan menjadi kalimat dan paragraf yang lebih efektif. Kembali ke peran penting paragraf bahwa paragraf ini akan membantu penulis untuk mengelompokkan gagasan demi gagasan.

Seperti artikel yang saya buat ini, sebelum memulai tulisan saya akan menuliskan kerangka paragraf atau table of content atau list ide tulisan yang akan saya sampaikan, lalu kemudian mengelompokkannya dan mengembangkannya menjadi banyak paragraf.

Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk membuat kerangka paragraf :

  1. Tentukan topik utama artikel
  2. Buat gagasan pokok yang akan diangkat
  3. Buat gagasan pendukung yang akan disampaikan
  4. Tentukan pola paragraf yang akan dipakai
  5. Bangun keterpaduan paragraf agar setiap paragrafnya berhubungan

Kesimpulan

Dalam penulisan artikel atau teks apapun, setiap paragraf yang kita tulis tentunya harus memiliki keterkaitan, sehingga artikel utuh memiliki alur cerita dan informasi yang jelas bagi pembaca. Jika, di dalam paragraf terdapat kalimat yang ‘nggak nyambung’, tidak berhubungan, atau tidak menjelaskan gagasan pokok, maka kalimat ini disebut sebagai kalimat sumbang.

Kadangkala  gagasan pokok juga diperjelas menggunakan gambar, tabel, grafik, kurva, atau bentuk infografis lainnya. Nah, kita harus mampu membuat kalimat-kalimat penjelas untuk menjabarkan gagasan pokok berdasarkan ilustrasi yang kita lihat. Perhatikan apakah ada suasana, aktivitas, atau pesan lainnya yang bisa kita gali dan kaitkan dengan gagasan pokok sehingga paragraf memiliki informasi yang utuh dan lengkap.

Nah, itulah penejlasan tentang  gagasan pokok, mulai dari pengertian dan cara menentukanya dalalam paragraf. tidak sulit bukan? Semoga artikel ini memberi pemahaman baru serta menambah pengetahuan bagi Grameds , ya! Untuk lebih mengasah kemampuan dalam menemukan dan mengembangkan gagasan pokok dan gagasan pendukung, teman-teman bisa mengambil potongan-potongan paragraf dari buku, majalah, koran, atau media cetak lainnya untuk dipelajari lebih lanjut.

Jika Grameds ingin lebih mahir lagi untuk menguasai pelajaran bahasa Indonesia, maka bisa kunjungi koleksi buku Gramedia di http://www.gramedia.com untuk memperoleh banyak referensi. Pada dasarnya belajar bahasa Indonesia adalah membiasakan diri dengan bahasa dan teks, jadi Grameds bisa melakukannya secara perlahan, alias pemahaman bukan hafalan. Selamat belajar. #SahabatTanpabatas.

[sc_fs_faq html=”true” headline=”h4″ img=”” question=”Di manakah letak gagasan pokok?” img_alt=”” css_class=””] Gagasan pokok bisa berada di awal, di tengah, atau akhir paragraf. Jika gagasan pokok berada di awal paragraf, maka paragrafnya disebut sebagai paragraf deduktif. Jika gagasan pokok berada di akhir paragraf, maka paragrafnya disebut sebagai paragraf induktif. [/sc_fs_faq]

[sc_fs_faq html=”true” headline=”h4″ img=”” question=”Bagaimana cara menemukan gagasan pokok dalam teks?” img_alt=”” css_class=””] 1. Baca dan cermati setiap kalimat di dalam paragraf 2. Identifikasi ide atau kata benda atau subjek yang mendominasi paragraf tersebut 3. Tentukan 1 kalimat mana yang paling cocok menjadi kalimat utama 4. Temukan gagasan pokok dalam kalimat utama tersebut. [/sc_fs_faq]

[sc_fs_faq html=”true” headline=”h4″ img=”” question=”Apa ciri gagasan pokok?” img_alt=”” css_class=””] Ciri-Ciri Gagasan Pokok 1. Mendominasi bahasan dalam paragraf. 2. Topik utamanya bisa dijelaskan secara terperinci lewat kalimat-kalimat penjelas. 3. Jika berdiri sendiri dalam satu kalimat, maka kalimat tetap memiliki arti yang jelas. 4. Jika letaknya di akhir paragraf (paragraf induktif), maka biasanya ditekankan dengan kata kunci seperti ‘sebagai kesimpulan’, ‘oleh karena itu’, ‘yang terpenting’, ‘jadi’. [/sc_fs_faq]

[sc_fs_faq html=”true” headline=”h4″ img=”” question=”Apa ciri gagasan pendukung?” img_alt=”” css_class=””] Ciri-Ciri Gagasan Pendukung 1. Berada di dalam kalimat-kalimat yang menjelaskan gagasan pokok 2. Kalimatnya bisa berupa contoh, data, kronologi kejadian, atau uraian lainnya 3. Karena sifatnya yang rinci dan khusus, jika gagasan pendukung berdiri sendiri dalam satu kalimat, maka kalimatnya tidak bisa mencerminkan keseluruhan isi paragraf [/sc_fs_faq]

[sc_fs_faq html=”true” headline=”h4″ img=”” question=”Jelaskan apa itu gagasan pokok?” img_alt=”” css_class=””] Gagasan pokok adalah ide atau hasil pemikiran utama dalam sebuah paragraf. Karena paragraf adalah kumpulan dari banyak kalimat, maka setiap paragraf pasti memiliki gagasan pokok dan gagasan pendukung. Baik gagasan pokok ataupun gagasan pendukung, sama-sama disajikan dalam bentuk kalimat. [/sc_fs_faq]

Rekomendasi Buku & Artikel Terkait

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Bagaimana cara mencari gagasan pokok dalam teks bacaan?

Cara Menemukan Gagasan Pokok / Utama.
Baca dan cermati setiap kalimat di dalam paragraf. ... .
2. Identifikasi ide atau kata benda atau subjek yang mendominasi paragraf tersebut. ... .
3. Tentukan 1 kalimat mana yang paling cocok menjadi kalimat utama. ... .
4. Temukan gagasan pokok dalam kalimat utama tersebut..

Apa itu gagasan pokok teks tersebut?

Gagasan pokok atau ide pokok adalah gambaran keseluruhan dari suatu paragraf. Selain disebut ide pokok, gagasan pokok juga sering disebut sebagai gagasan utama atau pikiran utama. Fungsinya adalah untuk memahami pokok pikiran yang hendak disampaikan penulis.

Langkah pertama yang dilakukan agar kita mudah untuk menemukan gagasan pokok dalam sebuah bacaan adalah kita harus membaca bacaan tersebut secara?

Baca Keseluruhan Paragraf atau Artikel Langkah pertama untuk mencari ide pokok bacaan adalah membaca keseluruhan bacaan secara cermat.

Di mana saja gagasan pokok suatu bacaan?

Letak gagasan utama dalam sebuah paragraf berada pada posisi awal paragraf dan akhir paragraf. Gagasan utama yang terletak di awal paragraf kita namai dengan paragraf deduktif, sedangkan gagasan utama yang berada diakhir paragraf disebut paragraf induktif.