Baca Juga: Tak Hanya Layani Pria Hidung Belanng, Prostitusi Sesama Jenis Solo Ternyata Juga Beri Layanan Threesome Show
MEDIA BLITAR – Cuping hidung kembang kempis bisa jadi gejala awal anak punya riwayat sesak napas, para orang tua diharap untuk selalu waspada. Mungkin melihat cuping hidung kembang kempis terlihat biasa saja, namun siapa sangka akan berubah menjadi hal fatal jika tidak segera ditangani. Dokter spesialis anak mengatakan cuping hidung anak yang kembang kempis ketika bernapas merupakan pertanda bahwa si anak mengalami sesak napas, salah satu gejala pneumonia atau peradangan pada satu atau dua paru-parunya. Baca Juga: Jangan Coba-coba Vaksin kalau Kondisi Tidak Fit, Ini Alasannya Bisa Berakibat Fatal “Kalau cuping hidungnya bergerak kembang kempis artinya anak sedang mengalami sesak dan ini harus kita bantu. Dia perlu oksigen. Jadi tidak bisa kita biarkan di rumah, harus segera dibawa ke rumah sakit,” ujar dokter spesialis anak dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI dr Vonny Inkiriwang dalam acara health talkshow Medistra. Menurut Vonny, kondisi sesak napas sudah masuk kategori darurat dan perlu segera mendapatkan penanganan medis di rumah sakit. Baca Juga: Rekomendasi 7 Makanan yang Kaya Akan Kandungan Kalsium Selain Susu Dokter yang berpraktek di RS Medistra itu mengatakan, selain sesak napas, tanda dan gejala pneumonia juga termasuk batuk, demam. Jika demamnya tinggi bisa menyebabkan pasien menggigil, napas menjadi cepat atau bahkan sulit bernapas dan seringkali pasien mengatakan nyeri dada. “Kita perlu membedakan antara napas yang cepat dengan sulit bernapas atau sesak itu berbeda. Untuk setiap derajat kenaikan suhu tubuh akan membuat napas lebih cepat. Tetapi bukan berarti dia sesak,” kata Vonny. Jakarta, CNN Indonesia -- Pneumoniamerupakan penyebab kematian terbesar kedua pada balita di Indonesia. Gejala pneumonia pada anak kerap sulit dibedakan dengan penyakit pernapasan ringan lainnya seperti pilek dan selesma (common cold). Hal itu menyebabkan banyak anak-anak yang mengidap pneumonia tidak mendapatkan perawatan yang seharusnya dan berdampak fatal pada kesehatan mereka. Pneumonia merupakan penyakit peradangan akut pada paru-paru yang membuat paru-paru dipenuhi dengan cairan dan sel radang. Kondisi ini dapat memicu komplikasi kesehatan serius dan tidak jarang kematian. Berikuti sejumlah tanda dan gejala pneumonia pada anak yang dapat dicermati, menurut pemaparan Dokter Spesialis Anak, Nastiti Kaswandani. 1. Batuk dan Demam yang BerkelanjutanGejala awal pneumonia adalah gejala yang menyerupai selesma (common cold) seperti batuk, pilek dan demam yang disertai lemas dan lesu yang berkepanjangan. Gejala pneumonia biasanya bertahan relatif lebih lama daripada gejala pilek dan batuk karena selesma. 2. Kesulitan BernapasAnak-anak yang mengidap pneumonia sering mengalami kesulitan bernapas dengan ditandai: - Frekuensi napas lebih cepat - Napas cuping hidung - Tarikan dinding dada dan perut - Bibir dan kuku yang membiru akibat kekurangan oksigen dalam darah. Kesulitan bernapas pada bayi lebih mudah diketahui ketika beraktivitas atau makan. Bayi yang mengalami kesulitan bernafas akan memprioritaskan mekanisme tubuhnya untuk bernapas sehingga ia akan makan lebih sedikit, gelisah, rewel, atau terlihat tidak nyaman. Nastiti mengatakan ada beberapa faktor risiko anak mengidap pneumonia, di antaranya. - Lahir prematur - Berat badan kurang - Kurang gizi - Malnutrisi - Imunisasi tidak lengkap - Tidak mendapat ASI eksklusif - Kekurangan vitamin - Terpapar polusi asap rokok Nastiti menyarankan untuk segera menemui dokter jika ragu atas gejala pneumonia pada anak. "Kalau demam tidak turun selama dua tiga hari dan diikuti dengan nafas yang lebih cepat atau sesak nafas, maka segera bawa ke rumah sakit," kata Nastiti. (agn/agn)
[Gambas:Video CNN]
Cari pertanyaan dari pengguna lain
Pertanyaan ini telah dijawab oleh seorang ahli medis 6 1 Pertanyaan ini bermanfaat Apakah pertanyaan ini berguna untuk Anda?
May 07, 2019 20:24 Selamat malam, terima kasih telah menghubungi honestdocs. Bisa diinformasikan; -usia -jenis kelamin -sejak kapan keluhan Pernafasan cuping hidung biasa terjadi apabila dalam keadaan sesak. Sehingga tubuh akan merespon dengan meningkatkan frekuensi pernapasan guna memenuhi suplai oksigen ke dalam tubuh. Selain pernafasan culing hidung, otot pernafasan tambahan seperti otot diafragma biasa menyertai saat sesak.Sesak sendiri bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari infeksi saluran nafas itu sendiri, gangguan paru, jantung, ginjal, dan organ lainnya. Ditunggu informasi tambahan dari anda. Semoga bermanfaat.Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat. Buka di app Iklan dari HonestDocs Beli Obat Batuk dan Flu via HDmallGratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️ Pesan Sekarang May 07, 2019 20:44 masih 3 tahun dok, laki-laki, sejak 2 hari lalu mengalami demam dan flu juga. apakah sesak itu pengaruh dari flu?Buka di app May 07, 2019 20:44 masih 3 tahun dok, laki-laki, sejak 2 hari lalu mengalami demam dan flu juga. apakah sesak itu pengaruh dari flu?Buka di app Iklan dari HonestDocs Beli IMBOOST FORCE 10TAB 1 STRIP via HDmallGratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️ Pesan Sekarang May 07, 2019 20:48 Dijawab oleh dr. Felicia Ivanty Halo selamat malam, terima kasih telah menghubungi Honestdocs.Sebelumnya, ada beberapa hal yang perlu kami gali terlebih dahulu. Apa jenis kelamin anda dan berapa usia anda? Sudah berapa lama anda mengalami keluhan tersebut? Bagaimana kronologisnya? Apakah anda mempunyai riwayat sakit asma? Seperti yang sudah dijelaskan, pernafasan menggunakan cuping hidung merupakan salah satu tanda sesak nafas, atau meningkatnya usaha bernafas. Ini dapat terjadi karena asma, PPOK/ penyakit paru obstruktif kronis, pneumonia/ infeksi paru, ataupun penyakit metabolisme yang menyebabkan peningkatan usaha bernafas. Silahkan menambahkan informasi mengenai keluhan anda agar kami dapat lebih memahami kondisi anda dan memberikan advis medis yang tepat.Sekian jawaban dari saya, semoga bermanfaat. Silahkan bertanya kembali apabila masih ada yang kurang jelas.Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat. Buka di app May 07, 2019 20:49 Terima kasih atas informasi lanjutannya. Ya flu dapat membuat pernafasan menjadi lebih cepat (sesak) karena terjadi sumbatan dari hidung. Untuk mengatasinya harus diobati flu hingga sembuh dengan memberi obat flu anak (contoh; sirup untuk anak yang mengandung paracetamol dan chlorfeniramine maleat).Saran; -Jangan makan atau minum es terlebih dahulu -Istirahat cukup minimal 8-10 jam sehari -Hindari paparan asap rokok, polusi dan sebagainya. -Konsultasikan ke dokter spesialis anak apabila keluhan tidak membaik dalam tiga hari. Semoga bermanfaat dan lekas sembuh 😊Dapatkan jawaban yang lebih lengkap dengan konsultasi langsung dengan dokter di rumah sakit atau klinik terdekat. Jawaban Terbaik Pemilik pertanyaan memilih jawaban ini sebagai jawaban terbaik. Buka di app Iklan dari HonestDocs Beli Obat Langung Dikirim!Gratis Ongkir Seluruh Indonesia ✔️ Bisa COD ✔️ GRATIS Konsultasi Apoteker ✔️ Pesan Sekarang May 07, 2019 21:04 apakah penggunaan nebulizer merupakan tahap yang tepat dok? untuk mengeluarkan lendir yang menghambat pernapasannya. Adik saya juga memiliki suara napas ronkhiBuka di app Lihat pertanyaan dan jawaban serupa lainnyaSelamat malam, dokter,,,kalau cuaca lagi dingin saya sering kena flu, kena debu hidung jadi mampet,,,aplg pagi sama malam,,,obat apa ya dok yg sesuai dan nggak bikin berat badan naik? TKS Dokter Pertanyaan ini telah dijawab oleh seorang ahli medis
Tanya DokterKami tidak akan mengungkapkan nama dan informasi AndaBuka di app |