APA ITU IMT dan cara menghitungnya?

Jakarta - Ada beberapa cara menghitung IMT yang bisa dilakukan untuk mendapatkan tubuh yang sehat. Tubuh yang sehat umumnya merupakan tubuh yang mendapatkan asupan gizi yang cukup. Salah satu cara untuk mengetahui kecukupan gizi pada tubuh yaitu dengan menghitung IMT (Indeks Massa Tubuh) atau BMI (Body Mass Index) secara tepat.

Memiliki berat badan yang ideal merupakan tanda bahwa tubuh sudah mendapatkan gizi yang optimal. Indeks massa tubuh merupakan barometer standar yang dapat menentukan siapa saja yang masuk dalam golongan berat badan sehat dan tidak sehat. IMT umumnya dihitung dengan membagi berat badan dalam kilogram dengan tinggi badan dalam meter kuadrat. Hasilnya dinyatakan dalam kg/m2 (kilogram per meter persegi).

Rumus untuk menghitung IMT yakni:

IMT = berat badan (kg) : (tinggi badan (m) x tinggi badan (m))

Setelah mendapatkan hasil, bandingkanlah angka IMT dengan kategori berat badan di bawah ini:

  • Kurang dari 17,0 termasuk dalam kategori kurus tingkat berat
  • 17,0-18,4 termasuk dalam kategori kurus tingkat ringan
  • 18,5-25,0 termasuk dalam kategori normal
  • 25,1-27,0 termasuk dalam kategori gemuk tingkat ringan
  • Di atas 27 termasuk dalam kategori gemuk tingkat berat

Berikut Cara Menghitung IMT

Beberapa cara menghitung IMT di bawah ini disesuaikan berdasarkan kelompok usia.

1. Cara menghitung IMT Bayi Usia 1-6 Bulan

Cara menghitung IMT pada bayi usia 1-6 bulan yaitu dengan menjumlahkan berat badan lahir dalam satuan gram dengan usia bayi yang dikalikan 600 gram. Berikut ini rumus lengkapnya:

IMT = Berat Badan Lahir (gr) + (Usia x 600 gram)

2. Cara Menghitung IMT Bayi Usia 7-12 Bulan

Pada bayi usia 7-12 bulan, cara menghitung IMT-nya yaitu dengan menjumlahkan berat badan lahir dalam satuan gram dengan usia yang dikalikan 500 gram. Berikut ini rumus lengkapnya:

IMT = Berat Badan Lahir (gr) + (Usia x 500 gram)

3. Cara Menghitung IMT Anak Usia 1-5 Tahun

Bila pada bayi diperlukan berat badan lahir, maka pada anak diperlukan usia dalam tahun dan bulan. Cara menghitung IMT pada anak usia 1-5 tahun bisa dengan menjumlahkan dua kali usia dalam tahun dan bulan dengan angka 8 atau dengan rumus berikut:

IMT = 2n + 8

n merupakan usia dalam tahun dan bulan. Sebagai contoh, jika usia anak 16 bulan, maka ditulis 1,4 yang dibaca 1 tahun 4 bulan.

4. Cara Menghitung IMT Dewasa

Pada usia dewasa, cara menghitung IMT dapat dilakukan dengan membagi berat badan dalam kilogram dengan tinggi badan dalam meter kuadrat atau dengan rumus berikut:

IMT = Berat Badan (kg) : (Tinggi Badan (m) x Tinggi Badan (m))

Rumus IMT ini juga bisa digunakan untuk menghitung remaja usia 15 tahun ke atas.

5. Cara Menghitung IMT Pada Ibu Hamil

Berbeda dengan yang lainnya, pada Ibu Hamil cara menghitung IMT dilakukan dengan menghitung IMT sebelum masa kehamilan. Berikut ini rumus lengkapnya:

IMT = -1,2 x IMT + 42

Hasil yang diperoleh ini menjadi rata-rata kenaikan berat badan ideal selama masa kehamilan.

Setelah mengetahui cara menghitung IMT, mulailah menjaga berat tubuh agar tubuh menjadi semakin sehat. Bila sudah mencapai posisi IMT yang ideal, perhatikan pula massa otot dan lingkar pinggang untuk memberikan acuan kesehatan tubuh secara umum.

Simak Video "Cara Hitung Indeks Massa Tubuh untuk Ketahui Obesitas"
[Gambas:Video 20detik]
(up/up)

Kalkulator berat badan ideal merupakan salah satu metode sederhana untuk menentukan apakah berat badan Anda tergolong normal, kurang, atau berlebih. Metode perhitungan berat badan ini umumnya disesuaikan dengan perhitungan indeks massa tubuh atau IMT.

Memiliki berat badan ideal dan sehat tentu menjadi dambaan hampir setiap orang. Tak hanya karena alasan penampilan, menjaga berat badan tetap ideal juga penting dilakukan agar kesehatan tubuh tetap terjaga.

APA ITU IMT dan cara menghitungnya?

Orang yang memiliki berat badan kurang atau berlebih diketahui lebih rentan terkena berbagai masalah kesehatan, misalnya malnutrisi, daya tahan tubuh melemah, hingga penyakit jantung dan diabetes. Oleh karena itu, Anda perlu memantau berat badan secara rutin.

Berat badan ideal dapat Anda peroleh dengan menjalani pola makan sehat dan berolahraga secara rutin. Namun, jika Anda memiliki berat badan berlebih, Anda bisa mencoba untuk mengurangi berat badan dengan melakukan diet sehat.

Rumus Perhitungan IMT dan Kriteria Berat Badan Ideal

Salah satu cara untuk mengetahui apakah Anda memiliki berat badan ideal atau tidak adalah menggunakan kalkulator berat badan ideal.

Beberapa aplikasi atau web kesehatan menyediakan perhitungan berat badan ideal yang dilakukan secara otomatis. Anda hanya perlu memasukkan data berupa berat badan dan tinggi badan, kemudian hasil indeks massa tubuh akan muncul dan Anda akan mengetahui apakah berat badan Anda ideal atau tidak.

Jika tidak ada kalkulator berat badan ideal, Anda bisa menghitung IMT secara manual, yaitu dengan membagi angka berat badan dalam satuan kilogram (kg) dengan tinggi badan dalam satuan meter kuadrat (kg/m2).

Berikut ini adalah rumus menghitung berat badan ideal secara manual berdasarkan perhitungan indeks massa tubuh:

Indeks massa tubuh (IMT) = berat badan (kg) : tinggi badan (m)²

Sebagai contoh, Anda memiliki berat badan 75 kg dengan tinggi 1,75 m (175 cm). Langkah sederhana menggunakan rumus di atas adalah:

  • Kalikan tinggi badan Anda dalam satuan meter yang dikuadratkan  1,75 x 1,75 = 3,06
  • Selanjutnya, bagi angka berat badan Anda dengan hasil kuadrat tinggi badan  75 : 3,06 = 24,5.
  • Hasil nilai IMT Anda adalah 24,5.

Setelah Anda mendapatkan angka IMT, Anda dapat menentukan apakah berat badan Anda sudah ideal, kurang, atau justru berlebih berdasarkan klasifikasi IMT menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia berikut ini:

Nilai IMT kurang dari 18,5 (underweight)

Anda dapat dikatakan memiliki berat badan kurang atau underweight jika angka IMT Anda kurang dari angka 18,5. Berat badan kurang bukanlah kondisi yang sehat.

Kondisi ini dapat meningkatkan risiko Anda untuk mengalami beberapa masalah kesehatan, seperti sistem kekebalan tubuh lemah, tulang menjadi rapuh, sulit memperoleh keturunan atau infertilitas, hingga kurang gizi.

Untuk meningkatkan berat badan agar lebih ideal, Anda perlu menyiasatinya dengan pola makan sehat yang terdiri dari makanan dengan kandungan nutrisi lengkap, seperti karbohidrat, protein, lemak sehat, serta aneka vitamin dan mineral.

Anda bisa memenuhi asupan nutrisi tersebut dengan mengonsumsi nasi, buah, sayuran, ikan, telur, kacang-kacangan, dan susu.

Nilai IMT 18,5 hingga 25,0 (normal)

Nilai IMT yang termasuk pada rentang angka ini disebut berat badan normal atau ideal. Namun, memiliki berat badan ideal bukan berarti Anda bebas melakukan apa pun.

Anda tetap dianjurkan untuk menjaga berat badan dan kesehatan tubuh secara keseluruhan dengan mengonsumsi makanan bernutrisi, mencukupi waktu istirahat, melakukan olahraga secara rutin, serta menghindari kebiasaan buruk, seperti merokok atau mengonsumsi minuman beralkohol.

Nilai IMT Anda 25,1 hingga 27,0 (overweight)

Bila hasil perhitungan IMT menunjukkan nilai antara 25,1–27,0, berarti Anda memiliki berat badan berlebih atau overweight.

Kondisi ini juga tidak baik bagi kesehatan karena dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, seperti stroke, diabetes tipe 2, osteoarthritis, dan hipertensi. Sebagai upaya pencegahan, Anda disarankan mengambil langkah untuk mengurangi berat badan.

Hal ini bisa dilakukan dengan cara mengurangi asupan makanan yang mengandung gula atau karbohidrat dan kolesterol. Kedua jenis makanan tersebut dapat menyebabkan tubuh menghasilkan banyak jaringan lemak yang dapat memicu peningkatan berat badan.

Untuk menurunkan berat badan, cobalah mulai memperbanyak asupan protein, seperti ikan, telur, tahu, dan tempe, buah dan sayur, serta dianjurkan untuk minum air 30 menit sebelum makan agar Anda merasa lebih cepat kenyang. Jangan lupa juga untuk rutin berolahraga minimal 20–30 menit setiap hari atau minimal 3 kali seminggu.

Nilai IMT 27 atau lebih (obesitas)

Jika hasil perhitungan IMT menunjukkan angka di atas 27, berarti Anda sudah mengalami obesitas.

Obesitas adalah kondisi ketika Anda memiliki jumlah lemak yang berlebih di dalam tubuh. Kondisi ini tidak baik untuk kesehatan karena dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, stroke, dan tekanan darah tinggi.

Untuk mengatasinya, Anda disarankan untuk mengurangi jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh dengan mengonsumsi makanan yang lebih sehat, seperti sayuran dan buah-buahan, serta berolahraga secara rutin.

Jika perlu, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk memulai program pengurangan berat badan untuk memperoleh berat badan ideal.

Cara Mendapatkan Berat Badan yang Sehat

Mendapatkan berat badan ideal dan sehat memang butuh kesabaran dan ketekunan. Ingat, tidak ada hasil yang instan dalam memperoleh berat badan yang diinginkan. Namun, jika dilakukan secara rutin dan bertahap, Anda bisa memperoleh berat badan ideal nantinya.

Berikut ini adalah beberapa cara untuk mendapatkan berat badan ideal yang sehat dan aman:

1. Rutin berolahraga

Berolahraga atau melakukan aktivitas fisik secara rutin mampu membakar kalori dan memangkas jaringan lemak berlebih di dalam tubuh. Namun, olahraga juga harus diimbangi dengan pola makan sehat, sehingga kesehatan tubuh bisa tetap terjaga.

2. Kurangi waktu berada di depan layar komputer

Orang yang kerap menghabiskan banyak waktu di depan layar, seperti menonton televisi, bermain video game, atau menggunakan komputer, cenderung memiliki berat badan yang berlebih.

Jika Anda memiliki kebiasaan sering menghabiskan waktu di depan layar monitor atau gawai, mulai dari sekarang cobalah meluangkan waktu untuk lebih banyak bergerak dan jangan lupa untuk mencukupi waktu istirahat.

3. Konsumsi makanan bergizi seimbang

Untuk memperoleh berat badan ideal, Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan bernutrisi, misalnya dengan memperbanyak konsumsi sayur dan buah. Kedua jenis makanan tersebut mengandung aneka vitamin dan mineral, serta air dan serat yang bisa membuat Anda merasa kenyang lebih lama.

Dengan demikian, Anda menjadi lebih jarang mengonsumsi camilan atau makan berlebihan.

4. Jangan melewatkan sarapan

Sarapan pagi adalah salah satu cara untuk mendapatkan berat badan ideal. Tak hanya untuk memperoleh asupan tenaga agar dapat beraktivitas sepanjang hari, sarapan pagi juga dapat membuat nafsu makan Anda lebih terkendali, sehingga Anda tidak terdorong untuk makan terlalu banyak pada siang harinya.

Dengan porsi makan yang terkontrol, berat badan Anda pun bisa lebih mudah dikendalikan dan menjadi lebih ideal.

Mewujudkan berat badan yang sehat dan ideal bukan hanya sekadar mimpi bagi Anda, jika Anda mampu menerapkan beberapa hal di atas dengan teratur dan konsisten.

Jika nilai IMT Anda jatuh pada kategori kurang (underweight), berlebih (overweight), atau bahkan obesitas, dan sulit memperoleh berat badan ideal meski sudah mencoba berbagai cara, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter.

Dokter akan membantu Anda untuk menemukan cara mendapatkan berat badan ideal sesuai dengan kondisi Anda.

Terakhir diperbarui: 16 Mei 2020

Bagaimana cara menghitung IMT?

Berikut rumus menghitung indeks massa tubuh secara manual: Indeks massa tubuh (IMT) = berat badan (kg) : tinggi badan (m)²

Apa yang dimaksud dengan IMT dan bagaimana cara menghitungnya?

Indeks massa tubuh, merupakan perhitungan yang didapatkan dari membagi berat badan (dalam kilogram) dengan ukuran tinggi badan (dalam meter). Nilai IMT, merupakan salah satu acuan untuk melihat posisi berat badan Anda.

Berapa nilai IMT normal?

Penggolongan Berat Badan Berdasarkan Indeks Massa Tubuh Obesitas = IMT sama dengan atau di atas 30. Berat badan berlebih = IMT antara 25–29,9. Berat badan normal = IMT antara 18,5–24,9. Berat badan di bawah normal = IMT di bawah 18,5.

Rumus IMT untuk usia berapa?

IMT = 2n + 8 n merupakan usia dalam tahun dan bulan. Sebagai contoh, jika usia anak 16 bulan, maka ditulis 1,4 yang dibaca 1 tahun 4 bulan.