Apa nama lain dari baking powder?

Soda kue dan baking powder sering dianggap sama, padahal berbeda. Berikut perbedaan soda kue dan baking powder, bahan pengembang yang dipakai untuk membuat beragam kue.

Saat membuat kue, kamu akan menemukan banyak resep yang mencantumkan penggunaan baking soda dan baking powder. Keduanya adalah bahan kimia yang berfungsi sebagai pengembang adonan.

Bentuknya pun serupa yaitu bubuk putih, namun ternyata ada perbedaan antara soda kue dan baking powder. Masing-masing memiliki komposisi dan kegunaan terbaik yang berbeda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Merangkum dari berbagai sumber, inilah perbedaan soda kue dan baking powder:

Komposisi soda kue hingga jenis baking powder

Apa nama lain dari baking powder?
Meski sama-sama berupa bubuk putih, soda kue dan baking powder berbeda. Foto: Getty Images/iStockphoto/ossphotostock

Secara istilah, baking soda juga sering disebut soda kue. Sementara nama ilmiahnya, sodium bikarbonat.

Soda bersifat basa/netral sehingga baru aktif ketika 'bertemu' bahan asam seperti cuka, buttermilk, sour cream, air lemon, atau yogurt. Tanpa bahan asam ini, soda kue tidak akan aktif dan adonan tak akan mengembang.

Sedangkan baking powder adalah bahan pengembang yang lengkap. Singkatnya, baking powder bisa mengembangkan adonan sendiri, tanpa butuh bantuan campuran bahan asam.

Baking powder sudah mengandung sodium bikarbonat dan komponen asam seperti cream of tartar. Biasanya dalam baking powder juga mengandung tepung jagung yang berfungsi sebagai penyangga untuk asam dan basa aktif selama penyimpanan.

Mengutip Healthline (22/6), ada dua jenis baking powder yaitu single-acting dan double-acting. Keduanya merujuk pada cara kerja baking powder.

Adonan yang memakai baking powder single-acting perlu segera dipanggang, sedangkan adonan dengan baking powder double-acting memungkinkan bertahan sebentar di suhu ruang sebelum dipanggang.

Cara kerja baking powder double-acting adalah melepaskan gas dalam dua tahap. Pertama, ketika proses pengocokan dengan bahan basah. Kedua, yaitu di oven saat suhu adonan meningkat.

Baca juga: Hobi Bikin Kue? Ini Alat-alat Baking yang Perlu Kamu Miliki

Kegunaan soda kue dan baking powder

Apa nama lain dari baking powder?
Soda kue dan baking powder punya kegunaan terbaiknya masing-masing dalam pembuatan kue. Foto: Getty Images/iStockphoto/ossphotostock

Perbedaan soda kue dan baking powder juga termasuk kegunaan terbaiknya. Indonesian Chef Association (22/6) mengungkap soda kue digunakan dalam resep yang mengandung bahan asam seperti buttermilk, air lemon, keju, yoghurt, sour cream, atau cuka. Jenisnya bervariasi seperti roti, cookies, hingga brownies.

Sedangkan baking powder digunakan dalam resep yang tidak mengandung bahan asam. Biasanya dipakai untuk pembuatan biskuit, roti jagung, atau pancake.

Baking powder juga memberi hasil akhir pada kue jadi lebih renyah. Bahan ini banyak digunakan pada adonan biskuit dan kue kering.

Pengaruh rasa soda kue dan baking powder

Perbedaan soda kue dan baking powder selanjutnya bisa dilihat dari pengaruhnya terhadap rasa adonan. Baking soda yang bersifat basa bisa membuat kue memiliki rasa pahit atau getir di akhir jika dipakai terlalu banyak.

Hal ini lantaran natrium bikarbonat bereaksi dengan sodium asam pirofosfat dan bahan pengemulsinya. Jumlah pemakaian baking soda pun perlu diperhitungkan dengan cermat.

Pada baking powder, rasanya cenderung netral. Pemakaiannya disebut tidak begitu mempengaruhi rasa adonan.

Baca juga: 5 Resep Dessert Oreo yang Enak dan Mudah Dibuat

Perbedaan soda kue dan baking powder lain bisa dilihat di halaman selanjutnya.

Halaman 1 2

Selanjutnya

baking soda baking powder beda baking soda dan baking powder soda kue baking soda untuk kue baking powder untuk kue

Baking powder adalah salah satu senyawa kimia yang sering dijadikan bahan pengembang (leavening agent). Nama lain dari baking powder yaitu Natrium bikarbonat (NaHCO3).

Sebagian orang banyak yang menyamakan baking powder dan baking soda. Pasalnya, baking soda dan baking powder merupakan dua bahan yang sering digunakan dalam resep makanan, khususnya pembuatan kue.

Walaupun bentuknya sama-sama bubuk putih, namun ternyata keduanya juga memiliki perbedaan lho. Sejatinya, baking powder juga tidak hanya berguna sebagai bahan untuk makanan tapi lebih dari itu.


Oleh karena itu, ketahui lebih dalam tentang artinya baking powder, fungsi, hingga bedanya dengan baking soda yuk.

Baking Powder Adalah

Dikutip dari repository.uma.ac.id, baking powder adalah senyawa kimia berupa kristal yang sering terdapat dalam bentuk serbuk (powder). Bentuk serbuk atau bubuk baking powder ini berwarna putih.

Dijelaskan juga dalam iPaper situs id.scribd yang diunggah oleh Chatrin Evelin, komposisi kimia baking powder merupakan campuran sodium bicarbonate, sodium aluminium fosfat, dan monocalcium fosfat.

Secara umum, baking powder yaitu senyawa kimia yang sering digunakan dalam adonan roti atau kue. Pasalnya, baking powder ini akan bereaksi dengan bahan lain. Di mana, reaksi tersebut nantinya akan membentuk gas karbon dioksida yang menyebabkan roti bisa mengembang.

Jadi singkatnya, pengertian baking powder adalah bahan pengembang yang digunakan untuk meningkatkan volume ataupun memperingan tekstur makanan yang dipanggang.

Baking powder akan ini akan larut dalam air. Menurut Faridah dalam iPaper tersebut, biasanya baking powder bereaksi pada saat pengocokkan, kemudian akan bereaksi cepat apabila dipanaskan hingga 40-50°C.

Baking powder berisi inert seperti pati. Di mana, bahan fat inert itu akan sengaja dicampur untuk menjaga supaya komponen bahan baking powder tetap dalam keadaan baik. Apabila dilihat dari sisi kehalalan, komposisi baking powder tergolong aman.

Fungsi Baking Powder

Baking powder berfungsi sebagai agen aerasi (pengembang) serta untuk memperbaiki warna agar tampak lebih cerah. Adapun fungsi-fungsi baking powder adalah sebagai berikut:

1. Bahan Pengembang

Yoyig dalam iPaper laman id.scribd, menyebutkan beberapa fungsi dan kegunaan baking powder, menuliskan bahwa dalam mengembangkan adonan, baking powder akan melepaskan gas karbon dioksida ke dalam adonan, melalui sebuah reaksi asam-basa.

Hal tersebut akan menyebabkan gelembung-gelembung pada adonan yang masih basah. Jadi, apabila dipanaskan adonan akan memuai. Umumnya, baking powder digunakan sebagai pengembang muffin, cake, bolu panggang, bolu kukus, pancake hingga biskuit.

Baking powder dijual di pasaran dalam bentuk single acting baking powder dan double acting baking powder. Double acting baking powder diketahui memiliki efek mengembangkan lebih kuat, jika dibandingkan single acting baking powder.

Efek pengembang double acting baking powder akan bekerja ketika adonan dibuat, dam saat adonan dipanggang, dikukus, atau digoreng. Namun, lebih baik jika menggunakan jenis baking powder jika kamu membuat kue dalam jumlah banyak.

2. Meringankan Adonan

Kegunaan atau fungsi baking powder selanjutnya yaitu meringankan adonan. Baking powder juga digunakan untuk menggantikan ragi, ketika rasa fermentasi tidak diinginkan pada makanan yang dihasilkan, atau saat adonan kurang bersifat elastis.

Di sini, baking powder berperan untuk menahan gelembung-gelembung gas untuk beberapa menit. Ketika adonan tersebut matang, makan gelembung-gelembung yang ada akan terperangkap hingga menyebabkan kue menjadi naik. Sehingga, kue tersebut akan menjadi ringan.

3. Bahan Pemutih dan Pembersih

Selain bermanfaat untuk bahan makanan, baking powder juga dikenal berfungsi sebagai bahan pemutih serta pembersih. Misal sederhananya, si baking powder ini juga bisa membersihkan panci yang sudah gelap akibat hangus digunakan saat memasak.

Kamu hanya perlu menggunakan soda kue lalu menggosoknya ke panci dengan air. Selain itu, baking powder juga bisa digunakan sebagai sebagai pembersih alami dan hemat biaya untuk kamar mandi. Baking powder bisa digunakan untuk membersihkan mulai dari ubin, bak kamar mandi hingga wastafel.

Manfaat Baking Powder

Dilansir laman Healthline, beberapa manfaat dari baking powder antara lain:

  • Sebagai bahan alternatif untuk pemutih gigi
  • Bisa digunakan sebagai deodoran
  • Penetral bau tak sedap pada lemari es
  • Bahan untuk penyegar udara
  • Bahan pemutih untuk cucian
  • Pembersih lantai hingga toilet kamar mandi
  • Pengharum sepatu (membantu mencegah bau tak sedap)
  • Dipercaya mampu meredakan sariawan
  • Penghilang pestisida pada buah dan sayuran, dan lain-lain.

Perbedaan Baking Soda dan Baking Powder

Baking soda disebut juga dengan soda kue. Nama lain baking soda adalah sodium bikarbonat.

Baking soda akan mengeluarkan gas karbondioksida (CO2) ketika, bahan dipanaskan atau bertemu dengan cairan/asam. Dalam catatan detikFood, disebutkan beberapa perbedaan soda kue dan baking powder, yaitu:

1. Beda Komponen Utama

Perbedaan baking soda dan baking powder yaitu pada komponen utamanya. Baking soda itu bersifat basa/netral. Jadi, ketika tidak bertemu dengan bahan asam soda kue tidak akan aktif sehingga adonan tak akan bisa mengembang.

Sedangkan, baking powder tidak. Baking powder mampu mengembangkan adonan sendiri. Artinya, baking powder bisa mengembangkan adonan tanpa bantuan dari campuran bahan asam. Pasalnya, baking powder memang sudah mengandung sodium bikarbonat dan komponen asam (cream of tartar).

2. Kegunaan serta Fungsi Utama

Pada dasarnya, baking soda dan baking powder sama-sama berfungsi bisa sebagai bahan pengembang. Namun, perbedaan fungsi utamanya akan terlihat jelas.

Fungsi utama baking powder yaitu sebagai bahan pengembang adonan makanan. Sementara, baking soda ditambahkan untuk membuat cake atau kue kering untuk memperbaiki tekstur menjadi lebih berpori-pori (kue menjadi bertekstur garing, kering serta renyah).

3. Reaksi dan Pengaruh Rasa

Jika sodium bikarbonat mengalami pemanasan, maka senyawa ini akan menghasilkan gas CO2 dan H2O. Baking soda akan memberikan efek rasa pahit jika ditambahkan terlalu banyak, karena merupakan garam basa.

Sedangkan, baking powder rasanya cenderung lebih netral. Sehingga, jika ditambahkan juga tidak terlalu mempengaruhi rasa dari adonan.

Memang, molekul sodium dan natrium jika bereaksi dengan asam lemak juga akan menghasilkan rasa seperti sabun. Tidak hanya itu, apabila natrium bikarbonat direaksikan dengan asam ia juga mampu menghasilkan gas CO2 serta senyawa natrium (NaX).

Itu tadi penjelasan tentang pengertian baking powder beserta fungsi, lengkap dengan perbedaannya dengan baking soda. Semoga penjelasan di atas bisa menambah pengetahuan serta pemahaman detikers ya!

Baking powder bisa diganti dengan apa?

Untuk mengganti 1 sendok teh (5 gram) baking powder, gunakan 1/4 sendok teh (1 gram) baking soda dan 1/2 sendok teh (2,5 gram) jus lemon.

Bahasa Indonesia nya baking powder apa?

Bubuk pengembang (bahasa Inggris: baking powder) adalah bahan pengembang yang dipakai untuk meningkatkan volume dan memperingan tekstur makanan yang dipanggang seperti muffin, bolu, scone, dan biskuit.

Baking powder dan baking soda apakah sama?

Berdasarkan penjelasan tersebut, perbedaan utama baking soda dan baking powder yaitu baking powder sudah mengandung asam. Berbeda dengan baking soda yang masih membutuhkan bahan asam untuk bisa melakukan pengembangan.

Apa nama lain dari baking soda?

Natrium bikarbonat (disebut juga sebagai baking powder [bahasa Inggris: baking powder], sodium bikarbonat, natrium hidrogen karbonat) adalah senyawa kimia dengan rumus NaHCO2. Dalam penyebutannya kerap disingkat menjadi bicnat. Senyawa ini termasuk kelompok garam dan telah digunakan sejak lama.