Apa Perbedaan ayam kampung dan ayam biasa?

Apa Perbedaan ayam kampung dan ayam biasa?

Foto: daging ayam kampung.jpg (Agronet.co.id)

Foto: agronet.co.id

Jenis daging ayam yang pertama ialah ayam kampung. Disebut sebagai ayam kampung karena ayam ini diternakan secara liar atau tidak diberi kandang dan pakan secara khusus.

Jadi, ayam mencari makanannya sendiri di alam bebas.

Meski demikian, jenis ayam ini merupakan ayam yang paling mahal karena dagingnya terkenal manis dan gurih sehingga lebih lezat saat dikonsumsi.

Tekstur daging ayam kampung ini cenderung alot bahkan keras. Dengan warna kulit yang kekuning-kuningan atau tidak putih bersih, tetapi tidak mudah sobek saat disentuh, dan bagian ceker ayamnya agak kehitaman.

Selain itu, yang membedakan ayam kampung dengan ayam lainnya adalah ketika sudah dipotong dan dicabuti seluruh bulunya, postur tubuh ayam kampung terlihat lebih panjang.

Baca Juga: Mudah Dicoba, 8 Resep Ceker Ayam nan Menggiurkan!

Ayam Negeri

Apa Perbedaan ayam kampung dan ayam biasa?

Foto: ayam negeri.jpg (ayamkita.com)

Foto: ayamkita.com

Daging ayam lain berdasarkan jenisnya, yakni ayam negeri. Ayam ini disebut juga sebagai ayam ras atau ayam broiler.

Harganya cukup murah dan banyak disukai oleh orang karena mudah ditemui dan terasa nikmat diolah menjadi apa saja.

Ayam negeri memiliki daging yang cukup berlemak sehingga mudah lunak jika dimasak. Jadi, terasa empuk saat dikonsumsi, Moms.

Jika dipotong dan dicabut seluruh bulunya, bentuk ayam negeri terlihat lebih gemuk dengan warna kulit merah muda dan cenderung putih bersih, serta pucat.

Baca Juga: 6 Variasi Resep Ayam Ungkep yang Nikmat untuk Sajian Keluarga, Coba Yuk Moms!

Ayam Pejantan

Apa Perbedaan ayam kampung dan ayam biasa?

Foto: ayam pejantan.jpg (blibli.com)

Foto: blibli.com

Sementara itu, jenis daging ayam berikutnya adalah ayam pejantan.

Ayam pejantan merupakan hasil dari ayam petelur yang berjenis kelamin jantan. Jadi, dinamakan sebagai ayam pejantan.

Selama dalam peternakan, ayam ini diberi kandang secara khusus, pakan, serta tambahan vitamin.

Ayam pejantan biasanya cepat dipotong karena memang tidak menghasilkan telur sehingga mereka umumnya dipanen saat berusia 2 hingga 3 bulan.

Dari segi tekstur, ayam pejantan lebih kecil dengan warna putih yang cukup bersih.

Moms bisa memilih ayam pejantan sebagai alternatif ayam kampung.

Baca Juga: 3 Resep Ayam Hainan Enak Ala Rumahan, Yuk Coba!

Manfaat Mengonsumsi Daging Ayam

Setelah mengetahui beragam jenis daging ayam, Moms juga perlu mengetahui manfaat dari mengonsumsi daging ayam. Adapun daging ayam untuk kesehatan, yaitu:

1. Menguatkan Otot dan Tulang

Apa Perbedaan ayam kampung dan ayam biasa?

Foto: daging ayam baik untuk otot dan tulang

Foto: Orami Photo Stock

Mengutip laman Web MD, manfaat daging ayam yang bisa Moms peroleh ialah menguatkan otot dan tulang.

Protein tanpa lemak dalam ayam merupakan sumber asam amino yang sangat baik.

Tubuh menggunakan asam amino untuk membangun jaringan otot, sesuatu yang sangat penting seiring bertambahnya usia.

Penelitian juga menunjukkan bahwa asupan protein yang lebih tinggi membantu menjaga kepadatan mineral tulang. Jadi, makan ayam dapat membantu membangun otot yang lebih kuat dan meningkatkan kesehatan tulang, mengurangi risiko cedera dan penyakit seperti osteoporosis.

Selain protein, ayam kaya akan beberapa mineral seperti fosfor dan kalsium, yang membantu menjaga kesehatan tulang. Selain itu, daging ayam memiliki selenium yang telah diketahui dapat mengurangi risiko radang sendi.

Baca Juga: Cara Mencukupi Kebutuhan Vitamin D Anak untuk Pertumbuhan Tulang

2. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Apa Perbedaan ayam kampung dan ayam biasa?

Foto: daging ayam bagus untuk kesehatan jantung (Orami Photo Stock)

Foto: Orami Photo Stock

Ayam kaya akan vitamin B6, sebuah vitamin yang memainkan peran penting dalam mencegah serangan jantung.

Vitamin B6 juga membantu menurunkan kadar homosistein, salah satu komponen kunci yang terkait dengan peningkatan risiko serangan jantung.

Selain itu, daging ayam merupakan sumber niasin yang baik yang membantu menurunkan kolesterol, salah satu faktor risiko perkembangan penyakit jantung.

American Heart Association bahkan merekomendasikan konsumsi daging ayam daripada daging merah karena mengandung lebih sedikit lemak jenuh dan juga merupakan sumber asam lemak omega-3 yang baik, yang menunjukkan efek kardiovaskular menguntungkan.

Baca Juga: 6 Tips Mengolah Daging Kambing Agar Empuk dan Tidak Bau

3. Membuat Suasana Hati Menjadi Lebih Baik

Apa Perbedaan ayam kampung dan ayam biasa?

Foto: daging ayam meningkatkan mood

Foto: Orami Photo Stock

Daging ayam mengandung asam amino triptofan, yang dikaitkan dengan kadar serotonin (hormon "perasaan baik") yang lebih tinggi di otak. Kadar triptofan dalam ayam cukup tinggi sehingga dapat membuat orang yang mengonsumsinya langsung merasa gembira.

Tak hanya itu, ayam memiliki dua nutrisi yang bagus untuk mengurangi stres, yaitu triptofan dan vitamin B5. Keduanya memiliki efek menenangkan pada tubuh dan hal ini dapat menjadikan daging ayam sebagai pilihan yang sangat baik setelah hari yang melelahkan.

Baca Juga: 5 Makanan untuk Meningkatkan Mood

4. Mengelola Berat Badan Sehingga Cocok untuk Menu Diet

Apa Perbedaan ayam kampung dan ayam biasa?

Foto: daging ayam untuk diet (Orami Photo Stock)

Foto: Orami Photo Stock

Ayam kaya akan berbagai nutrisi penting dan dapat menjadi tambahan yang sangat baik untuk makanan diet yang sehat.

Mengingat bahwa ayam rendah kalori tetapi tinggi protein, ini mungkin sangat bermanfaat untuk menurunkan berat badan.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam PubMed menunjukkan bahwa meningkatkan asupan protein dapat meningkatkan perasaan kenyang, meningkatkan penurunan berat badan, dan membantu mempertahankan massa tubuh tanpa lemak.

Menurut Journal of Nutrients, ketika dipasangkan dengan latihan ketahanan, protein dalam daging ayam juga dapat membantu meningkatkan pertumbuhan otot.

Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Makan Daging Kambing? Cari Tahu Jawabannya Berikut Ini

5. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Apa Perbedaan ayam kampung dan ayam biasa?

Foto: Daging Ayam untuk Kekebalan Tubuh (Independent.co.uk)

Foto: Orami Photo Stock

Sup ayam telah lama digunakan sebagai pengobatan rumahan untuk meredakan pilek, flu, dan infeksi saluran pernapasan umum lainnya.

Uap panas sup ayam membantu membersihkan hidung dan tenggorokan tersumbat sementara cairan kental melapisi tenggorokan untuk mencegah invasi mikroba ke lapisan pernapasan yang menyebabkan infeksi.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Research Gate mengevaluasi efek ini dan menunjukkan bahwa sup ayam menghambat migrasi neutrofil, sejenis sel kekebalan, sehingga mencegah peradangan selama infeksi umum dan meningkatkan kekebalan.

Baca Juga: 5 Resep Ayam Serundeng, Sedap Dimakan Bersama Nasi!

Tips Mengolah Daging Ayam

Apa Perbedaan ayam kampung dan ayam biasa?

Foto: daging ayam

Foto: Orami Photo Stock

Daging ayam memang bisa dijadikan beragam olahan yang lezat, tetapi tidak semua cara memasak daging ayam sehat lho, Moms.

Beberapa pilihan terbaik dalam mengolah ayam adalah dengan menggoreng atau menumisnya dengan minyak rendah kalori. Moms juga bisa mencoba memasak daging ayam dengan cara dipanggang.

Jangan lupa tambahkan aneka sayuran saat menyantap daging ayam sehingga asupan nutrisi yang Moms peroleh benar-benar cukup untuk tubuh.

Itulah jenis-jenis daging ayam yang perlu Moms ketahui, berikut perbedaan, manfaat, dan tips mengolahnya. Semoga bermanfaat ya, Moms!