Apa saja peran pemuda dan tokoh politik dalam perubahan politik dan kenegaraan jelaskan

You're Reading a Free Preview
Pages 4 to 6 are not shown in this preview.

Peran pemuda pada saat ini tentu menjadi faktor yang sangat berpengaruh untuk bangsa dan negara pada masa yang akan datang. Dalam ruang lingkup kecil, pemuda juga mengambil peran yang sangat penting, seperti memimpin keluarga, masyarakat, dan sebagainya. Apa yang membuat pemuda berpengaruh besar terhadap masyarakat? Lalu bagaimana dengan peran yang diambil oleh pemuda terkhusus para pemuda muslim? Untuk menjawab semua pertanyaan tersebut, Panitia penyelenggara pengenalan kampus kepada mahasiswa baru Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Islam Indonesia dalam acara SEMATA 2021 atau Semangat Ta’aruf tahun 2021 mengadakan pembahasan diskusi tentang Peran Pemuda dan Aktivis Muslim dalam Kemajuan Bangsa dengan tema “Islam Activist”. Diskusi ini dilakukan secara daring melalui aplikasi Zoom yang diadakan pada hari Senin (20/09/2021). Pembahasan diskusi ini dibawakan oleh Sherly Annavita Rahmi sebagai seorang Dosen sekaligus Pengusaha.

“Pemuda saat ini merupakan pemimpin di masa depan,” ujar Sherly membuka diskusi pada kegiatan kali ini. Memang tidak dapat dipungkiri bahwa pemuda merupakan sosok penting dan merupakan aset bagi bangsa dan negara di masa mendatang. Bagi pemuda dan aktivis muslim, tentu hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi mereka, mengapa demikian? Mereka hidup dan tinggal di negara dengan penduduk yang mayoritas memeluk agama Islam yaitu negara Indonesia. Hal tersebut tentu akan menjadi suatu tantangan bagi mereka untuk memajukan bangsa dan negaranya.

Perubahan yang akan terjadi di masa mendatang akan berkaitan erat dengan apa yang dilakukan dan diperjuangkan oleh pemuda masa kini. “Bukan seberapa besar kita ingin berubah, tetapi seberapa besar kita ingin membangun perubahan,” tutur Sherly. Pernyataan tersebut menegaskan bahwa pemuda yang ada di masa sekarang harus mampu untuk meneruskan tongkat estafet perjuangan bangsanya di masa mendatang yaitu dengan cara berjuang dan terus mempelajari apa yang harus dihadapi kedepannya.

Manusia sebagai makhluk sosial tentunya akan selalu memiliki perasaan terhadap satu sama lain dengan memperhatikan norma-norma yang berlaku di lingkungan mereka. “Norma sosial pada setiap kelompok masyarakat tentunya berbeda-beda. Norma sosial mereka yang tinggal di timur tengah berbeda dengan mereka yang tinggal di eropa. Norma sosial mereka yang tinggal di Eropa berbeda pula dengan mereka yang tinggal di Amerika. Manusia memang hidup dengan berbagai aturan, justru aturan itu yang membuat kita tetap di track kita,” tambah Sherly sekaligus menutup webinar kali ini. (MRF/MA)


Tidak dapat dipungkiri bahwa peristiwa Reformasi 1998, seperti halnya juga terjadi di beberapa negara lain, menunjukkan bahwa sebuah perubahan hingga dapat mempengaruhi situasi politik nasional bahkan pergantian kepemimpinan, memerlukan energi yang besar dan ide-ide cemerlang sehingga mampu menarik minat masyarakat untuk berpartisipasi dalam gerbong perubahan itu sendiri. Pengaruh dan ide-ide tokoh masyarakat yang bersinergi dengan semangat pemuda dan mahasiswa yang energik melahirkan sebuah kekuatan besar dalam masyarakat (people power) untuk pada akhirnya melakukan perubahan.

Tokoh masyarakat dan pemuda khususnya mahasiswa memainkan peranan penting sebelum dan sesudah peristiwa Reformasi 1998. Tidak hanya sebagai pelaku yang berperan dalam menumbangkan pemerintahan Orde Baru, baik tokoh masyarakat maupun pemuda pada era reformasi juga berpartisipasi secara aktif dalam melanjutkan upaya untuk mewujudkan cita-cita reformasi.

Salah satu upaya untuk memperbaiki kehidupan berbangsa dan bernegara, reformasi di bidang politik dan ketatanegaraan merupakan salah satu aspek yang mendapat perhatian besar sejak masa pemerintahan Presiden Habibie hingga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Banyaknya produk hukum dan undang-undang termasuk Tap MPR, instruksi presiden dan peraturan pemerintah menyangkut upaya untuk memperbaiki kehidupan politik dan ketatanegaraan telah dikeluarkan dan sebagian telah berhasil diterapkan. Keberhasilan tersebut tidak terlepas dari perubahan sistem pemilu. Perubahan sistem tersebut menghasilkan para anggota eksekutif dan legislatif dalam pemerintahan yang dianggap dapat lebih menyuarakan kepentingan masyarakat termasuk peran aktif tokoh-tokoh masyarakat dan mahasiswa yang sejak awal era reformasi telah aktif dalam mengawal perubahan sejak tumbangnya pemerintahan Orde Baru.

Beberapa dari mereka bahkan terpilih menjadi anggota legislatif dan menduduki posisi-posisi strategis dalam partai-partai politik hingga masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Selama era reformasi, regenerasi kepemimpinan dari tokoh-tokoh senior kepada tokoh-tokoh yang lebih muda juga memperlihatkan kepedulian organisasi masyarakat dan partai politik terhadap pentingnya peran serta aktif pemuda untuk memulai lebih dini dalam mengikuti perkembangan dan perubahan politik yang dalam beberapa hal juga mempengaruhi ketatanegaraan. Selain itu, peran aktif pemuda juga diharapkan dapat menyuarakan kepentingan generasi mendatang agar dapat lebih kompetitif dengan bangsa-bangsa lain di tengah arus globalisasi termasuk peningkatan anggaran di bidang pendidikan yang meliputi sarana dan prasarana serta peningkatan anggaran untuk melakukan penelitian.


Kronologi adalah ilmu bantu sejarah yang bertujuan ...

Konferensi meja bundar antara indonesia dengan belanda diadakan di den haag, belanda. di bawah ini yang isi dari hasil keputusan kmb adalah...

Komoditas barang dagangan yang sangat penting pada masa hindu-budhha adalah

Latar belakang kahar muzakkar menyatakan sulawesi selatan bagian dari nii

Kondisi berikut ini yang memicu ketegangan kehidupan politik di indonesia pada tahun 1965 yaitu

Latar belakang dan faktor pendorong kedatangan bangsa-bangsa eropa ke asia adalah

Kronologi diperlukan dalam sejarah untuk menghindari anakronisme yaitu

Konsep berpikir sinkronik dalam mempelajari sejarah artinya…

Berdasarkan infografis mengapa indonesia mampu menduduki urutan ketiga dunia startup ?.

Kasus penembakan mahasiswa trisakti terjadi pada tahun

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pemuda dan mahasiswa adalah kumpulan orang-orang yang memiliki semangat jiwa muda, kreatif, berpikir kritis dan punya ide yang visioner. Kaum pelajar/mahasiswa sering disebut sebagai kaum intelektual, pemuda penerus bangsa yang mana masa depan negara ada di tangan mereka. Peranan mahasiswa dan pemuda sangatlah penting dalam suatu bangsa, karena generasi muda adalah tonggak suatu bangsa atau biasa dibilang kalau mahasiswa dan pelajar itu adalah calon-calon penerus bangsa. Calon penerus bangsa itu ya kita, kita yang belajar di sekolah maupun perguruan tinggi

Menurut Osman Sapta Peran Mahasiswa adalah sebagai berikut: "Tahun 1928 adalah peran pemuda dan mahasiswa. Tahun 1945 peran pemuda. Tahun 1966, peran mahasiswa. Tahun 1978 peran mahasiswa. Tahun 1998, peran mahasiswa. Mahasiswa adalah pejuang bangsa. Ini yang sering tidak diungkapkan,"

Didalam perubahan politik dan ketatanegaraan peranan para pemuda ini sangat dibutuhkan karena mereka adalah orang-orang yang akan meneruskan negara tercinta kita ini, mereka juga bisa menjadi agen perubahan baik maupun buruk dalam politik, ketatanegaran, ekonomi dan sosial maka dari itu para guru dan orang yang telah melewati masa mudanya berusaha membimbing para nak muda ini ke jalan yang baik agar negara ini bisa berkembang menjadi lebih baik lagi.

Para pemuda ini harus bisa mengisi masa mudanya dengan baik agar bisa menjadi penerus bangsa yang baik. Para pemuda harus bisa membagi waktu tidak hanya untuk belajar untuk kepentingan sekolah maupun perguruan tinggi namun mereka juga harus bisa membagi waktu untuk mengeksplorasi lingkungan sekitar agar para pemuda ini bisa menganalisis masalah-masalah yang terjadi di sekitarnya baik itu permasalahan politik, permasalahan ekonomi, permasalahan sosial dan yang lain.

Para pemuda ini menjadi Agent of change untuk bangsa Indonesia karena para pemuda ini sebenarnya memiliki peranan yang sangat besar yaitu menjadi pusat dari kemajuan bangsa Indonesia. Para pemuda ini juga menjadi Agent of Devolopment untuk bangsa ini para pemuda di Indonesia memiliki tanggung jawab yang besar unutk bisa melancarkan dan melaksanakan berbagai macam pembangunan di berbagai macam bidang. Para pemuda juga menjadi Agent of Modernization untuk bangsa ini para pemuda memiliki kewajiban untuk mampu menganalisa perubahan-perubahan yang akan terjadi dimasa yang akan datang. Mereka harus bisa menganalisa agar mereka bisa mengontrol perubahan perubahan yang akan terjadi baik itu perubahan yang kecil maupun perubahan yang besar.

Selain itu pendidikan adalah salah satu pondasi dari peranan pemuda diatas tanpa adanya pendidikan yang kuat maka para pemuda pasti akan merasa kesusahan dalam menjalankan peran sebagai penerus bangsa ini. Para pemuda juga harus memiliki semangat juang yang tinggi dan harus memiliki mental yang gigih agar para pemuda siap menghadapi tantangan tantangan yang besar dan tantangan-tantangan ini tidak akan membuat para penerus bangsa kita ini tidak jatuh namun tetap gigih menghadapi semua perubahan nya.

Para pemuda tidak hanya harus mempersiapkan dirinya sebagai penerus bangsa tetapi para pemuda ini wajib siap untuk menjadi penerus bangsa ini. Karena para pemuda ini adalah tolak ukur dari suatu bangsa, jika pemuda yang dihasilkan baik dan berkualitas maka kita tidak perlu mengkhawatirkan masa depan bangsa kita. Namun selain harus baik dan berkualitas para pemuda ini juga harus memiliki jiwa nasionalisme dan jiwa kejujuran yang tinggi. Agar mereka tetap mengikuti dasar negara kita dan para penerus ini tidak membohongi para rakyatnya nanti saat mereka memimpin.

Cara menanamkan rasa nasionalisme untuk para pemuda ini sangat banyak. Salah satu caranya adalah kita bisa memulainya dari OSIS yang berada paling dekat dengan para pemuda ini. Dari sekolah maupun perguruan tinggi bisa membuat acara yang menarik pada hari-hari peringatan Indonesia seperti hari R.A.kartini, Hari kemerdekaan, Hari pancasila, Hari sumpah pemuda dan yang lainnya. Kita juga bisa mengarahkan para pemuda untuk mematuhi aturan yang berlaku, menciptakan dan mencintai produk dalam negeri, melakukan aksi nyata dalam membela negara.

Kita harus bisa membuat para pemuda ini bangga dengan negara Indonesia dengan mengenalkan budaya yang beragam. Agar mereka bisa menjaga kelestarian lingkungan agar lingkungan lingkungan Indonesia menjadi lebih bersih dan terpelihara. Kita juga harus belajar untuk tidak merusak fasilitas umum. Kita juga harus menciptakan kerukunan ditengah masyarakat yang beragam dengan cara menghargai perbedaan yang ada, jika ada sesuatu yang berbeda kita bisa menggunakan musyawarah untuk mencapai mufakat dengan baik.

Maka dari itu kita sebagai generasi muda kita harus bisa mempersiapkan diri kita masing-masing agar kita bisa berkarya dan berkontribusi dalam pencapaian-pencapaian bangsa kita. Selain generasi muda generasi yang telah melewati masa muda juga wajib turut membantu dan mengarahkan para pemuda ini agar bisa menjadi  penerus bangsa yang tidak hanya berkualitas namun generasi yang jujur dan pantang menyerah dalam meghadapi masalah-masalah politik, masalah masalah ekonomi, masalah masalah sosial, dan masalah masalah budaya. Kita harus mengingat jasa para pahlawan kita yang telah mempertahankan kemerdekaan dan mempertahankan negara ini hingga detik ini.

Memang jaman ini lebih sulit untuk mempertahankan semua perubahan yang ada namun kita sebagai penerus bangsa harus terus berusaha agar kita bisa mengikuti perkembangan politik dan perubahan ketatanegaraan Indonesia.

AYO JADI GENERASI PENERUS YANG BERKUALITAS DAN JUJUR!!

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA