 Show
Fariz/otomotifnet.com CVT motor matik (ilustrasi) Otofemale.ID - Kelar beli motor matik bekas, ada baiknya dilakukan pengecekan awal. Agar saat dipakai, motor matik yang dibeli itu tiba-tiba ada masalah. Baca Juga: Motor Berhenti di Zebra Cross Ojo Nesu Kalau Dilewati Penyeberang Jalan, Ada Aturannya! Nah supaya aman sentosa, kelar beli motor matik bekas yang pertama harus dicek adalah bagian CVT. Hal itu seperti yang dikatakan oleh Dody Irawan dari D-Garage, Tj Priok, Jakarta Utara. Baca Juga: Ingat Batas Motor Matik Terjang Banjir, Imbas Hujan Genangi Jakarta "Pengecekan di area CVT ini penting kalau kalian baru saja beli motor matic bekas," katanya. Yang pertama adalah pengecekan kondisi part-part CVT-nya, tentu bakal jadi masalah nantinya misal ada komponen yang ternyata sudah mulai aus tapi nggak terdeteksi. "Misal v-belt yang kondisinya sudah getas, kan ini rawan putus dan malah bisa bikin komponen lain rusak dan biaya perbaikannya jadi makin mahal," tambahnya. Selain itu pengecekan juga dilakukan agar mengetahui apakah sudah ada ubahan di area CVT atau belum. Baca Juga: Spion Motor Matik Dimensinya Lebar, Nggak Cuman Buat Lihat Kebelakang "Sekarang banyak kan part upgrade CVT seperti mangkok, pulley dan lainnya," tambah Dody lagi. Pengecekan itu juga sekalian memastikan kalau part yang terpasang di CVT motor bekas ini sesuai dengan peruntukkan atau spek motornya. Karena banyak kasus juga pakai roller terlalu ringan atau berat, atau per CVT yang terlalu keras ini bisa terdeteksi kalau kita langsung bongkar CVT di motor bekas. "Soalnya kalau beli di dealer motor bekas biasanya kita tidak tahu yang punya sebelumnya bagaimana, rajin servis atau tidak nah semuanya bisa terdeteksi dengan lakukan pengecekan," tutup Dody.(*) Artikel ini sudah tayang di Otomania.com - Biar Enggak Menyesal, Cek Bagian-bagian ini Saat Beli Motor Matik Bekas Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENTVideo Pilihan
TEMPO.CO, Jakarta - Beli motor bekas memang memiliki keuntungan tersendiri dengan harga yang ditawarkan lebih miring dari motor baru. Namun, bisa saja kondisinya sudah banyak yang rusak. Lalu apa saja yang perlu diperhatikan ketika hendak membeli motor seken? Kepala Mekanik Takutic Motor, Pardiman mengatakan yang harus dilakukan pertama kali untuk mengetahui kondisi motor matik seken adalah dipakai jalan dulu, jika terasa bergetar itu ada penyakit pada bagian CVT. Baca: Bore Up di JRT Workshop Bikin Motor Ngacir, Mulai Rp 1 Jutaan “Biasanya kerusakannya pada mangkuk kopling, kampas kopling, dan roller. Misalnya untuk Honda Beat ganti kampas kopling sekitar Rp 140 ribu, mangkuk kopling sekitar Rp 130, dan jasa Rp 35 ribu. Jadi total agar CVT enak lagi siapkan sekitar 350 ribu,” ujarnya di bengkel Takutic Motor Selasa, 10 Oktober 2018. Kedua cek kelistrikan, kaki kaki, dan shock breaker depan belakang apakah masih normal atau sudah bocor. Untuk mengetahuinya harus dipakai jalan, semuanya harus dicek satu per satu. “Dibagian shock perlu diperhatikan apakah ada oli yang keluar dari tabung shock,” kata dia. Baca: 65 Biker Taklukan Trek Gunungkidul dengan Honda CB150 Verza Ketiga cek mesin, apakah tarikannya masih enak atau sudah ngempos. Kemudian juga digas sampai mentok apakah sudah ngebul atau belum. Kalau sudah ngebul putih tandanya sudah waktunya servis besar, kalau ngebul hitam biasanya karena ruang bakar kotor. Biaya servis untuk motor yang sudah ngebul putih sekitar Rp 600 ribu hingga Rp 700 ribu karena harus ganti seher. Sedangkan ngebul hitam lebih murah sekitar Rp 400 ribu, hanya ganti seal klep dan skir klep. Keempat, untuk mendeteksi motor seken yang sudah rusak juga bisa ditandai dengan suara motor yang ngelitik, karena suara tersebut pertanda klep kendur. Selain itu bisa jadi karena seher sudah aus. Kalau masalah klep masih bisa disetel jika masih bagus. Rekomendasi BeritaAISI Klaim Pameran IMOS 2022 Raup Transaksi Lebih dari Rp 100 Miliar1 hari laluPameran sepeda motor (IMOS) 2022 berhasil mencatat angka penjualan sejumlah 2.961 unit sepeda motor dengan nilai transaksi sebesar Rp 101,9 miliar. Jalur Sepeda Sering Diserobot Pengendara Sepeda Motor, Pesepeda Jadi Waswas3 hari laluDari pantauan Tempo, jalur sepeda yang ada di ruas Jalan Cikini Raya kerap diserobot pengendara sepeda motor. Surya Parayoga Jawara Federal Oil Mechanic Contest 20225 hari laluSurya Parayoga berhasil menjadi jawara setelah menyisihkan lebih dari 1.200 mekanik dari 900 bengkel dalam program Federal Oil Mechanic Contest 2022. Pohon Tumbang di Balai Kota DKI Jakarta Saat Angin Kencang, 4 Korban Dibawa ke Rumah Sakit6 hari laluPengawas Jalur Hijau Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Pusat mengatakan pohon tumbang disebabkan angin kencang dan pengeroposan akar. 2 Motor Listrik Kawasaki Mejeng di EICMA 2022, Kapan Dijual?6 hari laluKawasaki menampilkan produk elektrifikasinya dalam ajang EICMA 2022, yakni dua motor listrik Ninja EV dan Z EV, serta satu model Hybrid. Lima Hari Pameran IMOS 2022 Dihadiri 89.987 Pengunjung9 hari laluPameran sepeda motor Indonesia Motorcycle Show (IMOS) digelar di Jakarta Convention Center, Jakarta, 2-6 November 2022. Catatan IMOS 2022: Daftar Sepeda Motor Listrik Anyar yang Dirilis Produsen10 hari laluGelaran pameran sepeda motor dengan teknologi terkini tersebut memajang berbagai jenis dan merek sepeda motor listrik. Bekas Pejabat Masih Kuasai Motor dan Mobil Dinas10 hari laluMenurut KPK, ada dua mobil dinas dan 37 sepeda motor dinas yang dikuasai sejumlah bekas pejabat di Ternate yang mestinya sudah ditarik. Oli Mesin Motor Matik Eneos NXP Dibanderol Rp 20 Ribu-an di IMOS 202212 hari laluOli mesin motor matik Eneos NXP memberikan promo harga khusus di IMOS 2022 dan seluruh aoutlet sejak 3 November hingga 321 Desember 2022. Krisis Semikonduktor Teratasi, AISI Pastikan Tak Ada Inden untuk Pemesanan Motor13 hari lalu
Ketua Umum AISI Johannes Loman mengatakan, krisis semikonduktor yang mengganggu proses produksi sepeda motor di Tanah Air, telah berhasil teratasi. Apa yang harus dicek saat beli motor matic bekas?Berkas yang dicek adalah STNK dan juga BPKB harus sesuai dengan plat motor dan cek juga nama pemilik sepeda motor.
Apa yang harus dilakukan saat membeli motor bekas?5 Hal yang Perlu Dilakukan Setelah Membeli Motor Bekas. Mengecek kualitas kelistrikan. Dengan mengecek kualitas kelistrikan, OLXer bisa mengetahui apakah motor yang sudah dibeli masih bagus atau tidak. ... . 2. Cek dan mengganti oli secara rutin. ... . 3. Servis motor secara rutin. ... . 4. Gunakan spare part original. ... . Cek stang dan lainnya.. Bagaimana cara membeli motor bekas agar tidak tertipu?8 Tips Membeli Motor Bekas Agar Tidak Tertipu dan Rugi. Lakukan Riset tentang Motor yang Ingin Dibeli.. Jangan Terburu-buru Membayar.. Beli Motor Bekas Dari Penjual Tepercaya.. Periksa Kelengkapan Surat Kendaraan.. Cek Nomor Rangka dan Mesin.. Periksa Bodi Motor Secara Menyeluruh.. Periksa Kondisi Oli.. Lakukan Test Drive.. Beli motor bekas STNK saja apakah aman?Jawabannya tidak aman. Karena bisa jadi di kemudian hari akan mendapatkan masalah karena tidak ada BPKB. Apapun alasan misal mengaku pemilik motor tidak sengaja menghilangkan BPKB, atau menggadaikan. Apapun alasannya, Anda tidak direkomendasikan transaksi jual beli sepeda motor STNK only.
|
Apa saja yang harus dicek saat membeli motor matic bekas?
Pos Terkait
Copyright © 2024 menakung Inc.
