Apa yang dimaksud dengan energi biogas

Oleh Ekayujaya   
Jumat, 19 Mei 2017 14:38

Biogas adalah gas yang dihasilkan dari proses penguraian bahan-bahan organik oleh mikroorganisme pada kondisi langka oksigen (anaerob). Bahan baku untuk produksi biogas terdiri dari kotoran sapi, kotoran unggas, kotoran babi, kotoran ayam, kotoran yang masih mengandung rumput, dan algae, bahkan saat ini mulai berkembang biogas dari kotoran manusia. Energi biogas dapat dimanfaatkan sebagai pengganti bahan bakar khususnya minyak tanah dan dipergunakan untuk memasak kemudian sebagai bahan pengganti bahan bakar minyak (bensin, solar). Bahkan dalam skala besar, biogas dapat digunakan sebagai pembangkit energi listrik. Di samping itu, dari proses produksi biogas akan dihasilkan sisa kotoran ternak yang dapat langsung dipergunakan sebagai pupuk organik pada tanaman / budidaya pertanian.

Teknologi biogas telah digunakan di banyak negara,  diantaranya :  Cina sejak tahun 1975 mengembangkan teknologi biogas melalui program "biogas for every household". Hingga pada tahun 1992 tercatat 5 juta rumah tangga di Cina menggunakan biogas. Reaktor biogas yang banyak digunakan adalah model sumur tembok dengan bahan baku kotoran ternak & manusia serta limbah pertanian. Bahkan India pun telah mengembangkan teknologi biogas sejak tahun 1981 melalui "The National Project on Biogas Development" oleh Departemen Sumber Energi non-Konvensional dan di tahun 1999 tercatat 3 juta rumah tangga menggunakan biogas. Adapun reaktor biogas yang digunakan model sumur tembok dan dengan drum serta dengan bahan baku kotoran ternak dan limbah pertanian.

Sementara itu,  Indonesia memulai pengenalan teknologi biogas di era tahun 70'an akan tetapi proyek ini kehilangan cerita hingga kembali muncul kembali di tahun 1981 melalui Proyek Pengembangan Biogas dengan dukungan dana dari FAO dibangun contoh instalasi biogas di beberapa provinsi. Akan tetapi, tetap saja penggunaan biogas belum cukup berkembang luas hal itu dikarenakan harga BBM yang  masih relatif murahnya, sementara teknologi biogas yang diperkenalkan di era ini memerlukan biaya yang cukup tinggi karena berupa konstruksi beton dengan ukuran yang cukup besar. Mulai tahun 2000-an telah dikembangkan reaktor biogas skala kecil (rumah tangga) dengan konstruksi sederhana, terbuat dari plastik secara siap pasang (knockdown) dan dengan harga yang relatif murah.

Saat ini potensi pengembangan biogas di Indonesia masih cukup besar. Hal tersebut mengingat cukup banyaknya populasi sapi, kerbau dan kuda. Terutama dengan digalakkan nya program SIWAB (Sapi Indukan Wajib Bunting) dapat dipastikan akan terjadi peningkatan populasi sapi di Indonesia. Penelitian menyatakan bahwa setiap 1 ekor ternak sapi/kerbau dapat dihasilkan ± 2 m3 biogas per hari. Jadi potensi ekonomis biogas sudah dapat dipastikan sangatlah besar, hal tersebut mengingat bahwa 1 m3 biogas dapat digunakan setara dengan 0,62 liter minyak tanah. Di samping itu pupuk organik yang dihasilkan dari proses produksi biogas sudah tentu mempunyai nilai ekonomis yang tidak kecil pula.

Untuk itu Kementerian Pertanian telah menghasilkan inovasi teknologi berupa mesin instalasi biogas untuk skala rumah tangga. Seperti yang tercatat dalam buku 400 Teknologi Inovatif Badan Litbang Pertanian, instalasi biogas ini memiliki bagian yang mudah dirakit, telah dilengkapi dengan alat pengukur gas (manometer) dan kompor gas LPG yang sudah dimodifikasi. Keunggulan mesin temuan peneliti BPTP Jateng ini adalah mesin instalasi biogas sudah dirakit sedemikian rupa (inlet-digester-outlet) sehingga siap pakai dan dapat dipindahkan. Untik itu teknologi ini sangat bermanfaat bagi keluarga (terutama keluarga peternak ruminansia) dalam pemenuhan energi secara mandiri.*

Apa yang dimaksud dengan energi biogas

Gambar Mesin Instalasi Biogas Skala Rumah Tangga Hasil Inovasi Kementan

*Dari berbagai sumber

Artikel terkait :

Apa yang dimaksud dengan energi biogas
Biogas dari limbah pengolahan biji kopi. ©AFP PHOTO/Inti Ocon

Merdeka.com - Biogas adalah gas yang dihasilkan dari proses penguraian bahan-bahan organik oleh mikroorganisme pada kondisi langka oksigen (anaerob). Komponen dalam biogas terdiri dari metana, karbon dioksida, dan N2, O2, H2, dan H2S. Biogas dapat dibakar seperti elpiji, dalam skala besar biogas dapat dijadikan sumber energi listrik alternatif ramah lingkungan dan terbarukan.

Sumber biogas yang utama adalah kotoran ternak sapi, kerbau, babi dan kuda. Pada umumnya manfaat energi biogas adalah sebagai pengganti bahan khusus minyak tanah dan dipergunakan untuk memasak. Dalam skala besar biogas dapat digunakan sebagai pembangkit energi listrik.

Berikut informasi lebih jauh mengenai biogas adalah energi terbarukan yang telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.com dan eprints.undip.ac.id pada Kamis, (09/09/2021).

2 dari 3 halaman

Sumber yang Bisa Dijadikan Biogas

Biogas adalah energi yang dihasilkan dari bahan organik. Bahan organik adalah bahan-bahan yang dapat terurai kembali menjadi tanah. Menurut Pusat Kajian Pembangunan Peternakan Nasional Fakultas Peternakan UGM dalam bukunya Instalasi Biogas, bahan-bahan yang bisa dijadikan biogas adalah:

  1. Limbah rumah tangga yang bersifat organik misalnya limbah kulit buah, kertas, sekam, daun, limbah sisa makanan, dan lain-lain.
  2. Kotoran ternak seperti sapi, kerbau, babi, kambing, dan unggas bisa menjadi bahan biogas.
  3. Kotoran manusia yang dapat menghasilkan gas bio. Namun sebelum digunakan untuk bahan baku biogas, cukup penting melakukan karakteristik awal beberapa sampel tinja.
  4. Limbah organik dapat berasal dari sisa tumbuh-tumbuhan, rumput-rumputan, atau sisa proses industri misalnya limbah organik cair yang berupa limbah industri tahu, tempe, industri tapioka, industri gula.

3 dari 3 halaman

Manfaat Biogas untuk Kehidupan

Biogas memiliki keunggulan dibanding energi fosil. Keunggulan utama biogas adalah sifatnya yang terbarukan dan ramah lingkungan. Berikut manfaat biogas untuk kehidupan:

Ramah lingkungan
Biogas adalah sumber energi yang terbarukan dan juga bersih. Gas yang dihasilkan melalui biodigesti tidak menimbulkan polusi. Ini dapat mengurangi emisi rumah kaca. Tidak ada pembakaran yang terjadi dalam proses pembuatan biogas, yang berarti tidak ada emisi gas rumah kaca ke atmosfer.

Pembangkitan biogas membantu mengurangi ketergantungan pada penggunaan bahan bakar fosil, seperti minyak dan batu bara. Selain itu, bahan baku yang digunakan dalam produksi biogas dapat diperbarui karena pohon dan tanaman akan terus tumbuh. Pupuk kandang, sisa makanan, dan sisa tanaman adalah bahan mentah yang akan selalu tersedia, yang menjadikannya pilihan yang sangat berkelanjutan.

Mengurangi polusi tanah dan air
Tempat pembuangan sampah yang melimpah tidak hanya menyebarkan bau busuk,tetapi juga memungkinkan cairan beracun mengalir ke sumber air bawah tanah. Penggunaan bahan seperti sampah organik dapat mengurangi jumlah sampah di lingkungan. Ini membuat produksi biogas dapat membantu meningkatkan kualitas air dan udara.

Selain itu, proses anaerobik menonaktifkan patogen dan parasit; dengan demikian, ini juga cukup efektif dalam mengurangi kejadian penyakit yang ditularkan melalui air. Hal ini, pada gilirannya, mengarah pada perbaikan lingkungan, sanitasi, dan kebersihan.

Bantu kurangi limbah
Pembangkitan biogas memulihkan bahan limbah yang akan mencemari tempat pembuangan sampah. Teknologi biogas memungkinkan penggunaan yang efektif dari akumulasi limbah hewan dari produksi makanan dan limbah padat perkotaan dari urbanisasi. Pengubahan sampah organik menjadi biogas mengurangi produksi gas rumah kaca metana, karena pembakaran yang efisien menggantikan metana dengan karbon dioksida.

Hasilkan produk sampingan pupuk organik
Produk sampingan dari proses pembuatan biogas adalah pupuk organik yang diperkaya. Ini merupakan suplemen yang sempurna untuk, atau pengganti, pupuk kimia. Pembuangan pupuk dari digester dapat mempercepat pertumbuhan dan ketahanan tanaman terhadap penyakit.

Ekonomis
Teknologi yang digunakan untuk menghasilkan biogas cukup murah. Biogas disiapkan dan membutuhkan sedikit investasi saat dalam skala kecil. Biodigester kecil dapat digunakan langsung di rumah dengan memanfaatkan limbah dapur dan kotoran hewan.

Gas yang dimanifestasikan dapat digunakan langsung untuk memasak dan pembangkit listrik. Hal inilah yang memungkinkan biaya produksi biogas menjadi relatif rendah.

[nof]

Apa pengertian energi biogas?

Energi biogas adalah energi yang dihasilkan dari limbah organik seperti kotoran ternak, atau limbah dapur seperti sayuran yang sudah digunakan. Limbah-limbah tersebut akan melalui proses urai yang dinamakan anaerobik digester di ruang kedap udara.

Apa yang dimaksud dengan biogas dan apa manfaatnya?

Biogas adalah gas yang dapat dihasilkan dari fermentasi faeces (kotoran) ternak, misalnya sapi, kerbau, babi, kambing, ayam dan lain-lain dalam suatu ruangan yang disebut digester. Komponen utama biogas adalah gas methan, disamping gas-gas lain.

Apa itu energi biogas brainly?

Biogas adalah energi yang dihasilkan dari bahan organik, seperti kotoran manusia dan hewan.

Mengapa biogas dapat digunakan sebagai bahan bakar memasak?

Gas metana, hidrogen, dan karbon monoksida dapat dibakar atau dioksidasi dengan oksigen sehingga melepaskan energi. Energi inilah yang nantinya akan dijadikan sebagai bahan bakar. Energi ini dapat digunakan untuk pelbagai tujuan pemanasan, seperti memasak.