Apa yang kamu ketahui tentang keberadaan umat Islam di Amerika

Apa yang kamu ketahui tentang keberadaan umat Islam di Amerika

Politeknik STIA LAN Jakarta yang bertindak sebagai host pada pengajian rutin / Do’a Bersama Lembaga Administrasi Negara (LAN RI) menghadirkan Penceramah Dr. Muhammad Shamsi Ali, Lc, MA., Imam Islamic Center of New York Amerika Serikat.
Doa bersama dengan tema Mengenal Perkembangan Islam di Amerika : Peluang dan Tantangan, dilaksanakan secara virtual via Zoom Meeting diikuti oleh Muslim Muslimah Pegawai Lembaga Administrasi Negara, Senin 4 Juli 2022.

Direktur Politeknik STIA LAN Jakarta Prof. Nurliah Nurdin, MA., mengucapkan terimakasih atas kesediaan Imam Shamsi Ali mengisi ceramah. Nurliah Nurdin mengatakan dengan kehadiran Imam Shamsi Ali ini kita ingin sekali mengenal perkembangan Islam di Amerika Serikat tentang peluang dan tantangannya.

Mengawali ceramahnya Imam Shamsi Ali mengatakan hal yang paling kita syukuri adalah terus menerus mensyukuri nikmat iman Islam.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman pada QS. Ali ‘Imran: 125 yang artinya
“Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan muslim.”

President of Nusantara Foundation dan juga Imam Besar Islamic Center New York Imam Shamsi Ali mengatakan Amerika Serikat merupakan negara super power atau dapat disebut sebagai negara adidaya hingga saat ini. Negara dengan sistem pemerintahan republik federal ini telah menjadi negara yang memiliki kekuatan militer, ekonomi, dan memiliki kekuatan politik serta teknologi yang tinggi.

Pada dasarnya Islam telah masuk di Amerika sebelum negeri itu ditemukan oleh Columbus.
Sederet sejarawan menemukan fakta bahwa para penjelajah Muslim telah menginjakkan kaki dan menyebarkan Islam di benua itu lebih dari setengah milenium sebelum Columbus. Secara historis umat Islam telah memberi kontribusi dalam ilmu pengetahuan, seni, serta kemanusiaan di benua Amerika.

Pada saat terjadinya peristiwa WTC 11 September 2001, dari stikma negatif tentang Islam masyarakat Amerika mencari tau tentang Islam melalui Al-Qur’an. Pada Al-Qur’an mereka malah menemukan “mutiara -mutiara”. Sejak itu perkembangan Islam di Amerika Serikat sangat luar biasa. Setiap tahun banyak orang Amerika yang memeluk agama Islam, mereka yang masuk Islam pada umumnya orang-orang berpendidikan, para profesional serta midle income dan rata-rata orang yang pintar yang mudah memahami Islam. Islam dilihat sebagai kontribusi.
Islam memberi petunjuk dalam kehidupan mengisi kekosongan batin dan menjunjung intelektual yang tinggi serta akhlakul karimah yaitu akhlak yang baik dan terpuji, suatu aturan atau norma yang mengatur hubungan antar sesama manusia dengan Tuhan dan alam semesta. Akhlak terpuji atau disebut pula dengan akhlak al karimah (akhlak yang mulia), hal ini yang menjadikan masyarakat Amerika banyak masuk Islam.

Apa yang kamu ketahui tentang keberadaan umat Islam di Amerika
Apa yang kamu ketahui tentang keberadaan umat Islam di Amerika

Memahami tentang perjalanan siar Islam tidak hanya terbatas di tanah air ataupun di negara-negara Islam lainnya. Namun persebaran Islam juga terjadi di berbagai belahan dunia lain salah satunya di Amerika Serikat. Melalui tabligh akbar yang kembali dihadirkan Universitas Islam Indonesia (UII) dengan mengusung tema Islam di Amerika diharapkan dapat menambah pandangan pendengar yang didominasi oleh mahasiswa bahwa di Amerika Serikat juga telah terjadi perkembangan Islam.

Tabligh akbar yang diadakan pada Kamis (29/11), di Auditorium Prof. KH. Abdulkahar Mudzakkir UII mendatangkan Ust. Muhammad Syamsi Ali sebagai penceramah. Ia adalah imam di Islamic Centre of New York, Amerika Serikat. Syamsi Ali merupakan salah satu lulusan pesantren Muhammadiyah Darul-Arqam Makassar. Meninggalkan Indonesia sejak berusia 18 tahun tepatnya pada tahun 1988 untuk melanjutkan pendidikan S1 dan S2 di Pakistan.

Berbagai pertanyaan muncul mengenai agama Islam di Amerika, terlebih pertanyaan-pertannyaan atas keraguan apakah Islam dapat berkembang di Amerika. Syamsi Ali menyampaikan bahwa pemikiran yang berkembang di dunia barat mengenai agama Islam bahwa Islam adalah agama baru. Tujuan ditanamkannya persepsi demikian untuk memahamkan bahwa Islam masih dalam proses “merangkak” belum dapat berdiri dan masih hanya bisa “disuapi”. “Sejatinya Agama Islam di Amerika itu adalah agama yang sudah sangat lama,” tegasnya.

Kembali Syamsi Ali menegaskan dalam materinya bahwa Islam telah lebih dulu sampai di bumi Amerika sebelum Columbus menemukan Amerika. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya tulisan-tulisan berbahasa arab di gunung-gunung Colorado. Awal mula perkembangan Islam di Amerika pada saat bangsa Cina muslim menginjakkan kaki di tanah Amerika melalui ekspedisi laut cina.

Dipaparkan Syamsi Ali, gelombang kedua yang membawa masuk agama Islam ke Amerika dengan kedatangan budak-budak Afrika dan salah satu dari mereka yang berasal dari Afrika Barat tetap kukuh mempertahankan agama Islam di tengah berbagai paksaan untuk meninggalkan agama Islam dengan menuliskan Al-Quran dari hafalannya. Kemudian dilanjutkan dengan kedatangan muslim dari timur tengah.

Lebih lanjut disampaikan Syamsi Ali, peristiwa yang terjadi pada tahun 2001 di World Trade Center (WTC) memojokkan Islam sebagai pelaku dalam kejadian tersebut dan menimbulkan berbagai persepsi bahwa Islam adalah agama “teror”. Akan tetapi peristiwa tersebut merupakan pintu gerbang bagi perkembangan dakwah Islam di Amerika Serikat.

Di hadapan sivitas akademika UII Ia menceritakan salah satu mualaf yang mempelajari Al-Quran dengan tujuan mencari kata “teror” di dalamnya justru menjadi muallaf disaat kekacauan sedang terjadi mengenai pandangan-pandangan buruk terhadap Islam.

Syamsi Ali yang diamanahi menjadi imam di Islamic Centre of New York memulai dakwahnya dengan membangun komunikasi kepada pemerintahan, pemeluk agama-agama lain dan masyarakat setempat. Menurutnya hal yang harus disadari oleh umat Islam saat ini adalah ketidakmampuan untuk hidup sendiri di tengah globalisasi yang terus berkembang pesat. “Orang yang positif akan melakukan kolaborasi, jadi saya membangun komunikasi dengan masyarakat di sana,” tuturnya.

Dipenghujung materi Syamsi Ali menyampaikan pesannya untuk tidak merasa minder terhadap bangsa lain. “Sebab penyakit orang Indonesia adalah merasa minder,” tegasnya. Pesan lain yang Ia sampaikan bahwa tugas pokok seorang muslim adalah melakukan dakwah. “Dakwah yang dilakukan dengan menunjukkan keislaman kita, jujur dalam berislam. Seperti ketika didalam masjid bersikap Islam begitupun di luar masjid,” pungkasnya.

Usaha lainnya yang Ia jalankan saat ini adalah membangun pesantren Nusantara Almadani. Salain sebagai media berdakwah pesantren ini dibangun agar Indonesia lebih dikenal di kancah internasional. “Saya memaksakan diri membuka pesantren di Amerika karna saya ingin menjawab kegalauan saya kenapa Islam di Indonesia tidak terkenal,” tuturnya. (NR/RS)

Selamat siang, siang ini saya ingin berbagi bersama Anda dalam pembahasan soal Agama Islam halaman 233 kelas 12. Sebelumnya saya mohon maaf karena baru sempat untuk berbagi kembali. Oh ya, mohon dong untuk informasinya mengenai blog ini apakah ada kekurangan atau standart saja? Mohon untuk berikan masukan dengan meninggalkan komentar ya..

Apa yang kamu ketahui tentang keberadaan umat Islam di Amerika
find me on instagram @nifafani

Oke mari langsung saja kita bahas bersama..

III. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan benar!

1. Jelaskan secara singkat perkembangan Islam di Asia!

2. Jelaskan secara singkat perkembangan Islam di Eropa!

3. Sebutkan sebuah bukti fisik tentang kejayaan Islam di Turki!

Jawaban : Sebuah bukti fisik kejayaan Islam di Turki ialah adanya sebuah masjid/museum terkenal di Istambul bernama Aya Sofia. Asalnya adalah sebuah gereja yang bernama Hagia Sophia yang dirubah menjadi masjid ketika ditaklukkan tentara Islam. Di Aya Sofia dipamerkan surat-surat Khalifah (Usmans Fermans) yang menunjukkan kehebatan Khilafah Utsmaniyah dalam memberikan jaminan, perlindungan dan kemakmuran kepada warganya maupun kepada orang asing pencari suaka, tanpa memandang agama mereka (toleransi).

4. Apa yang kalian ketahui tentang keberadaan umat Islam di Amerika?

NB : Dijual Novel- Novel Murah dengan Harga di bawah 5000 rupiah atau Harga di bawah 20000 rupiah

Jawaban : Yang saya ketahui tentang keberadaan umat Islam di Amerika adalah bahwa pada mulanya kebanyakan berasal dari keturunan orang kulit hitam yang dikenal dengan sebutan “Black Moslem”. Black Moslem didirikan oleh Elijah Muhamad di Chicago. Sesuai dengan namanya Black Moslem mendapat banyak pengikut terutama dari orang-orang yang berkulit hitam. Black Moslem didukung oleh orang-orang berkulit hitam dan berjuang menuntut persamaan hak. Elijah Muhamad dalam organisasinya mengambil prinsip-prinsip ajaran agama Islam yang tidak membedakan warna kulit”.

5. Sebutkan salah satu nama ilmuwan yang memiliki banyak keahlian beserta bidang keahliannya!

6. Tuliskan biografi singkat salah seorang ilmuwan muslim yang kalian ingat!

7. Sebutkan nama salah seorang ilmuwan muslim yang paling kalian kagumi dengan menjelaskan alasannya!

8. Jelaskan tiga faktor yang mempercepat berkembangnya dakwah Islam di Spanyol menurut analisis kalian!

Jawaban : Tiga faktor yang mempercepat berkembangnya dakwah Islam di Spanyol ialah; 1) Raja-raja Islam yang berkuasa memberi kebebasan pada rakyatnya untuk memeluk masing-masing sehingga lahir rasa empati dan banyak yang memeluk agama Islam secara sukarela, 2) Keberadaan kerajaan Islam di Spanyol merupakan perantara sekaligus obor kebudayaan dan peradaban dan 3) Spanyol menjadi pusat kebudayaan, karena banyaknya para sarjana dan mahasiswa dari berbagai pelosok dunia berkumpul menuntut ilmu di Granada, Cordova, Seville dan Toledo.

9. Jelaskan tiga faktor penyebab kemunduran Islam di dunia menurut analisis kalian!

Jawaban : Tiga faktor penyebab kemunduran Islam di dunia adalah: 1) timbulnya materialisme, yaitu kegemaran penguasa dan masyarakat menerapkan gaya hidup malas yang disertai sikap bermewah mewah. Sikap ini tidak hanya negatif tapi juga mendorong tindak korupsi dan dekadensi moral, 2) hilangnya keadilan di masyarakat yang akibatnya merembes kepada elit penguasa dan sistem politik dan 3) berpindahnya Sumber Daya Manusia (SDM) ke negara lain (braindrain) dan berkurangnya pekerja terampil karena mekanimse rekrutmen yang terganggu. Semua itu bermuara pada turunnya produktifitas pekerja dan di sisi lain menurunnya sistem pengembangan ilmu pengetahuan dan keterampilan.

10. Dakwah Islam ke seluruh penjuru dunia adalah untuk menyebarkan rahmat bagi alam semesta, dengan menanamkan nilai-nilai Islam yang luhur. Berdasarkan informasi yang kalian dapatkan dari berbagai sumber, negara manakah yang menurut kalian paling Islami (karena menerapkan nilai-nilai Islam)? Sebutkan salah satu contoh nyata dari pengamalan nilai Islami tersebut!

Sekian dahulu bantuan yang dapat saya bagikan. Mohon di koreksi terlebih dahulu karena mungkin ada salah kata maupun perbuatan. Terima kasih saya ucapkan bagi Anda para pembaca dan pengunjung setia blog @nifafani. Tanpa Anda mungkin blog ini tidak akan terus berjalan dan berkembang karena hanya pembaca lah yang membuat seorang penulis bersemangat untuk memposting dan berbagi. Beberapa jawaban diatas saya ambil dari sumber buku pegangan guru yang mana Anda dapat mengunduhnya secara pribadi dan juga beberapa kawan serta relasi.

Untuk yang kepo mengenai sumber jawaban ini bisa kontak saya via email dan akan saya perkenalkan langsung dengan beberapa teman saya. Sebelumnya saya ucapkan terima kasih pada orang-orang yang telah membantu dalam keberlangsungan blog ini.

Salam Stefani, Salam Budaya dan Teknologi