Apa yang Membuat martabak tidak bersarang atau bantat?

Siapa yang tak kenal martabak manis atau terang bulan? Cemilan ala kaki lima ini pastinya sudah tak asing bagi pecinta kuliner malam. Mungkin tidak semua dijual di malam hari ya, karena martabak manis atau terang bulan versi mini juga banyak dijajakan pagi atau siang hari di pasar tradisional.

Bagi penggemar berat seperti saya, sebetulnya tak perlu jauh-jauh berburu tukang martabak. Sebab, kudapan ini juga bisa dibuat di rumah dengan memakai wajan atau alat masak cekung lainnya, lho.

Martabak manis atau terang bulan bisa dibilang sukses jika terlihat bersarang/berpori dan empuk/lembut saat disantap. Tak perlu khawatir, kita juga bisa memakai trik-trik ini agar martabak manis rumahan bisa senikmat martabak yang dijajakan di luar!

1. Pakai bahan pengembang agar teksturnya semakin bersarang

Tekstur martabak manis bisa bersarang, berserat, atau berpori karena adanya gelembung udara yang “terjebak” dalam adonan. Gelembung udara ini muncul karena adonan diberi bahan pengembang seperti baking soda, baking powder, dan ragi.

Anda bisa pilih salah satu bahan pengembang atau mengombinasikan dua bahan. Misalnya baking soda dan ragi. Campurkan ragi saat proses pembuatan adonan, lalu diamkan selama kurang lebih 1 jam agar adonannya proofing. Ketika akan dipanggang, barulah masukkan baking soda secukupnya saja dan aduk rata.

Penambahan baking soda atau baking powder sebaiknya dilakukan sesaat sebelum dipanggang. Sebab, kedua jenis bahan pengembang ini tak bisa tahan lama dalam suhu ruang. Kecuali bila pakai baking powder double acting, anda bisa mencampurkannya bersamaan dengan ragi.

Baca juga: Apa Bedanya? Baking Soda vs Baking Powder

2. Pakai wajan yang tebal dan anti lengket

Apa yang Membuat martabak tidak bersarang atau bantat?
Apa yang Membuat martabak tidak bersarang atau bantat?
(Image: Lazada)

Penjual martabak manis biasanya memakai loyang khusus martabak. Loyang khusus ini berat, tebal, dan terbuat dari besi atau baja. Kalau ingin martabak lebih matang sempurna, pakailah panci yang paling tebal di rumah anda. Selain itu, pastikan juga pancinya anti lengket sehingga martabak lebih mudah diangkat. Dengan begitu, martabak bisa matang  merata dan tidak cepat gosong saat dimasak.

Kalau anda ingin membuat martabak dalam bentuk mini, anda bisa menggunakan Happy Pan Cetakan Martabak Mini (Lihat di Lazada DISKON) sebagai loyangnya. Cetakan ini memiliki 7 lubang dan dilapisi dengan Teflon yang berkualitas baik. Jadi, martabak mini tidak akan lengket dan pastinya aman.

Baca juga: Aneka Jenis Wajan dan Panci Yang Perlu Diketahui

3. Pastikan wajan sudah cukup panas sebelum adonan masuk

Trik lain supaya martabak lebih bersarang adalah memasukkan adonan saat wajan sudah benar-benar panas. Seperti membuat kulit dadar gulung, adonan martabak akan langsung mengembang dan lebih cepat muncul pori-porinya saat bersentuhan dengan wajan panas. Cara mengecek wajannya, coba ciprati sedikit air ke atas wajan. Kalau air cepat menguap, berarti wajan sudah cukup panas untuk memanggang adonan martabak.

4. Langsung tutup wajan saat adonan sudah bulat merata di atas wajan

Tuang adonan martabak di atas wajan dan ratakan hingga berbentuk bulat. Nah, salah satu trik supaya permukaan atasnya lekas matang adalah segera tutup setelah adonan bulat merata di atas wajan. Selain itu, martabak manis juga lebih ngembang dan cepat muncul sarangnya karena suhu di dalam wajan lebih panas. Oh ya, jangan lupa untuk mengecilkan api supaya bagian bawahnya tidak cepat gosong.

5. Oleskan margarin atau mentega selagi martabaknya panas

Setelah permukaan martabak manis agak padat, taburkan gula secukupnya dan tutup lagi wajannya. Kalau pinggiran martabak sudah lepas dari wajan, buka tutupnya dan segera oleskan margarin atau mentega pada permukaan martabak. Dijamin, tekstur martabak akan lebih lembut dan bercitarasa.

Selanjutnya, taburkan topping yang agak besar dan kasar seperti kacang, meses, oreo, atau coklat sesaat setelah martabak dilapisi margarin.  Dengan begitu, toppingnya akan lebih menempel di permukaan martabak.

Coba resep: Martabak Manis Bangka

Nah, martabak manis atau terang bulan siap disajikan! Katanya kalau didiamkan dulu hingga dingin, tekstur martabak akan terasa semakin empuk. Namun, saya pasti tak tahan untuk segera menikmati lembutnya si martabak. Selain yang manis, intip juga tips membuat martabak telur gurih dengan kulit yang tipis dan renyah. Nyam!

Kudapan lezat yang disukai hampir semua orang adalah martabak. Biasanya, martabak banyak dijual menggunakan gerobak di pinggiran jalan maupun di dalam kedai khusus. Variasinya pun beragam,  mulai dari warna, ukuran, hingga topping.

Apa yang Membuat martabak tidak bersarang atau bantat?
Apa yang Membuat martabak tidak bersarang atau bantat?
martabak bangka rasa keju

Tidak ada masalah jika membeli langsung dari penjual karena dijamin memuaskan. Masalahnya adalah saat membuat sendiri, tetapi hasilnya bantat dan kurang enak. Apabila Anda mengalami hal tersebut, maka harus mencoba tips agar martabak buatan sendiri bisa seenak saat membeli.

Baca Juga :

  • Ini Rekomendasi Kedai Cwie Mie Paling Enak di Jakarta
  • Download Dragon Mania Legend Mod Apk Unlimited Money & Gems…
  • 185.62 L53 200 Indonesia, China, Barat, Japanese Full Video…
  • Cara Mndapatkan Penghasilan Ratusan Ribu Hingga Jutaan…
  • Video Ojol Museum Durasi 1 Jam Viral di Twitter
  • 12 Asuransi Jiwa Terbaik di Indonesia dan Beberapa Pilihan…

Table of Contents

  • Tips agar Martabak Manis Tidak Bantat
    • Jangan Masukan Baking Soda di Awal
    • Hindari Mengocok Adonan Langsung Menjadi Satu
    • Pastikan Loyang Martabak Sudah Dipanasi 
    • Jangan Gunakan Api Besar 
    • Olesi Martabak dengan Margarin  

Tips agar Martabak Manis Tidak Bantat

Kunci untuk menghasilkan martabak yang mengembang dan tidak keras ada pada adonan. Oleh sebab itu, Anda harus memperhatikan cara pembuatan adonan yang benar.

 

Selain langkah memasukkan bahan-bahan, wajib juga untuk mempraktekkan beberapa tips tambahan. Walaupun terlihat sepele, tetapi sangat berpengaruh pada bantat atau tidaknya martabak. Berikut 5 tipsnya untuk Anda:

Jangan Masukan Baking Soda di Awal

Baking soda menjadi salah satu bahan utama untuk membuat martabak. Bahan tersebut bisa dikombinasikan dengan ragi yang memiliki fungsi sama yaitu sebagai pengembang.

 

Namun, jangan terburu-buru mencampurkan baking soda di tahapan awal pembuatan adonan. Campurkanlah dulu bahan-bahan lain, seperti terigu, telur, dan susu, kemudian diamkan antara 30 menit hingga 1 jam.

 

Setelah adonan diistirahatkan dan siap untuk dipanggang, barulah campurkan baking soda secara perlahan. Uleni lagi adonan martabak hingga lembut dan mengeluarkan gelembung-gelembung.

 

Apabila baking soda dimasukan dari awal, maka martabak akan cenderung bantat. Alasan utamanya karena baking soda tidak dapat bertahan lama dalam suhu ruang. Alhasil, fungsinya sebagai bahan pengembang lama-lama akan menurun.

Hindari Mengocok Adonan Langsung Menjadi Satu

Kebanyakan orang akan mencampurkan semua bahan adonan sekaligus di awal. Ternyata hal tersebut cukup beresiko membuat martabak tidak berhasil mengembang.

 

Alternatif terbaik adalah kocok beberapa bahan secara terpisah. Setelah itu, baru campurkan satu per satu dengan terigu. Ingat ya, gunakan terigu yang berprotein sedang agar tekstur martabak tidak keras.

 

Urutan mengocoknya yaitu telur dikocok terpisah lalu susu bubuk/krim diencerkan dalam air hangat, kemudian telur yang sudah terkocok dicampurkan dengan terigu. Setelah merata, tinggal campurkan susu dan bahan lain.

Pastikan Loyang Martabak Sudah Dipanasi 

Martabak yang tidak mengembang bisa disebabkan oleh penggunaan loyang yang masih dingin. Sebelum adonan dituangkan, wajib untuk memanasi loyang di atas api kecil. Saat suhu panas merata ke seluruh bagian loyang, maka baru boleh memasukkan adonan.

 

Mengapa harus memakai loyang yang panas? Alasan pertama adalah agar tidak terjadi perubahan suhu yang drastis, sehingga berdampak pada adonan martabak. Alasan kedua adalah agar bahan pengembang dapat bekerja maksimal karena langsung terkena suhu yang panas.

Jangan Gunakan Api Besar 

Api yang besar tidak akan membuat martabak cepat matang justru membuatnya gosong. Jadi, hindari menyalakan kompor dengan api maksimal selama memanggang martabak.

 

Selain menjadikan martabak bantat, teksturnya juga tidak akan empuk dan permukaannya tidak berpori. Memanggang martabak dengan api sekecil mungkin wajib dilakukan agar mengembang dengan sempurna, matang merata, dan empuk.

Olesi Martabak dengan Margarin  

Jika ingin membuat martabak bangka yang nikmat, margarin harus dipakai. Walaupun tidak berpengaruh secara langsung untuk menjadikan adonan mengembang, tetapi bermanfaat sebagai lemak.

Apa yang Membuat martabak tidak bersarang atau bantat?
Apa yang Membuat martabak tidak bersarang atau bantat?
proses pembuatan martabak keju manis

Dengan mengoleskan margarin, martabak yang mulai mengembang akan terasa lebih lembut dan beraroma harum. Selain itu, margarin juga mempermudah topping agar menempel. Dengan begitu, citarasa martabak semakin lezat.

 

Adonan yang mengembang adalah salah satu ciri martabak yang berhasil dibuat. Selain itu, tekstur yang lembut dengan permukaan yang bersarang/berpori menjadi dua hal penting lainnya. 5 tips tersebut akan membantu Anda untuk menghasilkan martabak yang ciri-cirinya demikian.

Apa yang menyebabkan martabak manis tidak bersarang?

Kualitas air dapat memengaruhi pengaktifan ragi. Jika tidak bagus, ragi tidak akan berkembang dan adonan pun menjadi bantat. "Bisa dari kualitas air juga. Apalagi kalau pakai ragi, dia kan itu bakteri ya.

Apa yang Membuat martabak tidak bersarang atau bantat ketika dimasak?

Martabak akan lebih baik dimasak diatas loyang khusus martabak dan bukan di wajan. Saat menuang adonan martabak ke dalam loyang, pastikan loyang sudah cukup panas. Hal ini akan membuat martabak buatan bunda bersarang, sebaliknya jika loyang belum cukup panas maka hasil martabak buatan bunda tidak akan bersarang.

Kenapa martabak bantet?

Kalau adonan terlalu kental, martabak akan padat dan bantat. Sebaliknya, adonan terlalu cair akan memberikan hasil martabak seperti kue.

Apa ciri dari martabak yang berkualitas?

Memiliki tekstur yang bagus: bersarang atau berlubang-lubang di semua bagian kue,dan lembut. Kulit bagian luar (yang berwarna coklat) tipis. Kualitas martabak yang demikian pasti sangat empuk. Tekstur martabak atau sarang tidak mudah collapse pada waktu dipotong.