Apakah bisa menghilangkan lemak perut tanpa olahraga?

Faktor risiko yang menyebabkan penyakit kardiovaskular juga dapat menyebabkan stroke iskemik, yang terjadi ketika arteri ke otak Anda menyempit atau tersumbat sehingga terlalu sedikit darah yang mencapai otak Anda.

Aneurisma

Kondisi komplikasi serius yang dapat terjadi di mana saja di tubuh Anda. Aneurisma adalah tonjolan pada dinding arteri Anda. Jika aneurisma mengalami kebocoran, Anda mungkin mengalami perdarahan internal yang dapat mengancam jiwa.

Penyakit arteri perifer (PAP)

Aterosklerosis juga dapat menyebabkan penyakit arteri perifer. Ketika Anda mengalami penyakit arteri perifer, bagian tubuh bawah (biasanya kaki Anda) tidak menerima aliran darah yang cukup.

Henti jantung mendadak

Henti jantung yang terjadi mendadak adalah keadaan tiba-tiba, gangguan yang tidak terduga dari fungsi jantung, pernapasan, dan kesadaran, sering disebabkan oleh aritmia.

Henti jantung mendadak adalah keadaan medis darurat. Jika tidak segera diobati, akan fatal, yang mengakibatkan kematian jantung secara mendadak.

Obat & pengobatan penyakit jantung

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.

Dokter Anda akan mendiagnosis penyakit jantung koroner berdasarkan riwayat medis Anda dan keluarga Anda, faktor risiko Anda, pemeriksaan fisik, dan hasil dari tes dan operasi.

Tidak ada tes tunggal yang dapat mendiagnosis penyakit jantung koroner. Jika dokter berpikir Anda memiliki penyakit jantung koroner, ia mungkin akan merekomendasikan satu atau lebih dari tes medis.

Selain tes darah dan rontgen dada, tes untuk mendiagnosis penyakit jantung dapat mencakup:

Apa saja pilihan pengobatan untuk penyakit jantung?

Pengobatan penyakit jantung bervariasi berdasarkan kondisinya. Misalnya, jika Anda memiliki infeksi jantung, Anda mungkin akan diberi antibiotik. Secara umum, pengobatan untuk sakit jantung biasanya meliputi:

Hal ini termasuk makan makanan rendah lemak dan diet rendah natrium, berolahraga dengan intensitas sedang, setidaknya 30 menit pada beberapa hari hari dalam seminggu, berhenti merokok, dan membatasi asupan alkohol.

  • Konsumsi obat dari dokter

Jika perubahan gaya hidup saja tidak cukup, dokter mungkin meresepkan obat untuk mengontrol penyakit jantung Anda. Jenis obat akan tergantung pada jenis penyakit kardiovaskular.

Obat sakit jantung terdiri dari beragam jenis. Sebagai contoh, obat heparin yang digunakan untuk mencegah komplikasi setelah serangan jantung; obat tekanan darah tinggi, seperti inhibitor ACE, diuretik, Angiotensin II receptor blocker (ARB), beta blocker, aldosteron, dan inotropik; hingga aspirin dan statin yang merupakan obat penurun kolesterol.

  • Prosedur medis atau operasi

Jika obat tidak cukup, mungkin dokter akan merekomendasikan prosedur atau operasi tertentu. Prosedur medis ini dilakukan tergantung pada jenis penyakit kardiovaskuler dan sejauh mana kerusakan jantung Anda.

Sebagai contoh angioplasti, yaitu proses pemasangan stent (ring) jantung yaitu semacam tabung kecil lentur yang dimasukkan ke dalam arteri untuk meningkatkan aliran darah. Namun, tidak semua pasien perlu menjalani prosedur pemasangan ring jantung.

Bisa juga operasi bypass arteri koroner, yakni pembedahan yang dilakukan dengan memindahkan pembuluh darah pada suatu area ke area lainnya untuk meningkatkan aliran darah ke jantung.

Apakah penyakit jantung bisa sembuh?

Penyakit kardiovaskuler tidak bisa disembuhkan. Itu artinya, seseorang yang didiagnosis terserang penyakit ini, akan terus memiliki penyakit ini sepanjang hidup. Walaupun begitu, periset terus melakukan penelitian lebih lanjut untuk menemukan jawaban apakah penyakit jantung bisa sembuh atau tidak.

Dilansir dari situs Cleveland Clinic, baru-baru ini studi sedang mengembangkan terapi sel induk untuk menyembuhkan sakit jantung.

Pada terapi ini, bagian sel-sel di jantung yang rusak akan akan dirangsang untuk melakukan regenerasi (pemulihan dari kerusakan). Caranya, mengurangi kerusakan sel dengan mengeluarkan hormon lokal.

Hanya saja, jaringan yang telah diperbaiki tidak seutuhnya kembali membaik, justru menjadi beban bagi jantung. Kerja jantung akan semakin berat dan ini dapat meningkatkan terjadinya risiko gagal jantung akibat terganggunya aktivitas kelistrikan di jantung.

Selain itu, obat-obatan baru juga sedang dikembangkan untuk menurunkan kadar kolesterol jadi lebih rendah. Akan tetapi, belum ada obat yang berhasil menghilangkan plak-plak yang terbentuk di sepanjang pembuluh darah arteri.

Pengobatan di rumah untuk penyakit jantung

Perubahan berikut dapat membantu Anda yang ingin meningkatkan kesehatan jantung:

  • Berhenti merokok dan menjauhi asap rokok di sekitar.
  • Kontrol kondisi kesehatan lainnya, seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes.
  • Berolahraga minimal 30 menit hampir setiap hari dalam seminggu.
  • Konsumsi makanan yang sehat untuk jantung, yakni rendah garam dan lemak jenuh.
  • Pertahankan berat badan yang sehat dan konsultasikan lebih lanjut jika pasien penyakit jantung ingin berpuasa.
  • Mengurangi dan mengelola stres.

Pencegahan penyakit jantung

Meskipun tidak bisa diobati, sakit jantung sebenarnya bisa dicegah. Tindakan pencegahan penyakit jantung yang bisa Anda lakukan agar risiko penyakit kardiovaskuler menurun, antara lain:

Olahraga dapat membantu meningkatkan kebugaran jantung, menurunkan kolesterol dan tekanan darah, hingga menjaga berat badan tetap sehat. Anda bisa berolahraga setidaknya 30-45 menit sehari.

  • Perhatikan asupan makanan

Hindari atau batasi makanan yang dapat meningkatkan kolesterol darah Anda,makanan tinggi garam, dan gula. Sebaliknya, perbanyak konsumsi makanan berserat dari buah, sayur, gandum, serta kacang-kacangan.

Guna mencegah penyakit kardiovaskular yang dipicu oleh stres kronis, Anda harus pintar-pintar mengelola emosi. Jika stres yang Anda rasakan sudah berlebihan, Anda dapat bercerita pada seseorang, baik orang terdekat maupun konselor profesional.

  • Stop merokok dan kurangi alkohol

Jika Anda seorang perokok, Anda harus mulai berusaha untuk berhenti merokok. Merokok dapat meningkatkan tekanan darah dan merusak pembuluh darah. Anda juga harus menghindari asap rokok dan minum alkohol.

  • Rutin cek tensi dan kolesterol

Rutin mengecek tekanan darah dan kolesterol setiap hari dapat mencegah penyakit kardiovaskular. Pada umumnya, tekanan darah bisa dibilang normal ketika menunjukkan angka di bawah 120/80 mmHg.

Saat angka sistolik (angka atas) Anda berada di antara 120-139, atau jika angka diastolik (angka bawah) berkisar di 80-89, ini artinya Anda memiliki “prehipertensi”.

Sementara itu, untuk kadar kolesterol total yang baik dalam darah adalah kurang dari 200 mg/dl. Biasanya kolesterol Anda dinilai tinggi kalau sudah mencapai angka 240 mg/dl atau lebih.

  • Minum obat penyakit jantung secara teratur

Terkadang, perubahan gaya hidup saja tidak cukup mencegah penyakit ini. Anda mungkin harus minum obat penyakit jantung yang meliputi obat penurun tekanan darah atau kolesterol untuk mengurangi risiko serangan jantung.