Apakah HP harus di cas sampai penuh?

Apakah HP harus di cas sampai penuh?

* Ilustrasi ngecas HP. (Foto: Gadgetsquad)

Ternyata, pengisian daya atau ngecas HP (ponsel) dianjurkan tidak sampai 100 persen. Sebab, baterei HP yang dicas sampai 100 persen bahkan dibiarkan lebih, bisa berakibat mengurangi umur baterei dan bahkan membuat HP cepat rusak.

Namun, tampaknya selama ini  kebiasaan orang  ngecas HP hingga menunjukkan persentase 100% padahal  tanpa disadari bisa memangkas umur baterei ataupun ponsel. Lebih parah lagi kalau persentase baterei dibiarkan melebihi 100% atau ditinggal tidur.

Mereka beranggapan bahwa ngecas HP hingga 100% akan membuat HP semakin awet. Padahal, fakta justru berbicara kebalikannya, ngecas HP sampai 100% malah akan membuat HP tidak awet.

Melansir dari KompasTekno, penggunaan baterai tanam lithium-ion modern di HP jaman sekarang atau smartphone menjadi alasan utamanya.

Baterai HP tersebut akan memiliki usia lebih panjang jika diisi daya dengan tegangan rendah.

Sebab, jika siklus tegangan semakin meningkat, maka penurunan kapasitas yang besar akan terjadi pula.

Hal itu dikarenakan setiap penuruan 0,1 volt pada tegangan sel akan menggandakan siklus hidup daya baterai.

Oleh karenanya, ngecas HP sebaiknya dibatasi hanya sampai ke persentase 80% saja agar voltase atau tegangan tetap rendah dan lebih awet di baterai.

Selain itu, pengisian ngecas HP dengan model parisal (tidak sampai 100%) juga harus rutin dilakukan supaya HP dan baterai menjadi panjang umur.

Lebih lanjut, himbauan untuk tidak ngecas HP sampai 100% pun turut disampaikan oleh perusahaan Cadex.

Sebagai informasi, perusahaan Cadex adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi perangkat penguji baterai smartphone.

Menurut perusahaan yang berdiri di Kanada ini, ngecas HP hingga 100% akan berpotensi memangkas usia ponsel. (*/Red)

koranmemo.com - Ketika handphone (HP) kita habis daya baterainya, biasanya kita langsung men-charge hingga 100 persen.  Diisi ulang sampai 100 persen harapannya agar daya baterai bertahan cukup lama dan tidak cepat habis.

Tetapi ternyata mengisi daya baterai sampai penuh 100 persen justru berdampak negatif, yakni baterai HP tidak akan tahan lama atau cepat rusak. Malah disarankan men-charge HP maksimal tidak lebih dari 85 persen.

Dikutip dari laman Youtube sisi terang, dijelaskan bahwa kita sebaiknya menjaga baterai ponsel pada angka 25 hingga 85 persen. Baterai li-ion dapat mengalami stres jika berada dalam kondisi yang ekstrem, yakni ketika kita men-charge baterai ponsel sampai 100 persen dalam waktu yang lama.

Bukan hanya itu, mengisi baterai sampai 100 persen juga bisa merusak bahan kimia yang ada di dalam baterai.

Baca Juga: 5 Manfaat Olahraga Lari Pagi, Nomor 3 Yang Paling Penting

Baca Juga: Tips dan Cara Agar Mudah Membangunkan Anak di Pagi Hari

Men-charge HP sampai 100 persen dan dibiarkan berlangsung lama biasanya terjadi ketika men-charge HP sebelum tidur. Dalam situasi ini, pengisian daya HP terus berlangsung meski terisi penuh dan bisa sampai semalaman atau 6 hingga 7 jam.

Banyak orang yang tidak menyadari kalau kondisi daya HP penuh tetapi tetap di-charge bisa menyebabkan usia dan siklus baterai li-ion semakin pendek.

Kemudian sebaliknya, menunggu baterai sampai dengan nol persen sebelum diisi ulang dayanya juga berakibat buruk. Sebab bisa menyebabkan zat kimia di baterai akan bekerja lebih keras untuk mengisi daya. Maka dari itu, mengisi baterai ponsel stabil pada angka 10 - 85 persen adalah cara terbaik untuk menjaga baterai HP tetap awet.

Editor : Hadiyin

Terkini

KOMPAS.com - Apakah Anda kerap mengisi daya baterai (cas/charge) ponsel semalaman? Bagi sebagian orang, kebiasaan ini mungkin tergolong praktis.

Karena dengan mengecas baterai ponsel sebelum tidur, maka mereka dapat bangun di pagi hari dengan kondisi baterai ponsel yang terisi penuh.

Namun, tahukah Anda bahwa kebiasaan ini dapat mengurangi umur baterai ponsel? Meski sepele, namun aktivitas mengisi daya baterai ponsel (charge) ternyata ada panduannya juga.

Baca juga: Nokia Ikut Jual Ponsel Tanpa Charger

Saat ini, para vendor ponsel telah membekali ponsel buatan mereka dengan baterai berbahan lithium ion. Nah, ada beberapa kondisi yang dapat memengaruhi umur baterai jenis ini, termasuk pola pengecasan.

Lantas, kapan waktu yang tepat untuk cas HP atau ponsel Anda?

Jangan isi baterai semalaman

Waktu terbaik yang dianjurkan untuk mengisi daya ponsel adalah ketika baterai sudah berada di kisaran angka 30-90 persen.

Usahakan untuk tidak mengisi daya hingga mencapai angka 100 persen. Apabila daya sudah terisi penuh, namun ponsel masih sedang dalam keadaan di-charge, maka ponsel akan berusaha untuk tetap mengisi daya baterai.

Sebab ketika daya baterai sudah mencapai 100 persen, ponsel akan menghentikan proses charging. Hal ini mengakibatkan daya ponsel naik-turun dari angka 99 ke 100 persen dan sebaliknya.

Jika dibiarkan secara terus-menerus, maka proses ini dapat mengurangi umur (life-cycle) dari baterai ponsel.

Baca juga: Malah Bikin Boros, Jangan Pakai Cara Ini untuk Menghemat Baterai Android

Baterai ponsel memiliki umur penggunaan yang optimal tiga hingga lima tahun, atau antara 500 hingga 1.000 kali siklus (cycle) pengisian daya, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Tech Advisor, Senin (28/8/2021).

Perlu diketahui bahwa siklus pengisian daya dihitung saat baterai ponsel diisi dari keadaan kosong hingga penuh.

Ketika baterai sudah digunakan lebih dari tiga tahun, maka baterai tersebut tidak akan dapat bertahan lama seperti layaknya baterai pada ponsel baru.

Dalam beberapa kasus, pengisian daya yang terlalu lama juga dapat membuat ponsel menjadi panas. Oleh sebab itu, sangat disarankan untuk tidak mengisi daya ponsel semalaman.

Jangan tunggu baterai hingga kosong

Jangan biarkan kapasitas baterai di bawah 20 persen. Performa baterai berbahan lithium-ion dapat turun ketika diisi dalam keadaan terlalu rendah/kosong.

Dapat dikatakan bahwa baterai lithium ion dapat bekerja dengan optimal dalam keadaan di tengah-tengah.

Baca juga: Charger Meledak, Pemilik iPhone Harus Dioperasi

Artinya, jangan tunggu hingga daya baterai terlalu sedikit atau charge ponsel hingga daya sudah penuh.

Apakah HP harus di cas sampai penuh?
KOMPAS.com/ OIK YUSUF Aksesori pendamping Vivo X60 Pro terbilang lengkap, mencakup charger dan earphone berkabel

Hindari charger non-orisinal

Selain menge-cas baterai pada waktu yang tepat, pengguna juga disarankan untuk mengecasnya dengan aksesori charger asli/orisinal yang diberikan oleh pabrik.

Hampir setiap ponsel dilengkapi dengan kepala dan kabel charger orisinal yang terdapat pada kotak pembelian.

Baca juga: Main Ponsel Sambil Di-cas, Remaja Brasil Tewas Kesetrum

Pada tiap-tiap charger memiliki keluaran arus daya yang berbeda-beda. Jika besaran daya yang dikeluarkan charger terlalu kecil atau besar, maka hal tersebut dapat memengaruhi umur baterai.

Maka, sangat disarankan untuk selalu menggunakan charger original saat mengisi daya ponsel. Usahakan juga untuk menghindari penggunaan powerbank.

Terlalu sering menggunakan powerbank bisa membuat daya tahan baterai ponsel berkurang. Berbeda dengan charger yang dicolokkan via listrik, powerbank tidak sepenuhnya mengalirkan daya yang stabil dan sesuai spesifikasi smartphone.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Apakah ngecas HP harus sampai 100 %?

Tak Disarankan Ngecas HP Hingga 100 Persen Mengecas HP sampai 100 persen malah akan membuat HP tidak awet. Melansir dari KompasTekno, HP kita umumnya sudah menggunakan bahan lithium-ion. Nah, baterai HP yang terbuat dari bahan tersebut akan memiliki usia lebih panjang jika diisi daya dengan tegangan rendah.

Cas HP sebaiknya sampai berapa?

Waktu Cas HP Anda bisa mengisi ulang baterai dari 30% sampai 90%. Usahakan cabut cas HP sebelum mencapai 100%. Mengutip dari techadvisor.com, mengisi baterai lithium-ion dari 80 sampai 100% dapat merusak daya. Hal ini menyebabkan kapasitas baterai cepat menurun.

Apakah baterai 80 boleh dicas?

Oleh karenanya, ngecas HP sebaiknya dibatasi hanya sampai ke persentase 80% saja agar voltase atau tegangan tetap rendah dan lebih awet di baterai. Selain itu, pengisian ngecas HP dengan model parisal (tidak sampai 100%) juga harus rutin dilakukan supaya HP dan baterai menjadi panjang umur.

Apakah batre 50 boleh di cas?

Anda boleh charge baterai HP saat dayanya sudah dalam posisi 30 persen, 20 persen, 15 persen, bahkan saat masih 50 persen atau 70 persen pun boleh saja jika ingin charge.