Apakah kipas angin berbahaya bagi bayi?

Tidak seperti orang dewasa yang tubuhnya dapat menyesuaikan suhu secara otomatis, bayi belum bisa melakukan hal tersebut maka dari itu penting bagi orangtua untuk mengatur suhu kamar agar nyaman untuk buah hati dan kipas angin bisa menjadi jawaban dari persoalan tersebut.

Namun banyak mitos yang beredar di masyarakat yang mengatakan bahwa menggunakan kipas angin untuk bayi justru berbahaya, mitos ini tidak sepenuhnya salah namun tidak juga sepenuhnya benar karena tubuh bayi masih sensitif maka penggunaan kipas angin harus dilakukan dengan cara-cara seperti berikut.

1. Posisi kipas angin yang salah dapat menyebabkan bayi kedinginan

Jika ingin menggunakan kipas angin sebagai penyejuk bagi buah hati agar tidak kepanasan sebaiknya jangan arahkan langsung kipas ke arah tubuh bayi cara yang benar adalah pantulkan semburan angin ke arah tembok dan jangan gunakan kipas dengan kecepatan maksimal

Selain menghindari bayi mengalami hipotermia memantulkan semburan kipas ke arah tembok juga membuat angin sejuk menyebar ke seluruh ruangan.

2. Kebersihan kipas angin harus selalu dijaga

Tidak dapat dipungkiri bahwa kipas angin adalah alat elektronik yang mudah sekali berdebu dan hal ini tentu saja tidak baik jika digunakan sebagai alat penyejuk untuk buah hati kamu

maka dari itu kamu harus rajin-rajin membersihkan kipas angin khususnya pada bagian baling-baling agar debu yang menempel pada kipas tidak berterbangan di di ruangan

3. Sebaiknya nyalakan kipas angin dalam posisi pintu terbuka

Kipas angin membutuhkan sirkulasi udara segar untuk disalurkan melalui baling-baling kipas maka dari itu usahakan agar kamar tidur buah hati memiliki sirkulasi yang baik.

Namun jika tidak kamu dapat membuka pintu untuk memudahkan sirkulasi udara masuk ke dalam ruangan.

4. Kipas angin menghasilkan white noise yang membantu bayi tidur lebih cepat dan nyenyak

Putaran dinamo penggerak baling-baling kipas angin menimbulkan getaran dan suara yang konstan dan percaya atau tidak getaran dan suara ini dapat dikatakan sebagai white noise yang membantu bayi untuk tidur lebih cepat dan nyenyak

Temukan Aneka Jenis Kipas Angin yang Dijual di Ladara

Tips diatas dapat kamu gunakan untuk segala jenis kipas baik itu kipas berdiri, kipas dinding atau kipas portable dan untuk menemukan berbagai jenis kipas angin kamu dapat mengunjungi LaDaRa

Beli Kipas Angin Sesuai Kebutuhanmu hanya di Ladara

(Visited 395 times, 1 visits today)

Bayi Tidur dengan Kipas Angin, Boleh Enggak Ya? Foto: Pixabay

Sebelum bayi lahir, Anda mungkin sudah memikirkan soal di mana si kecil akan tidur. Apakah tidur satu ranjang dengan Anda atau membeli tempat tidur khusus bayi.

Selain itu, beberapa ibu juga biasanya sudah mempertimbangkan perangkat tambahan agar bayi bisa tidur dengan nyaman. Misalnya saja dengan membeli pendingin ruangan, seperti AC atau kipas angin.

Ya Moms, jika udara di tempat tinggal Anda sedikit panas, maka Anda biasanya membutuhkan AC atau kipas angin supaya bayi tidur lelap. Sebab, suhu yang panas akan membuat bayi sulit untuk tidur. Hal ini juga dibenarkan oleh dr. Bernie Endyarni Medise, Sp.A(K), Dokter Spesialis Anak dari Rumah Sakit Brawijaya, Jakarta Selatan.

“Lingkungan panas memang bisa membuat bayi sulit tidur karena menyebabkan keringat berlebihan dan tidak nyaman,” katanya saat dihubungi kumparanMOM beberapa waktu lalu.

Lantas sebenarnya, amankah membiarkan bayi tidur dengan kipas angin? Simak penjelasan dokter berikut ini.

Penjelasan Penggunaan Kipas Angin untuk Bayi Tidur

Bayi Tidur dengan Kipas Angin, Boleh Enggak Ya? Foto: Freepik

Moms, banyak orang tua yang khawatir menggunakan pendingin ruangan seperti kipas angin untuk bayi, karena takut si kecil jadi gampang masuk angin. Padahal, dr. Bennie menjelaskan, jika kamar bayi panas, Anda boleh saja menggunakan alat pendingin agar bayi tidur lebih nyaman. Baik AC atau kipas angin, keduanya boleh digunakan di kamar bayi.

“Pada keadaan seperti ini boleh saja menggunakan AC atau kipas angin. Mana saja boleh digunakan,” jelasnya.

Tapi ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan saat memasang kipas angin di kamar tidur bayi. Menurut dr. Bennie, orang tua sebaiknya meletakkan kipas angin tidak terlalu dekat dengan bayi dan pastikan bayi tidak kedinginan.

Selain itu, Anda juga harus membersihkan kipas angin yang digunakan di rumah secara rutin. Supaya bayi terhindar menghirup debu dari kipas angin.

Kipas angin nyatanya bukan hanya membuat udara di kamar jadi lebih sejuk, namun juga menurunkan risiko SIDS atau sindrom kematian mendadak pada bayi. Menurut Arsip Pediatrics & Adolescent Medicine, risiko SIDS pada bayi berkurang 72 persen jika menggunakan kipas angin saat tidur.

Pada dasarnya, kipas angin di kamar bayi memungkinkan udara bersirkulasi lebih leluasa di dalam ruangan. Oleh karena itu, kecil kemungkinan bagi bayi untuk menghirup karbon dioksida yang telah mereka hembuskan.

Kemudian, ada beberapa manfaat penggunaan kipas angin bagi bayi, seperti white noise atau suara halus pada kipas angin. White noise ini akan membantu bayi tidur lebih cepat dan juga lebih nyenyak. Kipas angin juga tidak membuat ruangan kering seperti AC, sehingga bayi berisiko lebih rendah terkena eksim, Moms.

Apakah kipas angin aman untuk bayi?

Sebagian besar dokter setuju bahwa memasang pendingin ruangan, baik itu AC maupun kipas angin untuk bayi yang baru lahir lebih baik daripada membiarkannya berada di lingkungan yang panas, tanpa udara, dan lembap. Bayi, terutama yang baru lahir, belum bisa menyesuaikan suhu tubuh mereka seperti halnya orang dewasa.

Apa efek samping kipas angin pada bayi?

Bahaya menggunakan kipas angin untuk bayi.
Menyebabkan hipotermia. Kipas angin juga menurunkan suhu tubuh bayi, khususnya jika angin diarahkan langsung ke tubuhnya. ... .
2. Berisiko terkena sinusitis. ... .
3. Gangguan saluran pernapasan. ... .
Memicu alergi. ... .
Memicu sinusitis..

Apa boleh bayi tidur pakai kipas angin?

Seperti diketahui, bayi yang baru lahir masih belum mampu menyesuaikan suhu tubuhnya dengan lingkungan. Itulah sebabnya, mereka rentan mengalami ruam dan dehidrasi ketika berada di ruangan yang panas. Mengenai kipas angin atau AC, sebenarnya tidak ada masalah antara keduanya.

Apakah kipas angin bisa menyebabkan perut kembung pada bayi?

Penggunaan kipas angin dan pendingin ruangan yang kurang bijak bisa mendorong terjadinya masalah perut kembung pada bayi. Ketika bayi menelan terlalu banyak udara, ini dipastikan akan meningkatkan risiko perut kembung padanya.