Informasi Umum | Diperbarui 19 September 2022 Show
Mata merah pada bayi merupakan sebuah kondisi yang perlu diwaspadai ya, Bu. Sebab, kondisi mata merah bukan hanya bisa dialami seorang balita, anak-anak, maupun orang dewasa saja, bayi pun bisa mengalaminya. Mata merah pada bayi bisa saja menandakan bahwa si Kecil mengantuk. Namun, kondisi mata merah pada bayi ini tak bisa dianggap remeh karena bisa berelasi dengan kondisi atau penyakit tertentu.
Mata merah pada bayi cukup sering terjadi. Salah satunya bisa terjadi karena disebabkan oleh infeksi. Meskipun sebagian penyebabnya tidak berbahaya, mengalami mata merah bisa menular dan perlu segera mendapatkan pengobatan maupun penanganan yang tepat sesuai dengan penyebabnya. Ibu bisa membawa si Kecil ke dokter untuk memeriksakan kondisinya. Tapi, Ibu juga perlu tau beberapa hal mengenai mata merah pada bayi yang mungkin terjadi. Sekilas Seputar Mata Merah pada BayiKondisi mata merah pada bayi dalam istilah medis dikenal sebagai konjungtivitis, yaitu peradangan pada konjungtiva. Mata merah pada bayi atau konjungtivitis ini bisa terjadi pada siapa saja, termasuk bayi yang baru lahir. Konjungtivitis terjadi saat konjungtiva (selaput bening yang melapisi bagian warna putih pada mata dan permukaan bagian dalam kelopak mata anak) mengalami peradangan. Peradangan rentan terjadi pada bayi yang baru lahir dan menyebar hingga merusak mata anak bila tidak segera diobati, Bu. Faktor Pemicu KonjungtivitisPeradangan yang membuat mata merah pada bayi atau konjungtivitis bisa dipicu oleh berbagai hal, Bu. Beberapa penyebab bayi mengalami mata merah yang terjadi pada bayi di antaranya yaitu virus, bakteri, alergi, maupun akibat mengucek mata. Berikut penjelasan selengkapnya beserta cara menanganinya:
Mata merah pada bayi baru lahir juga bisa terjadi karena adanya tekanan saat proses persalinan. Sebenarnya kondisi keluhan mata merah ini tidak berbahaya dan dapat menghilang sendiri dalam waktu satu atau dua minggu. Ibu hanya bisa menunggu dan tidak perlu melakukan penanganan apa pun. Mungkin juga dengan memberikan obat tetes mata. Namun jika sudah lebih dari dua minggu mata bayi masih merah, Ibu perlu memeriksakan kondisinya pada dokter. Nah, itulah serba-serbi mata merah pada bayi yang perlu diketahui. Semoga info ini berguna bagi Ibu, terutama bila ada keluhan mata merah pada anak maupun yang mengalami hal serupa. Perlu diingat sekali lagi bahwa pengobatan atau penanganan mata merah pada bayi juga tidak boleh sembarangan. Ibu perlu menyesuaikan pengobatan dengan penyebabnya. Jika Ibu memiliki pertanyaan seputar nutrisi pada anak, ibu dapat bertanya langsung ke pakar kami melalui fitur Tanya Pakar. Namun untuk menggunakan fitur tersebut, ibu perlu melakukan registrasi terlebih dahulu ya, Bu. Selamat mencoba. Di samping mengenali faktor pemicu dan cara memberikan penanganan yang tepat untuk mengatasi keluhan mata merah pada anak atau mata merah pada bayi, Ibu juga bisa menjaga daya tahan tubuh dengan asupan ASI yang tepat. Tingkatkan kualitas ASI dengan konsumsi susu Frisian Flag PRIMAMUM. Susu Frisian Flag PRIMAMUM mengandung 9 asam amino esensial (9AAE) lengkap dan 9 nutrisi penting lainnya untuk kebaikan Ibu dan si Kecil. Susu ini juga diperkaya dengan tinggi asam folat, omega 3 (ALA), dan omega 6 (LA) untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil serta kesehatan Ibu. Selain itu, susu Frisian Flag PRIMAMUM mengandung tinggi zat besi, tinggi zinc, dan sumber serat pangan inulin untuk mendukung daya tahan tubuh Ibu dan si Kecil. Ditambah kandungan tinggi kalsium dan tinggi vitamin C untuk mendukung pertumbuhan sel tubuh si Kecil, serta mengandung tinggi DHA untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan sel otak janin dalam kandungan. Frisian Flag PRIMAMUM termasuk susu dengan harga ekonomis dengan nutrisi lengkap yang dapat dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui. Tersedia dalam rasa cokelat yang lezat dan tidak membuat Ibu merasa enek atau mual. Untuk memantau tumbuh kembang si Kecil agar lebih prima, sebaiknya Ibu menggunakan fitur Rapor Tumbuh Kembang Prima yang terdapat dalam Akademi Keluarga Prima. Fitur ini memudahkan Ibu untuk memantau tumbuh kembang si Kecil sesuai dengan grafik pertumbuhan dari WHO dan CDC. Ibu bisa cobain fiturnya di sini. Berapa lama mata merah pada anak sembuh?Pada umumnya konjungtivitis dapat sembuh tanpa pengobatan, dalam waktu 10-14 hari, dan dengan pengobatan, bisa sembuh dalam waktu 1-3 hari saja.
Apakah mata merah pada anak bisa hilang sendiri?Mata merah yang disebabkan oleh konjungtivitis virus biasanya dapat sembuh sendiri dalam waktu beberapa hari, tanpa pengobatan apa pun. Namun, jika keluhan mata merah disertai gejala lain, sebaiknya periksakan Si Kecil ke dokter mata untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Bagaimana cara menghilangkan mata merah pada anak?Langkah pertama untuk mengatasi mata merah pada anak adalah dengan mengompres mata menggunakan air atau kantung teh. Kompres dapat mengatasi kemerahan dan rasa tidak nyaman pada mata. Ibu hanya perlu membasahi kain bersih dengan air hangat atau air dingin. Kemudian, peras kain hingga tidak ada air yang menetes.
Berapa lama penyakit mata merah?Gangguan pada mata ini disebut dengan konjungtivitis atau pink eye. Dalam bahasa sehari-hari disebut dengan sakit mata merah. Meskipun tidak terlalu berbahaya dan bisa sembuh dalam waktu dua minggu, penyakit ini tak boleh dibiarkan berlama-lama supaya tidak menyebabkan kerusakan mata.
|