Apakah santan kara boleh langsung dikonsumsi?

JAKARTA, Investor.id – Banyak kuliner Indonesia yang menggunakan santan dalam proses memasaknya. Mulai dari kolak pisang, nasi uduk, soto, hingga rendang. Zaman dulu, proses memasak dengan santan ini cukup menyita waktu. Ibu harus mengupas kelapa dulu, memarut, lalu memerasnya agar didapat santan.

Namun di zaman modern, proses memasak menjadi lebih mudah dan singkat. Salah satunya karena adanya santan kemasan. Tinggal beli, tuang ke bahan makanan yang akan dimasak, jadilah masakan favorit keluarga.

Masalahnya, amankah santan kemasan? Dr.-Ing. Azis Boing Sitanggang, STP, MSc selaku Dosen Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan dari Institut Pertanian Bogor (IPB) mengungkapkan, selama diproses dan dikemas dengan benar, santan kemasan cukup aman dikonsumsi.

“Santan yang dikemas melalui teknologi Ultra High Temperature (UHT) dengan cara memanaskan produk santan kelapa kemasan pada 140oC dalam waktu 8-15 detik akan membuat kondisi sterilitas komersial ini telah tercapai (Fo ≥ 3 menit). Dengan demikian, mikroba target berupa Clostridum botulinum, dan mikroorganisme patogen maupun pembusuk yang terdapat dalam produk tersebut telah dimusnahkan,” kata Aziz.

Implikasi dari proses ini adalah produk dapat bertahan lebih lama jika disimpan pada suhu ruang walaupun tidak menggunakan bahan pengawet; dan waktu proses yang relatif cepat dapat menjaga nutrisi dan rasa alami dari santan kelapa tersebut. “Ini artinya, konsumen tidak perlu lagi ragu untuk memanfaatkan produk ini sebagai bahan dasar dan pelengkap makanan dan minumannya,” tegas Aziz.

Hanya saja, tegas Aziz, perhatikan kondisi kemasan sebelum membeli atau menggunakan. “Kemasan yang baik adalah yang tidak penyok dan tidak adanya penggelembungan. Selain itu juga harus ada informasi pelabelan yang sesuai dengan peraturan (informasi kadaluarsa, nomor registrasi produk, dan lainnya), maka konsumen seharusnya tidak perlu ragu untuk menggunakan produk santan kelapa kemasan,” ujarnya..

Sebagai salah satu negara produsen kelapa terbesar di dunia hingga mencapai 17.7 juta pada tahun 2016, secara umum banyak konsumen Indonesia yang memanfaatkan kelapa sebagai kopra, minyak kelapa, hingga santan yang sering menjadi bahan dasar atau pelengkap kekayaan kuliner nusantara.

“Di balik rasanya yang gurih, santan kelapa juga mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, salah satunya antioxidant yang bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan susu sapi dan kambing sebagaimana ditemukan oleh penelitian di Malaysia tahun 2015,” ungkap Aziz.

John Jose, Marketing Director Tetra Pak Malaysia, Singapura, Filipina, dan Indonesia mengatakan bahwa Indonesia patut merasa bangga menjadi salah satu penghasil kelapa terbesar dunia dan ada peluang yang cukup besar untuk bisa mendistribusikan santan ke seluruh Indonesia dan bahkan ke negara lain.

“Kehadiran teknologi pengolahan dan pengemasan aseptik Tetra Pak merupakan cara yang tepat untuk mengatasi tantangan distribusi logistik yang ada. Santan segar yang terjaga kealamian dan nutrisinya dapat dikemas dan distribusikan secara merata bahkan hingga ke pelosok terpencil di seluruh wilayah Indonesia dan dunia,” kata John yang mengungkap pada 2018 lalu Tetra Pak telah mendaur ulang lebih dari 10,338 ton kemasan karton.

KARA telah menjadi kebanggaan Indonesia sebagai pelopor santan kemasan aseptik yang kini telah mengekspor berbagai macam produk berbahan dasar kelapa ke lebih dari 80 negara.

KARA dan para petani kelapa adalah hal yang tidak dapat dipisahkan karena lebih dari 90% dari total bahan baku yang dibutuhkan KARA setiap harinya berasal dari petani kelapa. Hal ini telah memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan para petani kelapa yang bekerja sama dengan KARA.

Salah satu prinsip KARA adalah untuk selalu memberikan yang terbaik untuk kesejahteraan sosial dan ekonomi para petani kelapa dan masyarakat melalui pembangunan infrastruktur, penyelenggaraan berbagai kegiatan religius termasuk pembangunan rumah-rumah ibadah, hingga program pendidikan masyarakat di sekitar industri.

Itulah mengapa dengan membeli produk-produk KARA, Anda juga telah berkontribusi untuk kesejahteraan dan kehidupan para petani kelapa yang lebih baik.

Emh… ini dia produk yang biasa Saya jadikan stok di dapur, karena jujur Saya paling repot kalau suruh marut kelapa. Pake blender yang ada chooper nya hasilnya kurang halus dan kadang suka mogok. Pake produknya tuppy yang ceper dan ga bikin tangan kegusrek ternyata gagal juga alias permukaan tangan tetep kesayat-kesayat. Menyedihkan pokoknya kalau berkaitan dengan sikelapa ini, ihiks. Sehingga Saya putuskan saja untuk tidak ingin mencoba marutin lagi. Jadi kalau tinggal meres doang sih masih okelah. 😛

Apakah santan kara boleh langsung dikonsumsi?

Nah Saya sudah mengenal santan Kara ini sejak baru merit 10 tahunan lalu, dibilangin temen katanya santan ini enak bingit kalau buat campuran es dipakai langsung juga sedep. Penasaran dong akhirnya Saya coba ternyata cucok, apalagi pernah liat liputannya di Laptop Si Unyil jadi ga ada tuh tambahan pengawet didalamya. Yang ada hanya santan, air dan bahan penstabil dari nabati juga. Keren ya salah satu produk PT Riau Sakti United Plantation Industri Pulau Burung Kab Indragiri Riau Indonesia ini.

Ceki-ceki labelpun lengkip, mau BPOM, expired, label halal, gramasi,komposisi, informasi nilai gizi, semuanya ada. hargapun juga cukup terjangkau sekitar Rp.2000 (65 ml),- saja dan mudah pula didapatkan. Hasil masakan? enak juga ko…hanya saja jika masakannya banyak penggunaanpun harus lebih banyak jadi sesuaikan saja ya. Santan Kara ini sangat kenatl dan praktis tentu jadi pilihan Saya yang memang suka masak dan kesulitan dalam memarut. Namun jika Saya sedang berkunjung ke Pasar Wage Purwokerto, biasanya Saya beli kelapa parutnya saja sih jadi stok Kara hanya untuk persediaan di rumah saja  dalam penggunaan sewaktu-waktu.

Apakah santan kara bisa langsung di makan?

Coconut cream (santan) dan coconut milk (susu kelapa) dapat langsung diminum.

Bolehkah santan tidak dimasak?

Selain itu, Rista juga menyarankan masakan yang mengandung santan tidak dimasak atau dihangatkan berkali-kali. Pasalnya, hal itu akan membuat makanan itu menjadi sumber lemak jahat. “Apabila masakan yang mengandung santan dimasak berkali-kali akan menimbulkan lapisan minyak.

Apakah santan bisa diminum?

Kandungan nutrisi di dalam santan Hasil dari buah kelapa tersebut berupa cairan ekstrak kelapa yang kental. Karena rasanya yang gurih dan sedikit manis, santan bisa dipakai untuk memasak berbagai jenis hidangan atau diolah sebagai minuman.

Apa manfaat santan mentah untuk kesehatan?

Manfaat santan untuk kesehatan.
Mengurangi peradangan. Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak kelapa dan minyak kelapa mampu mengurangi peradangan dan pembengkakan..
Mengurangi ukuran tukak lambung. ... .
Melawan virus dan bakteri. ... .
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh..