Apakah sikat gigi di siang hari makruh?

Ilustrasi sikat gigi. Foto: Shutterstock

Hi!Sakinah - Saat berpuasa, selama sehari penuh seseorang tidak akan makan dan minum. Kondisi ini akan membuat mulut terasa tidak enak sehingga membuat rasa tidak percaya diri ketika harus berbicara dengan orang lain. Salah satu cara yang biasanya dilakukan untuk menghilangkan bau mulut adalah dengan menggosok gigi.

Namun, apakah boleh menggosok gigi di siang hari saat puasa? Bagaimana dalil atau hukumnya?

Dilansir dari situs Nadhlatul Ulama (NU) Online, para ulama bersepakat tindakan menggosok gigi dan berkumur saat puasa di siang hari sebagai perbuatan makruh.

Artinya, perbuatan itu boleh dikerjakan, tetapi akan jauh lebih jika dihindari. Sebab, ada kekhawatiran benda seperti air masuk ke dalam tenggorokan. Jika itu terjadi, menyebabkan puasa batal.

Ilustrasi pasta gigi. Foto: Shutterstock

Imam Nawawi dalam al-Majmu’ syarah al-Muhadzdzab menjelaskan bahwa jika ada orang yang memakai siwak (sikat gigi) basah. Kemudian airnya pisah dari siwak yang ia gunakan, atau cabang-cabang (bulu-bulu) kayunya itu lepas kemudian tertelan, maka puasanya batal tanpa ada perbedaan pendapat ulama.

"Oleh karena itu, orang yang berpuasa kemudian sikat gigi menggunakan pasta, jika tidak ada air atau pasta yang masuk tenggorokan sama sekali, puasanya tidak batal. Namun apabila ada sedikit saja dari air atau pasta gigi yang tertelan walaupun tanpa sengaja, maka puasanya batal."

Solusinya, menurut NU, bagi orang yang berpuasa, demi kehati-hatian hendaknya menggosok gigi dahulu sebelum waktu imsak tiba. Jika sudah siang, cukup gosok gigi dengan kayu siwak atau dengan sikat gigi tanpa menggunakan pasta.

Bisnis Bandung - Bulan Ramadhan merupakan bulan suci di mana seluruh umat muslim menjalankan ibadah puasa.

Menjalankan ibadah puasa berarti tubuh tidak mengonsumsi makanan dan minuman selama beberapa jam.

Efek yang muncul akibat perut kosong seharian dapat membuat bau mulut tidak sedap dan mengganggu kepercayaan diri.

Baca Juga: Sahur Ramadhan Bernutrisi

Menyikat gigi atau berkumur dengan larutan penyegar mulut jadi pilihan untuk membersihkan mulut.

Apakah menyikat gigi itu membatalkan puasa?

Dalam channel YouTube Al-Bahjah TV pada Minggu, 3 April 2022, Buya Yahya mengatakan sikat gigi di siang hari saat puasa Ramadhan tidaklah membatalkan puasa.

Terkini

Saat berpuasa, mungkin saja mulut akan mengeluarkan bau yang kurang sedap. Meski hal ini sangat wajar, kamu dapat mencegah bau mulut yang kurang sedap ini dengan menyikat gigi. Kendati begitu, sikat gigi saat puasa tidak boleh sembarangan. Ada waktu-waktu tertentu yang dianjurkan untuk menyikat gigi agar tidak membatalkan puasa. Lantas, kapan waktu terbaik untuk menyikat gigi saat puasa? Berikut penjelasan lengkapnya.

Hukum Sikat Gigi saat Puasa

Kebanyakan dari kita pasti masih ada yang bertanya-tanya perihal boleh tidaknya menyikat gigi saat puasa. Ada perbedaan pendapat mengenai hukum sikat gigi saat puasa. Beberapa ulama ada yang menyatakan bahwa menyikat gigi saat puasa diperbolehkan, sementara beberapa yang lain menyatakan hal sebaliknya.

Meski demikian, sejumlah sumber yang memperbolehkan menyikat gigi saat puasa memberikan satu syarat mutlak, yakni jika sama sekali tidak ada air atau pasta yang masuk ke tenggorokan, maka puasanya tidak batal. Sedangkan jika ada air atau pasta yang masuk ke tenggorokan, meski jumlahnya sangat sedikit, baik yang sengaja maupun tanpa sengaja, puasanya akan batal.

Hal ini tentu kembali lagi kepada niat awal yang melakukannya. Jika kamu memiliki niat mutlak untuk membersihkan gigi dan bukan beralasan ingin terkena air dengan harapan akan sedikit tertelan, maka sah-sah saja.

Pasta Gigi Pepsodent Action 123 Pasta Gigi 190G

Pasta Gigi Pepsodent Action 123 Complete

Pepsodent Action 123 Complete, pasta gigi dengan kandungan Pro-Fluoride dan Kalsium Aktif yang memberi perawatan lengkap dan perlindungan optimal agar gigi tetap sehat dan kuat.

Pasta Gigi Pepsodent Action 123 Center Fresh 160g

Pasta Gigi Pepsodent Complete 8 Center Fresh

Untuk sensasi ekstra segar. Di dalam lapisan dalam terdapat gel dengan mothwash yang bantu lawan bakteri, di lapisan luar terdapat gel dengan aksi pencegah gigi berlubang dengan Fluoride.

Waktu dan Frekuensi yang Tepat untuk Menyikat Gigi saat Puasa

Alih-alih ingin bebas dari bau mulut saat puasa, terlalu sering menyikat gigi saat puasa justru tidak diperbolehkan. Hal ini karena dikhawatirkan akan ada pasta dan air yang tidak sengaja masuk ke tenggorokan atau bahkan tertelan walau hanya sedikit. Itulah sebabnya, penting bagi kamu untuk tahu waktu dan frekuensi yang tepat untuk menyikat gigi saat puasa. Hal ini dilakukan semata-mata agar ibadah puasa yang kamu jalani dapat berjalan dengan lebih maksimal.

Kebanyakan para ulama menyarankan bagi orang yang berpuasa untuk menyikat giginya terlebih dahulu sebelum waktu imsak datang atau setelah buka puasa. Jika dalam keadaan sangat mendesak sehingga diharuskan sikat gigi di siang hari saat puasa, kamu cukup menggunakan kayu siwak atau menyikat gigi tanpa menggunakan pasta. Mengutip website resmi Nahdlatul Ulama, yakni NU Online, jika setelah sikat gigi ingin dibilas dengan air, maka kamu dapat melakukannya beriringan dengan berkumur sebelum wudhu sebanyak tiga kali.

Pentingnya Menjaga Kesehatan Gigi saat Puasa

Sebagai gerbang pertama kesehatan tubuh, mulut memerlukan perhatian yang lebih, apalagi saat kita berpuasa. Karena tidak makan ataupun minum seharian, produksi air liur akan menurun sehingga mulut pun akan menjadi lebih kering dari biasanya. Alhasil, bakteri akan lebih mudah berkembang di dalam mulut. Bukan hanya dapat memicu kerusakan gigi, bakteri tersebut juga dapat menghasilkan gas yang berbau tidak sedap.

Untuk mengatasinya, banyaklah minum air putih dan makan makanan yang bergizi dan bernutrisi tinggi saat sahur dan buka. Yang tak kalah penting, pastikan kamu menyikat gigi 30 menit selepas sahur dan sebelum tidur malam. Kamu bisa menggunakan Pepsodent Siwak, pasta gigi halal dengan ekstrak siwak yang dikenal sebagai antibakteri alami yang dapat membantu merawat gigi dan mulut tetap sehat, serta menyegarkan napas selama puasa. Gigi dan mulut yang bersih tentu akan membuat kamu lebih nyaman dalam beribadah di bulan Ramadan. Jadi, tetaplah rajin menjaga kesehatan gigimu selama bulan Ramadan dengan menggosok gigi menggunakan Pepsodent Siwak.

Apa hukumnya sikat gigi di siang hari?

Menyikat gigi di siang hari setelah zuhur, hukumnya menjadi makruh, sehingga lebih baik dihindari sikat gigi selepas adzan zuhur.

Apakah sikat gigi makruh?

"Kalau dilakukan sebelum dzuhur, hukumnya boleh, bahkan dianjurkan bagi yang ingin membersihkan mulutnya," kata Cholil, seperti dikutip Kompas.com, (13/04/2021). Sementara jika dilakukan setelah waktu dzuhur, sikat gigi saat puasa hukumnya menjadi makruh.

Apakah sikat gigi di sore hari membatalkan puasa?

Sikat gigi, baik menggunakan odol maupun tanpa pasta dibolehkan karena hanya sebatas memasukkan sesuatu ke dalam mulut yang kemudian dikeluarkan lagi. Oleh sebab itu, sikat gigi dianggap tidak membatalkan puasa.

Apakah sikat gigi membatalkan puasa menurut agama Islam?

Jadi menyikat gigi selama berpuasa tidak dihukum membatalkan puasa dan tidak pula di hukum makruh karena keutamaan mulut bersih itu lebih bagus, apalagi disaat kita akan melaksanakan ibadah Shalat, membaca Al-Quran, Berzikir, dan sebagainya.