Kamis, 17 Nov 2022 06:48 WIB Show Bagikan :  Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah resmi menerapkan siaran tv digitalsejak awal November lalu bersamaan dengan suntik mati siaran analog. Ada perbedaan dalam cara menangkap siaran digital dan analog. Mengutip situs siarandigital.kominfo, masyarakat membutuhkan Set Top Box (STB) agar tv analog bisa menangkap siaran digital. "Untuk bisa menonton TV digital maka diperlukan perangkat penerima siaran berstandar Digital Video Broadcasting Terrestrial Second Generation (DVB-T2)" tulis Kominfo. "Caranya dengan menggunakan TV yang sudah dilengkapi DVB-T2 atau dengan menggunakan alat tambahan yaitu Set Top Box (STB) jika televisi belum dilengkapi dengan DVB-T2 atau masih berupa TV analog. Untuk bisa menangkap siaran TV digital diperlukan antena TV biasa (UHF)." Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah melakukan distribusi STB. Sebanyak 4,3 juta unit STB merupakan sumbangan dari Stasiun Televisi Penyelenggara Siaran Digital alias Multipleksing (MUX). "Sampai dengan 3 November 2022, sebanyak 476.088 unit Set Top Box (99,3%) dari target 479.307 unit STB telah terdistribusikan kepada penerima bantuan di wilayah Jabodetabek," demikian dikutip dari siaran pers Kominfo, Jumat (4/11). STB tidak diperlukan jika TV yang dimiliki berjenis televisi digital. Akan tetapi, tetap ada alur yang harus dijalani jika ingin menangkap siaran digital. Apa saja? Untuk TV yang sudah digital:1. Pastikan di daerahmu sudah terdapat siaran TV digital. 2. Gunakan antena UHF biasa, baik berupa antena luar rumah (outdoor) atau antena dalam rumah (indoor). Posisi antena perlu disesuaikan (ketinggian dan/atau arah) dengan lokasi pemancar multipleksing. 3. Pastikan televisi sudah dilengkapi dengan penerima siaran TV digital DVB-T2. 4. Pastikan kabel antara antena dan TV tersambung dengan baik. 5. Setelah perangkat tv tersambung, pilih menu pengaturan/setting untuk pencarian sinyal. Biasanya terdapat pilihan DTV untuk siaran digital di samping ATV untuk siaran analog. 6. Pilihan auto scan untuk memindai program-program siaran TV digital, dan tunggu sampai proses selesai. Untuk TV yang menggunakan STB:1. Pastikan di daerahmu sudah terdapat siaran TV digital. 2. Gunakan antena UHF biasa, baik berupa antena luar rumah (outdoor) atau antena dalam rumah (indoor). Posisi antena perlu disesuaikan (ketinggian dan/atau arah) dengan lokasi pemancar multipleksing. 3. Sambungkan STB ke TV dan antenta dengan menggunakan salah satu dari kabel RCA atau HDMI sesuai jenis TV. 4. Pastikan kabel antara STB, antena, dan TV tersambung dengan baik. 5. Pastikan TV dalam keadaan menampilkan sumber AV. Jika terdapat beberapa pilihan AV1, AV2, dst, maka sesuaikan. 6. Nyalakan STB, kemudian akan diminta untuk memasukkan kode pos. Isi sesuai dengan domisili rumah agar bisa menerima sinyal peringatan dini kebencanaan. 7. Setelah masuk ke Menu, pilih "pencarian saluran secara otomatis". Langkah-langkah yang sama bisa diterapkan untuk kembali mendapatkan siaran TV digital yang sempat ada kemudian hilang. Selamat mencoba. [Gambas:Video CNN] (lth/arh) Bagikan : Tahukah Anda, saat ini Indonesia tengah berada di masa peralihan saluran televisi UHF menjadi digital? Saluran TV digital mempunyai kualitas yang jauh lebih baik daripada saluran televisi UHF. Siaran televisi digital memiliki gambar yang jernih dan suaranya begitu tajam. Aktivitas menonton televisi Anda akan semakin menyenangkan dengan siaran televisi yang lebih hidup. Dijamin, Anda pun pasti bakal semakin betah menonton TV serta merasa puas dengan kejernihan yang ditampilkannya. Rata-rata produk TV LED saat ini sudah mendukung siaran televisi di saluran digital. Namun jika TV yang Anda miliki belum support terhadap saluran televisi ini, Anda dapat menggunakan alat bantuan berupa perangkat yang bisa menangkap sinyal televisi digital. Nama perangkat tersebut ialah DVBT2. Perangkat DVBT2 bisa Anda manfaatkan untuk meningkatkan kemampuan TV biasa sehingga sanggup menangkap saluran televisi digital. Jadi Anda tidak perlu lagi membeli pesawat TV yang baru. Bagi Anda yang baru pertama kali mempunyai TV digital atau menggunakan DVBT2, kami akan berbagi panduan lengkap tentang cara mencari saluran televisi digital! Berikut ini langkah-langkah selengkapnya! Pastikan TV Anda Mendukung Saluran Digital Anda harus memastikan terlebih dahulu bahwa perangkat televisi yang Anda miliki memang mendukung siaran TV digital. Sebab kalau tidak, sampai kapan pun TV tersebut tidak akan dapat menangkap sinyal televisi digital kecuali disambung dengan DVBT2. Untuk memastikan TV LED Anda memang support TV digital, Anda bisa mencermati sekali lagi spesifikasi produk terebut. Anda bisa melihat pada kardus kemasan atau buku manual yang menyertainya. Jikalau sudah hilang, Anda dapat mencari informasi spesifikasi TV tersebut di internet. Masuk ke Menu Pengaturan di Televisi Untuk memerintahkan televisi agar mencari sinyal siaran TV digital, Anda bisa masuk ke menu Pengaturan. Silakan ambil remot TV Anda lalu akses menu Pengaturan dengan menekan tombol Settings di remot TV. Biasanya tombol ini berupa gambar gerigi roda (gear). Silakan Anda tekan tombol tersebut. Kemudian arahkan ke Submenu bernama Program atau Programmes. Di sinilah Anda bisa melakukan pencarian siaran televisi digital, baik secara otomatis maupun manual. Lakukan Pencarian Sinyal Televisi Digital Anda dapat mencari siaran TV digital dengan metode manual ataupun otomatis. Kami sarankan Anda pilih saja metode pencarian secara otomatis agar lebih mudah. Setelah Anda memilih Programes, kemudian pilih Auto Tunning. Selanjutnya pilih Antenna jika TV Anda menggunakan alat penangkap sinyal berupa antena. Tapi bila TV Anda memakai DVBT2, pilih Cable. Lalu pilih Start untuk mulai melakukan pencarian sinyal siaran televisi. Menunggu Televisi Mendapakan Siaran Kalau Anda hanya ingin mencari sinyal TV digital saja, beri tanda cawang di Digital Only Tuning. Tunggu beberapa saat supaya sistem TV mencari sinyal yang ditangkap oleh antena. Adapun siaran televisi yang berhasil ditangkap akan ditampilkan di layar. Simbol DTV menandakan jumlah program siaran digital TV yang mampu ditangkap oleh televisi Anda. Tunggulah sampai proses pencarian sinyal tersebut selesai. Nantinya akan otomatis tampil siaran TV digital di televisi. Terkadang TV gagal menangkap sinyal siaran televisi digital. Adapun faktor-faktor yang menyebabkan TV tersebut tidak bisa memperoleh siaran televisi digital antara lain :
Apakah semua TV LED bisa menerima siaran digital?TV LED yang memiliki fitur DVB-T2 dapat dipastikan sebagai TV digital. Selain itu, Anda dapat mengakses website yang dikelola Kementerian Komunikasi dan Informatika, yaitu siarandigital.kominfo.go.id.
Cara Mengecek TV LED sudah digital apa belum?Selain itu, untuk mengetahui TV LED apa saja yang sudah digital, caranya juga bisa dengan mengakses website yang dikelola Kementerian Komunikasi dan Informatika: siarandigital.kominfo.go.id, lalu pilih menu 'Perangkat TV Digital'. Pada menu tersebut dapat dilihat daftar jenis TV dari berbagai merek yang telah mendukung ...
Merk TV apa saja yang bisa menerima siaran digital?Kementerian Komunikasi dan informatika (Kominfo) resmi menghentikan siaran TV Analog dan bermigrasi ke TV digital.. 1. LG 24TL520V-PT. ... . 2. Sharp 2T-C24DD1I. ... . 3. Toshiba 24L3750VJ. ... . Polytron PLD 24TV1855. ... . Sanken SLE 245HS. ... . 6. Aqua LE32AQT9600G. ... . 7. TCL 32A5. ... . 8. Hisense 32E4F.. Apa TV LED perlu set top box?SUARAMERDEKA.COM – Ternyata TV LED bisa di-setting menjadi TV digital tanpa harus pakai Set Top Box (STB). Dengan itu anda bisa menikmati siaran TV digital pada TV LED dengan memasukkan kode pos.
|
Apakah TV LED bisa menangkap siaran digital?
Pos Terkait
Copyright © 2024 menakung Inc.
