Apakah yang dimaksud dengan backup dan recovery

Restore data adalah suatu langkah yang diperlukan guna mengembalikan data atau file yang terhapus ke tempat semula. Sebagai contoh Anda secara tak sengaja menghapus file penting di komputer, maka Anda dapat mencarinya di recycle bin kemudian melakukan restore data.

Namun, bagaimana jika data tersebut terhapus secara permanen dan tidak ada di recycle bin? Solusinya yaitu Anda harus memiliki backup data di media penyimpanan lain seperti cloud. Yuk pelajari lebih lanjut apa bedanya restore data, backup, dan recovery pada ulasan berikut.

Pengertian Restore Data

Jika diartikan dalam bahasa Indonesia, restore adalah mengembalikan. Jadi, restore data artinya tindakan mengembalikan suatu data atau file yang terhapus ke tempatnya. Proses ini hanya bisa dilakukan apabila file yang terhapus masih ada di recycle bin.

Terdapat dua jenis restore data, yaitu system restore dan system image backup. System restore berfungsi memulihkan sistem yang bermasalah. Dengan kata lain, ini mengembalikan pengaturan software dan sistem aplikasi yang telah terpasang di dalam sistem komputer tanpa mempengaruhi data-data personal di dalamnya.

Sementara system image backup digunakan untuk mengembalikan seluruh sistem aplikasi beserta file-file personal, sehingga cakupannya lebih menyeluruh.

Apa Itu Backup Data?

Pada prinsipnya tujuan backup data adalah hampir sama dengan restore, yaitu menyelamatkan data. Hanya saja perbedaannya restore bertugas mengembalikan data maupun sistem sama seperti semula, sedangkan backup bekerja dengan menduplikasi atau menyalin data ke media penyimpanan lain.

Yup, backup data adalah tindakan menyalin data fisik maupun file ke penyimpanan sekunder, seperti sistem cloud, hardisk eksternal, dan lainnya. Tindakan ini bertujuan mengantisipasi jika file utama rusak atau hilang.

Beberapa hal yang dapat menyebabkan file utama rusak di antaranya serangan virus atau malware, kerusakan perangkat, hingga human error. Dengan membackup data, maka Anda tak perlu khawatir sebab Anda masih bisa mengembalikan data-data tersebut.

Selain itu, manfaat pencadangan file juga akan memberikan Anda kemudahan untuk mengakses file dengan cepat. Terlebih lagi kini sudah ada teknologi cloud yang memungkinkan Anda melakukan backup secara otomatis dan bisa diakses dengan cepat menggunakan koneksi internet.

Pengertian Recovery Data

Recovery adalah kata dalam bahasa Inggris yang berarti pemulihan. Maka, recovery data bisa didefinisikan sebagai suatu tindakan memulihkan sistem yang bermasalah. Biasanya proses ini dilakukan akibat serangan virus yang menyerang sistem komputer serta menimbulkan kerusakan cukup parah.

Proses recovery data juga bisa memulihkan berbagai data pada media penyimpanan seperti flashdisk, memory card, hardisk, dan sebagainya.

Itu dia penjelasan seputar restore data, backup data, dan recovery data. Ketiga tindakan ini sebenarnya memiliki tujuan sama, yaitu menyelamatkan data Anda. Jadi, sebagai langkah pencegahan kehilangan data, ada baiknya Anda rutin membackup file.

Agar lebih aman lagi, pastikan Anda memasang antivirus yang ampuh seperti McAfee.

Baca juga: Cara Mengembalikan File yang Hilang Karena Virus di Laptop


Di era digitalisasi ini, perkembangan teknologi menjadikan perubahan pada gaya hidup manusia, dimana kehidupan manusia yang menjadi lebih modern. Berbagai aktivitas atau pekerjaan bisa dilakukan selama 24 jam tanpa henti menggunakan bantuan komputer.

Namun, adakalanya komputer yang sedang kita gunakan mengalami masalah sehingga mengakibatkan laptop menjadi hang dan tidak bisa digunakan secara maksimal. Salah satu faktor yang menyebabkan komputer menjadi hang, yaitu adanya virus yang menyerang bagian sistem komputer. Virus tersebut dapat menghilangkan data-data penting yang ada didalamnya.

Untuk itu, penting bagi Anda mengetahui informasi yang berkaitan dengan backup. Mulai dari pengertian backup, fungsi dan manfaat serta perbedaan antara backup dengan restore. Hal itu dilakukan sebagai tindakan preventif yang sangat penting dilakukan untuk menghindari kerusakan atau kehilangan file-file yang terdapat pada komputer.

  • Pengertian Backup
  • Fungsi dan Manfaat Backup
  • Perbedaan Backup dan Restore

Pengertian Backup

Adakalanya komputer yang kita gunakan mengalami penurunan performa. Hal itu disebabkan karena adanya faktor internal dan eksternal. Faktor internalnya adalah usia setiap perangkat yang sudah lama (tua), seperti usia hardisk yang sudah mencapai 5 tahun mungkin sudah mengalami penurunan performa sehingga mengakibatkan sistem operasi tidak dapat menjalankan berbagai program secara maksimal. Sedangkan faktor eksternalnya seperti kelalaian yang dilakukan oleh user (pengguna) dalam menggunakan komputer secara berlebihan.

Mengingat hal tersebut, Anda perlu melakukan tindakan pencegahan untuk mengamankan seluruh data penting yang terdapat di komputer. Tindakan itu disebut juga dengan backup. Pengertian backup merupakan kegiatan menyalin data fisik atau file ke penyimpanan sekunder, seperti flashdisk, hardisk eksternal, sistem cloud atau media lainnya.

Tujuannya adalah untuk mengantisipasi apabila data primer mengalami kerusakan atau hilang. Kerusakan data primer disebabkan oleh beberapa kondisi, seperti kerusakan pada perangkat itu sendiri, data yang corrupt, serangan (virus atau malware), atau menghapus data dengan tidak sengaja.

Apakah yang dimaksud dengan backup dan recovery

Dengan demikian, Anda perlu melakukan backup komputer secara berkala. Jadi, jika sewaktu-waktu terjadi masalah pada perangkat komputer dan tidak bisa diselamatkan, Anda tidak perlu khawatir karena sudah memiliki file cadangannya.

Fungsi dan Manfaat Backup

Setelah mengetahui pengertian dari backup, Anda sudah dapat mengetahui bahwa fungsi utama backup adalah membuat cadangan dari data-data yang rusak atau hilang, baik itu disebabkan karena kesalahan pengguna sendiri ataupun faktor lain, seperti perangkat rusak, serangan virus atau malware, data yang corrupt, bencana alam dan sebagainya.

Apakah yang dimaksud dengan backup dan recovery

Nantinya, cadangan data itu akan membawa Anda pada titik masa tertentu dan dapat digunakan kembali sebagai pengganti dari data yang telah rusak (corrupt) sehingga Anda tidak perlu mengulangi proses awal dari pembuatan data tersebut. Selain itu, ada beberapa manfaat yang diperoleh dari backup yang akan dijelaskan dibawah ini.

  • Memberikan kemudahan untuk mengakses file dengan cepat. Ketika Anda telah membuat cadangan data, saat data tersebut diperlukan dapat diakses dengan begitu cepat. Bahkan, dalam hitungan detik saja. Apalagi, kini sudah ada teknologi cloud yang memungkinkan Anda untuk melakukan pencadangan data dan dapat diakses dengan cepat menggunakan koneksi internet.
  • Melindungi perangkat dari kehilangan daya. Tanpa disadari, komputer yang kita miliki rentan terhadap berbagai kerusakan, seperti bencana, pemadaman listrik sehingga merusak kinerja dari hardisk komputer. Dengan begitu, Anda perlu membuat cadangan data secara berkala agar Anda tidak perlu khawatir akan hilangnya data penting didalamnya.
  • Memulihkan sistem operasi yang gagal. Pada umumnya, kerusakan pada komputer bisa terjadi karena sistem operasi gagal dalam memproses berbagai program yang terus bertambah setiap waktunya dan ditambah lagi dengan pengalokasian ruang memori yang kurang tepat. Jadi, melakukan backup data dinilai lebih efisien untuk mengamankan data Anda dari kegagalan sistem operasi.

Perbedaan Backup dan Restore

Sebagian orang beranggapan bahwa istilah backup dan restore memiliki makna yang sama. Memang, secara umum kedua istilah tersebut saling berkaitan dan mendukung antara satu dengan yang lainnya. Backup dan restore sama-sama bertujuan untuk memberikan keamanan pada setiap data penting yang terdapat pada sistem komputer Anda. Akan tetapi, terdapat perbedaan antara backup dan restore yang perlu Anda ketahui.

Backup merupakan proses menyalin data kedalam suatu media penyimpanan untuk mengamankan data dari hal yang tidak diinginkan, seperti data hilang, data yang rusak atau corrupt akibat virus dan sebagainya. Sedangkan, restore merupakan proses pengembalian data yang sudah di backup kedalam bentuk semula seperti yang terdapat pada sistem pertama kalinya.

Apakah yang dimaksud dengan backup dan recovery

Seperti pada sistem operasi Windows yang telah menyediakan fitur backup dan restore secara bersamaan. Backup pada Windows digunakan untuk memperbaiki sistem komputer sehingga Anda tidak perlu melakukan install ulang jika terjadi masalah. Anda hanya perlu menyalin data ke suatu media penyimpanan.

Disinlah fitur restore berperan sebagai pelengkap backup, yang akan mengembalikan data ke tempat semula dalam interval waktu ketika akan melakukan backup. Atau dapat dikatakan restore sebagai fungsi undo pada sistem komputer tanpa memengaruhi file penting yang ada didalamnya.

Demikianlah informasi yang berkaitan dengan backup, yaitu pengertian backup, fungsi dan manfaatnya serta perbedaan backup dengan restore. Walaupun demikian, masih ada beberapa pengguna yang belum memahami apa itu backup dan pentingnya melakukan backup pada perangkat komputer yang dimiliki.

Penulis berharap artikel diatas dapat dipahami dengan baik sehingga Anda mampu membedakan proses backup dan restore. Yang perlu diingat bahwa sebaiknya Anda melakukan backup secara berkala agar proses penyalinan data kedalam media penyimpanan dapat bekerja maksimal dalam waktu yang singkat.

Editor: Muchammad Zakaria

Apakah yang dimaksud dengan backup dan recovery

Hargai setiap waktu yang dimiliki

Apa yang dimaksud dengan backup?

Backup data merupakan proses membuat data cadangan dengan cara menyalin atau membuat arsip data sehingga dapat digunakan kembali apabila data mengalami kerusakan atau kehilangan.

Jelaskan apa fungsi backup restore dan recovery?

Backup dapat diartikan sebagai proses membuat salinan data sebagai cadangan saat terjadi kehilangan atau kerusakan data asli. sedangkan Restore/ recovery adalah proses pengembalian data/ file setelah dilakukan proses backup. Backup akan menjadi sia-sia bila proses pengembalian dan perbaikan data sistem sulit dilakukan.

Apa tujuan dari recovery?

Intinya, recovery mengembalikan data seperti sebelum terjadi error. Bila terjadi hang, error atau komputer terkena virus, kita juga bisa atasi dengan melakukan recovery. Recovery akan mengembalikan posisi komputer ke kondisi sebelumnya, saat dimana komputer tidak mengalami hang, error atau bahkan terjangkit virus.