Pertanyaan wawancara 5 jam teratas 2022

Pada saat Anda memulai suatu bisnis, tentunya Anda akan perlu melakukan proses perekrutan. Bagaimana cara memastikan bahwa Anda telah memilih kandidat yang terbaik?

Table of Contents Show

• 1. Ceritakan Sedikit Mengenai Diri Anda
• 2. Kenapa Kami Harus Mempekerjakan Anda?
• 3. Menurut Mantan Atasan Anda, Apakah Kekurangan Diri Anda yang Harus Diperbaiki?
• 4. Apa Yang Biasanya Membuat Anda Frustasi?
• 5. Mengapa Anda Meninggalkan Pekerjaan Terakhir Anda?
• 6. Apa yang Anda Ketahui Mengenai Perusahaan Kami?
• 7. Apa yang Anda Ketahui Mengenai Perusahaan Kami?
• 8. Apa Keputusan Tersulit yang Pernah Anda Ambil di Pekerjaan Sebelumnya?
• 9. Apakah Anda Memiliki Pertanyaan Untuk Kami?
• 10. Apa Target Pencapaian Anda Dalam 5 Tahun Ke Depan?
• Apa 10 pertanyaan Paling Sering dalam wawancara kerja?
• Apa saja jenis pertanyaan dalam wawancara?
• Pertanyaan apa yang harus ditanyakan kepada HRD?
• Interview Tahap 2 Apa Saja?
• Apa pertanyaan wawancara yang bagus untuk seorang manajer?
• Apa 5 pertanyaan teratas untuk diajukan kepada pewawancara?
• Apa 5 pertanyaan cerdas untuk diajukan kepada manajer perekrutan dalam wawancara kerja?
• Apa 3 pertanyaan teratas Anda untuk manajer perekrutan kami?

Faktanya adalah, Anda tidak akan pernah tahu sifat asli kandidat sampai mereka mulai bekerja.

Mendapatkan rekomendasi biasanya dapat membantu, namun sangat sulit mengetahui dasar kolam hanya dengan melihatnya secara sekilas.

Berdasarkan fakta tersebut, terdapat beberapa pertanyaan yang cukup berguna untuk menganalisa motivasi, keterampilan, dan kekuatan si kandidat.

Dibawah ini terdapat 10 pertanyaan wawancara kerja yang dapat menunjukkan filosofi kerja seorang kandidat, serta penjelasan untuk membantu pengertian dari jawabannya:

1. Ceritakan Sedikit Mengenai Diri Anda

Maksud dari pertanyaan: Mengetahui bagaimana kandidat menjelaskan tentang dirinya sendiri.

Hal-hal apa yang mereka tekankan dibanding yang lain? Beberapa kandidat mungkin mengaitkan pertanyaan ini dengan orang-orang lain dalam hidupnya.

(Cth. Saya Ibu dari 2 orang anak), atau kandidat bisa saja membingkai pertanyaan dari pengalaman pribadi (Cth. Saya adalah ahli dalam media marketing).

Apapun jawaban mereka, kandidat harus percaya diri, terstruktur, dan dapat melakukan korelasi jawaban dengan pekerjaan yang akan dilamar.

Tahukah Anda kalau aplikasi akuntansi online Jurnal by Mekari bisa memudahkan Anda mengelola transaksi keuangan perusahaan secara lebih praktis dan akurat. Buktikan dengan coba gratis aplikasi Jurnal dengan klik pada tombol atau banner di bawah ini.

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Baca Juga : Hindari 7 Kesalahan Ini Ketika Melakukan Riset Pemasaran

2. Kenapa Kami Harus Mempekerjakan Anda?

Maksud dari pertanyaan: Ini adalah kesempatan bagi sang kandidat untuk menunjukkan hasil riset yang telah mereka lakukan terkait dengan organisasi Anda dan posisi yang ditawarkan.

Dan juga menonjolkan kekuatan mereka yang sesuai dengan kebutuhan anda.

Kandidat sebaiknya juga mampu memberikan contoh pengalaman yang menarik untuk membedakan dirinya dari kompetitor lain.

Anda harus memperhatikan kreativitas, kemampuan adaptasi, antusiasme, dan kombinasi ekspresi lain yang memberikan sudut pandang yang unik dan tidak hanya mengulangi CV yang ada.

Baca Juga : Atur Strategi Diversifikasi Pendapatan

3. Menurut Mantan Atasan Anda, Apakah Kekurangan Diri Anda yang Harus Diperbaiki?

Maksud dari pertanyaan: Merupakan cara baru dalam menanyakan pertanyaan klasik “Apa kelemahan terbesar anda?” tanpa secara langsung meminta kandidat membeberkan kelemahannya.

Dengan membayangkan posisi pembicara sebagai mantan atasannya, kandidat kemungkinan besar akan bisa lebih jujur daripada saat ditanyakan kelemahannya secara langsung.

Baca Juga : 5 Pertanyaan bagi Pelaku Usaha untuk Hadapi Next Normal

4. Apa Yang Biasanya Membuat Anda Frustasi?

Maksud dari pertanyaan : Semua pekerjaan pastinya memiliki titik jenuh, dan Anda menginginkan kandidat untuk dapat berbicara secara langsung mengenai hal yang mungkin menjadi tantangan mereka pada saat bekerja.

Perhatikan poin yang mereka tekankan, kemudian coba kaitkan dengan posisi yang anda tawarkan.

Sebagai contoh, bila kandidat tidak menyukai bekerja tanpa arah yang jelas, namun peran kerja akan bersifat mandiri dan tidak terstruktur, Anda bisa menyimpulkan bahwa kandidat ini bukanlah orang yang tepat.

Bila kandidat menjelaskan isu-isu kecil dalam jumlah banyak, hal ini bisa memperlihatkan ketidakmampuan kandidat dalam menangani tantangan kerja yang besar.

Anda juga disarankan untuk bertanya bagaimana cara mereka melepas tekanan kerja dan pastikan agar metode mereka tidak akan merugikan diri mereka sendiri dan juga kantor.

Baca Juga : Tujuan dan Jenis-Jenis Laporan Keuangan Perusahaan Nirlaba

5. Mengapa Anda Meninggalkan Pekerjaan Terakhir Anda?

Guna pertanyaan : Kandidat harus dapat menjelaskan alasan meninggalkan pekerjaan sebelumnya tanpa menjelek-jelekkan mantan kolega atau kantor lamanya.

Jawaban harus terfokus pada tujuan, aspirasi karir, dan tantangan yang diinginkan kandidat.

Baca Juga : 14 Macam Anggaran Keuangan yang Harus Dimiliki Perusahaan

6. Apa yang Anda Ketahui Mengenai Perusahaan Kami?

Guna pertanyaan : Apapun bisnis Anda, kandidat harus mengetahui apa yang Anda lakukan, jenis klien Anda, dan apa yang membedakan bisnis Anda dari bisnis lainnya. Disini anda dapat melihat antusiasme si kandidat saat mendiskusikan peruhaan Anda. Kandidat harus menunjukkan ketertarikan dalam usaha Anda dan kemauan untuk berkontribusi.

Baca Juga : 5 Manfaat Memiliki Laporan Keuangan untuk Pengusaha

7. Apa yang Anda Ketahui Mengenai Perusahaan Kami?

Guna pertanyaan : Apapun bisnis Anda, kandidat harus mengetahui apa yang Anda lakukan, jenis klien Anda, dan apa yang membedakan bisnis Anda dari bisnis lainnya.

Disini anda dapat melihat antusiasme si kandidat saat mendiskusikan peruhaan Anda.

kandidat harus menunjukkan ketertarikan dalam usaha Anda dan kemauan untuk berkontribusi.

Baca Juga : Manajemen Produksi: Ruang Lingkup dan Fungsinya

8. Apa Keputusan Tersulit yang Pernah Anda Ambil di Pekerjaan Sebelumnya?

Guna pertanyaan : Melihat bagaimana cara kandidat dalam menganalisa sebuah rintangan, dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi rekan kerja, kantor dan kandidat itu sendiri.

Bila mereka tidak dapat memberikan contoh yang jelas, mungkin kandidat ini bukan merupakan kandidat yang tepat untuk Anda.

9. Apakah Anda Memiliki Pertanyaan Untuk Kami?

Guna pertanyaan : Hal yang paling utama adalah melihat rasa ingin tahu kandidat terhadap perusahaan.

Mengeluarkan pertanyaan ini di akhir wawancara sering membuahkan hasil yang jujur dan spontan karena Anda dan kandidat telah memiliki penilaian masing-masing selama wawancara berlangsung.

10. Apa Target Pencapaian Anda Dalam 5 Tahun Ke Depan?

Guna pertanyaan : Anda mungkin saja tidak mengharapkan jawaban bahwa kandidat yang ditanyakan akan berada dalam posisi yang sama dalam lima tahun.

Apa yang anda inginkan adalah seseorang dengan rencana yang jelas dan tujuan yang pasti sehingga memperlihatkan kadar ambisius kandidat.

Kecuali anda mencari orang yang akan berkomitmen dalam jangka waktu lama, tanpa pergantian posisi, fokuskan penekanan jawaban bagaimana posisi yang anda tawarkan dapat membantu kandidat mencapai tujuan karir sekaligus membantu bisnis anda dalam berkembang.

Baca Juga : Kiat-Kiat Managerial Untuk Para Pendiri Usaha

Menemukan orang yang tepat bisa saja sulit. Namun, 10 pertanyaan diatas seharusnya dapat cukup membantu anda dalam mencari tahu tujuan dan ambisi kandidat yang pada akhirnya dapat membantu perusahaan Anda maju.

Setelah pekerjaan berjalan, dilanjutkan dengan mengelola keuangan. Untuk pengelolaan ini memang tidak sulit namun juga tidak mudah.

Apalagi Anda yang tidak mempunyai basic di bidang akuntansi. Namun tidak perlu khawatir, karena kini Jurnal software hadir sebagai solusi pengelolaan laporan keuangan bisnis Anda.

Jurnal menyediakan software akuntansi user-friendly dengan fitur yang lengkap.

Mulai dari pencatatan keuangan biasa, perhitungan pajak hingga pengelolaan aset bisa dilakukan di dalam satu aplikasi catatan keuangan.

Tertarik mencoba? Daftarkan bisnis Anda sekarang, dan dapatkan free trial selama 14 hari!

Home & nbsp;> & nbsp; mba & nbsp;> & nbsp; harus membaca 26 jam pertanyaan & jawaban wawancara: panduan ultimate 2022

• Summary:
• Mengapa wawancara SDM dilakukan? & NBSP;
• Tip Persiapan untuk Wawancara SDM
  • 1. Memahami profil pekerjaan
  • 2. Perhatikan resume Anda
• Jelajahi kursus MBA populer kami
  • 3. Ketahui perusahaan luar-luar
  • 4. Lakukan wawancara mental
• Pertanyaan dan Jawaban Wawancara SDM
• Baca artikel populer kami yang terkait dengan MBA
• Apa yang harus dilakukan untuk membangun karier di SDM?
• Apa hal yang perlu diingat sebelum wawancara putaran SDM?
• Bagaimana menjawab pertanyaan SDM yang rumit?
• Apa tanggapan Anda terhadap 'bagaimana Anda menangani kritik' dalam sebuah wawancara?

Summary:

Dalam artikel ini, Anda akan mempelajari pertanyaan & jawaban wawancara HR teratas.

Sekilas sekilas.

1. Apa kabarnya hari ini?
2. Ceritakan kepadaku tentangmu
3. Mengapa Anda ingin bekerja untuk kami?/Menurut Anda mengapa Anda cocok untuk peran ini?
4. Apa yang Anda anggap sebagai poin terkuat dan terlemah Anda?
5. Apa yang memotivasimu?
6. Apa yang lebih penting bagi Anda: pekerjaan atau uang?
7. Ceritakan tentang harapan gaji Anda.
8. Apa tujuan hidup Anda?
9. Bagaimana Anda menjadi aset bagi perusahaan kami?
10. Seberapa baik Anda bisa menangani stres dan tekanan?

Baca artikel lengkap untuk mempelajari semua pertanyaan wawancara SDM dengan jawaban.

Anda telah bercita -cita untuk mengantongi pekerjaan di perusahaan impian Anda selama beberapa waktu, dan akhirnya, itu terjadi! Lihat Kursus Gratis & NBSP kami & NBSP; untuk mendapatkan keunggulan atas kompetisi.

Sekarang, Anda siap untuk wawancara SDM.

Menghadiri wawancara SDM dan bertanya -tanya apa saja pertanyaan dan diskusi yang akan Anda lalui? Sebelum menghadiri wawancara, lebih baik memiliki gagasan tentang jenis pertanyaan wawancara SDM akan ditanyakan sehingga Anda dapat menyiapkan jawaban untuk mereka.

Anda juga dapat mempertimbangkan untuk melakukan & nbsp; manajemen Essentials Bootcamp & nbsp; jika Anda tertarik.

Setelah putaran awal pemilihan kandidat, setiap perusahaan mengadakan putaran wawancara SDM untuk mengenal calon potensial secara pribadi. Tujuan utama wawancara SDM adalah untuk menilai kepribadian, latar belakang, kekuatan, dan kelemahan kandidat dan menilai apakah seseorang cocok untuk peran tertentu atau tidak. Dengan kata lain, putaran SDM memutuskan apakah Anda akan dipanggil untuk putaran berikut.

Blog ini akan menjawab semua keraguan Anda tentang pertanyaan SDM untuk wawancara dan bagaimana Anda dapat mempersiapkan diri untuk melewati babak final dan mengantongi kemenangan!

Mengapa wawancara SDM dilakukan? & NBSP;

Tip Persiapan untuk Wawancara SDM

Pertanyaan SDM Untuk wawancara menguji kualitas yang sama melalui banyak pertanyaan rumit, tidak hanya untuk mengetahui jawaban Anda tetapi untuk menilai reaksi Anda, cara berbicara, presentasi, dan banyak faktor lainnya. Bahasa dan pidato tubuh Anda dapat berbicara lebih keras daripada resume dalam pertanyaan wawancara SDM untuk para penyegar, jadi wawancara SDM adalah bagian penting dari proses bergabung dan membutuhkan praktik yang tepat juga. Soft skill yang dikembangkan digunakan melalui wawancara ini, jadi jangan ragu untuk bekerja pada pertumbuhan diri Anda dan mempraktikkan pertanyaan dan jawaban SDM Anda sebelum melamar pekerjaan. & NBSP;

Belajar & NBSP; MBA kursus & nbsp; dari universitas terkemuka dunia. Dapatkan master, PGP eksekutif, atau program sertifikat lanjutan untuk mempercepat karier Anda.

Untuk membantu Anda, saya telah membuat panduan pertanyaan dan jawaban Wawancara Top & Nbsp; HR untuk memahami kedalaman dan nyata dari pertanyaan wawancara SDM. Mari kita mulai.

Karena wawancara SDM adalah bagian penting dari proses perekrutan, itu akan membantu jika Anda siap untuk itu. & Nbsp; & nbsp;

Pelajar kami juga membaca: Kursus SDM online gratis dengan sertifikat! Free online HR courses with certificates!

Tip Persiapan untuk Wawancara SDM

Sebelum Anda masuk untuk wawancara SDM, ingatlah tips ini:

1. Memahami profil pekerjaan

Anda harus memahami apa yang dituntut oleh profil pekerjaan tertentu dari Anda. Gali profil pekerjaan untuk memahami apa yang diharapkan perusahaan dari Anda, keterampilan apa yang diperlukan, kualifikasi apa yang mereka cari dalam kandidat. Setelah Anda mengumpulkan informasi yang relevan tentang persyaratan profil pekerjaan, Anda tidak akan terkejut jika pewawancara meminta Anda apa pun yang terkait dengan profil pekerjaan.

Program Unggulan untuk Anda: & NBSP; Program Sertifikasi Analisis Bisnis Business Analytics Certification Programme

2. Perhatikan resume Anda

Selanjutnya, Anda harus memastikan bahwa resume Anda cocok dengan persyaratan profil pekerjaan. Pergi melalui resume Anda secara menyeluruh untuk memeriksa apakah Anda telah menyelaraskan informasi Anda sesuai dengan tuntutan peran pekerjaan.

Mengatur kembali resume Anda (keterampilan, kualifikasi pendidikan, pengalaman, dll.) Jika perlu. Idenya di sini adalah untuk mencocokkan resume Anda dengan profil pekerjaan perusahaan. Meskipun mungkin tidak cocok, Anda masih dapat menyoroti pengalaman atau kemampuan yang selaras dengan deskripsi pekerjaan. & NBSP;

Jelajahi kursus MBA populer kami

3. Ketahui perusahaan luar-luar

Merupakan keharusan mutlak untuk mengetahui perusahaan sebelum Anda muncul untuk wawancara. Cobalah dan kumpulkan sebanyak mungkin informasi tentang perusahaan yang Anda bisa dari situs web resmi dan pegangan media sosial (LinkedIn, Facebook, Twitter, dll.), Untuk mengetahui apa yang mereka spesialisasi, produk/layanan yang mereka tawarkan, target pasar, dan Visi, tujuan, dan nilai inti perusahaan.

Juga, baca di wajah -wajah terkemuka di belakang perusahaan (manajer CXOS dan SDM). Memiliki informasi ini akan membuahkan hasil jika Anda harus berbicara tentang perusahaan selama wawancara. & NBSP;

Lihatlah ruang lingkup dan pilihan karier di SDM

4. Lakukan wawancara mental

Kami tidak bisa cukup menekankan ini - sebelum Anda masuk untuk wawancara SDM yang sebenarnya, selalu membantu untuk mempersiapkan diri Anda dengan wawancara mental. Duduklah di tempat yang terisolasi di mana Anda dapat berpikir dengan damai dan memvisualisasikan diri Anda duduk di hadapan bangku SDM. Buat daftar beberapa pertanyaan pribadi (jangan khawatir, kami akan membantu Anda dengan itu!) Dan cobalah untuk menjawabnya. Yang terpenting, selalu jadilah diri sendiri. Meskipun tidak apa -apa untuk keluar dari zona nyaman Anda, jangan pernah mencoba berbohong tentang minat dan kemampuan Anda selama wawancara. & NBSP;

Sekarang, tanpa basa -basi lebih lanjut, mari kita langsung ke titik diskusi - x Pertanyaan dan jawaban wawancara SDM paling umum yang harus Anda harapkan dalam wawancara SDM!

Pertanyaan dan Jawaban Wawancara SDM

1. Bagaimana kabarmu hari ini?

SDM biasanya mengajukan pertanyaan ini untuk mengatur suasana hati dan lingkungan untuk wawancara. Tidak peduli apa pengalaman hari Anda, itu akan membantu jika Anda secara positif menjawab pertanyaan ini dengan senyum di wajah Anda. Jaga jawaban Anda pendek dan sederhana, seperti:

“Saya baik -baik saja, terima kasih. Senang berada di sini. "

2. Ceritakan sesuatu tentang diri Anda.

Ini adalah salah satu dari beberapa pertanyaan pertama yang diajukan manajer SDM. Sesederhana kedengarannya, pertanyaannya cukup rumit karena akan menempatkan Anda (kandidat) di tempat. Dalam situasi yang menekan dan menantang seperti ini, penting untuk tetap tenang dan tenang. Cobalah untuk menganalisis apa yang diminati pewawancara Anda untuk mendengar dari Anda. & NBSP;

Mulailah dengan nada yang berangin dan percaya diri - perlu diingat, jawaban Anda seharusnya tidak terdengar skrip. Jadi, kalimat Anda harus diartikulasikan dengan baik, dan pengucapan harus tepat. Cepat membawa fokus pada pencapaian paling signifikan Anda terlebih dahulu.

Jangan ulangi hal -hal yang telah Anda sebutkan di resume Anda. Juga, pastikan Anda tidak pernah menjadi terlalu percaya diri atau sombong. Jangan pernah meremehkan prestasi Anda dan berbicara secara negatif tentang diri Anda.

Berikut adalah dua contoh bagaimana Anda dapat menjawab pertanyaan ini:

Jika Anda lebih segar di luar perguruan tinggi/universitas, berikut adalah dua cara bagus untuk membentuk jawaban Anda - & nbsp;

“Saya adalah salah satu lulusan teratas dari batch saya. Selain memiliki gelar BA/BSC/BCOM dalam subjek X, saya juga memiliki gelar MBA dalam operasi/pemasaran digital/analitik bisnis/bisnis internasional dari XYZ Institute. Adapun minat saya, saya suka menjelajahi domain baru, dan saya adalah pembelajar yang cepat. "

Kunjungi juga halaman konseling gelar Upgrad untuk semua program sarjana dan pascasarjana.upGrad’s Degree Counselling page for all undergraduate and postgraduate programs.

Jika Anda seorang profesional yang berpengalaman, jawaban Anda bisa seperti ini - & nbsp;

“Selama beberapa tahun terakhir, saya sangat berdedikasi untuk pekerjaan administrasi dan manajerial di organisasi saya. Dalam kapasitas ini, saya beruntung telah mengenakan banyak topi seperti analis bisnis, pemimpin tim, dan manajer proyek. Saya sangat percaya pada kekuatan persuasi dan keterampilan orang. Jadi, saya bisa cocok untuk peran orang-berpusat di perusahaan Anda. ”

3. Mengapa Anda ingin bekerja untuk kami?/Menurut Anda mengapa Anda cocok untuk peran ini?

Salah satu pertanyaan wawancara SDM yang paling umum. Pertanyaan ini bertujuan untuk membantu pewawancara memahami apakah Anda tahu persyaratan profil pekerjaan atau tidak jika Anda adalah kandidat yang cocok untuk peran tersebut, dan apa niat/tujuan Anda di balik memilih perusahaan dan peran pekerjaan tertentu. & NBSP;

Jawaban Anda harus meyakinkan pewawancara bahwa Anda memang cocok untuk peran ini. Di sini, Anda harus menjelaskan dan menyoroti kualitas terbaik Anda yang disinkronkan dengan peran pekerjaan yang dimaksud. Anda dapat berbicara tentang proyek masa lalu Anda yang mirip dengan persyaratan peran ini dan aspirasi karier Anda saat ini/masa depan. Di sinilah pengetahuan Anda tentang perusahaan dan eksekutif puncaknya akan berguna. & Nbsp;

Berikut adalah dua cara jawaban untuk pertanyaan ini:

“Saya memilih profil pekerjaan ini dan perusahaan Anda karena saya merasa ini sangat cocok untuk keterampilan dan pengalaman saya. Saat ini, ini adalah jenis peran yang dapat saya visualisasikan karena selaras dengan tujuan karier saya. Saya pikir dengan keahlian dan latar belakang saya, dan bimbingan Anda, saya dapat tumbuh menjadi aset yang berharga bagi perusahaan Anda. ”

“Sir/Bu, saya merasa sangat bersyukur telah dipanggil untuk wawancara dengan perusahaan Anda. Merupakan hak istimewa untuk dikaitkan dengan perusahaan Anda, yang menawarkan sejarah lama dalam kepemimpinan pemikiran. Saya telah melakukan pekerjaan rumah saya, dan saya tahu apa perjanjian perusahaan, dan saya merasa bahwa visi Anda sangat selaras dengan keyakinan saya. Saya sangat ingin menjadi bagian dari tim X Anda karena di sinilah keterampilan dan pengetahuan saya akan digunakan dengan baik. ”

4. Apa yang Anda anggap sebagai poin terkuat dan terlemah Anda?

Pertanyaan rumit lainnya di lengan HRS, ini adalah hit langsung untuk membocorkan kualitas terbaik dan terlemah Anda baik sebagai individu maupun profesional. Pewawancara ingin tahu lebih banyak tentang karakteristik Anda untuk menilai jika Anda adalah kandidat yang tepat untuk profil pekerjaan tertentu. & NBSP;

Saat menjawab pertanyaan ini, selalu jujur. Pertama, nyatakan kualitas dan keterampilan terkuat Anda yang menurut Anda cocok dengan peran pekerjaan. Sebutkan kekuatan Anda dengan cara yang terhubung untuk membuatnya lebih kohesif.

Pastikan Anda tidak pernah menyebutkan sifat atau keterampilan yang tidak Anda miliki karena dapat kontraproduktif jika pewawancara meminta Anda untuk mendukung klaim Anda. Datang ke bagian kelemahan, jangan nyatakan lebih dari dua sifat lemah. Bicara tentang kelemahan yang tidak terkait langsung dengan peran pekerjaan dan selalu mengatakan bahwa Anda sedang berupaya meningkatkannya. & NBSP;

Inilah cara Anda dapat membingkai jawaban Anda:

“Saya pikir kekuatan terbesar saya adalah bahwa saya adalah pemain tim dan negosiator utama. Saya memiliki keterampilan orang yang luar biasa. Beberapa poin kuat saya yang lain adalah bahwa saya adalah pelajar yang motivasi diri dan cepat. Tugas apa pun yang harus saya lakukan, saya berkomitmen untuk itu dan menyelesaikannya dengan rajin. Namun, kelemahan terbesar saya adalah saya mempercayai orang dengan cukup mudah. Juga, kadang -kadang saya cenderung terlalu banyak memikirkan hal -hal, tetapi saya sedang berusaha memperbaiki diri. "

“Selama bertahun-tahun, saya telah mengasah keterampilan analitis, pemikiran kritis, perencanaan, dan organisasi saya. Saya dapat bekerja dengan nyaman dalam tim atau secara individu. Saya memprioritaskan pekerjaan dan selalu memastikan bahwa saya menyelesaikan tugas saya sebelum tenggat waktu. Adapun poin lemah saya, saya menjadi gugup saat berbicara dalam kelompok, meskipun saya secara aktif mengerjakannya. Saya harap saya dapat segera mengatasi ini sehingga saya dapat membagikan ide -ide saya dengan seluruh tim dan merasa seperti bagian penting darinya. ”

5. Apa yang memotivasi Anda?

Ini adalah pertanyaan langsung yang menuntut jawaban yang jujur ​​dan terinspirasi. Saat Anda menjawab, tetap berpegang pada hal -hal seperti kepuasan kerja, mencapai tujuan karier Anda, menjadi bagian yang berharga dari tim, mempertajam keterampilan profesional Anda, dan kegembiraan untuk tantangan baru, sebagai motivator utama untuk unggul dalam kehidupan profesional Anda.

Anda juga dapat menyebutkan uang, tetapi pastikan Anda menyimpannya menjelang akhir - itu tidak boleh keluar sebagai faktor pendorong utama Anda. Jangan pernah membual tentang hal -hal materi saat menjawab pertanyaan ini. & NBSP;

Di bawah ini adalah dua contoh untuk membantu Anda memahami apa yang diharapkan oleh pewawancara dari Anda:

“Saya orang yang sangat bersemangat, dan hasrat adalah motivator terkuat saya yang terus mendorong saya untuk menjadi versi diri saya yang lebih baik. Ketika datang untuk bekerja, saya percaya bahwa hasil yang hebat akan mengikuti jika saya memasukkan komitmen, dedikasi, dan kesabaran dalam apa pun yang saya lakukan. Bekerja sebagai bagian dari tim menggairahkan saya. Kegembiraan bisa menciptakan sesuatu yang berharga memotivasi saya untuk bekerja lebih keras. ”

“Motivasi terbesar saya adalah menjadi versi terbaik dari apa yang saya bisa. Itu menggairahkan saya untuk melebihi harapan saya dan mencapai hasil yang nyata. Saya suka menjadi produktif dan mencapai tonggak sejarah. Ini memberi saya rasa pemenuhan dan kepuasan. Mempelajari hal -hal baru dan menyelesaikan tantangan baru juga memotivasi saya untuk bekerja keras. ”

6. Apa yang lebih penting bagi Anda: pekerjaan atau uang?

Hanya ada satu cara untuk menjawab pertanyaan ini - pekerjaan didahulukan. Bahkan jika uang adalah faktor penggerak yang penting bagi Anda, ingatlah bahwa pewawancara menginginkan orang yang bersemangat bekerja di perusahaan mereka. Ini adalah salah satu pertanyaan umum dari Panduan Pertanyaan dan Jawaban Wawancara SDM.

Beberapa contoh untuk membantu Anda membingkai jawaban ini:

“Bagi saya, pekerjaan adalah prioritas. Saya merasa jika saya puas dengan apa yang saya lakukan dan jika saya pandai dalam hal itu, uang akan mengikuti. Tujuan saya adalah terus belajar dan meningkatkan pengampunan. Ketika keterampilan profesional saya terus tumbuh, nilai profesional saya secara alami akan meningkat. & Nbsp;

“Menjadi pola pikir praktis, uang selalu menjadi faktor penting dalam hidup saya. Namun, saya sangat yakin bahwa jika pekerjaan saya gagal memuaskan saya pada akhirnya, saya tidak akan dapat menikmati uang yang saya hasilkan. Jadi, pekerjaan akan selalu menjadi prioritas utama saya, dan jika saya dapat membuktikan keberanian saya di tempat kerja, saya akan cukup dihargai. ”

7. Mengapa Anda ingin meninggalkan pekerjaan Anda saat ini?/Mengapa Anda mencari perubahan pekerjaan?

Salah satu pertanyaan wawancara SDM yang paling umum, pertanyaan ini terutama diarahkan ke profesional yang berpengalaman. Apa pun alasan Anda untuk perubahan pekerjaan, baik itu lingkungan kerja yang buruk atau paket gaji rendah di perusahaan Anda saat ini, jangan membocorkan informasi tersebut. Jangan berbicara secara negatif tentang majikan Anda saat ini - itu akan membuat Anda dalam cahaya yang buruk. Sebaliknya, jaga agar tetap profesional. & NBSP;

Anda bisa mengatakan sesuatu seperti ini:

“Sir/Bu, saya merasa seperti saya telah belajar semua yang mungkin saya bisa di organisasi saya saat ini, dan sekarang, saya mencari sesuatu yang berbeda. Saya ingin menjelajahi jalan baru dan lebih dari bersedia untuk mengambil peran yang menantang. ”& Nbsp;

“Saya merasa sudah waktunya untuk memperluas wawasan saya. Saya telah bersama organisasi saya saat ini selama beberapa waktu, dan sementara saya berterima kasih atas semua yang saya pelajari di sana, saya ingin melampaui peran saya saat ini. Dan saya merasa bahwa perusahaan Anda adalah tempat yang sempurna bagi saya untuk menantang diri sendiri dan mendorong batas saya. ”

8. Ceritakan tentang harapan gaji Anda.

Ketika seorang pewawancara mengajukan pertanyaan ini, jangan terlalu bersemangat untuk memberi nomor pada diri sendiri. Sebaliknya, tunjukkan komitmen Anda terhadap pekerjaan dan kemudian bingkai jawaban Anda sebagai sesuatu seperti ini:

“Sejujurnya, perannya membuat saya tertarik, dan itulah sebabnya saya ingin bekerja untuk perusahaan Anda. Dan saya berharap dapat dikompensasi sesuai dengan keahlian dan pengalaman industri saya. ”

“Karena saya lebih segar, tujuan utama saya adalah belajar dan mendapatkan pengalaman. Adapun gaji, saya yakin Anda akan memberikan kompensasi kepada saya karena mencocokkan pengetahuan dan keterampilan saya. Saya berharap untuk tumbuh sebagai seorang profesional dengan perusahaan Anda, dan saya siap menerima gaji industri standar yang ditawarkan untuk posisi ini dan keahlian saya. "

9. Apa tujuan hidup Anda?

Jawaban ini harus tepat dan praktis. Anda perlu menunjukkan kepada pewawancara bahwa Anda memiliki visi dalam hidup dan ditetapkan untuk melakukan sesuatu dalam hidup. Setelah mendengarkan jawaban Anda, mereka harus merasa seperti Anda adalah orang yang berorientasi tujuan dan memiliki kepercayaan diri untuk mempekerjakan Anda. & NBSP;

Anda bisa mengatakan sesuatu seperti ini:

“Sir/Bu, saya merasa seperti saya telah belajar semua yang mungkin saya bisa di organisasi saya saat ini, dan sekarang, saya mencari sesuatu yang berbeda. Saya ingin menjelajahi jalan baru dan lebih dari bersedia untuk mengambil peran yang menantang. ”& Nbsp;

Baca: & nbsp; kursus MBA online terbaik di IndiaBest Online MBA Courses in India

10. Bagaimana Anda menjadi aset bagi perusahaan kami?

Salah satu pertanyaan paling umum dalam panduan pertanyaan dan jawaban wawancara SDM. Saat Anda menjawab pertanyaan ini, jangan menunjukkan kualitas baik Anda seperti kejujuran, ketepatan waktu, dedikasi, semangat tim, dll. Ini adalah kualitas yang diharapkan oleh manajemen perusahaan dari seorang kandidat secara default. Bicara tentang kualitas -kualitas ini dalam konteks pengalaman masa lalu yang menggambarkan bahwa Anda adalah sumber yang dapat diandalkan untuk perusahaan. & NBSP;

Inilah yang bisa Anda katakan:

“Saya yakin saya memiliki kualitas penting yang sesuai dengan profil pekerjaan perusahaan Anda. Inilah alasan saya ingin menjadi bagian dari organisasi Anda. Saya selalu menjadi tujuan dan orang yang berorientasi pada hasil, dan saya tahu bahwa tanggung jawab apa pun yang datang kepada saya, saya akan melihatnya. Jika saya mendapatkan ruang dan mendorong untuk tumbuh dan berkembang sebagai seorang profesional, saya akan membayarnya dengan kesetiaan dan dedikasi yang sengit. ”

“Sebagai orang yang lebih segar, saya belum terpapar dengan lingkungan kerja. Tetapi saya tahu bahwa mengingat platform dan bimbingan yang tepat, saya dapat membuktikan keberanian dan mengemudi dalam hasil yang nyata untuk organisasi. Saya keras kepala, praktis, dan memiliki keterampilan orang yang luar biasa. Jika diberi kesempatan, saya akan siap untuk mengekspos diri saya pada berbagai tantangan, peran, dan kondisi kerja. Jadi, saya pikir, dalam waktu singkat, saya akan dapat tumbuh menjadi aset berharga bagi perusahaan Anda. "

11. Seberapa baik Anda bisa menangani stres dan tekanan?

Ini adalah pertanyaan yang cukup mudah yang bertujuan untuk memahami bagaimana Anda melakukan diri sendiri dan menangani tekanan di tempat kerja. Biasanya, pekerjaan perusahaan datang dengan kuota stres dan kecemasan mereka. Dibutuhkan pengalaman dan kelincahan untuk mengelola tekanan dan tekanan dari kesibukan sehari -hari di tempat kerja.

Ini adalah bagaimana Anda dapat membingkai jawaban Anda:

“Sementara tidak ada yang bisa lepas dari tekanan dan stres kerja, saya percaya bahwa memiliki jadwal yang terorganisir dapat membantu banyak. Juga, memprioritaskan pekerjaan adalah suatu keharusan. Saya suka tetap di depan garis waktu saya untuk mengirimkan tugas/proyek saya tepat waktu. Adapun Stres Buster, saya suka mendengarkan musik yang menenangkan. Ini membantu saya menjaga ketenangan saya dan melanjutkan pekerjaan saya. Bagi saya, yang paling penting adalah menjaga kepala yang tenang. Ketika Anda memiliki pikiran yang tenang, jauh lebih mudah untuk mencari cara untuk menangani situasi yang penuh tekanan. "

“Berada di industri ini telah membantu saya memahami bahwa tekanan dan stres adalah bagian dari pekerjaan. Saya sepenuhnya menyadari jenis tekanan yang datang dengan posisi tertentu, dan saya siap untuk itu. Saya tidak pernah merasa putus asa dengan tekanan. Sebaliknya itu memotivasi saya untuk mendorong diri saya sendiri dan menyelesaikan tugas yang harus saya lakukan. "

12. Bagaimana perasaan Anda tentang bekerja lembur atau pada jam -jam aneh?

Terkadang pertanyaan wawancara SDM yang rumit. Anda harus berusaha untuk jujur ​​dan jelas tentang niat dan zona nyaman Anda saat menjawab pertanyaan ini. Jangan setuju bekerja lembur atau pada jam -jam aneh untuk mengantongi pekerjaan, atau lebih baru Anda akan terjebak di mana Anda tidak nyaman. Coba gunakan nada diplomatik dalam jawaban Anda:

“Sir/Mu, jika saya diharuskan untuk menghabiskan waktu tambahan untuk menyelesaikan hasil yang mendesak, atau jika ada sumber daya di tim, saya akan bersedia melakukan lembur untuk tim dan organisasi saya. Saya selalu bersedia berkontribusi pada tim saya dengan cara apa pun, termasuk bekerja jam ekstra dan waktu yang aneh. Namun, saya berharap mendapatkan comp off untuk bersantai dan kembali ke jalur untuk apa yang ada di depan saya. "

“Di posisi saya saat ini, pekerjaan saya diatur dalam rutinitas 9-6. Namun, saya tidak pernah mundur dari melakukan upaya ekstra dan waktu jika diperlukan. Jika saya harus bekerja giliran aneh dan jam ekstra untuk mencapai sesuatu untuk diri saya dan perusahaan saya, saya bersedia melakukannya, asalkan saya mendapatkan cuti kompensasi setelahnya. "

13. Dengan asumsi kami mempekerjakan Anda, berapa lama Anda bersama kami?

Tujuan dari menanyakan pertanyaan ini adalah untuk memahami rencana jangka panjang Anda. Pada dasarnya, pewawancara ingin tahu apakah pelatihan dan bimbingan Anda akan sepadan dengan usaha dan waktu. Mereka perlu melihat apakah Anda akan menginvestasikan waktu Anda di perusahaan sebagai imbalan. Tidak ada yang ingin berinvestasi pada kandidat yang mengambil pekerjaan dengan aneh atau hanya demi itu. & Nbsp;

Berikut adalah beberapa contoh seperti apa jawaban Anda:

“Selama saya merasa seperti saya berkontribusi pada pertumbuhan perusahaan Anda sambil juga mengalami pertumbuhan pribadi, saya akan setia kepada organisasi. Saya membutuhkan kepuasan kerja dan ruang lingkup untuk pengembangan profesional. Jadi, jika saya terus mempelajari hal -hal baru dan meningkatkan tangga promosi, saya tidak akan pernah merasakan kebutuhan untuk melompat kapal. ”

“Saya akan dengan senang hati terus bekerja dengan perusahaan Anda selama ada pertumbuhan timbal balik. Sementara saya akan berkontribusi secara aktif untuk mempromosikan pertumbuhan organisasi, saya juga akan berharap untuk mendapatkan banyak peluang untuk tumbuh baik secara profesional maupun finansial. "

“Jika saya menikmati bekerja di sini dan saya merasa memiliki masa depan yang cerah di depan saya, saya akan menjadi karyawan yang berdedikasi dan setia dari organisasi Anda. Saya menantikan lingkungan kerja yang sehat di mana saya dapat meningkatkan dan tumbuh secara pribadi dan profesional. Selama saya menemukan aspek -aspek ini di sini, saya tidak akan pernah berpikir untuk mengubah pekerjaan saya. "

14. Jika perlu, apakah Anda bersedia pindah untuk pekerjaan ini?

Panduan pertanyaan dan jawaban wawancara SDM tidak akan selesai tanpa pertanyaan ini. Dengan pertanyaan ini, pewawancara ingin tahu apakah Anda dapat mengambil pekerjaan lapangan dan tugas yang membutuhkan perjalanan yang luas. Jangan katakan "ya" langsung - bangun jawaban Anda. Itu hanya akan membuat Anda terlihat putus asa. Jika Anda memiliki kewajiban keluarga untuk tetap di lokasi Anda, pastikan untuk menyatakannya dengan jujur. Pahami nada pewawancara Anda dan jawab secara diplomatis, seperti ini:

“Saya pasti akan suka bepergian jika peluang muncul dengan sendirinya dan bermanfaat untuk karier saya di perusahaan Anda. Saya pikir perjalanan yang berhubungan dengan pekerjaan sangat baik untuk menjelajahi tempat-tempat baru, peluang bisnis baru, dan terhubung dengan orang-orang dari berbagai latar belakang. ”& NBSP;

Jika Anda cenderung bepergian, Anda bisa mengatakan:

“Ya, saya akan bersedia melakukan perjalanan/pindah ke lokasi baru. Saya suka bepergian, dan saya pikir pergi ke tempat -tempat baru akan menjadi pengalaman yang menyenangkan bagi saya. ”

15. Apakah Anda menganggap diri Anda pemain tim?

Dengan pertanyaan ini, pewawancara bertanya apakah Anda dapat bekerja dan berkolaborasi dengan orang lain dalam suatu organisasi. Jadi, jawab pertanyaan ini secara positif. Jawaban Anda harus membuat pewawancara percaya bahwa Anda akan cocok dengan tim yang mereka berikan dan berkontribusi kepada perusahaan secara individual dan sebagai bagian dari tim. & NBSP;

Inilah yang bisa Anda katakan:

“Ya, saya menganggap diri saya sebagai pemain tim yang sangat baik. Saya cukup beruntung untuk bekerja baik sebagai kontributor individu dan sebagai bagian dari tim XYZ di organisasi saya saat ini. Jadi, saya sepenuhnya menyadari apa yang dituntut oleh setiap peran dari saya. Saat diberi tugas, saya dapat menanganinya dengan baik dengan pengawasan minimal, dan saya juga dapat bekerja dengan mulus dalam tim mana pun. Sebagai bagian dari tim, saya selalu membuka jalur komunikasi dan selalu siap membantu rekan satu tim saya di mana pun saya bisa. Ketahuilah bahwa kolaborasi seringkali merupakan kunci untuk inovasi dan kesuksesan, dan saya sangat nyaman bekerja di lingkungan tim. "

"Ya, benar. Saat ini, saya bekerja sebagai kontributor independen untuk perusahaan saya saat ini. Namun, saya telah bekerja dengan kolega saya di berbagai proyek, dan transisi saya ke struktur tim terjadi secara alami. Saya suka menjadi bagian dari tim karena memungkinkan saya untuk membuka ide -ide baru dan menjelajahi jalan baru saat mengerjakan berbagai proyek. ”

16. Apakah Anda memiliki masalah medis serius yang harus kita ketahui?

Ini adalah pertanyaan penting yang sering membuatnya untuk sebagian besar wawancara SDM. Pewawancara mengajukan pertanyaan ini untuk memahami apakah Anda menderita penyakit parah atau mengancam jiwa yang menghambat produktivitas Anda. Ketika Anda menjawab pertanyaan ini, hanya menyebutkan kondisi serius seperti kanker, epilepsi, penyakit jantung, dll. Juga, ibu hamil harus mengungkapkan jika mereka hamil. Kondisi seperti itu harus dinyatakan dalam contoh pertama untuk menghindari masalah di tempat kerja di masa depan. & NBSP;

Jika Anda tidak memiliki masalah parah yang layak dipertimbangkan pada saat ini, jangan merentangkan jawaban Anda. Katakanlah yang membutuhkan tanpa menyebutkan terlalu banyak detail status kesehatan Anda. Ingatlah bahwa segala jenis berlebihan yang berbahaya di sini dapat menyebabkan HRS menganggap bahwa Anda akan memiliki catatan kehadiran yang buruk. Anda dapat kehilangan kesempatan kerja yang baik, dan bahkan jika Anda mendapatkan pekerjaan, Anda mungkin kehilangan kesempatan perjalanan. & NBSP;

Jaga jawaban Anda singkat dan sederhana:

“Sir/Bu, saya sangat cocok, dan sampai sekarang, saya belum didiagnosis dengan penyakit serius atau kondisi medis. Sementara demam dan flu sesekali bukan orang asing bagi saya, saya mencoba untuk menjaga diri saya tetap bugar dan sehat. "

17. Apa etos kerja Anda?

SDM biasanya menanyakan pertanyaan ini untuk menilai seperti apa Anda seorang karyawan dan jika Anda seorang profesional. Pertanyaan ini bertujuan untuk membocorkan jika seorang kandidat didisiplinkan, terorganisir, dan berperilaku baik. Saat menjawab pertanyaan ini, fokuslah pada kekuatan inti Anda dan menempatkannya sebagai etos kerja Anda, seperti itu:

Meskipun saya lebih segar, saya selalu terorganisir dan direncanakan dengan jadwal saya. Bahkan selama masa akademik saya, saya adalah siswa yang sangat disiplin. Saya suka merencanakan jadwal saya dan mengikutinya dengan rajin. Tujuan saya sebagai seorang profesional adalah selalu memberikan pekerjaan berkualitas dalam waktunya. Saya percaya tidak ada pekerjaan yang kasar dan bahwa semua tugas harus diberi kepentingan yang sama. ”

“Sejujurnya, etos kerja saya terletak pada ketekunan, komitmen, dan hasrat saya untuk pekerjaan saya. Sejauh ini, dalam kehidupan profesional saya, saya telah bekerja secara berdedikasi untuk tidak pernah melewatkan tenggat waktu tanpa mengorbankan kualitas pekerjaan saya. Saya percaya bahwa kerja tim dan kolaborasi sangat membantu dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat. ”

18. Bagaimana Anda menghadapi kritik?

Pertanyaan ini bertujuan untuk menilai sikap Anda terhadap umpan balik atau kritik dan bagaimana Anda bereaksi terhadap umpan balik. Kunci untuk menjawab pertanyaan ini adalah membuat pewawancara memahami bahwa Anda terbuka untuk kritik dan umpan balik yang konstruktif. Meskipun Anda harus memancarkan kepercayaan diri, Anda tidak boleh terlihat sebagai orang yang keras kepala atau bodoh yang tidak dapat mengambil masukan dalam bentuk apa pun. & NBSP;

Anda bisa mengatakan sesuatu seperti ini:

"Tuan/Bu, aku tahu aku tidak sempurna. Saya masih belajar. Secara alami, saya membuat kesalahan, tetapi saya merasa bisa belajar dari kesalahan saya. Saya selalu antusias mempelajari hal -hal baru dan memperoleh keterampilan baru. Jika ada yang menawarkan saya umpan balik atau kritik yang konstruktif, saya pasti akan mempertimbangkannya dan mencoba untuk memperbaiki diri. Jika Anda memiliki nasihat untuk saya yang dapat menguntungkan saya dan pekerjaan saya, saya akan memastikan untuk tetap bersamaku. "

“Selama bertahun -tahun dalam pengalaman profesional saya, saya telah belajar bagaimana mengubah kritik menjadi wawasan positif yang dapat saya gunakan dalam kehidupan sehari -hari saya. Jika saya salah dan saya dikritik, saya mengerti bahwa saya bersalah. Dalam hal seperti itu, saya selalu mencoba untuk memperbaiki diri. Saya merasa bahwa saya cukup fleksibel dan cukup dewasa untuk menangani kritik, baik positif maupun negatif. "

19. Apa yang akan Anda nilai pada skala 1 hingga 10?

Sebagai aturan praktis, jangan menyampaikan pesan bahwa Anda sepenuhnya sempurna dan tidak ada ruang untuk perbaikan lagi. Triknya adalah tidak terdengar terlalu percaya diri tetapi juga menjaga diri Anda dalam rahmat yang baik dari pewawancara:

“Pada skala 1 hingga 10, saya akan menilai diri saya 8. Alasan untuk ini adalah karena saya tahu bahwa saya tidak sempurna. Selalu ada ruang untuk perbaikan dan peningkatan pengkhianatan. Saya percaya ini sangat penting untuk meningkatkan secara pribadi maupun profesional. Seseorang harus memiliki minat untuk belajar dan tumbuh. Jadi, itu sebabnya 8. "

20. Misalkan Anda memenangkan lotre sekarang yang memastikan Anda ditetapkan seumur hidup. Apakah Anda masih bekerja, atau Anda akan berhenti?

Jangan, dalam keadaan apa pun, katakan "ya" untuk pertanyaan ini! Setiap karyawan yang murni materialistis dan sentris uang bukanlah aset berharga bagi suatu organisasi. Jika Anda menunjukkan bahwa suatu pekerjaan hanyalah sarana untuk mendapatkan uang dan Anda dapat dengan mudah menyerah jika lump sum diserahkan kepada Anda, tidak ada perusahaan yang ingin mempekerjakan Anda.

Sebaliknya, katakan sesuatu seperti ini:

“Tuan/Bu, jika saya memenangkan lotre, saya akan senang. Ini berarti bahwa sekarang saya memiliki penghematan besar yang siap untuk saya dan masa depan keluarga saya. Tetapi bahkan untuk sekali pun saya akan berpikir untuk berhenti dari pekerjaan saya karena saya seorang profesional. Saya menikmati pekerjaan saya, dan saya ingin terus belajar dan unggul di bidang saya. ”

“Sementara pikiran itu menggoda, saya pikir saya akan terus bekerja karena saya menikmati apa yang saya lakukan. Saya suka belajar dan menjelajahi domain baru di bidang saya, dan saya tidak bisa menyerah untuk apa pun. Saya bertujuan untuk pensiun setelah menyelesaikan karier yang kaya dan memuaskan. ”

Baca juga: & nbsp; kota bergaji tertinggi untuk MBAHighest Paying Cities for MBA

21. Apakah Anda pikir Anda terlalu memenuhi syarat untuk peran pekerjaan ini?

Pertanyaan trik ini diarahkan untuk memahami jika seorang kandidat sombong atau rendah hati. Ada garis tipis antara kepercayaan diri dan terlalu percaya diri, dan Anda tidak boleh terdengar terlalu percaya diri di hadapan pewawancara. Bahkan jika Anda terlalu memenuhi syarat untuk pekerjaan tertentu, jangan menyebutkannya dengan keras. Bingkai jawaban Anda seperti ini:

"Tidak, Tuan/Bu, saya tidak berpikir saya terlalu banyak memenuhi syarat untuk peran pekerjaan ini, tetapi saya pikir saya sangat memenuhi syarat untuk itu. Saya memiliki keahlian yang tepat, latar belakang pendidikan, dan pengalaman untuk posting ini, dan saya yakin saya dapat menggunakannya untuk keuntungan saya di perusahaan Anda, yaitu, jika saya dipekerjakan. Saya merasa tidak ada akhir untuk belajar. Jadi, ya, saya memenuhi syarat untuk posting ini. "

22. Apakah Anda lebih suka disukai atau ditakuti?

Anda harus menjawab pertanyaan ini secara diplomatis. Tidak ada pewawancara yang ingin mendengar seorang kandidat mengatakan mereka akan senang ditakuti di tempat kerja. & Nbsp;

Inilah yang bisa Anda katakan:

“Jujur, saya ingin sekali disukai dan dihormati di organisasi saya. Bagi saya, rasa hormat diperlukan di tempat kerja saya. Saya tidak akan pernah ingin menjadi seseorang yang tidak dapat diajak bicara oleh kolega saya atau junior saya. Saya percaya 'dihormati,' dan tidak 'ditakuti' adalah kata yang tepat di sini karena ditakuti tidak selalu memerintahkan rasa hormat. "

23. Apa yang membedakan Anda dari kandidat lain?

Karena Anda adalah seorang kandidat yang tidak menyadari kekuatan dan kelemahan kandidat lainnya, pastikan Anda mulai dengan titik ini sebagai penafian. Ini menunjukkan bahwa Anda tahu Anda tidak dalam posisi untuk menilai kandidat lain dan mengadu domba mereka. & NBSP;

Saat menjawab, bingkai seperti ini:

“Saya yakin profil ini telah menarik banyak kandidat dengan profil yang mengesankan. Namun, karena saya tidak terbiasa dengan apa yang harus dibawa kandidat lain ke meja, saya tidak akan membandingkan diri saya dengan orang lain. Sedangkan untuk diri saya sendiri, saya adalah individu yang kreatif dengan keterampilan organisasi dan pemecahan masalah yang sangat baik. Saya juga seorang profesional yang rajin dan berdedikasi, dan saya pikir kualitas -kualitas ini membuat saya menjadi pesaing yang kuat untuk posisi ini. "

24. Dalam setahun terakhir, langkah apa yang telah Anda ambil menuju peningkatan?

Pertanyaannya cukup jelas. Secara umum, perusahaan mengharapkan profesional yang selalu belajar dan mendapatkan keterampilan baru untuk menciptakan nilai bagi organisasi mereka. Jadi, jika Anda mengatakan bahwa Anda belum melakukan apa pun dalam setahun terakhir untuk meningkatkan pengetahuan profesional Anda, mereka mungkin menukar Anda dengan kandidat lain yang menaruh minat aktif dalam meningkatkan keterampilan. Namun, ingatlah bahwa Anda tidak boleh berbaring di sini. Jika Anda mengatakan telah melakukan/menyelesaikan kursus sementara Anda belum, pewawancara mungkin menanyakan sesuatu yang terkait dengannya dan menangkap tebing Anda.

Inilah yang bisa Anda katakan:

“Tahun lalu, saya menghadiri berbagai seminar untuk perawatan profesional dan pengembangan kepribadian. Juga, saya mengambil dua kursus yang relevan dengan bidang pekerjaan saya dan menghadiri lokakarya pelatihan yang dilakukan oleh majikan saya saat ini. ”

“Meskipun saya belum menghadiri seminar profesional atau kursus dalam setahun terakhir, saya menyelesaikan beberapa kursus online di XYZ karena sangat relevan dengan pekerjaan saya. Saya juga secara teratur mengerjakan keterampilan komunikasi saya melalui tutorial dan buku online. "

25. Apakah Anda pandai manajemen waktu?

Ini adalah pertanyaan langsung yang menuntut jawaban yang sederhana dan jujur. Untuk pertanyaan ini, Anda bisa mengatakan:

& nbsp; “Saya mengambil pendekatan yang sangat profesional untuk manajemen waktu. Adalah kebiasaan saya untuk membuat jadwal dan jadwal untuk bekerja untuk menyelesaikan tugas saya sebelum tenggat waktu. Saya juga membuat daftar tugas dan pastikan untuk tetap pada rutinitas saya. Hal -hal kecil ini membantu saya menjaga hari -hari dan minggu saya terorganisir. "

“Untuk manajemen waktu, saya percaya tidak ada yang lebih baik daripada daftar dan jadwal yang harus dilakukan. Setelah saya memiliki daftar tugas yang harus dilakukan, saya memprioritaskan tugas dan kemudian menjadwalkannya dalam jadwal mingguan/bulanan saya. Saya juga mengikuti sistem penjadwalan untuk pertemuan saya sehingga mereka tidak pernah bertabrakan. Ini membantu saya untuk menjaga hal-hal yang direncanakan dan terorganisir dengan baik, baik di tempat kerja maupun di rumah. ”

Baca artikel populer kami yang terkait dengan MBA

26. Apakah Anda bersedia berbohong untuk perusahaan?

Ini adalah pertanyaan yang sangat rumit. Meskipun ini bukan pertanyaan yang sangat umum dalam wawancara SDM, Anda harus siap untuk itu. & NBSP;

Jika Anda ditanya pertanyaan ini, jawab secara diplomatis, seperti itu:

“Sir/Bu, kecenderungan atau kemauan saya untuk berbohong untuk perusahaan akan bergantung pada situasi dan hasilnya. Jika kebohongan saya dapat menghasilkan hasil yang positif bagi perusahaan dan karyawannya, dan jika kebohongan itu tidak membahayakan posisi siapa pun di perusahaan, saya bisa berbohong. Namun, diberi pilihan, saya tidak merasa senang berbohong. "

"Pada awalnya, aku mungkin mengatakan tidak untuk berbohong. Tetapi jika kebohongan saya akan menguntungkan perusahaan dan karyawannya tanpa membahayakan apa pun, saya akan baik -baik saja dengan berbohong. Tapi saya tidak akan pernah ingin membahayakan atau menyakiti siapa pun melalui kebohongan saya. ”

Kami berharap Panduan Pertanyaan dan Jawaban SDM & NBSP kami & NBSP; sangat membantu. Kami akan memperbarui panduan secara teratur untuk membuat Anda diperbarui.

Selain pertanyaan dan jawaban SDM ini untuk segar, panel wawancara sering meminta kandidat untuk mengajukan pertanyaan kepada mereka. 'Apakah Anda punya pertanyaan untuk kami?' Pertanyaan sering diajukan. Sayangnya, kurangnya latihan dan revisi dapat menyebabkan banyak orang menolak kesempatan ini, tetapi Anda tidak boleh kehilangannya. Sementara pertanyaan wawancara SDM seperti itu untuk pekerja berpengalaman mudah, segar mungkin mungkin mengalami kesulitan untuk mengatasi mereka. & Nbsp;

Pertanyaannya adalah kesempatan Anda untuk mencerminkan kesediaan Anda untuk menjadi bagian dari negara. Ajukan pertanyaan wawancara untuk pertanyaan wawancara berpengalaman atau SDM untuk segar tanpa keraguan. Jangan ajukan pertanyaan seperti ‘Apakah jawaban saya cocok dengan pertanyaan Anda?’, ‘Seberapa sering saya akan menerima kenaikan gaji’? ’,‘ Apa yang dilakukan perusahaan? ’, Atau‘ Berapa lama jam kerja saya? ’. Pertanyaan -pertanyaan ini menampilkan unprofessionalism dan bisa tidak menyenangkan bagi pewawancara. Meskipun Anda harus menghambat diri Anda dari mengajukan pertanyaan seperti itu, jangan lewatkan kesempatan untuk mencari jawaban atas pertanyaan -pertanyaan asli seperti 'Bagaimana peran saya berkembang seiring waktu?', 'Apakah ada tanggung jawab khusus yang Anda cari dari posisi saya?', 'Apa itu itu Peluang pelatihan di bawah peran? ', Atau' Di mana Anda melihat perusahaan dalam lima tahun ke depan? '. & Nbsp; without any hesitation. Do not ask questions like ‘Did my answers match your questions?’, ‘How often will I receive a salary raise’?’, ‘What does the company do?’, or ‘How long are my working hours?’. These questions display unprofessionalism and can be distasteful to interviewers. While you should inhibit yourself from asking such questions, do not miss the opportunity to seek answers to genuine questions like ‘How would my role progress with time?’, ‘Are there any particular responsibility you seek from my position?’, ‘What are the training opportunities under the role?’, or ‘ Where do you see the company in the next five years?’. 

Mengajukan pertanyaan membuktikan minat Anda yang tulus pada perusahaan, dan pertanyaan seperti ini berarti Anda bersedia bekerja. Ini adalah kesempatan Anda untuk meningkatkan pewawancara dan mengumpulkan poin brownies. Jadi, jangan lewatkan kesempatan dan tanyakan! Persiapkan pertanyaan Anda sebelumnya dengan semua penelitian tentang perusahaan dan peran Anda, dan bersiaplah untuk menonjol sebagai kandidat yang mengesankan.

Apa yang harus dilakukan untuk membangun karier di SDM?

Anda dapat memilih & nbsp; Master of Business Administration (MBA) Liverpool Business School & NBSP; dan berspesialisasi dalam bidang yang relevan seperti manajemen sumber daya manusia atau manajemen strategis. Muncul dengan sertifikasi ganda dari LBS dan IMT dan program perendaman selama seminggu di kampus universitas. Berikut adalah gambaran tentang apa yang ingin diajarkan kursus ini kepada Anda:

• Pengantar SDM untuk manajer non-HR
• Perilaku organisasi sebagai disiplin
• Perencanaan dan perekrutan tenaga kerja
• Pelatihan dan Pengembangan Karyawan
• Keterlibatan, retensi, dan kinerja orang karyawan
• Hukum Bisnis dan Konsep Etis
• Komunikasi bisnis
• Ilmu Pengambilan Keputusan
• Manajemen Perusahaan
• Strategi dan Kepemimpinan Bisnis
• Inovasi bisnis digital
• Perubahan manajemen untuk masa depan yang berkelanjutan
• Studi Kasus dari Harvard Business Publishing

Saat memilih program yang sesuai, yang terbaik adalah mengevaluasi alternatif berdasarkan silabus, pedagogi, profil fakultas, peluang jaringan, dan dukungan karier. Mendaftar dalam gelar online dapat menawarkan cara yang hemat biaya dan fleksibel untuk mendapatkan pengalaman yang sama dengan rekan tradisional di kampus. Jadi, disarankan untuk melihat kekuatan dan kelemahan Anda dengan cermat dan kemudian pilih rute yang paling selaras dengan kebutuhan Anda.

Apa hal yang perlu diingat sebelum wawancara putaran SDM?

Keyakinan adalah kunci untuk wawancara SDM. Wawancara SDM dilakukan untuk mengukur kekuatan kepribadian kandidat, dan kelemahan, untuk menangani peran dan kemudian memahami apakah kandidat cocok untuk pekerjaan itu. Pertama dan terutama, penting untuk memahami profil pekerjaan bersama dengan mengetahui keterampilan dan kompetensi yang dicari perusahaan dalam kandidat. Anda harus memiliki pemahaman menyeluruh tentang resume Anda. Ingatlah untuk memeriksa apakah Anda telah menyelaraskan resume Anda dengan posisi yang Anda lamar. Ketahui tentang proyek, produk, dll.

Bagaimana menjawab pertanyaan SDM yang rumit?

Satu hal yang harus Anda lakukan adalah memahami pertanyaannya dengan baik, dan mengartikulasikan jawaban Anda tepat dan jujur. Selalu cobalah untuk mendukung semua yang Anda katakan dengan semacam contoh atau situasi. Ikuti pendekatan bintang saat menjawab, jangan pernah mengoceh tentang apa pun, jika Anda tidak tahu jawabannya, langsung mengatakan bahwa Anda tidak memiliki petunjuk tetapi menunjukkan kesediaan untuk mengetahui atau belajar tentang hal yang sama. Selalu rendah hati dan tidak pernah membanggakan pencapaian apa pun. Terakhir, selalu menyenangkan memiliki wajah tersenyum dan bergelembung, yang beresonansi baik dengan percaya diri.

Apa tanggapan Anda terhadap 'bagaimana Anda menangani kritik' dalam sebuah wawancara?

Pertanyaan seperti itu dikenal sebagai pertanyaan perilaku. Ini adalah pertanyaan wawancara strategis. Cara Anda menanggapi pertanyaan -pertanyaan tentang kritik ini memberi tahu pewawancara lebih banyak tentang metode dan keyakinan kerja Anda. Fokus pada menunjukkan bahwa Anda sadar diri dan jujur ​​dalam hal menjawab pertanyaan wawancara. Ada berbagai cara di mana Anda dapat menjawab pertanyaan ini seperti menerima kritik.

Ingin berbagi artikel ini?

Dapatkan MBA tanpa berhenti dari pekerjaan Anda