Apakah yang dimaksud dengan self actualization dan berikan contohnya

tirto.id - Setiap manusia memiliki kebutuhan yang harus ia penuhi dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Abraham Maslow, kebutuhan itu menjadi landasan motivasi segala perilaku manusia. Setiap tindakan yang kita lakukan dilatari dari kebutuhan tertentu yang harus kita penuhi.

Pada 1943, seorang tokoh psikologi humanistik, Abraham Maslow memaparkan teori penting berkaitan dengan hierarki kebutuhan manusia di Jurnal Psychological Review.

Menurut Maslow, seorang manusia harus memenuhi kebutuhannya yang paling rendah, barulah naik ke jenjang lebih tinggi, dan seterusnya hingga ia bisa mengaktualisasikan diri.


Artinya, nyaris mustahil seorang manusia sampai di posisi kebutuhan paling tinggi, yaitu aktualisasi diri sebelum ia menuntaskan kebutuhan dari jenjang yang rendah terlebih dahulu.

Sebagai misal, posisi kebutuhan paling dasar menurut Maslow adalah kebutuhan fisiologis, di antaranya adalah kebutuhan sandang dan pangan.

Jika kebutuhan makanan dan pakaiannya sudah terpenuhi, barulah ia memikirkan kebutuhan akan rasa aman, misalnya kebutuhan rasa aman dari kriminalitas, waspada terhadap penyakit, dan sebagainya.

Dalam kondisi Covid-19, masyarakat akan sulit taat terhadap kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sebelum kebutuhan dasar ekonominya terpenuhi.

Karena itulah, sebagian golongan masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah tetap memaksakan diri bekerja di lapangan, sementara keselamatan dirinya rentan terhadap virus demi memenuhi kebutuhan fisiologis terlebih dahulu.

Berikut ini teori lima hierarki kebutuhan manusia menurut Abraham Maslow sebagaimana dikutip dari uraian "Teori Abraham Maslow" yang diterbitkan Universitas Gunadarma.

1. Kebutuhan Fisiologis (Physiological Needs)

Kebutuhan mendasar manusia adalah untuk memenuhi kebutuhan fisiologisnya demi bertahan hidup (survival). Kebutuhan fisiologis ini misalnya adalah kebutuhan akan makanan, minuman, tidur, seks, dan sebagainya.

Seseorang tak akan mencari kebutuhan yang lebih tinggi, misalnya mengejar konsep kebahagiaan sebelum kebutuhan fisiologisnya terpenuhi.

Kebutuhan fisiologis ini merupakan aspek survival yang harus dipenuhi. Berbeda halnya dalam masyarakat kaya, bisa jadi makanan mahal sudah menjadi gaya hidup, bukan lagi sebagai pemenuhan kebutuhan fisiologis semata.

2. Kebutuhan Rasa Aman (Safety/Security Needs)

Setelah kebutuhan fisiologisnya terpenuhi, barulah muncul kebutuhan jenjang berikutnya, yaitu kebutuhan akan rasa aman. Kebutuhan tingkat kedua, dalam teori Maslow ini, meliputi keamanan dari bahaya fisik dan emosional.

Contoh kebutuhan akan rasa aman ini adalah kebutuhan rasa aman pada daya yang mengancam, seperti perlindungan dari kriminalitas, penyakit, bencana alam, aman dari perundungan, dan sebagainya.

Apakah yang dimaksud dengan self actualization dan berikan contohnya

Infografik SC Kebutuhan Manusia. tirto.id/Fuad



3. Kebutuhan Sosial (Social Needs)

Kebutuhan selanjutnya adalah kebutuhan sosial dan kasih sayang. Kebutuhan ini mencakup dorongan rasa dibutuhkan orang lain, kebutuhan untuk dicintai, memiliki pasangan, bersosialisasi di masyarakat, dan sebagainya.

Kebutuhan sosial ini baru bisa tercapai jika seseorang sudah terpenuhi dua kebutuhan sebelumnya, yaitu kebutuhan akan rasa aman dan kebutuhan fisiologisnya.

4. Kebutuhan Penghargaan (Esteem Needs)

Setelah kebutuhan sosialnya terpenuhi, muncul kebutuhan selanjutnya, yaitu kebutuhan akan penghargaan. Kebutuhan penghargaan ini merupakan pemenuhan ego untuk meraih prestise.

Contoh kebutuhan akan penghargaan ini, menurut Maslow, adalah kebutuhan akan status, pengakuan, reputasi, martabat, bahkan dominasi.

5. Kebutuhan Aktualisasi Diri (Self-Actualization Needs)

Puncak kebutuhan manusia adalah kebutuhan akan aktualisasi diri, yaitu keinginan untuk mengoptimalisasi potensi dirinya.

Semisal, seseorang yang bercita-cita menjadi guru berhasil mencapai profesi yang ia inginkan. Pada saat bersamaan, ia mengembangkan dirinya agar bisa menjadi guru yang profesional dan terus mengoptimalkan potensi mengajarnya.

Hal inilah yang dikenal sebagai aktualisasi diri, yakni pemenuhan potensi dirinya, mulai dari sisi cita-cita, keinginan, kreativitas, dan kematangan mental untuk bertanggung jawab terhadap pilihan yang ia putuskan sendiri.

Baca juga:

  • Teori Perubahan Sosial Menurut Selo Soemardjan dan Penyebabnya
  • Pengertian Sosiologi dan Teori-Teori Dasarnya dari Para Ahli


Baca juga artikel terkait TEORI KEBUTUHAN atau tulisan menarik lainnya Abdul Hadi

(tirto.id - Pendidikan)

Kontributor: Abdul Hadi
Penulis: Abdul Hadi
Editor: Dipna Videlia Putsanra

Jelaskan apa yang dimaksud self actualization?

Aktualisasi diri merupakan puncak kedewasaan dan kematangan diri seseorang. Hal ini ditandai dengan bagaimana seseorang bisa menyadari dan memanfaatkan berbagai potensi yang ada dalam dirinya untuk mencapai suatu tujuan dalam hidup. Aktualisasi diri merupakan bagian dari teori hierarki kebutuhan Abraham Maslow.

Apa contoh dari aktualisasi diri?

Contoh Aktualisasi Diri Mudah menemukan pemecahan dari suatu masalah. Menemukan kenikmatan atau kepuasan versi diri sendiri. Memahami apa yang dibutuhkan untuk mencapai kepuasan.

Apa yang dimaksud self actualization pada teori motivasi Maslow?

Dalam buku Hierarchy of Needs, seorang psikolog bernama Abraham Maslow menyebut istilah aktualisasi diri atau self actualization sebagai puncak dari pemenuhan kebutuhan seseorang.

Apa yang dimaksud dengan aktualisasi diri brainly?

Jawaban. Jawaban: Yang dimaksud dengan aktualisasi diri adalah keinginan diri seseorang dalam menggunakan segala kemampuan yang ada pada dirinya dalam mencapai apapun yang diinginkan dan yang bisa dilakukan.