Apakah yoga dapat menurunkan berat badan

Demi mendapatkan bentuk tubuh dan berat badan yang ideal, banyak orang rela melakukan berbagai latihan dan kegiatan fisik demi mencapai impian tersebut. Berbagai hal pun dilakukan, mulai dari olahraga ringan seperti jogging hingga olahraga berat seperti fitness di gym pun rutin dilakukan. Mengapa Ibu tidak mencoba olahraga yang berbeda dengan berlatih yoga? Apakah yoga bisa membantu Ibu menurunkan berat badan?

Olahraga yoga memang berbeda dengan latihan kardio atau aerobik yang memang sering dilakukan sebagai upaya untuk menurunkan berat badan. Kalori yang terbakar saat yoga tidaklah sama dibanding dengan latihan kardio atau aerobik. Namun menurut Beth A. Lewis, profesor di University of Minnesota School, Minneapolis, AS, latihan yoga disertai dengan meditasi dapat membakar kalori dengan signifikan. Melakukan yoga satu jam saja, dapat membakar kalori lebih banyak dibandingkan dengan berjalan kaki santai dengan durasi yang sama.

Selain menyehatkan, ternyata yoga juga bisa membantu Ibu untuk menenangkan pikiran. Olahraga yang berpusat pada pikiran dan pengolahan jiwa ini memperbaiki hubungan pikiran dengan tubuh, termasuk pada kebiasaan mengonsumsi makanan. Inilah yang menjadi faktor utama yoga bisa menurunkan berat badan Ibu.

Saat melakukan latihan yoga akan terjadi keseimbangan alami di dalam tubuh yang menenangkan jiwa dan raga, sehingga Ibu pun lebih menghormati tubuh Ibu sendiri.  Dengan begitu, Ibu pun akan melakukan segala sesuatu yang terbaik untuk diri sendiri, dimulai dengan memperbaiki pola makan dan lebih selektif dalam memilih jenis dan jumlah makanan yang dikonsumsi, terutama jenis makanan yang sehat dan bergizi. Dengan pola makan sehat yang baik tersebut, efeknya berat badan pun akan turun secara bertahap.

Sebagai bagian dari olahraga dan juga meditasi, yoga pun dipercaya mampu menjaga berat badan dan bentuk tubuh secara ideal melalui latihan konsentrasi. Karena yoga bisa membantu seseorang menurunkan tingkat gangguan psikologis seperti stress, depresi atau kejenuhan. Perlu Ibu sadari, bahwa saat mengalami stress, seringkali Ibu mencari pelampiasan berupa camilan dan makan berlebih, atau yang lebih dikenal dengan sebutan emotional eating. Dengan rutin melakukan yoga, Ibu pun bisa mengelola emosi dan pikiran dengan lebih baik sehingga terhindar dari stress yang berujung dengan emotional eating, sehingga berat badan ideal pun tetap terjaga.

Tak hanya itu, pada saat melakukan pose yoga, tanpa Ibu sadari ternyata sedang terjadi proses pembakaran kalori dan juga membangun kekuatan otot. Yoga juga membantu Ibu untuk mengencangkan tubuh serta melenturkan tubuh sehingga membuat Ibu memiliki bentuk tubuh yang lebih ideal. Melakukan pose yoga dalam 1 sesi kali latihan dapat membakar kalori kurang lebih antara 175 hingga 500 kalori. Untuk hasil penurunan berat badan yang lebih terlihat, sebaiknya pilih yoga yang membutuhkan kekuatan fisik dengan mempraktikkan beberapa posisi yoga yang menantang agar kalori yang terbakar pun lebih banyak.

Yuk, Bu rutin beryoga untuk kesehatan jiwa dan raga!

KOMPAS.com - Gerakan yoga membakar lebih sedikit kalori daripada latihan aerobik, sehingga jarang dipraktikkan oleh mereka yang berusaha menurunkan berat badan.

Namun tampaknya, gerakan yang melibatkan tubuh dan pikiran ini bisa membantu individu memertahankan penurunan berat badan dalam jangka waktu panjang.

Gagasan itulah yang coba diuji para peneliti dalam sebuah studi yang diterbitkan di jurnal PLOS One pada bulan lalu.

Penulis studi Jessica Unick, ahli fisiologi olahraga di Weight Control and Diabetes Research Center di Miriam Hospital, Rhode Island, AS menyadari yoga memberikan manfaat dalam upaya penurunan berat badan.

Hal itu dibuktikan Unick setelah ia mempraktikkan gerakan yoga.

"Saya senang bermain tenis dan mulai mengambil kelas yoga hanya untuk meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas," tuturnya kepada Today.

"Tetapi hal yang sangat menarik bagi saya, saya selalu meninggalkan kelas dengan perasaan lebih santai dan tidak terlalu stres."

Dia merasa, yoga dipandang sebelah mata dalam manfaatnya untuk mengelola berat badan.

"Orang hanya berasumsi karena tidak membakar banyak kalori, yoga tidak akan efektif untuk menurunkan berat badan."

"Namun saya lebih tertarik pada manfaat psikologis dari yoga," tambah wanita itu.

Baca juga: Yoga Bantu Menurunkan Berat Badan, Begini Caranya

Unick bersama tim peneliti bertujuan untuk melihat apakah yoga dapat membantu individu memertahankan penurunan berat badan dengan meningkatkan:

1. Perhatian penuh (mindfulness)

Perhatian penuh yang dimaksud di sini adalah menyadari perilaku atau kebiasaan kita.

"Sangat mudah untuk makan makanan tanpa berpikir," katanya.

Nah dengan meningkatnya mindfulness lewat yoga, seseorang akan lebih memperhatikan apa yang ia makan.

2. Toleransi terhadap stres (distress tolerance)

Kita seringkali menambah berat badan karena ngemil saat merasa emosi (emotional eating) atau stres (stress eating).

"Jika kita memiliki kemampuan menoleransi sensasi tidak nyaman ini, pemikiran itu kemungkinan akan membantu mencegah keinginan untuk makan saat emosi," lanjut Unick.

3. Rasa welas asih (self compassion)

Rasa welas asih dapat membantu kita terhindar dari kesalahan pola makan, rasa bersalah akibat pola makan yang keliru, dan makan lebih banyak karena rasa bersalah itu.

Sayangnya, menurut Unick, tidak banyak studi di luar sana yang menggabungkan program penurunan berat badan dan yoga.

Baca juga: Latihan Yoga Bisa Bantu Turunkan Berat Badan, Benarkah?

PEXELS/ ELINA FAIRYTALE Pose bridge dalam yogaYoga membuat perasaan menjadi lebih baik

Studi yang dilakukan Unick beserta tim melibatkan 60 wanita yang kelebihan berat badan atau obesitas.

Para peserta diikutsertakan dalam program penurunan berat badan selama tiga bulan yang mengharuskan mereka makan 1.200-1.800 kalori per hari dan olahraga aerobik secara teratur.

Mereka juga mengikuti sesi diskusi mingguan dengan psikolog dan ahli gizi.

Setelah menurunkan berat badan, setiap peserta secara acak diminta untuk mengikuti dua kelas yoga atau dua kelas nutrisi/memasak per minggu selama tiga bulan ke depan.

Para peneliti melacak berat badan mereka dan menggunakan kuesioner untuk mengukur kondisi psikologis mereka.

Ditemukan, peserta yang menjalani program penurunan berat badan dengan baik dan mengikuti kelas yoga dapat mengurangi berat badan mereka 3,5 persen lebih banyak.

Hasil itu dibandingkan dengan peserta lain yang menghadiri kelas nutrisi/memasak.

"Jika kita kehilangan berat badan yang signifikan tiga bulan pertama dan berada dalam kelompok yoga, kita akan terus menurunkan berat badan dari tiga hingga enam bulan," papar Unick.

Tidak ada jawaban ilmiah mengapa yoga mampu memertahankan penurunan berat badan dalam waktu lama.

Namun menurut Unick, para peserta memiliki peningkatan lebih besar dalam perhatian penuh (mindfulness), welas asih (self compassion), dan kemampuan menoleransi perasaan tidak nyaman (distress tolerance).

"Saya menduga individu pada umumnya merasa lebih baik, sehingga mereka cenderung tidak stres dan melarikan diri dengan makan," jelas dia.

Di saat bersamaan studi juga menunjukkan, yoga kurang efektif digunakan sebagai strategi pengelolaan penurunan berat badan jangka panjang pada individu yang awalnya tidak kehilangan banyak berat badan.

Unick menekankan, temuan ini adalah hasil dari studi berskala kecil yang hanya melibatkan wanita.

Dia berencana mengerjakan studi lebih lanjut yang juga melibatkan kaum pria.

Baca juga: Latihan Yoga Bantu Tingkatkan Imun Tubuh dan Redakan Depresi

KarinaUvarova Ilustrasi yoga asana ashtavakrasanaYoga bisa dilakukan oleh siapa saja

"Ada miskonsepsi bahwa yoga hanya untuk wanita kurus." kata Unick.

"Pada studi ini semua wanita memiliki indeks massa tubuh (BMI) antara 25-40, jadi mereka dikategorikan kelebihan berat badan atau obesitas."

"Dan mereka bisa melakukan yoga. Yoga untuk siapa saja," imbuhnya.

Para peserta melakukan yoga untuk melengkapi latihan aerobik rutin mereka, bukan mengganti latihan aerobik dengan yoga.

Sebab, seperti yang disarankan Unick, studi menunjukkan latihan aerobik penting untuk menjaga penurunan berat badan jangka panjang.

"Banyak orang akan terkejut dalam hal bagaimana yoga memengaruhi perasaan mereka," ujarnya.

"Meskipun kita tidak yakin akan menyukai yoga, cobalah dan lihat apa yang terjadi kemudian."

Baca juga: Cara Yoga Membantu Menurunkan Berat Badan, Selain Bakar Kalori

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berapa kali yoga untuk menurunkan berat badan?

Dengan melakukan aktivitas yoga ini secara rutin 4-5 kali seminggu, maka metabolisme tubuh semakin meningkat. Termasuk kemampuan membakar kalori. Lama-lama Anda dapat melihat adanya perubahan bentuk tubuh dan bahkan penurunan berat badan dengan melakukan yoga secara rutin.

Berapa kalori yang terbakar saat yoga 30 menit?

Yoga merupakan olahraga yang identik dengan pernapasan untuk memperoleh ketenangan. Namun ternyata, yoga merupakan salah satu olahraga yang cepat turunkan berat badan juga lho, KLovers! Seseorang dengan berat badan 70 kilogram bisa membakar hingga 149 kalori dengan yoga selama 30 menit.

Apakah yoga bisa menghilangkan lemak?

Nah, yoga untuk mengecilkan perut bisa menjadi salah satu metode yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi lemak di bagian perut. Dengan begitu, Anda pun lebih percaya diri dengan perut yang lebih rata. Tak hanya mampu memperbaiki postur tubuh, yoga juga bisa membantu Anda menurunkan berat badan.

Berapa kalori yang terbakar dengan yoga?

Alhasil, untuk melakukannya diperlukan gerakan yang melibatkan kekuatan, fleksibilitas, keseimbangan, dan daya tahan. Namun, lantaran melibatkan semua aspek tersebut, yoga dapat dengan efektif bakar kalori. Yoga dapat membakar 180-600 kalori per jam, bergantung pada jenis gerakan yang dilakukan.