Badan Terasa sakit semua disertai demam apa obatnya

Bandung -

Meriang merupakan kondisi yang lumrah dialami oleh setiap orang. Tak jarang, jika kondisi itu terjadi, kita harus absen dari aktivitas keseharian kita lantaran harus istirahat total di rumah.

Meriang sebetulnya tak ada dalam kamus kedokteran. Namun istilah ini umum digunakan masyarakat Indonesia seperti halnya masuk angin.

Jika dilihat dari kondisinya, istilah meriang merujuk pada kondisi medis yang disebut malaise. Malaise merupakan kondisi tidak enak badan atau tubuh lesu.

Kondisi ini ditandai dengan demam karena adanya infeksi baik itu oleh virus, bakteri, maupun zat asing yang dianggap dapat membahayakan tubuh.

Adapun orang yang mengalami kondisi ini tubuhnya akan terasa lemas, mulut terasa pahit, kepala pusing, kadang disertai dengan nyeri otot, tubuh menggigil, dan berkeringat dingin. Penyebabnya cukup beragam, mulai dari penyakit ringan seperti flu hingga penyakit kronis seperti diabetes.

Untungnya, ada banyak obat di apotek yang bisa membantu meredakan gejala meriang yang mengganggu. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini 4 rekomendasi obat meriang yang bisa kamu beli di apotek:

1. Acetaminophen (paracetamol)

Paracetamol atau acetaminophen berguna untuk menurunkan suhu tubuh Anda yang naik akibat demam. Obat ini juga sering digunakan untuk mengobati nyeri ringan sampai sedang serta meredakan flu atau pilek, sakit kepala, gejala menstruasi, sakit gigi, dan sakit punggung.

Ada banyak produk obat acetaminophen yang tersedia dan cara minumnya pun beragam, misalnya tablet kunyah, pil, atau sirup. Selalu baca aturan minum dengan cermat dan jangan mengonsumsinya lebih dari dosis yang disarankan. Biasanya dosis obat ditentukan berdasarkan usia.

Selain itu, jangan minum obat meriang ini lebih dari sepuluh hari untuk orang dewasa atau lima hari untuk anak-anak, kecuali sudah mendapatkan izin dari dokter. Waspadai beberapa efek samping seperti ruam, gatal, wajah atau lidah bengkak, pusing berat, atau kesulitan bernapas.

Segera periksa ke dokter jika kondisi Anda tidak membaik atau bila Anda memiliki riwayat penyakit hati, diabetes, fenilketonuria, atau dalam kondisi hamil atau menyusui sebelum mengonsumsi acetaminophen.

2. Ibuprofen (Motrin atau Advil)

Ibuprofen digunakan untuk mengurangi rasa sakit dari berbagai kondisi seperti sakit kepala, sakit gigi, kram perut saat haid, nyeri otot, dan radang sendi. Selain itu, ibuprofen sering juga digunakan untuk meredakan demam, flu, atau pilek.

Ibuprofen bersifat antiradang yang bekerja dengan menghalangi zat alami tertentu yang bisa menyebabkan peradangan, pembengkakan, atau nyeri ketika Anda sedang meriang.

Baca aturan minum sebelum mengonsumsi obat meriang ini. Sesuaikan dosis obat dengan usia. Ibuprofen biasanya diminum setiap 4 sampai 6 jam dengan segelas air putih. Disarankan untuk tidak berbaring selama sepuluh menit setelah obat diminum.

Sakit perut, mual, muntah, diare, sembelit, dan mengantuk merupakan efek samping yang mungkin bisa Anda rasakan setelah minum obat ini.

Efek samping berat antara lain tubuh mudah memar, denging di kepala, leher kaku, perubahan penglihatan, atau kelelahan. Jika obat diminum lebih dari tiga hari tapi kondisi tidak membaik atau malah bertambah parah, segera lakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter.

3. Naproxen

Selain ibuprofen, naproxen juga bisa digunakan untuk obat pereda nyeri akibat sakit kepala, sakit gigi, tendinitis, nyeri haid, serta asam urat dan radang sendi. Cara kerjanya sama seperti ibuprofen yang mencegah peradangan pada tubuh.

Baca dulu aturan minum dan sesuaikan dosis dengan usia Anda. Minumlah obat 2-3 kali sehari dengan segelas air dan jangan berbaring setidaknya sepuluh menit setelah obat diminum.

Efek samping dari obat meriang ini yaitu sakit kepala, pusing, mengantuk, mual, dan nyeri pada ulu hati. Konsultasikan penggunaan obat terlebih dahulu bila Anda memiliki gangguan tekanan darah karena obat ini berisiko bisa menurunkan tekanan darah.

4. Aspirin

Aspirin dapat menurunkan demam sekaligus meredakan nyeri akibat sakit gigi, sakit kepala, atau nyeri otot. Cara kerjanya sama seperti ibuprofen dan naproxen.

Selain itu, aspirin bisa juga digunakan untuk mencegah pembekuan darah yang berisiko mengakibatkan serangan jantung atau stroke. Itulah sebabnya obat ini juga dikenal sebagai obat pengencer darah.

Obat hanya boleh diminum dengan dosis kecil untuk mengatasi meriang. Anda tidak diperbolehkan menggunakan obat ini lebih dari tiga hari, kecuali sudah diizinkan dokter. Konsultasikan terlebih dahulu jika aspirin digunakan untuk anak dibawah usia 12 tahun.

Segera lakukan pemeriksaan lebih lanjut jika setelah minum aspirin Anda merasakan lemah pada satu sisi tubuh, mengalami gangguan penglihatan atau gangguan bicara, dan sakit kepala disertai leher kaku dan muntah-muntah.

Demikian 4 rekomendasi obat-obatan apotek yang bisa dicoba untuk menyembuhkan meriang. Semoga bisa membantu, ya!

(tey/tey)

Apa obat demam badan sakit semua?

4 Obat Meriang yang Bisa Dibeli di Apotek.
Acetaminophen (paracetamol) Paracetamol atau acetaminophen berguna untuk menurunkan suhu tubuh Anda yang naik akibat demam. ... .
Ibuprofen (Motrin atau Advil) ... .
Naproxen. ... .
Aspirin..

Kenapa demam disertai badan sakit semua?

Pegal dan nyeri otot ini dapat disebabkan karena tubuh melawan infeksi maupun peradangan saat demam. Umumnya keluhan badan pegal akan membaik seiring dengan perbaikan demamnya.

Apa yg dilakukan ketika badan sakit semua?

Penyebab dan cara mengatasi badan yang terasa sakit semua.
konsumsilah air putih setidaknya 2 liter sehari..
usahakan untuk tidur cukup yaitu 7-9 jam sehari..
batasi aktivitas yang berlebihan..
konsumilah makanan yang bergizi..

Obat badan terasa sakit semua apa penyebabnya?

Pada dasarnya, penyebab badan pegal dan lemas dapat dikategorikan ke dalam 2 faktor, yaitu faktor psikis dan faktor fisik. Faktor psikis terjadi karena gangguan psikologi pada seseorang, seperti depresi dan stress, sedangkan faktor fisik terjadi karena gangguan kesehatan tubuh, seperti flu dan anemia.