Bagaimana cara bergerak hewan yg hidup di darat?

Bergerak merupakan salah satu ciri dari setiap makhluk hidup yang ada di bumi ini, termasuk di dalamnya adalah hewan. Hewan bergerak sebagai bentuk perlindungan dirinya terhadap serangan musuh dan cara mereka untuk mencari mangsa. Lalu bagaimana sistem gerak pada hewan itu sendiri? Apakah berbeda dengan manusia maupun tumbuhan?

Pada dasarnya, sistem gerak pada hewan juga terdiri dari tulang dan otot, yang memang merupakan alat gerak aktif dan pasif serta memungkinkannya dapat bergerak. Jika keduanya saling terhubung, maka akan menghasilkan sebuah gaya otot. Nah, gaya tersebutlah yang membuat hewan dapat bergerak.

Hewan bergerak bertujuan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, seperti untuk melindungi diri dari predator, mencari makan, berpindah tempat, sampai dengan berkembang biak atau regenerasi.

Adapun sistem gerak pada hewan ini tentunya berbeda antara yang satu dan lainnya, karena menyesuaikan dengan tempat hidup atau habitatnya. Dimana kita mengetahui bahwa ada hewan yang hidup di air, di udara, maupun di darat. Lalu, apa yang membedakan?

Air memilki kerapatan dan gaya angkat yang lebih besar dibanding masa jenis ikan. Keadaan inilah yang menyebabkan ikan dapat melayang di dalam air dan dengan energi yang sedikit saja ikan dapat bergerak. Selain karena masa jenis ikan yang lebih kecil dibandingkan lingkungannya bentuk tubuh ikan juga mempengaruhi kemampuan ikan untuk bergerak.

Baca juga: Gerak Esionom Pada Tumbuhan dan Jenisnya

Contohnya, bentuk tubuh ikan lumba-lumba. Bentuk tubuh seperti ini memungkinkan lumba-lumba untuk meliuk-liuk di air sehingga membantunya bergerak lebih cepat. Ikan juga memiliki sirip samping dan sirip ekor yang lebar dan berfungsi untuk membantu mendorong gerakan ikan ke depan sehingga ikan akan bergerak lebih cepat.

  • Gerak Hewan yang Hidup di Udara

Jika direnungkan tidak mungkin suatu benda dapat melayang di udara. Lalu bagaimana seekor burung dapat terbang, hal ini dikarenakan gaya gravitasi bumi dapat diimbangi oleh gaya angkat yang dimiliki burung. Sayap yang ia milikilah yang berfungsi untuk memberikan gaya angkat yang lebih besar, sehingga burung dapat terbang diatas ketinggian. Sayap burung memiliki susunan kerangka yang ringan, tulang dada, serta otot yang kuat.

Ketika burung terbang udara akan mengalir dibagian atas dan bawah burung. Ketika burung mengepakkan sayapnya, udara di bagian atas tubuh burung akan mengalir ke bawah sehingga akan terbentuk gaya yang mendorong tubuh burung ke bagian atas dengan begitu burung dapat bertahan di udara.

  • Gerak Hewan yang Hidup di Darat

Hewan yang hidup di darat menggunakan tulang dan otot yang dimilikinya. Otot dan tulang tersebut berfungsi untuk mengatasi inersia (kecenderungan tubuh untuk diam) dan untuk menyimpan energi pegas guna beraktivitas.

Setiap hewan yang hidup di darat memiliki struktur tulang dan otot yang berbeda-beda. Seperti misalnya, bentuk kaki kijang yang ramping yang membantunya untuk berlari lebih cepat dibanding hewan lainnya. Selain itu dengan kakinya yang ramping, kijang juga dapat melompat dan meluncur. Hal ini disebabkan oleh gaya gesek udara jauh lebih kecil daripada gaya gesek permukaan tanah.

Dalam kehidupan sehari-hari, makhluk hidup tidak luput dari melakukan pergerakan atau berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain. Makhluk hidup akan bergerak bila ada rangsangan yang mengenai sebagian atau seluruh bagian tubuhnya, salah satunya hewan yang gerakan secara umum dapat dilihat dengan kasat mata atau secara nyata.

Secara umum, gerak dapat diartikan berpindah tempat atau perubahan posisi sebagian atau seluruh bagian dari tubuh makhluk hidup. Gerak pada hewan sendiri ternyata dilakukan salah satunya sebagai perlindungan diri terhadap musuh, cara dalam mencari mangsa/ makan, dan melakukan migrasi untuk mencari daerah yang lebih hangat.

Gerak pada hewan bisa dilakukan dengan berbagai macam cara, ada yang berjalan, terbang, berenang dan lain sebagainya. Disamping itu, hewan juga memiliki masing-masing alat gerak yang berbeda-beda tergantung dari tempat mereka hidup. Salah satunya tulang dan otot yang juga terdapat pada manusia sebagai alat gerak pasif dan aktif.

Gerak Hewan yang Hidup di Air

Ikan merupakan hewan yang hidup di air dengan gerak berenang. Air memiliki kerapatan dan gaya angkat yang lebih besar dibanding dengan massa jenis ikan, sehingga inilah yang menyebabkan ikan dapat melayang di dalam air dan dengan energi yang sedikit saja ikan bisa bergerak.

Selain karena massa jenis ikan yang lebih kecil dibanding dengan lingkungannya, bentuk tubuh ikan juga mempengaruhi kemampuan ikan untuk bergerak. Hal ini dikarenakan ikan memiliki bentuk tubuh yang aerodinamis (streamline) untuk mengurangi hambatan ketika bergerak didalam air, sehingga ikan mudah bergerak di dalam air.

(Baca juga: Gerak Pada Makhluk Hidup (Manusia))

Tubuh ikan dilengkapi dengan otot dan tulang belakang yang fleksibel untuk mendorong ekor dan sirip ikan di dalam air. Dimana, sirip samping dan sirip ekor yang lebar bisa berfungsi membantu mendorong gerakan ikan ke depan, sehingga ikan akan bergerak lebih cepat.

Gerak Hewan yang Hidup di Udara

Jika direnungkan tentu tidak mungkin suatu benda dapat melayang di udara, karena segala sesuatu yang dilempar ke atas akan kembali jatuh. Lalu bagaimana seekor burung dapat terbang bebas di angkasa? Gerak pada hewan yang bisa melayang di udara karena adanya gaya gravitasi bumi dan diimbangi oleh gaya angkat yang dimiliki oleh burung karena memiliki sayap dan rangka tulang yang mendukung.

Ketika burung terbang, udara akan mengalir di bagian atas dan bawah burung. Saat mengepakan sayapnya udara di bagian atas tubuh burung akan mengalir ke bawah, sehingga akan terbentuk gaya yang mendorong tubuh burung ke bagian atas dengan begitu burung dapat bertahan di udara.

Gerak Hewan yang Hidup di Darat

Seperti manusia, gerak pada hewan yang hidup di darat menggunakan tulang dan otot yang dimilikinya. Otot dan tulang tersebut berfungsi untuk mengatasi inersia atau kecenderungan tubuh untuk diam dan untuk menyimpan energi pegas untuk beraktivitas.

Setiap hewan yang hidup di darat memiliki struktur tulang dan otot yang berbeda-beda, seperti bentuk kaki kijang yang ramping dan membantunya untuk berlari lebih cepat dibanding hewan lainnya. Hal ini mengindikasikan bahwa perbedaan massa tubuh, struktur tulang serta kekuataan otot menyebabkan kecepatan pergerakan yang berbeda dari masing-masing hewan tersebut.

Gerak Hewan di Darat

Hewan di darat bergerak dengan berbagai cara yaitu berjalan, berlari, melompat, dan merayap. Hewan darat memiliki otot dan tulang yang kuat. Otot dan tulang tersebut digunakan untuk mengatasi inersia ( kecerendungan tubh untuk diam ) dan menyimpan energi pegas ( elastisitas ) sehingga dapat melakukan berbagai aktivitas. Kecepatan gerak hewan di darat berbeda beda karena dipengaruhi oleh perbedaan struktur tulang dan otot yang dimiliki hewan.

Bagaimana cara bergerak hewan yg hidup di darat?
Misalnya kuda dan gajah mempunyai gerak yang berbeda beda karena dipengaruhi oleh perbedaan struktur tulang dan otot yang dimiliki oleh hewan. Misalnya gajah dan kuda mempunyai gerak yang berbeda. Gajah memiliki tubuh yang besar, akibatnyauntuk bergerak gajah harus melawan inersia yang nilainya juga besar. Oleh sebab itu gajah bergerak dengan lambat.

Sementara itu, kuda memiliki kaki yang ramping sehingga kuda memiliki elastisitas yang tinggi. Bentuk kaki yang ramping mengakibatkan kijang berlari lebih banyak melompat ke udara dan meluncur di udara. Gaya gesek udara lebih kecil daripada gaya gesek permukaan tanah sehingga kuda dapat berlari dengan cepat.

Bagaimana cara bergerak hewan yg hidup di darat?


Gerak Hewan di AirAir memiliki kerapatan lebih besar dibandingkan udara. Oleh karena itu, ikan lebih sulit bergerak di air. Air memiliki gaya angkat lebih besar dibanding di udara. Namun, hewan yang hidup di air memiliki massa jenis lebih kecil dibanding dengan lingkungannya. Oleh karena itu, ikan dapat melayang di dalam air dengan melakukan sedikit energi. Gerak ini juga memiliki kaitan dengan Hukum Pascal

Bagaimana cara bergerak hewan yg hidup di darat?


Gerak Hewan di Dalam Air. Sebagian besar hewan yang hidup di air memiliki bentuk seperti torpedo. Bentuk torpedo ini memungkinkan tubuhnya bergerak meliuk dari kiri ke kanan seperti ikan hiu dan gerakan ke atas dan ke bawah seperti mamalia laut ( paus dan lumba lumba ).Untuk memudahkan bergerak di dalam air, hewan air (ikan) memiliki ciri ciri seperti berikut :
  1. Bentuk tubuh yang aerodinamis (streamline ) untuk mengurangi hambatan ketika bergerak di dalam air
  2. Memiliki ekor dan sirip ekor yang lebar untuk mendorong gerakan ikan dalam air
  3. Memiliki sirip tmbahan untuk mencagah gerakan yang tidk diinginkan
  4. Mengeluarkan gelembung renang untuk mengatur gerakan naik turun
  5.  Memiliki susunan otot dan tulang belakang yang fleksibel untuk mendorong ekor ikan di dalam air.
Gerak Hewan di Udara

Bagaimana cara bergerak hewan yg hidup di darat?


Gerak hewan di udara hanya dapat dilakukan oleh hampir segala jenis burung. Beberapa jenis hewan misalnya burung, dapat terbang di udara dengan cara yang unik. Tubuh hewan hewan tersebut memiliki gaya angkat yang besar untuk mengimbangi gaya gravitasi. Salah satu upaya untuk memperbesar gaya angkat yaitu menggunakan sayap. Burung tebang dengan cara mengepakkan sayap. Burung mengepakkan sayapnya dari atas ke bawah untuk menimbulkan gerakan mengangkat dan mendorong tubuhnya di udara. Prinsip cara terbang burung tersebut diterapkan pada pesawat terbang, khususnya pada pesawat terbang bersayap bentuk airfoil.Sayap burung memiliki susunan kerangka ringan, tulang dada kuat dan otot yang kuat. Bentuk sayap airfoil membuat udara mengalir pada bagian atas sayap lebih cepat daripada bagian bawah. Dorongan ke bawah tersebut akan menghasilkan gaya yang berlawanan arah sehinggan burung akan terangkat ke atas.Lihat gambar disamping itu adalah alat alat pernapasan burung. Pelajari lebih lanjut dibawah ini :

Bagaimana cara bergerak hewan yg hidup di darat?

Lubang hidung

Lubang hidung dibagi 2 yaitu lubang hidung luar dan dalam. Lubang hidung luar terdapat di pangkal paruh sebelah atas dan berjumlah sepasang. Sedangkan lubang hidung dalam berada di langit-langit rongga mulut.

Trakea

Trakea tersusun atas tulang rawan yang berbentuk lingkaran. Trakea ini bercabang menjadi bronkus kanan dan kiri. Bronkus ini kemudian akan menghubungkan siring dan paru-paru. Siring mempunyai selaput yang akan bergetar dan menghasilkan bunyi jika ada udara yang lewat.

Paru-paru


Paru-paru berada sepasang dan menempel di dinding dada bagian dalam. Paru-paru di burung dibungkus dengan selaput paru-paru (pleura) dan berhubungan dengan kantong udara. Paru-paru burung tidak memiliki alveoli dan sebagai gantinya adalah pembuluh udara yang disebut parabronki. Saluran udara di parabronki bercabang-cabang  berupa pembuluh kapiler udara yang letaknya berdampingan dengan kapiler darah.  

Kantung udara

Pada burung terdapat kantong udara. kantong udara pada burung berjumlah 9, antara lain:
  • 1 buah kantong udara di antara tulang selangka2 buah kantong udara di leher
  • 2 buah kantong udara di leher
  • 2 buah kantong udara di perut
  • 2 buah kantong udara di dada belakang
  • 2 buah kantong udara di dada depan2 buah kantong udara di perut
Fungsi  kantong udara antara lain:
  • Untuk bernapas saat terbang
  • Membantu memperkeras suara karena dapat memperbesar ruang siring
  • Mencegah kedinginan dengan menyelubungi alat-alat dalam dengan rongga udara
  • Mengurangi panas badan agar tidak banyak yang hilang
  • Pada saat berenang, dapat memperbesar dan memperkecil berat jenis tubuhnya

Bonus Tebak Tebakan :

Siapa anak bali yg gemar merantau ?


Made, buktinya di mana-mana ada Made in japan, made in USA, made in china, dst.

Tags :

Related : Gerak Hewan di Darat, Air, dan Udara