Sebanyak 10 gram NaOH dilarutkan dalam 2 liter air. Jika Mr NaOH = 40, molaritas larutan NaOH tersebut adalah sebesar . . . . .M Show Ada dua cara yang bisa digunakan untuk mencari molaritas, nanti slahkan pilih cara yang paling mudah menurut kalian. Mol = gr / Mr = 10 / 40 = 0,25 mol M = n / V(L) = 0,25 mol / 2 L = 0,125 mol/L = 0,125 M M = gr / Mr x 1000/V(mL) = 10 / 40 x 1000/2000 = 0,25 x ½ = 0,125 M Hasilnya sama yaitu 0,125 M. Rumus kedua merupakan penggabungan dari rumus pertama. Seorang siswa akan membuat larutan H2SO4 dengan onsentrasi 0,1 M dalam aquades sebanyak 500 mL. jika diketahui Ar H = 1, S = 32, O = 16 dan massa jenis H2SO4 dianggap 1 g/mL, banyakny H2SO4 yang harus dilarutkan adalah . . . . mL Akan dibuat larutan H2SO4 0,1 M sebanyak 500 mL Pertama cari dulu jumlah mol dalam 500 mL H2SO4 0,1 M : M = n / V → n = M x V = 0,1 mol/L x 0,5 L = 0,05 mol Setelah itu baru kita cari massa H2SO4 menggunaan rumus : n = gr / Mr → gr = n x Mr = 0,05 x 98 = 4,9 gram karena massa jenis H2SO4 = 1 gr/ mL, maka 4,9 gram H2SO4 setara dengan : V = 4,9 mL ( menggunakan hubungan massa jenis = gr / V → V = gr / massa jenis) Massa jenis madu yang mengandung glukosa (Mr = 180) sebanyak 35 % b/b adalah 1,4 gram/cm3. Molaritas glukosa dalam madu tersebut adalah . . . .M Massa jenis madu = 1,4 gram/ cm3 % berat glukosa = 35 % b/b Kita misalkan saja madunya ada 1000 mL, maka massa madu tersebu adalah : Massa madu = V x Massa jenis = 1000 mL x 1,4 gram/ ml = 1400 gram Dalam 1400 gram madu akan mengandung glukosa sebanyak :
Mol glukosa = gr / Mr = 490 / 180 = 2,7 mol Maka molaritas glukosa dalam madu adalah = n/V = 2,7 mol / 1 L = 2,7 mol/L = 2,7 M Sebanyak 100 mL larutan KOH 0,1 M diencerkan sehngga konsentrasinya menjadi 0,01 M. pada proses pengenceran ini, volume pelarut yang ditambahkan sebanyak . . . .mL 100 mL KOH 0,1 M akan diencerkan menjadi KOH 0,01 M Volume pelarut yang ditambahkan = . . . ? 100 mL x 0,01 M = V2 x 0,01 M V2 = 10 / 0,01 mL = 1000 mL Volume pelarut yang ditambahkan = V2 – V1 = 1000 mL – 100 mL = 900 mL Sebanyak 100 mL NaOH 0,5 M dicampurkan dengan 00 mL NaOH 0,1 M. molarits campuran yang terjadi adalah . . . . 100 mL NaOH 0,5 M + 400 mL NaOH 0,1 M Langkah pertama adalah mencari mol masing masing larutan sebelum dicampurkan. Mol = M x V = 0,5 x 0,1 = 0,05 mol Mol = M x V = 0,1 x 0,4 = 0,04 mol Mol total NaOH setelah terjadi pencampuran = 0,05 + 0,04 = 0,09 mol Volume total = V1 + V2 = 100 Ml + 400 mL = 500 mL = 0,5 L Maka Molaritas campuran adalah : M campuran = mol campuran / volume campuran = 0,09 mol / 0,5 L = 0,18 M Atau kalian bisa menggunakan rumus langsung yaitu :
Hasilnya sama, jadi silahkan pilih yang paling mudah menurut kalian. Untuk membut 500 mL larutan KOH 0,2 M diperlukan kristal KOH murni sebanyak . . . .(Mr KOH = 56) 500 mL KOH 0,2 M (Mr KOH = 56) Jumlah mol = M x V = 0,2 x 0,2 = 0,1 mol Massa KOH dalam 0,1 mol KOH = massa KOH padat murni yang dibutuhkan untuk membuat 500 mL KOH 0,2 M, yaitu : Massa KOH (gr KOH) =n x Mr = 0,1 x 56 = 5,6 gram Kemolaran asam nitrat pekat 63 % dengan massa jenis 1,3 kg/L adalah . . . .(Mr HNO3 = 63) Untuk mencari molaritas suau larutan pekat dapat digunakan rumus :
Volume asam sulfat 98 % massa jenis 1,8 kg/L yang diperlukan untuk mebuat larua H2SO4 0,5 M adalah . . . .(Mr H2SO4 = 98) Massa jenis H2SO4 = 1,8 kg/L Akan dibuat 90 mL H2SO4 0,5 M (Mr H2SO4 = 98) Langkah pertama adalah kita cari dulu berapa molaritas dari H2SO4 pekat ini dengan menggunakan rumus :
Dari data diatas didapat : M1 = 18 M, V2 = 90 mL dan M2 = 0,5 M Maka jumlah H2SO4 pekat yang dibtuhkan adalah : V1 . 18 M = 90 mL . 0,5 M nah mudah kan, kalau kalian mau belajar kalian pasti bisa. Oke… sekian dulu postingan kali ini semoga bermanfaat…jangan lupa lihat juga tutorial tutorial lainnya yang pasti bikin kalian tambah menykai kimia…jika punya pertanyaan…silahkan tulis dikolom komentar…terimakasih…jangan lupa dishare ya. . . . Bantu Orang Untuk Temukan Artikel Ini Lewat Tombol Share Di Bawah IniSelanjutnya kita akan belajar bab larutan penyangga atau buffer. Di kehidupan kita banyak aplikasi dari adanya larutan ini beberapa diantaranya ada di dalam darah dan di dalam sel tubuh kita. Sekarang kita bantu buatkan rangkuman materi dan contoh soal larutan penyangga atau buffer untuk kelas 11. Jika ingin lebih paham kita buatkan juga video pembelajarannya disini dan terakhir coba latihan soal larutan penyangga yah. Selamat belajar Rangkuman Materi Larutan Penyangga/Buffer Kelas 11Larutan yang dapat mempertahankan pH jika ditambah sedikit asam, basa atau air (pengenceran). Terdapat dua jenis: Larutan Penyangga Asam
Larutan Penyangga Basa
Video Pembelajaran Larutan Penyangga/Buffer Kelas XIBelajar Kimia : Larutan Penyangga/Buffer Part 1 Belajar Kimia : Larutan Penyangga/Buffer Part 2 Belajar Kimia : Larutan Penyangga/Buffer Part 3 Belajar Kimia : Larutan Penyangga/Buffer Part 4 Contoh Soal & Pembahasan Larutan Penyangga / BufferSoal No.1 Hitungah pH larutan yang terbentuk dari campuran berikut:
PEMBAHASAN : Pembahasan Dalam Bentuk Video: Contoh Soal No.1 Larutan Penyangga/Buffer Soal No.2 Berapa volume larutan NaOH 0,1 M dan CH3COOH 0,1 M yang diperlukan untuk membuat 100 mL larutan penyangga dengan pH = 6 jika Ka CH3COOH = 1 x 10-5? PEMBAHASAN : Pembahasan Dalam Bentuk Video: Contoh Soal No.2 Larutan Penyangga/Buffer Soal No.3 Berapa gram NaOH (Mr = 40) harus dimasukkan ke dalam 200 mL larutan CH3COOH 0,05 M agar didapat larutan penyangga dengan pH = 4? Ka CH3COOH = 1 x 10-5 PEMBAHASAN : Pembahasan Dalam Bentuk Video: Contoh Soal No.3 Larutan Penyangga/Buffer Soal No.4 Larutan NH4OH 0,1 M yang volumenya 400 mL ditambahkan ke dalam 200 mL larutan H2SO4, ternyata diperoleh larutan penyangga dengan pH = 9 – 2 log 2 (Kb = 10-5). Hitunglah kemolaran H2SO4 tersebut. PEMBAHASAN : Pembahasan Dalam Bentuk Video: Contoh Soal No. 4 Larutan Penyangga/ Buffer Soal No.5 Berapa mL volume NH4OH 0,1 M dan HCl 0,05 M masing-masing harus dicampurkan agar diperoleh 400 mL larutan penyangga dengan pH = 9 – 2 log 2? (Kb NH4OH = 10-5) PEMBAHASAN : Pembahasan Dalam Bentuk Video: Contoh Soal No.5 Larutan Penyangga/Buffer Soal No.6 Larutan NH4OH dengan volume 200 mL ditambahkan ke dalam 200 mL larutan H2SO4 0,05 M sehingga diperoleh larutan penyangga dengan pH = 9 – 2 log 2. Jika diketahui Kb NH4OH = 10-5, berapa kemolaran larutan NH4OH tersebut? PEMBAHASAN : Pembahasan Dalam Bentuk Video: Contoh Soal No.6 Larutan Penyangga/Buffer Soal No.7 Hitunglah pH campuran antara 200 mL larutan HNO2 0,15 M dengan 150 mL larutan KOH 0,10 M (Ka = 10-5) PEMBAHASAN : Pembahasan Dalam Bentuk Video: Contoh Soal No.7 Larutan Penyangga/Buffer Soal No.8 Berapa mL volume Ba(OH)2 0,1 M dan larutan CH3COOH 0,05 M agar diperoleh 400 mL larutan penyangga dengan pH = 5 + 2 log 2? (Ka CH3COOH = 10-5) PEMBAHASAN : Pembahasan Dalam Bentuk Video: Contoh Soal No.8 Larutan Penyangga/Buffer Soal No.9 Suatu campuran penyangga yang terbentuk dari 500 mL larutan HCOOH 1 M dan 500 mL larutan HCOONa 1 M, ditambah 100 mL larutan H2SO4 0,05 M. Hitunglah pH sebelum dan sesudah ditambah H2SO4 (Ka HCOOH = 2 x 10-4) PEMBAHASAN : Pembahasan Dalam Bentuk Video: Contoh Soal No.9 Larutan Penyangga/Buffer Soal No.10 Suatu campuran penyangga yang terbentuk dari 500 mL larutan HCOOH 1 M dan 500 mL larutan HCOONa 1M, ditambah 100 mL larutan yang pH-nya 1. Hitunglah pH sebelum dan sesudah ditambah larutan tersebut (Ka HCOOH =2 x 10-4) PEMBAHASAN : Pembahasan Dalam Bentuk Video: Contoh Soal No.10 Larutan Penyangga/Buffer Soal No.11 Suatu campuran penyangga yang terbentuk dari 500 mL larutan HCOOH 1 M dan 500 mL larutan HCOONa 1 M, ditambah 10 mL larutan yang pH-nya 13. Hitunglah pH sesudah ditambah larutan tersebut. (Ka HCOOH = 2 x 10-4) PEMBAHASAN : Pembahasan Dalam Bentuk Video: Contoh Soal No.11 Larutan Penyangga/Buffer Soal No.12 Suatu campuran penyangga yang terbentuk dari 500 mL larutan HCOOH 1 M dan 500 mL larutan HCOONa 1 M, ditambah 100 mL larutan yang mempunyai pH 12. Hitunglah pH sesudah ditambah larutan tersebut (Ka HCOOH = 2 x 10-4) PEMBAHASAN : Pembahasan Dalam Bentuk Video: Contoh Soal No.12 Larutan Penyangga/Buffer Sumber Soal : Kelas XI Penerbit Erlangga Pengarang Unggul Sudarmo Kumpulan Soal Ulangan Larutan PenyanggaSoal No.13 Periksa apakah campuran berikut bersifat penyangga atau bukan. Jika ya, tuliskan komponen penyangganya:
PEMBAHASAN :
Soal No.14 Berapa gram ammonium sulfat, (NH4)2SO4 harus ditambahkan kedalam 500 ml larutan NH3 0,02 M untuk membuat larutan penyangga dengan pH = 8? Kb NH3 = 2 x 10-5 ; Ar N = 14; H = 1; S = 32; O = 16 PEMBAHASAN : [OH−] = 10-6 V basa lemah = 500 mL = 0,5 L M basa lemah = 0,02 M Rumus larutan penyangga basa:
valensi adalah jumlah ion asam konjugasinya yaitu NH4+ yaitu 2 Mr NH4)2SO4 = Ar N x 2 + Ar H x 8 + Ar S x 1 + Ar O x 4 = 14x2 + 1x8 + 32x1 + 16x4 = 28 + 8 + 32 + 64 = 132 Gr = n x MrGr = 0,1 mol x 132 = 13,2 gram Soal No.15 Sebanyak 690 mg HCOOH dan 566 mg HCOONa dilarutkan dalam air hingga terbentuk 100 ml larutan. Diketahui Ka HCOOH 1,8 x 10-4, Ar H = 1; C = 12; O = 16; Na = 23, tentukan:
PEMBAHASAN :
Soal No.16 PEMBAHASAN : maka [H+] = 10-5 15 – 0,1V1 = 0,6V1 -30 0,7 V1 = 45 V1 = 45/0,7 = 64,285 ml V CH3COOH = 64,285 ml V NaOH = 150 – 64,285 ml = 85,714 ml Soal No.17 PEMBAHASAN : Diketahui: n HA = M x V = 0,04 M x 100 ml = 4 mmol n KOH = M x V = 0,01 M x 100 ml = 1 mmol
pH = 9 – log 3 Soal No.17 (UTBK 2019) Fenol, C6H5OH merupakan asam lemah dengan Ka = 10-10. Sebanyak 30 ml larutan fenol 0,1 M dititrasi dengan larutan NaOH 0,1 M, nilai pH dalam labu titrasi dimonitor dengan pH meter. Setelah penambahan 15 mL NaOH, campuran larutan dalam labu titrasi diencerkan dengan H2O murni hingga volume 100 mL. pH larutan dalam labu titrasi setelah penambahan 15 mL NaOH dan pengenceran… PEMBAHASAN :
n C6H5OH menjadi M1.V1 = M2.V2 n C6H5OH = M2.V2 1,5 mmol = M2.100 ml n C6H5O− menjadi M1.V1 = M2.V2 n C6H5O-- = M2.V2 1,5 mmol = M2.100 ml
Jawaban E Pembahasan Dalam Bentuk Video: Soal Penyangga SBMPTN No.1 Soal No.18 (SBMPTN 2017) Asam hipobromit (HOBr) adalah asam lemah dengan Ka = 10-9. Perbandingan PEMBAHASAN : Asam hipobromit yang merupakan asam lemah ketika direaksikan dengan basa konjugasinya (garamnya) maka akan membentuk larutan penyangga asam. Jika pH = 10, maka nilai [H+] = 10-10, perbandingan [H+] = Ka x Jawaban D Pembahasan Dalam Bentuk Video: Soal Penyangga SBMPTN No.2 Soal No.19 (SBMPTN 2016) Natrium hidroksida (NaOH) dan asam sianida (HCN dengan Ka = 4 x 10-10) masing-masing sebanyak 0,1 dan 0,15 mol dilarutkan dalam air hingga diperoleh larutan dengan volume 100 mL. pH larutan yang diperoleh adalah…
PEMBAHASAN : Reaksi antara NaOH dengan HCN n HCN = 0,15 mol n NaOH = 0,1 mol HCN + NaOH → NaCN + H2O Mula-mula 0,15 0,1 − –
Jawaban C Pembahasan Dalam Bentuk Video: Soal Penyangga SBMPTN No.3 Soal No.20 (SBMPTN 2016) Asam hipoklorit (HClO) memiliki Ka = 2 x 10-8. Bila 100 mL larutan asam hipoklorit 0,1 M direaksikan dengan 100 mL larutan NaOH 0,05 M, maka pH akhir larutan adalah….
PEMBAHASAN : Reaksi antara asam hipoklorit (HClO) dengan NaOH n HClO = M x V = 100 mL x 0,1 M = 10 mmol n NaOH = M x V = 100 mL x 0,05 M = 5 mmol HClO + NaOH → NaClO + H2O Mula-mula 10 5 − –
Jawaban D Pembahasan Dalam Bentuk Video: Soal Penyangga SBMPTN No.4 Soal No.21 (SBMPTN 2015) Sejumlah 200 mL larutan HCN 0,30 M (Ka = 5 x 10-10) dicampurkan dengan 100 mL larutan KOH 0,30 M. Ke dalam campuran tersebut ditambahkan 0,8 g NaOH padat (Mr = 40). pada 25 oC, pH larutan yang terbentuk adalah…. PEMBAHASAN : Reaksi antara HCN dengan KOH n HCN = M x V = 0,30 M x 200 mL = 60 mmol n KOH = M x V = 0,30 M x 100 mL = 30 mmol HCN + KOH → KCN + H2O Mula-mula 60 30 – – Ketika di tambah 0,8 gr NaOH pada campuran maka OH− dari NaOH akan bereaksi dengan HCN membentuk CN− HCN + OH− → CN− + H2O Mula-mula 30 20 30 30
Jawaban D Pembahasan Dalam Bentuk Video: Soal Penyangga SBMPTN No.5 Soal No.22 (SBMPTN 2014) Suatu larutan buffer dibuat dengan cara mencampurkan 0,6 mol asam asetat dan 0,2 mol NaOH dalam 500 mL larutan (Ka CH3COOH = 5 x 10-5). pH larutan tersebut adalah… PEMBAHASAN : CH3COOH + NaOH → CH3COONa + H2O Mula-mula 0,6 0,2 − −
Jawaban C Pembahasan Dalam Bentuk Video: Soal Penyangga SBMPTN No.6 Soal No.23 (SBMPTN 2013) Sebanyak 1 mmol garam NaNO2 dilarutkan ke dalam 100 mL larutan buffer pH = 8. Konsentrasi HNO2 (Ka = 5,0 x 10-5) dalam larutan tersebut adalah…
PEMBAHASAN : Maka molaritas HNO2 Jawaban C Pembahasan Dalam Bentuk Video: Soal Penyangga SBMPTN No.7 Soal No.24 (SNMPTN 2010) Jika 1 gram NaOH (Mr = 40) dimasukkan ke dalam 500 mL 0,1 M CH3COOH (Ka = 10-5) maka akan dihasilkan larutan….
PEMBAHASAN : Reaksi antara asam hipoklorit (HClO) dengan NaOH
n CH3COOH = M x V = 0,1 M x 500 mL = 50 mmol CH3COOH + NaOH → CH3COONa + H2O Mula-mula 50 25 – −
Jawaban A Pembahasan Dalam Bentuk Video: Soal Penyangga SBMPTN No.8 Soal No.25 (SBMPTN 2009) 100 mL HCOOH 0,01 M dicampur dengan 100 mL HCOONa 0,005 M. Campuran tersebut ditambahkan air sehingga volumenya 200 mL. Jika Ka HCOOH adalah 1,8 x 10-4 maka pH campuran tersebut adalah….
PEMBAHASAN : n HCOOH = M x V = 0,01 M x 100 mL = 1 mmol n HCOONa = M x V = 0,005 M x 100 mL = 0,5 mmol Jika ditambahkan air sampai volume 200 mL, maka molaritas zat menjadi
Jawaban D Pembahasan Dalam Bentuk Video: Soal Penyangga SBMPTN No.9 Soal No.26 (UMPTN 1999) Campuran larutan berikut ini yang membentuk larutan penyangga adalah….
PEMBAHASAN : Pembahasan Dalam Bentuk Video: Soal Penyangga SBMPTN No.10 Latihan Soal Larutan Penyangga/BufferAyo berlatih. Uji kemampuanmu. Klik link di bawah yah: Gimana belajar larutan penyangga nya, kalau ada yang kurang paham bisa kamu tanya di kolom komentar yah. Ok demikian rangkuman materi dan contoh soal larutan penyangga atau buffer berikut video pembelajaran dan latihan soalnya. Semoga berguna buat kalian. Kalau bermanfaat bantu kita juga yah untuk share dan beritahu teman kamu untuk berkunjung kesini. Terima kasih. Fitur Terbaru!! Kini kamu bisa bertanya soal yang tidak ada di artikel kami. |