Berdasarkan grafik tersebut dapat diprediksi bahwa senyawa x y dan z adalah

Berdasarkan grafik tersebut dapat diprediksi bahwa senyawa x y dan z adalah
Berdasarkan grafik tersebut dapat diprediksi bahwa senyawa x y dan z adalah

Teks video

Haikal Friends pada soal ini diketahui grafik titik didih 3 buah isomer dari senyawa C5 h12. Berdasarkan grafik ini dapat diprediksi senyawa P Q dan R berturut-turut adalah di sini P memiliki titik didih yang paling rendah kemudian disusul dengan lalu yang paling tinggi adalah R senyawa hidrokarbon adalah senyawa yang terbentuk dari hidrogen dan karbon senyawa hidrokarbon terdiri dari alkana alkuna alkana merupakan suatu senyawa hidrokarbon yang memiliki ikatan tunggal antar atom c nya rumus umumnya adalah cnh2n + 2% adalah suatu senyawa karbon yang memiliki satu atau lebih ikatan rangkap dua antar atom c nya dengan rumus umumnya adalah cmAlkuna adalah suatu senyawa hidrokarbon yang memiliki satu atau lebih ikatan rangkap tiga antar atom c nya dengan rumus umumnya adalah ch2n - 2 di soal merupakan senyawa alkana faktor yang mempengaruhi titik didih senyawa alkana ada semakin besar molekul dan semakin lurus rantai alkana akan meningkatkan daya antar molekulnya sehingga titik didihnya semakin tinggi dalam soal normal pentana 2 metil butana dan 2,2 dimetil isopropana yang semuanya memiliki rumus kimia C5 h12 sama maka pengaruh titik didihnya berdasarkan percabangan semakin banyak cabangnya titik didihnya akan semakin rendah. Hal ini dikarenakanMolekul dengan bentuk yang memanjang atau rantai lurus memiliki area kontak yang lebih besar jika dibandingkan dengan molekul bentuk membulat atau bercabang. Gambarkan struktur dari normal pentana dan 2-metil butana di sini jadi titik didih dari yang terendah adalah adalah 2,2 dimetil propana kemudian kimia berarti adalah 2 metil butana dan r-nya adalah normal pentana jadi jawaban yang benar untuk soal adalah yang sampai jumpa di soal berikutnya

Semakin besar massa molekul senyawa hidrokarbon, titik didihnya semakin besar. Dalam satu rumus molekul, semakin panjang rantai karbon semakin tinggi titik didihnya. Dengan kata lain, semakin banyak cabang, titik didihnya semakin rendah.

Berdasarkan grafik diketahui bahwa terdapat tiga senyawa isomer C7H16. Senyawa yang mempunyai titik didih paling rendah adalah senyawa yang mempunyai cabang paling banyak. Senyawa yang mempunyai titik didih paling tinggi adalah senyawa yang mempunyai cabang paling sedikit atau tidak mempunyai cabang sama sekali (rantai lurus).

Rumus struktur ketiga isomer senyawa C7H16 sebagai berikut:

Berdasarkan grafik tersebut dapat diprediksi bahwa senyawa x y dan z adalah

Oleh karena senyawa X mempunyai titik didih paling rendah, maka X mempunyai rumus struktur dengan cabang paling banyak.

Adapun senyawa Z mempunyai rumus struktur dengan cabang paling sedikit.

Dengan demikian, senyawa X,Y, dan Z berturut-turut dapat diprediksi sebagai senyawa 2,2,3-trimetilbutana, 2,3-dimetilpentana, dan 2-metilheksana.