Buku panduan penulisan skripsi fisip unsyiah

PANDUAN PENULISAN SKRIPSI PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SYIAH KUALA, BANDA ACEHProses mempersiapkan suatu Buku Panduan Penulisan Skripsi dimaksudkan untuk keseragaman dan kemudahan bagi mahasiswa dalam menyelesaikan karya ilmiah, dimulai dari mempersiapkan proposal penelitian sampai dengan penyiapan laporan akhir penelitian. Penulisan Buku Panduan Penulisan Skripsi ini, disiapkan dengan mengacu kepada cara-cara penulisan Skripsi yang standar digunakan oleh berbagai universitas di Indonesia maupun di luar negeri. Buku Panduan Penulisan Skripsi diharapkan dapat membantu para mahasiswa Strata Satu (S1) tingkat akhir Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Syiah Kuala sebagai acuan yang harus mereka ikuti dalam penulisan karya akhir. Pada kesempatan ini izinkanlah kami menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mengkoreksi dan memberikan saran-saran sehingga Buku Panduan Penulisan Skripsi ini dapat diterbitkan. Namun kami tetap menerima saransaran untuk penyempurnaan tulisan ini. Atas segala bantuan dan saran yang telah...

(1)

ii

SKRIPSI DAN TESIS

SKRIPSI DAN TESIS

Jalan Syech Abdul Rauf Fakultas Teknik Darussalam Banda Aceh

Jalan Syech Abdul Rauf Fakultas Teknik Darussalam Banda Aceh  –  – 

Indonesia

Indonesia

JURUSAN TEKNIK SIPIL

JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK UNSYIAH

FAKULTAS TEKNIK UNSYIAH

PANDUAN PENULISAN TUGAS AKHIR

(2)

ii

kebijakan dan diraih segala macam kesuksesan. Shalawat, rahmat, dan kebijakan dan diraih segala macam kesuksesan. Shalawat, rahmat, dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad, yang kepada beliau salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad, yang kepada beliau diturunkan wahyu Ilahi Al-Quran, dan ditugasi untuk menjelaskan serta diturunkan wahyu Ilahi Al-Quran, dan ditugasi untuk menjelaskan serta memberikan contoh pelaksanaannya. Serta memberikan kekuatan kepada memberikan contoh pelaksanaannya. Serta memberikan kekuatan kepada kita semua sehingga penyempurnaan Buku Pedoman Penulisan Tugas kita semua sehingga penyempurnaan Buku Pedoman Penulisan Tugas Akhir Jurusan Teknik Sipil Universitas Syiah Kuala telah selesai. Buku Akhir Jurusan Teknik Sipil Universitas Syiah Kuala telah selesai. Buku Pedoman ini merupakan edisi revisi dari Buku Pedoman Penulisan Tugas Pedoman ini merupakan edisi revisi dari Buku Pedoman Penulisan Tugas Akhir sebelumnya pada tahun 2015.

Akhir sebelumnya pada tahun 2015.

Buku pedoman ini merupakan panduan bagi mahasiswa yang akan Buku pedoman ini merupakan panduan bagi mahasiswa yang akan melakukan tugas akhir yang merupakan penulisan karya ilmiah. melakukan tugas akhir yang merupakan penulisan karya ilmiah. Sedangkan bagi dosen pembimbing dapat dijadikan pedoman dalam Sedangkan bagi dosen pembimbing dapat dijadikan pedoman dalam  pembimbingan

 pembimbingan sehingga sehingga terjadi terjadi keseragaman keseragaman diantara diantara dosen-dosen dosen-dosen padapada Jurusan Teknik Sipil Universitas Syiah Kuala.

Jurusan Teknik Sipil Universitas Syiah Kuala. Ketua dan Se

Ketua dan Sekretaris Jurusan kretaris Jurusan dalam menyusudalam menyusun Pedoman Penulisan n Pedoman Penulisan TugasTugas Akhir ini, sepenuhnya sadar bahwa pedoman ini jauh dari sempurna, Akhir ini, sepenuhnya sadar bahwa pedoman ini jauh dari sempurna, maka saran dan kritik akan sangat bermanfaat untuk melengkapi maka saran dan kritik akan sangat bermanfaat untuk melengkapi kekurangan tersebut. Kepada semua pihak yang terlibat dalam kekurangan tersebut. Kepada semua pihak yang terlibat dalam  penyusunan

 penyusunan pedoman pedoman ini, ini, Jurusan Jurusan Teknik Teknik Sipil Sipil Universitas Universitas Syiah Syiah KualaKuala menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang sebesar

menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya.-besarnya. Banda Aceh, April 2018

Banda Aceh, April 2018

Dr.

Dr. Teuku Teuku Budi Budi Aulia, Aulia, ST, ST, Dipl. Dipl. Ing Ing Dr. Dr. Noer Noer Fadhly, Fadhly, ST,MTST,MT Ketua

(3)

ii

Segala puji bagi Allah, hanya dengan izin-Nya terlaksana segala macam Segala puji bagi Allah, hanya dengan izin-Nya terlaksana segala macam kebijakan dan diraih segala macam kesuksesan. Shalawat, rahmat, dan kebijakan dan diraih segala macam kesuksesan. Shalawat, rahmat, dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad, yang kepada beliau salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad, yang kepada beliau diturunkan wahyu Ilahi Al-Quran, dan ditugasi untuk menjelaskan serta diturunkan wahyu Ilahi Al-Quran, dan ditugasi untuk menjelaskan serta memberikan contoh pelaksanaannya. Serta memberikan kekuatan kepada memberikan contoh pelaksanaannya. Serta memberikan kekuatan kepada kita semua sehingga penyempurnaan Buku Pedoman Penulisan Tugas kita semua sehingga penyempurnaan Buku Pedoman Penulisan Tugas Akhir Jurusan Teknik Sipil Universitas Syiah Kuala telah selesai. Buku Akhir Jurusan Teknik Sipil Universitas Syiah Kuala telah selesai. Buku Pedoman ini merupakan edisi revisi dari Buku Pedoman Penulisan Tugas Pedoman ini merupakan edisi revisi dari Buku Pedoman Penulisan Tugas Akhir sebelumnya pada tahun 2015.

Akhir sebelumnya pada tahun 2015.

Buku pedoman ini merupakan panduan bagi mahasiswa yang akan Buku pedoman ini merupakan panduan bagi mahasiswa yang akan melakukan tugas akhir yang merupakan penulisan karya ilmiah. melakukan tugas akhir yang merupakan penulisan karya ilmiah. Sedangkan bagi dosen pembimbing dapat dijadikan pedoman dalam Sedangkan bagi dosen pembimbing dapat dijadikan pedoman dalam  pembimbingan

 pembimbingan sehingga sehingga terjadi terjadi keseragaman keseragaman diantara diantara dosen-dosen dosen-dosen padapada Jurusan Teknik Sipil Universitas Syiah Kuala.

Jurusan Teknik Sipil Universitas Syiah Kuala. Ketua dan Se

Ketua dan Sekretaris Jurusan kretaris Jurusan dalam menyusudalam menyusun Pedoman Penulisan n Pedoman Penulisan TugasTugas Akhir ini, sepenuhnya sadar bahwa pedoman ini jauh dari sempurna, Akhir ini, sepenuhnya sadar bahwa pedoman ini jauh dari sempurna, maka saran dan kritik akan sangat bermanfaat untuk melengkapi maka saran dan kritik akan sangat bermanfaat untuk melengkapi kekurangan tersebut. Kepada semua pihak yang terlibat dalam kekurangan tersebut. Kepada semua pihak yang terlibat dalam  penyusunan

 penyusunan pedoman pedoman ini, ini, Jurusan Jurusan Teknik Teknik Sipil Sipil Universitas Universitas Syiah Syiah KualaKuala menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang sebesar

menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya.-besarnya. Banda Aceh, April 2018

Banda Aceh, April 2018

Dr.

Dr. Teuku Teuku Budi Budi Aulia, Aulia, ST, ST, Dipl. Dipl. Ing Ing Dr. Dr. Noer Noer Fadhly, Fadhly, ST,MTST,MT Ketua

(4)

1 1

1.1 Latar Belakang

1.1 Latar Belakang

Penulisan laporan Tugas Akhir merupakan salah satu bentuk penulisan Penulisan laporan Tugas Akhir merupakan salah satu bentuk penulisan karya ilmiah yang terakhir dilakukan oleh mahasiswa program sarjana di karya ilmiah yang terakhir dilakukan oleh mahasiswa program sarjana di  program

 program studi studi Teknik Teknik Sipil Sipil Fakultas Fakultas Teknik Teknik Universitas Universitas Syiah Syiah Kuala,Kuala, sebelum mahasiswa menyelesaikan program sarjananya. Buku ini disusun sebelum mahasiswa menyelesaikan program sarjananya. Buku ini disusun untuk membantu mahasiswa dalam penulisan Tugas Akhir disamping untuk membantu mahasiswa dalam penulisan Tugas Akhir disamping untuk menyeragamkan format tulisan dan juga meningkatkan kualitas untuk menyeragamkan format tulisan dan juga meningkatkan kualitas tulisan mahasiswa. Dengan adanya pedoman ini, mahasiswa diharapkan tulisan mahasiswa. Dengan adanya pedoman ini, mahasiswa diharapkan dapat bekerja lebih efisien dalam penulisan Tugas Akhir.

dapat bekerja lebih efisien dalam penulisan Tugas Akhir.

1.2 Persyaratan Penulisan Tugas Akhir

1.2 Persyaratan Penulisan Tugas Akhir

Penulisan Tugas Akhir dengan persyaratan: Penulisan Tugas Akhir dengan persyaratan:

1.

1. Telah mencapai 136 SKS mata kuliah Wajib ditambah denganTelah mencapai 136 SKS mata kuliah Wajib ditambah dengan Pilihan 2 SKS pendukung Tugas Akhir dengan distribusi nilai Pilihan 2 SKS pendukung Tugas Akhir dengan distribusi nilai D sesuai dengan Buku Panduan Program Sarjana (S1) Teknik D sesuai dengan Buku Panduan Program Sarjana (S1) Teknik Sipil Fakultas Teknik Unsyiah, lulus mata kuliah wajib Sipil Fakultas Teknik Unsyiah, lulus mata kuliah wajib kelompok studi, serta telah menyelesaikan buku laporan KP kelompok studi, serta telah menyelesaikan buku laporan KP (S1) dan 30 SKS (S2);

(S1) dan 30 SKS (S2); 2.

2. Mengisi pada KRS semester yang bersangkutan;Mengisi pada KRS semester yang bersangkutan; 3.

3. Mengisi formulir rencana Tugas Akhir yang disediakan olehMengisi formulir rencana Tugas Akhir yang disediakan oleh Program Studi sebagai bukti pendaftaran dan penetapan Dosen Program Studi sebagai bukti pendaftaran dan penetapan Dosen Pembimbing oleh Koordinator Tugas Akhir (S1 dan S2);

Pembimbing oleh Koordinator Tugas Akhir (S1 dan S2); 4.

4. Telah lulus mata kuliah:Telah lulus mata kuliah:

-- Metodologi Penelitian (S1);Metodologi Penelitian (S1); -- Rancangan (S1);Rancangan (S1);

(5)

1.3. Jenis Karya Ilmiah

1.3. Jenis Karya Ilmiah

Tugas Akhir merupakan salah satu bentuk karya ilmiah yang dapat Tugas Akhir merupakan salah satu bentuk karya ilmiah yang dapat dimasukkan dalam kelompok skripsi, tesis. Isi Tugas Akhir berupa dimasukkan dalam kelompok skripsi, tesis. Isi Tugas Akhir berupa  penelitian

 penelitian dan, dan, perancangan, perancangan, penelitian penelitian ilmu ilmu dasar, dasar, berupa berupa SistimatikaSistimatika  penulisan

 penulisan dan dan cakupan cakupan tulisan tulisan karya karya ilmiah ilmiah ini ini sangat sangat tergantung tergantung padapada  judul karya ilmiah te

 judul karya ilmiah tersebut.rsebut.

Isi Tugas Akhir ditekankan pada inovasi baru ataupun keoriginalan karya Isi Tugas Akhir ditekankan pada inovasi baru ataupun keoriginalan karya ilmiah yang dituangkan dalam laporan Tugas Akhir Sarjana dan Magister. ilmiah yang dituangkan dalam laporan Tugas Akhir Sarjana dan Magister. (Untuk Tugas Akhir bertemakan tentang perancangan laboratorium). (Untuk Tugas Akhir bertemakan tentang perancangan laboratorium). Sedangkan Tugas Akhir yang bertemakan ilmu dasar, ulasan tentang Sedangkan Tugas Akhir yang bertemakan ilmu dasar, ulasan tentang  penelitian

 penelitian sebelumnya sebelumnya ataupun ataupun informasi informasi mutakhir mutakhir yang yang terkait terkait wajibwajib disintir dari berbagai pustaka baik itu publikasi cetak ataupun website, disintir dari berbagai pustaka baik itu publikasi cetak ataupun website, sesuai dengan jenjang pendidikan yang ada, yang membedakan kedua sesuai dengan jenjang pendidikan yang ada, yang membedakan kedua  bentuk karya ilmi

 bentuk karya ilmiah tersebut dapat dilihat aspek kah tersebut dapat dilihat aspek kuantitatif dan kualitatif.uantitatif dan kualitatif.

N

Noo AAssppeekk SSkkrriippssii TTeessiiss 11 JJeennjjaanngg SS11 SS22

22 PPeerrmmaassaallaahhaann DDaappaat t ddiiaannggkkaat t ddaarri i ppeennggaallaammaan n eemmppiirriikk, , ttiiddaak k mmeennddaallaamm Diangkat dari pengalaman empirik, dan teoritik, bersifatDiangkat dari pengalaman empirik, dan teoritik, bersifat mendalam

mendalam

33 KKeemmaannddiirriiaan n ppeennuulliiss 6600% % ppeerraan n ppeennuulliiss, , 4400% % ppeemmbbiimmbbiinngg 8800% % ppeerraan n ppeennuulliiss, , 2200% % ppeemmbbiimmbbiinngg

44 BoBobobot It Ilmlmiaiahh Rendah – sedangRendah – sedang Sedang – Sedang – tinggi. tinggi. Pendalaman / pengembangan terhadapPendalaman / pengembangan terhadap teori dan penelitian yang ada

teori dan penelitian yang ada 55 PPeemmaappaarraann DDoommiinnaan n ddeesskkrriippttiiff DDeesskkrriippttiif f ddaan n AAnnaalliittiiss 66 ModModel el AnAnalialisisiss RReennddaah h – – sseeddaanngg SSeeddaanng g – – ttiinnggggii 77 JJuummllaah h rruummuussaan n mmaassaallaahh SSeekkiittaar r 11--22 MMiinniimmaal l 33

88 MetMetode / Uode / Uji sji statitatististik k 

Biasanya

Biasanya memakai uji memakai uji KuantitatKuantitat if, Uif, Uji ji statistik parametstatistik paramet rikrik (uji 1 pihak, 2 pihak), at

(uji 1 pihak, 2 pihak), at au Statistik non parametrik (testau Statistik non parametrik (test  binomi

 binomial, Chi kuadrat, run tesal, Chi kuadrat, run test), uji hipt), uji hipotesis komotesis komparatif, ujiparatif, uji hipotesis asosiatif, Korelasi, Regresi, Uji beda, Uji Chi hipotesis asosiatif, Korelasi, Regresi, Uji beda, Uji Chi Square, dll

Square, dll

Biasanya memakai uji kun

Biasanya memakai uji kuntitatif / Kualitatif - kunatitatif titatif / Kualitatif - kunatitatif // regresi ganda, atau korelasi ganda, mulitivariate,

regresi ganda, atau korelasi ganda, mulitivariate, multivari

multivariate lanjutan ate lanjutan (regresi dumm(regresi dummy, data y, data panel,panel,  persamaan sim

 persamaan simultan, regresultan, regresi logi logistic, Log istic, Log linilinier analisier analisis,s, ekonometrika static &

ekonometrika static & dinamikdinamik, time , time series ekonometrik)series ekonometrik) Path

Path analysisanalysis, SEM, SEM

99 JJeennjjaanng g PPeemmbbiimmbbiinngg/ / PPeenngguujjii MMiinniimmaal l MMaaggiisstteerr MMiinniimmaal l DDookkttoor r ddaan n MMaaggiisstteer r yyaanng g bbeerrppeennggaallaammaann 10

10 OOririsisinanalilitatas pes penenelliititianan BiBisa rsa repeplilika pka peneneleliititian oan orarang ng llaiain, tn, temempapat kat kasusus bes berbrbededaa MeMengngututamamakakan oan oririsisinanalliitatass 111 P1 Peenneemmuuaan n hhaall--hhaal l yyaanng g bbaarruu TTiiddaak k hhaarruuss DDiiuuttaammaakkaann

1122 P uP ubblliikkaassi i hhaassiil l ppe ne neelliittiia na n KKa ma mppuus s IInntteerrnnaal l ddaan n ddiissaarra na nkkaan n nna sa siioonnaall MMiinniimmaal l NNaassiioonnaal l aat at au u KKooffe re re ne nssi i NNaassiioonna la l 1133 JJuummlla h a h rruujjuukkaan n / d/ daafftta r a r ppuusst at akkaa MMiinniimmaal l 220 0 ((BBuukku u LLiit et erra ta tuur r ddaan n JJuurrnnaall)) MMiinniimmaal l 440 0 ((8800% J% Juurrnnaall))

14

14 Metode / Metode / Program statistik yangProgram statistik yang  biasa dig

 biasa digunakanunakan KKuuaalliittaattiif / f / MMaannuuaall, E, Exxcceell, S, SPPSSS S ddllll Kuuaalliittaattiif lK f laannjjuut / t / SSPPSSSS, E, Evviieeww, L, Liissrreell, A, Ammoos ds dllll

 Perbedaan Umum antara Skripsi, Tesis

(6)

Tugas akhir disusun dengan prosedur sebagai berikut: Tugas akhir disusun dengan prosedur sebagai berikut:

1.

1. Mekanisme peMekanisme pengajuan judul ngajuan judul tugas akhir tugas akhir dapat ditempuh dapat ditempuh melaluimelalui  beberapa cara sebaga

 beberapa cara sebagai berikut:i berikut:

-- Mahasiswa mengajukan judul dan tema/topik tugas akhirMahasiswa mengajukan judul dan tema/topik tugas akhir kepada ketua bidang studi. Ketua bidang studi

kepada ketua bidang studi. Ketua bidang studi memutuskanmemutuskan apakah judul dan tema/topik tugas akhir yang diajukan apakah judul dan tema/topik tugas akhir yang diajukan tersebut layak dengan memperhatikan syarat akademis tersebut layak dengan memperhatikan syarat akademis yang berlaku.

yang berlaku.

-- Apabila judul dan tema/topik tugas akhir tersebut layak,Apabila judul dan tema/topik tugas akhir tersebut layak, koordinator tugas akhir dapat menunjuk komisi koordinator tugas akhir dapat menunjuk komisi  pembimbing

 pembimbing yang yang layak layak membimbing tugas membimbing tugas akhir akhir tersebuttersebut dengan memperhatikan bidang ilmu yang dikuasai oleh dengan memperhatikan bidang ilmu yang dikuasai oleh  pembimbing utam

 pembimbing utama dan asisten pembima dan asisten pembimbing.bing.

-- Pembimbing utama dan asisten pembimbing memilikiPembimbing utama dan asisten pembimbing memiliki konsep yang sama dan pembimbingan utama membagi konsep yang sama dan pembimbingan utama membagi tugas pembimbingan bersama asisten pembimbing.

tugas pembimbingan bersama asisten pembimbing. 2.

2. Membuat usulan penelitian (proposal) Penulisan Ilmiah yangMembuat usulan penelitian (proposal) Penulisan Ilmiah yang telah diajukan dan disetujui koordinator tugas akhir dan oleh telah diajukan dan disetujui koordinator tugas akhir dan oleh komisi dosen pembimbing.

komisi dosen pembimbing. 3.

3. Judul dan tema/topik tugas akhir tidak boleh sama/duplikasiJudul dan tema/topik tugas akhir tidak boleh sama/duplikasi dengan tugas akhir yang pernah ada atau dengan kata lain tugas dengan tugas akhir yang pernah ada atau dengan kata lain tugas akhir yang dihasilkan tidak boleh merupakan hasil plagiat.

akhir yang dihasilkan tidak boleh merupakan hasil plagiat. 4.

4. Tema/topik tugas akhir harus dapat diselesaikan dalam waktu 1Tema/topik tugas akhir harus dapat diselesaikan dalam waktu 1 (satu) semester terhitung sejak tanggal surat penentuan judul atau (satu) semester terhitung sejak tanggal surat penentuan judul atau  penunjukan pembimbing skripsi/tesis yang

 penunjukan pembimbing skripsi/tesis yang ditetapkan oleh ketuaditetapkan oleh ketua  jurusan.

 jurusan. Bila Bila dalam dalam masa masa tersebut tersebut mahasiswa mahasiswa tidak tidak berhasilberhasil menyelesaikan Tugas Akhir maka Tugas Akhir tersebut menyelesaikan Tugas Akhir maka Tugas Akhir tersebut dinyatakan batal oleh Jurusan atau dapat diperpanjang 1(satu) dinyatakan batal oleh Jurusan atau dapat diperpanjang 1(satu) semester setelah mendengar saran dari pembimbing dan ketua semester setelah mendengar saran dari pembimbing dan ketua  bidang studi. Usulan perpanjangan waktu Tugas Akhir dilakuk  bidang studi. Usulan perpanjangan waktu Tugas Akhir dilakukanan

oleh mahasiswa dengan melampirkan keterangan dari oleh mahasiswa dengan melampirkan keterangan dari Pembimbing.

Pembimbing. 5.

5. Melakukan kegiatan penelitian dengan masa waktu ± 3 bulanMelakukan kegiatan penelitian dengan masa waktu ± 3 bulan dari proposal penelitian di terima.

(7)

6. Melakukan kegiatan konsultasi dengan komisi pembimbing secara rutin.

7. Mencatat proses bimbingan Penulisan Tugas Akhir yang ditandatangani oleh dosen komisi pada Buku Bimbingan Tugas Akhir.

8. Mendapatkan pengesahan penyelesaian Penulisan Tugas Akhir dari dosen komisi pembimbing dan melapor pada koodinator tugas Akhir.

9. Masa berlakunya SK tugas akhir 6 (enam) bulan dari di keluarkan SK, apabila belum selesai dapat diperpanjang maksimum 1 (satu) semester atas persetujuan komisi  pembimbing atau ketua program studi.

10. Bila dalam masa tersebut mahasiswa tidak berhasil menyelesaikan Tugas Akhir maka Tugas Akhir tersebut dinyatakan batal oleh Jurusan atau dapat diperpanjang 1(satu) semester setelah mendengar saran dari pembimbing dan ketua  bidang studi. Usulan perpanjangan waktu Tugas Akhir dilakukan oleh mahasiswa dengan melampirkan keterangan dari Pembimbing.

1.5. Koodinator Tugas Akhir

a. Menetapkan aturan, prosedur, sistimatika penulisan Tugas Akhir dan Tesis serta tata tertib seminar Tugas Akhir/Tesis dan sidang sarjana/Master.

 b. Menetapkan aturan penilaian seminar Tugas Akhir/Tesis dan Sidang Sarjana/Master.

c. Memantau jumlah mahasiswa yang mengambil Tugas Akhir/Tesis kepada dosen pembimbing tertentu tidak lebih dari 10 orang dalam satu semester untuk sarjana dan 8 orang untuk Magister dalam satu semester.

d. Memantau kesesuaian topik Tugas Akhir/Tesis dengan kepakaran (interest) dosen pembimbing dan co-pembimbing. e. Memantau kesamaan/kemiripan topik Tugas Akhir/Tesis dengan

yang telah dikerjakan oleh mahasiswa sebelumnya.

f. Menentukan jadwal seminar proposal dan sidang sarjana dan seminar proposal, ujian data (progres) dan ujian meja hijau magister setiap bulan.

(8)

untuk magister.

h. Menandatangani proposal Tugas Akhir/Tesis yang diajukan mahasiswa.

i. Memantau perkembangan pembimbingan Tugas Akhir/Tesis mahasiswa dan memberi peringatan kepada dosen pembimbing apabila melanggar ketetapan yang telah ditentukan.

 j. Menetapkan aturan dan prosedur pendaftaran wisuda sarjana/magister di tingkat jurusan.

k. Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya tersebut koordinator Tugas Akhir/Tesis dibantu seorang petugas administrasi.

1.6. Isi dan Materi

Isi dari penulisan Tugas Akhir harus memenuhi aspek-aspek penulisan ilmiah:

1. Judul dan tema/topik tugas akhir tidak boleh sama/duplikasi dengan tugas akhir yang pernah ada atau dengan kata lain tugas akhir yang dihasilkan tidak boleh merupakan hasil plagiat.

2. Mempunyai pokok permasalahan yang jelas (S1, S2)

3. Pembatasan masalah dengan jelas, sehingga memiliki lingkup yang jelas dan fokus.

1.7. Kode Etik dalam Penulisan Tugas Akhir

Hal-hal yang harus diperhatikan dengan kode etik dalam penulisan Tugas Akhir:

1. Penelitian yang dilakukan oleh setiap mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Universitas Syiah Kuala harus memenuhi kaidah keilmuan. 2. Penulisan Tugas Akhir harus dapat menghindari penyimpangan

dari kode etik penelitian yang meliputi:

a. Rekaan, pemalsuan data, atau tindakan sejenisnya;

 b. Plagiarisme yang diartikan sebagai tindakan mengutip sebagian atau seluruh tulisan atau gagasan orang lain dengan

(9)

cara mempublikasi dan mengakuinya sebagai ciptaan sendiri.

c. Autoplagiarisme yang diartikan sebagai tindakan yang menulis kembali karya ilmiah yang telah dipublikasikan oleh penulis tanpa menyebutkan sumbernya.

3. Kewajiban dalam penulisan Tugas Akhir:

a. Penulis/peneliti bertanggung jawab untuk memberikan interprestasi atas hasil dan kesimpulan penelitian agar hasil  penelitian dapat dimengerti dan harus menjelaskan secara

eksplisit manfaat yang akan diperoleh;

 b. Penulis/peneliti tidak menutupi kelemahan atau membesar- besarkan hasil penelitian.

Jurusan Teknik Sipil

Transportasi

St

ru

kt

ur

eoteknik

Hi

dr

ot

ek

ni

Manajemen Rekayasa Konstruksi

(10)

7

Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa (KBBI) yang diterbitkan oleh Departemen Pendidikan Nasional. Tanda baca berperan penting dalam  bahasa tulisan. Tanda baca yang tidak lengkap dapat menyebabkan isi tulisan sulit dimengerti. Oleh karena itu dalam bab ini dibahas aturan-aturan penulisan tanda baca, kata-kata serta judul-judul yang menjadi materi dalam tulisan tersebut.

2.1. Penulisan Tanda Baca

Tanda baca titik (.), tanda koma (,), tanda titik koma (;), tanda titik dua (:), tanda kurung ((...)), tanda kurung siku ([...]), simbol matematika.

1. Tanda Titik (.)

- Tanda titik dipakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan.

Contoh: Saya mahasiswa teknik jurusan sipil.

Apabila dilanjutkan dengan kalimat baru, harus diberi jarak satu ketukan.

- Tanda titik  dipakai pada akhir singkatan nama orang. Contoh: George W. Bush

Apabila nama itu ditulis lengkap, tanda titik tidak dipergunakan. - Tanda titik  dipakai pada akhir singkatan gelar, jabatan, pangkat,

dan sapaan.

Contoh: Dr. (doktor), S.T. (sarjana teknik 

)

- Tanda titik  dipakai pada singkatan kata atau ungkapan yang sudah sangat umum. Pada singkatan yang terdiri atas tiga huruf atau lebih hanya dipakai satu tanda titik.

(11)

Contoh: dll. (dan lain-lain), tgl. (tanggal), hlm. (halaman)

- Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang menunjukkan waktu atau jangka waktu.

Contoh: Pukul 7.10.12 (pukul 7 lewat 10 menit 12 detik), 0.20.30 am (20 menit, 30 detik)

- Tanda titik dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya.

Contoh: Kota Banda Aceh berpenduduk 250.156 orang.

- Tanda titik  tidak dipakai untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya yang tidak menunjukkan jumlah.

Contoh: Nama Samsul terdapat pada halaman 1210 dan dicetak tebal.

- Tanda titik   tidak dipakai dalam singkatan nama resmi lembaga  pemerintah dan ketatanegaraan, badan atau organisasi, serta nama dokumen resmi maupun di dalam akronim yang sudah diterima oleh masyarakat

Contoh: Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional), HCM (higway capacity manual)

- Tanda titik  tidak dipakai dalam singkatan lambang kimia, satuan ukuran, takaran, timbangan, dan mata uang.

Contoh: 52 cm, l (liter), Rp350,00

- Tanda titik  tidak dipakai pada akhir judul yang merupakan kepala karangan, atau kepala ilustrasi, tabel, dan sebagainya.

- Tanda titik  tidak dipakai pada pertengahan kalimat tanya. Apabila memakai tanda titik, maka kalimat sebelum titik menjadi kalimat  pernyataan. Bentuk yang benar adalah dengan menggunakan tanda

(12)

2. Tanda Koma (,)

- Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu  pemerincian atau pembilangan.

Contoh: Saya meneliti aspal, agregat, dan filler. [Catatan: dengan koma sebelum "dan"]

Contoh penggunaan yang salah: Saya membeli agregat, semen dan  besi. [Catatan: tanpa koma sebelum "dan"]

Tanda koma dipakai untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat setara yang berikutnya, yang didahului oleh kata seperti, tetapi, dan melainkan.

Contoh: Saya bergabung dengan Wikipedia, tetapi tidak aktif.

- Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat apabila anak kalimat tersebut mendahului induk kalimatnya.

Contoh: Kalau hari hujan, saya tidak akan datang.

- Tanda koma  tidak dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat apabila anak kalimat tersebut mengiringi induk kalimat.

Contoh: Saya tidak akan datang kalau hari hujan.

- Tanda koma dipakai di belakang kata atau ungkapan penghubung antara kalimat yang terdapat pada awal kalimat. Termasuk di dalamnya oleh karena itu, jadi, lagi pula, meskipun begitu, akan tetapi.

Contoh: Oleh karena itu, kamu harus datang.

- Tanda koma dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari  bagian lain dalam kalimat.

(13)

- Tanda koma  dipakai di antara (i) nama dan alamat, (ii) bagian- bagian alamat, (iii) tempat dan tanggal, dan (iv) nama tempat dan

wilayah atau negeri yang ditulis berurutan.

Contoh: Medan, 18 Juni 2018, Medan, Indonesia.

- Tanda koma dipakai untuk menceraikan bagian nama yang dibalik susunannya dalam daftar pustaka.

Contoh: Lanin, Ivan, 2018. Cara Penggunaan Pedoman Tugas Akhir. Jilid 5 dan 6. Jakarta: Sipil Press Indonesia.

- Tanda koma dipakai di antara bagian-bagian dalam catatan kaki. Contoh: N. Noer, Bangkitan Perjalanan untuk Kawasan Perkotaan. (Medan: UP Indonesia, 2018), hlm. 22.

- Tanda koma  dipakai di antara nama orang dan gelar akademik yang mengikutinya untuk membedakannya dari singkatan nama diri, keluarga, atau marga.

Contoh: Sulaiman Rizal, S.T, M.T

- Tanda koma dipakai di muka angka persepuluhan atau di antara rupiah dan sen yang dinyatakan dengan angka.

Contoh: 33,5 m, Rp10,50

- Tanda koma dipakai untuk mengapit keterangan tambahan yang sifatnya tidak membatasi.

Contoh: admistrasi Jurusan Sipil favorit saya, Borgx, pandai sekali.

- Tanda koma  dipakai untuk menghindari salah baca di belakang keterangan yang terdapat pada awal kalimat.

Contoh: Dalam pembinaan dan pengembangan teknik sipil, kita memerlukan sikap yang bersungguh-sungguh.

- Tanda koma  tidak dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain yang mengiringinya dalam kalimat jika petikan langsung itu berakhir dengan tanda tanya atau tanda seru. Contoh: "Di mana Rex ditemukan?" tanya Stepheen.

(14)

3. Tanda Titik Koma (;)

- Tanda titik koma dapat dipakai untuk memisahkan bagian-bagian kalimat yang sejenis dan setara.

Contoh: Malam makin larut; kami belum selesai juga.

- Tanda titik koma dapat dipakai untuk memisahkan kalimat yang setara di dalam suatu kalimat majemuk sebagai pengganti kata  penghubung.

Contoh: Dosen mengurus penelitian di laboratorium; laboran sibuk  bekerja di ruangnya; mahasiswa memeperhatikan pekerjaan

laboran.

4. Tanda Titik Dua (:)

- Tanda titik dua dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap bila diikuti rangkaian atau pemerian.

Contoh: Fakultas itu mempunyai dua jurusan: Teknik Sipil dan Teknik Perencanaan Wilayah.

- Tanda titik dua dipakai sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian.

Contoh:

Pembimbing : Axel Penulis : Ross

- Tanda titik dua dipakai (i) di antara jilid atau nomor dan halaman, (ii) di antara bab dan ayat dalam kitab-kitab suci, atau (iii) di antara judul dan anak judul suatu karangan.

Contoh:

(i) Manual Kapasitas Jalan Indonesia, I (2018), 34:7 (ii) Surah Yasin:9

(iii) Karangan Ali Hakim, Pendidikan Teknik Sipil: Sebuah Studi, sudah terbit.

(15)

- Tanda titik dua dipakai untuk menandakan nisbah (angka  banding).

Contoh: Nisbah siswa laki-laki terhadap perempuan ialah 2:1. 5. Tanda Kurung (())

- Tanda kurung mengapit keterangan atau penjelasan. Contoh: Bagian Keuangan menyusun anggaran tahunan kantor yang kemudian dibahas dalam RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) secara berkala.

- Tanda kurung mengapit keterangan atau penjelasan yang bukan  bagian integral pokok pembicaraan.

Contoh:

Satelit Palapa (pernyataan sumpah yang dikemukakan Gajah Mada) membentuk sistem satelit domestik di Indonesia.

Pertumbuhan penjualan tahun ini (lihat Tabel 9) menunjukkan adanya perkembangan baru dalam pasaran dalam negeri.

- Tanda kurung mengapit huruf atau kata yang kehadirannya di dalam teks dapat dihilangkan.

Contoh:

Kata cocaine diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi kokain(a)

Peneliti itu berasal dari (kota) Medan.

- Tanda kurung mengapit angka atau huruf yang memerinci satu urutan keterangan.

Contoh: Bauran Pemasaran menyangkut masalah (a) produk, (b) harga, (c) tempat, dan (c) promosi.

Hindari penggunaan dua pasang atau lebih tanda kurung yang berturut-turut. Ganti tanda kurung dengan koma, atau tulis ulang kalimatnya. Contoh:

Tidak tepat: Nikifor Grigoriev (c. 1885 – 1919) (dikenal juga sebagai Matviy Hryhoriyiv) merupakan seorang pemimpin Ukraina.Tepat:  Nikifor Grigoriev (c. 1885 – 1919), dikenal juga sebagai Matviy

(16)

6. Tanda Kurung Siku ([...])

- Tanda kurung siku mengapit keterangan dalam kalimat penjelas yang sudah bertanda kurung.

Contoh: Persamaan kedua proses ini (perbedaannya dibicarakan di dalam Bab II [lihat halaman 35 – 38]) perlu dibentangkan di sini. 7. Simbol Matematika

Tanda sama dengan (=), lebih besar (>), lebih kecil(<), tambah (+), kurang (-), kali (x), dan bagi (:) diketik dengan spasi satu ketukan sebelum dan sesudahnya.

Contoh: P = 0,01 A > B A + B = C S : T = Y C < G

Konsistensi dalam penggunaan simbol sangat penting dipertahankan dalam penulisan. Bila simbol ditulis dengan huruf miring maka  penjelasan dalam teksnya juga harus ditulis dengan huruf miring. Berikut ini diberikan contoh hasil persamaan yang ditulis dengan equation editor  dalam Microsoft Office.

2.2. Penulisan Kata

1. Kata Depan

(17)

Kata depan, di, ke, dari ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya, kecuali di dalam gabungan kata yang sudah dianggap sebagai satu kata seperti kepada dan daripada.

Contoh: Dosen tiba di kelas

2. Kata Turunan

Kata turunan adalah kata dasar yang telah berubah karena mendapatkan imbuhan baik itu awalan, sisipan, dan akhiran. Kata dasar tersebut telah dirangkai dengan imbuhan-imbuhan itu. Dari contoh-contoh ini diharapkan dapat mengingat kembali aturan-aturan yang berlaku dalam  bahasa Indonesia.

Contoh: memberitahukan, beri tahukan, pascasarjana

2.3. Penulisan Judul

Setelah melakukan observasi, menemukan permasalahan, menentukan topik, menentukan tujuan penulisan, menentukan manfaat, barulah menulis judul Tugas Akhir, dalam menulis judul Tugas Akhir harus memperhatikan beberapa hal yaitu:

- Langsung

Judul karya ilmiah ditulis secara langsung pada pokok  permasalahan.

- Diksi (pilihan kata)

Penggunaan diksi yang dipilih berbeda dengan diksi tulisan  populer lainnya. Diksi yang diperoleh merupakan diksi yang

ilmiah namun tetap dapat dipahami pembaca. - Memperhatikan variabel penelitian

a. Variabel bebas;  b. Variabel terikat;

c. Variabel kontrol.

Setelah memerhatikan variabel penelitian, maka kita dapat menyertakan tiga variabel ini dalam penulisan judul Tugas Akhir.

(18)

STUDI SIMPANG BERSINYAL DALAM PERANCANGAN KAWASAN TERPADU DI KOTA BANDA ACEH

Judul Bab

Judul bab ditulis dengan gaya penulisan huruf pertama kapital kecuali  partikel atau kata depan.

Contoh:

Bab I Pendahuluan

Bab IV

Pengujian dan Analisis

Judul Subbab

Judul bab juga ditulis dengan gaya penulisan huruf pertama kapital kecuali partikel atau kata depan.

Contoh:

Subbab pada Bab II

2.2 Ulasan Singkat Penelitian Terdahulu 2.3 Prinsip Dasar

(19)

Subbab pada Bab III

3.3 Metode Optimasi dan Parameter Studi 3.4 Penurunan Formulasi dan Pemrograman

2.4. Penyingkatan Kata

Tulis penuh semua singkatan seperti: dan lain lain, dan sebagainya, dan seterusnya (bukan ditulis dengan cara ini: dll., dsb., dst.). Penyingkatan suatu istilah dapat diberlakukan, bila memang istilah tersebut panjang dan terlalu sering muncul dalam teks. Untuk penyingkatan ini, kepanjangan istilah tersebut harus dimuculkan pertama kali ketika istilah tersebut  pertama kalinya disebutkan dalam teks.

2.5.

Penggunaan dan Penulisan Istilah Asing

Sesuai dengan fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, istilah-istilah keilmuwan ataupun teknik yang telah dibakukan sebaiknya digunakan dengan benar. Istilah-istilah asing yang sudah punya pandaan dalam bahasa Indonesia, sebaiknya penggunaan istilah Indonesia yang diutamakan.

Jurusan

Teknik

Sipil

(20)

17

Tugas Akhir disusun dengan kerangka penulisan yang dapat memuat hal-hal utama dan ini sangat tergantung pada topik Tugas Akhir tersebut. Adapun bagian-bagian yang harus ada dalam laporan Tugas Akhir adalah:

a) Halaman Judul (bentuk sesuai template)

 b) Lembar Pengesahan (bentuk sesuai template)

c) Abstrak dalam bahasa Indonesia (bentuk sesuai template) d) Abstrak dalam bahasa Inggris (bentuk sesuai template) e) Kata Pengantar

f) Daftar Isi

g) Daftar Notasi atau Simbol h) Daftar Gambar

i) Daftar Tabel

 j) Isi Laporan dengan contoh sebagai berikut: 1. Pendahuluan

Pada Bab Pendahuluan ini terdiri dari beberapa sub pokok bab yang meliputi antara lain:

• Latar Belakang: berisikan uraian apa dan mengapa topik yang

dipilih tersebut mempunyai arti yang penting.

• Identifikasi masalah: masalah-masalah yang mungkin timbul dari

topik yang dipilih.

• Tujuan: merumuskan tujuan utama dari masalah telah dipilih.

(21)

• Batasan Masalah: memilih masalah dari kemungkinan yang ada

serta serta argumentasi.

• Sistematika Penulisan

2. Tinjauan Kepustakaan

Tinjauan kepustakaan beri landasan teori dan bahasan hasil-hasil  pebelitian sebelumnya yang mendukung penelitian saat ini.

Kutipan-kutipan dalam landasan teori dan penelitian terdahulu harus ditulis secara benar sesuai dengan kaidah-kaidah ilmiah yang ada.

2.1. Landasan Teori

Dijabarkan teori dan argumentasi yang disusun sendiri oleh mahasiswa berdasarkan literatur yang mendukung. Landasan teori dapat berbentuk uraian kualitatif dan atau model yang langsung  berkaikatan dengan penelitiannya. Landasan teori menguraikan

secara mendalam mengenai dasar-dasar teori yang terkait dalam  penelitian, dan sejauh mana hubungan antara variabel secara

teoritis.

2.2. Penelitian Terdahulu

Diuraikan secara sistematis hasil-hasil penelitian yang didapat oleh  peneliti terdahulu yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan pada saat ini. Penelitian tingkat pascasarjana dapat  penelitian terdahulu dapat digunakan untuk mencari gap  permasalahan yang dapat dijadikan dasar dalam hubungannya dengan perumusan masalah penelitian. Justifikasi untuk  pengambilan variabel-variabel penelitian yang belum ditemukan

dapat menggunakan penelitian terdahulu. 3. Metodologi Penelitian

(22)

hipotesis. Metode penelitian menjelaskan objek yang diteliti, cara  pengambilan dan pengolahan data dengan menggunakan alat-alat

analisis yang ada. Bagian metode penelitian initerdiri dari beberapa sub pokok bahasan, yaitu:

1. Obyek Penelitian;

2. Jenis dan sumber data; 3. Teknik pengumpulan data; 4. Teknik analisis.

Masing-masing sub pokok bahasan tersebut akan diuraikan dibawah ini. 3.1. Obyek Penelitian

Bagian ini menjelaskan obyek yang akan diteliti. Obyek yang diteliti ini dapat sekumpulan orang, instansi (perusahaan) dan lain-lain. Dalam penelitian dapat terdiri dari satu atau lebih objek  penelitian. Apabila obyek penelitian tersebut sangat banyak maka  penelitian tersebut perlu melakukan penarikan sample karena keterbatasan sumber daya seperti biaya dan waktu penelitian dari mahasiswa yang bersangkutan.

Ada banyak cara/metode pengambilan sampel, antara lain: Random sampling (acak), Cluster Sampling, Purposive Sampling, Convinience Sampling dan lain-lain. Penggunaan metode-metode tersebut sangat tergantung dari jenis obyek (populasi) yang akan diteliti.

3.2. Jenis dan Sumber Data

Sub bab ini berisi tentang jenis dan sumber data yang digunakan dalampenelitian. Sumber data dapat berasal dari data primer dan sekunder.

(23)

Prosedur pengumpulan data merupakan cara mengumpulkan data  penelitian. Data penelitian dapat dikumpulkan melalui beberapa cara, antara lain: survai lapangan, pengiriman kuesioner, wawancara langsung, dokumentasi dan lain-lain. Tidak semua teknik pengumpulan data ditulis disini tetapi tulislah yang digunakan dalam penelitian.

3.4. Teknik Analisis

Di dalam teknik analisis dijelaskan mengenai pengujian kualitas dan kuantitas data dan pengujian hipotesis. Apabila sumber datanya primer maka harus dilakukan pengujian kualitas data (jika diperlukan) tersebut melalui uji validitas dan reliabilitas.Apabiladata tersebut memenuhi kedua jenis uji tersebut maka selanjutnya baru dilakukananalisis data dalam rangka untuk  pengujian hipotesis penelitian yang ada.

Jenis alat analisis ini sangat tergantung pada masalah penelitian yang ada dan jenis datanya, apakah parametrik atau non parametrik. Apabila jenis datanya parametrik maka biasanya digunakan alat analisis yang juga  parametrik (regresi, anova, dan lain-lain). Tetapi sebaliknya apabila jenis

datanya non parametrik maka biasanya alat analisisnya pun juga non  parametrik (contingencies, kruskal willis dan lain-lain). Sebaliknya

apabila jenis datanya non parametrik maka alat analisisnya harus menggunakan non parametrik juga.

4. Pembahasan

Pada bab ini berisi 2 bagian utama yaitu hasil pengumpulan data dari objek yang diteliti dan pembahasan atas hasil pengumpulan data tersebut.

4.1. Hasil Pengumpulan Data

Bagian ini berisi penjelasan tentang data yang telah dikumpulkan dari objek penelitian yang terdiri atas:

(24)

mulai dari sejarah singkat responden, jenis usaha, struktur organisasi dan lain-lain.

4.1.2. Data Hasil Penelitian

Data hasil penelitian berisi tentang uraian data yang telah berhasil dikumpulkan dan akan analisis yang diambil dari lapangan, misal data volume lalu lintas, data tanah, data biaya, dan lain-lain. Semua data yang masuk dalam sub bab ini merupakan data yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan analisis.

4.2. Pembahasan

Pada bagian ini terdiri atas 2 bagian yaitu analisis data dan  pembahasan atas analisis data tersebut.

4.2.1 Analisis Deskriptif (jika diperlukan)

Analisis deskriptif biasanya digunakan dalam penelitian kualitatif namun juga banyak dipakai dalam penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah metode penelitan yang bersifat deskriptif dan lebih banyak menggunakan analisis. Penelitan kuantitatif bertujuan mencari hubungan yang menjelaskan sebab sebab dalam fakta -fakta sosial yang terukur, menunjukan hubungan variabel serta menganalisa. Penelitian kuantitatif ini dilakukan dengan mengumpulkan data dan hasil analisis untuk mendapatkan informasi yang harus disimpulkan. Paradigma yang digunakan  pada penelitian kuantitatif adalah paradigma yang berasal dari  pandangan positip. Dan juga bisa di lihat dari maksud sebuah  penelitian itu sendiri.

(25)

Bagian ini menguraikan secara lebih mendalam mengenai analisis  penelitian yang telah dilakukan. Di samping itu, juga harus mampu menjawab secara ilmiah tujuan atau permasalahan yang diajukan dalam Penulisan Ilmiah.

Apabila ada uji hipotesis maka pembahsan ini berisi tentang interpretasi daripada hasil uji analisis tersebut. Sedangkan apabila tidak ada hipotesis, maka sub bab ini berisi tentang  pembahasan/atau dilakukan analisis data. Analisis data ini  berdasarkan data-data yang telah disajikan dalam profile responden sebelumnya dibandingkan dengan dasar-dasar teori yang telah disajikan dalam tinjauan pustaka.

5. Kesimpulan (dan Saran)

Bab ini terdiri atas Kesimpulan dan Saran. 5.1. Kesimpulan

Kesimpulan merupakan uraian secara ringkas dan jelas yang diambil dari bagian pembahasan. Kesimpulan juga dapat diartikan sebagai jawaban dari permasalahan yang diangkat dalam Penulisan Ilmiah.

5.2. Saran

Saran dapat diberikan kepada pembaca Penulisan Ilmiah dan  perusahaan sebagai obyek penelitian. Saran bagi pembaca diberikan untuk tujuan riset yang akan datang dan dapat diambil  berdasarkan kelemahan/keterbatasan dari hasil penelitian yang ada saat ini. Sedangkan bagi perusahaan, saran tersebut diberikan  berdasarkan hasil analisis data perusahaan dan tujuannya untuk  perbaikan kinerja perusahaan.

(26)

Abstrak

Abstrak ditulis dalam dua bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Abstrak memuat inti sari Tugas Akhir meliputi pendahuluan atau latar belakang masalah, metode penyelesaian masalah dan diakhir dengan hasil-hasil utama Tugas Akhir. Dalam susunan penjilidan, abstrak bahasa Indonesia ditulis terlebih dahulu kemudian disusul dengan abstrak bahasa Inggris.

Kata Pengantar

Bagian ini mengantarkan Tugas Akhir, harapan dari penulis terhadap karya Tugas Akhirnya serta ucapan terima kasih yang disampaikan  penulis. Bahasa yang digunakan untuk bagian ini harus bahasa formal.

Daftar Isi

Berisikan isi Tugas Akhir, dimulai dengan kata pengantar, daftar isi, daftar simbol, daftar tabel, daftar gambar, bab-bab dari isi Tugas Akhir, daftar pustaka, dan lampiran.

Daftar Pustaka

Berisi pustaka-pustaka yang dijadikan rujukan selama mengerjakan Tugas Akhir. Cara penyusunan pustaka-pustaka dalam daftar pustaka mengikuti aturan dengan penomoran. Semua pustaka-pustaka yang disintir di dalam karya Tugas Akhir harus masuk dalam daftar pustaka ini.

Lampiran

Sistematika penomoran bagian-bagian isi dalam lampiran mengikuti aturan penomoran tersendiri. Bila lampiran dapat dikelompokkan, maka lampiran dapat diberi nama lampiran A, kemudian lampiran B, lampiran C dan seterusnya. Bila ada tabel ataupun gambar dalam lampiran tersebut, misalkan tabel ada dalam lampiran A, tabel diberi nomor Tabel A.1, Tabel A.2, dan seterusnya. Demikian juga untuk penomoran gambar, bila

(27)

ada dalam lampiran B, maka diberi nama Gambar B.1, Gambar B.2, dan seterusnya. Tata letak dan penyajiannya dapat mengikuti pembahasan yang diberikan pada Bab IV.

3.3. Batas Tepi Halaman dan Ukuran Kertas

Batas tepi dapat dibedakan atas 2 kelompok. Kelompok pertama adalah  batas tepi untuk halaman baru bab ataupun lampiran dan kata pengantar

yaitu: 4 cm dari kiri dan atas, serta 3 cm dari kanan dan bawah. Sedangkan kelompok kedua adalah batas tepi untuk halaman setelah halaman baru bab dan halaman lain seperti lampiran. Batas tepi kelompok kedua ini yaitu 4 cm dari kiri dan 3 cm dari kanan, bawah dan atas.

Ukuran kertas yang digunakan adalah A4 (210 mm x 297 mm) serta ketebalan kertas 80 Gr. Tidak boleh ada gambar, tabel atau apapun di luar tepi tersebut, kecuali nomor halaman.

Catatan:

Format Pengetikan

- Menggunakan kertas ukuran A4.

- Margin Atas: 4 cm Bawah: 3 c Kiri: 4 cm Kanan: 3 cm

- Jarak spasi : 1,5 (khusus ABSTRAKSI hanya 1 spasi) - Jenis huruf ( Font ) : Times New Roman.

- Ukuran/varisi huruf: Judul Bab 14/Tebal + Huruf Besar Isi 12/Normal

(28)

Jenis huruf yang digunakan adalan   dengan ukuran huruf 12 point dengan 1,5 spasi (atau 1 halaman berisi penuh dengan 30  baris) untuk bagian teks. Jenis huruf yang sama juga digunakan untuk tabel dan gambar. Ukuran huruf pada tabel yang digunakan adalah 11  point. Sedangkan ukuran huruf untuk penjelasan dalam gambar dibuat

huruf sehingga gambar serasi dan jelas untuk dibaca.

3.5. Penomeran Halaman

Sampul depan, abstrak dan lembar pengesahaan tidak diberi nomor halaman. Sedangkan bagian lainnya diberi nomor halaman. Ada dua jenis  penomoran yang digunakan yaitu penomoran dengan angka romawi huruf kecil dan angka arab. Untuk bagian depan (kata pengantar, daftar isi, daftar simbol, daftar gambar, daftar tabel) diberi penomeran romawi. Bagian depan ini penomoran dimulai dengan i kemudian ii, iii, iv sampai dengan penomoran bagian akhir.

Sedangkan untuk bagian isi (bab pendahuluan sampai dengan bab kesimpulan, daftar pustaka) dan lampiran diberi penomoran dengan angka arab. Penomoran terurut dan menyatu antara bagian isi dan lampiran. Sebagai contoh halaman pertama bab I diberi nomor 1 sampai bab kesimpulan serta daftar pustaka nomor 60, maka halaman pertama bagian lampiran diberi nomor 61.

Untuk kemudahan dan keragaman letak nomor halaman, nomor diletakkan di bagian bawah dengan posisi di tengah.

Contoh:

1. Penomoran Halaman

- Bagian Awal, nomor halaman ditulis dengan angka romawi huruf kecil (i,ii,iii,iv,…).Posisi di tengah bawah (2 cm dari  bawah). Khusus untuk lembar judul dan lembar pengesahan,

nomor halaman tidak perlu diketik, tapi tetap dihitung.

- Bagian Pokok, nomor halaman ditulis dengan angka latin. Halaman pertama dari bab pertama adalah halaman nomor

(29)

satu. Peletakan nomor halaman untuk setiap awal bab di  bagian bawah tengah, sedangkan halaman lainnya di pojok

kanan atas.

- Bagian akhir, nomor halaman ditulis di bagian bawah tengah dengan angka latin dan merupakan kelanjutan dari penomoran  pada bagian pokok.

2. Penomoran Bab serta subbab

- Bab dinomori dengan menggunakan angka romawi.

- Subbab dinomori dengan menggunakan angka latin dengan mengacu pada nomor bab/subbab dimana bagian ini terdapat.

II ………. (Judul Bab)

2.1 ………..(Judul Subbab) 2.2 ………..(Judul Subbab)

2.2.1 ………(Judul Sub-Subbab)

- Penulisan nomor dan judul bab di tengah dengan huruf besar, ukuran font 14, tebal.

- Penulisan nomor dan judul subbab dimulai dari kiri, dimulai dengan huruf besar, ukuran font 12, tebal.

a. Header dan Footer

Tidak ada header yang digunakan di setiap halaman dalam tulisan Tugas Akhir. Footer hanya untuk penomoran halaman sebagaimana diatur di dalam tata cara penulisan nomor halaman. Untuk catatan khusus keterangan tentang isi tabel ataupun gambar sebaiknya langsung diletakkan dibagian bawah tabel ataupun gambar tersebut.

b. Logo Unsyiah

Logo Unsyiah yang digunakan untuk sampul ataupun halaman depan Tugas Akhir adalah logo tugu KOPELMA berupa jenis garis (bukan logo

(30)

 penulisan ini.

Gambar 3.1 Logo Unsyiah

c.

Halaman Persembahan dan Motto

Persembahan spesial ataupun motto dapat diberikan pada Tugas Akhir. Bagian ini dibuat halaman tersendiri. Halaman ini diletakkan sebelum lembaran pengesahan.

(31)

Bab IV

Tata Letak Gambar dan Tabel

4.1. Penyajian Gambar

Termasuk dalam katagori gambar adalah: foto, grafik, peta, sketsa, diagram, bagan ataupun gambar-gambar lain. Gambar direkomendasikan sedapat mungkin dengan cetakan hitam, kecuali peran cetakan berwarna sengat penting sekali untuk kejelasan informasi yang diberikan oleh gambar tersebut. Judul gambar dibuat sesingkat dan sejelas mungkin. Tidak ada bingkai diperlihatkan atau dimunculkan di luar gambar.

Contoh penyajian gambar pada Bab IV dengan nomor urut gambar yang  pertama.

Contoh:

Gambar 4.1 Perbandingan waktu perjalanan dan kecapatan rata-rata mobil Gambar ini diletakkan pada Bab III dengan nomor urut gambar yang ketiga.

(32)

Gambar 3.2 Layout survei kecepatan sesaat

Bila gambar tidak mencukupi atau ukurannya lebih dari satu halaman, maka gambar dibagi atas dua bagian atau lebih. Judul gambar disesuaikan dengan gambar yang dimuatnya, misalkan Gambar 4.2a, gambar lanjutannya Gambar 4.2b.

4.2. Penyajian Tabel

Sistematika tabel yang baik harus dapat memberikan informasi yang lengkap dan jelas serta difahami. Tabel diberi nomor yang dapat menunjukkan nomor bab dan nomor urut tabel dalam bab tersebut. Judul tabel ditulis dengan huruf reguler dan gaya penulisan judul yakni huruf  pertama ditulis dengan huruf kapital kecuali kata depan ataupun artikel.

Contoh:

Tabel 2.1 Jumlah Perjalanan Berdasarkan Simpul

KE TITIK

DARI Syiah Kuala Ulee Kareng Kuta Alam

MEURAXA 26 16,5 21 11,7 13 7,2

JAYA BARU 28 17,85 23 13,05 16 9,3

(33)

BAITURRAHMAN 21 13,35 16 8,4 9 4,65

Tabel 4.1 Koefisien dan Paremeter Model Struktur Ruang

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) -,333 1,040 -,320 ,749 Jumlah Penduduk ,000 ,000 ,835 1,637 ,102 Kepadatan Bangunan ,000 ,000 -,624 -3,074 ,002 Jumlah Fasos/Fasum ,576 ,118 ,267 4,877 ,000 Jarak Perjalanan/Rasio Simpul ,386 ,102 ,227 3,769 ,000 Konektivitas Jaringan Transportasi ,027 ,059 ,023 ,448 ,654

kepadatan Pola Jaringan -3,994E-5 ,000 -,029 -,230 ,818

Tabel 4.1 (lanjutan) Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta Jumlah Simpul ,000 ,000 ,835 1,637 ,102

Kepadatan Ruas Jalan ,000 ,000 -,624 -3,074 ,002 Jumlah Fasos Utama ,576 ,118 ,267 4,877 ,000 Konektivitas Jaringan

Transportasi Primer ,027 ,059 ,023 ,448 ,654

(34)

31

Daftar pustaka berisikan nama-nama referensi yang benar-benar menjadi acuan dalam penulisan tugas akhir. Secara umum penulisan daftar pustaka dapat dibedakan atas 2 yaitu penulisan dengan nomor urut dan penulisan dengan urutan alfabet nama penulis.

5.1. Perujukan dari Buku yang diterbitkan

Diawali dengan nama penulis yang ditulis dengan nama pertama, kedua dan nama keluarga. Nama pertama dan kedua dapat disingkat. Nama  penulis diakhiri dengan koma dan kemudian diikuti judul buku, nama  penerbit dan diakhiri dengan tahun terbitan. Judul buku diketik dalam

huruf miring. Edisi buku diletakkan seteah judul buku. Contoh:

1. D.M. Bates dan D.G. Watts,  Non Linear Regression Analysis and Its Applicartion, John Willy & Sons, New York, 2016.

2. A. S Adji, Jaringan Transportasi, Graha Ilmu, Jakarta, 2011 5.2. Perujukan dari Buku yang telah diterjemahkan

 Nama pertama dan kedua dapat disingkat, nama penulis diakhiri dengan koma dan kemudian diikuti judul buku dalam bahasa terjemahannya, setelah itu diikuti kata “terjemahan” ditambah nama penerjemah,   nama  penerbit dan diakhiri dengan tahun terbitan. Judul buku diketik dalam

huruf miring. Edisi buku dan jilid buku diletakkan setelah judul buku. Contoh:

1. J.L. Meriam dan L.G. Kraige,  Mekanika Teknik-Statika, Jilid 1, Versi SI , terjemahan Tony Mulia, Penerbit Erlangga,1988.

(35)

2.

J.D. Ortuzar dan L.G. Willumsen

,  Pengantar Sistem Transportasi, terjemahan Setijo Asmar, Penerbit Unika, 2006 .

5.3. Perujukan Artikel dari Jurnal

 Nama pertama dan kedua dapat disingkat. Nama penulis diakhiri dengan koma dan kemudian diikuti dengan judul tulisan, nama jurnal, nomor terbitan volume dan nomor jilid jurnal, halaman awal dan akhir yang memuat artikel tersebut dan diakhiri dengan tahun terbitan. Nama jurnal diketik dalam huruf miring. Volume ditulis dengan huruf tebal, nomor  jilid dari suatu volume ditulis di dalam tanda kurung setelah nomor

volume. Nomor halaman diawali dengan tanda titik dua. Contoh:

1. A. Bayes, The Traditional Four Steps Transportation Modeling Using Simplified Transport Network: A Case Study of Dhaka City, Bangladesh, IJASETR 1(1): 03-76, 2011.

2. J. W. Leach, P. S. Chappelear, dan T. W. Leland, Use of Molecular Shape Factors in Vapor-Liquid Equilibrium Calculations with the Corresponding States Principle,  AIChE J ., 14(4):568-576, 2015.

5.4. Perujukan Makalah yang Dipresentasikan

 Nama pertama dan kedua dapat disingkat. Nama penulis diakhiri dengan koma dan kemudian diikuti dengan judul makalah, nama forum makalah tersebut dipresentasikan serta kota dan tanggal penyelenggaraan forum tersebut.

Contoh:

T.L Clower dan P. Ruggiere, Evaluating The Impact of Transit-Oriented Development, dipresentasikan pada 17-th European Conference on Transit Oriented Development , Bratislava, Slovakia, 5-8 September, 2017

.

(36)

 Nama pertama dan kedua dapat disingkat. Nama penulis diakhiri dengan koma dan kemudian diikuti dengan judul tulisan, nama prosiding, halaman awal dan akhir yang memuat artikel tersebut dan diakhiri dengan tahun terbitan. Nama jurnal diketik dalam huruf miring. Nomor jurnal diketik dengan huruf tebal, nomor terbitan volume dalam tanda kurung setelah nomor volume.

Contoh:

D, Prasetyanto, Model Hubungan Antara Volume Lalu Lintas dengan Tarif Jalan Tol,  Prosing Forum Studi Transportasi Antar Peguruan Tinggi, hal. 115-123, Jogyakarta, 2015.

5.6. Perujukan Artikel dari Majalah

 Nama penulis diikuti dengan judul artikel, batas halaman dan tanggal  bulan tahun penerbitan yang memuat artikel tersebut. Bila nama penulis tidak dicantumkan dalam artikel tersebut, maka yang pertama dimulai dengan judul artikel. Nama majalah diketik dengan huruf miring.

Contoh:

1. A. A. Hartanto, LBS Pemandu Yang Setia, Selular, hal. 58-59, Maret 2018.

2. Mengenal Teknologi Penunjang VAS, Selular, hal. 54-55, Maret 2018.

5.7. Perujukan Artikel Informasi dari Koran

 Nama penulis diikuti judul tulisan dan nama koran serta tanggal  pemuatannya. Nama media pemuat diketik dengan huruf miring.

Contoh:

1.  N. Hamzah, Belajar dari Jepang Perihal Pengelolaan Sampah,  Kompas, 19 Juni 2017.

(37)

5.8. Perujukan Artikel Informasi dari Website

Artikel yang diterbitkan lewat internet, penulisannya harus mencantumkan alamat lengkap situs yang memuat artikel tersebut. Urutan  penulisan data-data mengenai pustaka berupa artikel atau makalah dalam  jurnal ataupun artikel dalam majalah, penulisannya sama dengan terbitan dalam bentuk cetakan bila artikel tersebut jurnal ataupun majalah elektronik. Pada akhirnya ditulis alamat lengkap Website dan tanggal aksesnya. Nama media jurnal ataupun majalah diketik dengan huruf miring.

Contoh:

1. H. Suzuki,  Financing Transit-Oriented Development With Land Values,  (online), March 2015 (www.mlit.go.jp/common/001059930. Pdf, diakses 9 Maret 2015).

2. H.M.Lund, R.Carvero, and R.W. Wilson, Travel Characteristics of Transit-oriented Development in California , (online), June 2016 (www.bart.gov. Pdf, diakses 2 Juni 2016).

5.9. Perujukan Buku dari Suatu Lembaga

Buku dari suatu lembaga juga dapat dijadikan rujukan. Adapun tata cara  penulisan rujukan ini adalah diawali dengan nama lembaga, judul buku,

nama institusi, kota tempat penerbitan, dan diakhiri dengan tahun. Judul  buku diketik dengan huruf miring.

Contoh:

1. Direktorat Jenderal Bina Marga,  Manual Kapasitas Jalan  Indonesia, Ditjen BM, Jakarta, 1997.

2. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa,  Pedoman Umum  Pembentukan Istilah, Balai Pustaka, Jakarta, 1980.

5.10. Perujukan Tugas Sarjana, Tesis

Setelah nama penulis diikuti dengan judul karya ilmiah tersebut, nama karya ilmiah, program studi dan nama fakultas serta institusi, lalu diikuti dengan nama kota dan tahun. Judul karya ilmiah diketik dengan huruf

(38)

Contoh:

1. Juristiawan Fitriansyah,  Pengembangan Persamaan Dasar Tingkat  Keadaan Sifat-Sifat Pejalan Kaki, Tugas Sarjana, Teknik Sipil FTS

Unsyiah, 2017.

2. J. Newbold, Combustion Measurements and Modeling of an Vehicles, M.S. Thesis, Department of Civil Engineering, Bringham Young University, Provo, Utah, 2017.

(39)

36

6.1. Percetakan dan Penjilidan Tugas Akhir

Buku tugas akhir sarjana dan tesis yang wajib diserahkan untuk melengkapi administrasi ditulis pada satu muka kertas. Kertas yang digunakan dengan spesifikasi berikut:

• Jenis kertas: HVS • Ukuran kertas: A4

• Berat kertas: 80 Gr 

Buku tugas akhir sarjana dan tesis dijilid dengan sampul tebal ( hard cover ) berwarna biru tua ( dark blue) dengan tulisan tinta emas. Jumlah halaman keseluruhan termasuk abstrak, daftar isi dan lampiran harus kurang dari 100 (seratus) halaman.

6.2. Penyerahan Buku Tugas Akhir

Untuk dapat mengikuti wisuda yang diselenggarakan oleh Unsyiah, mahasiswa yang telah dinyatakan lulus diwajibkan untuk menyerahkan  buku Tugas Akhir Sarjana dan Magister yang telah disetujui dan

ditandatangani oleh dosen pembimbing sebanyak 1 (satu) buah ke Bagian Akademik Jurusan Teknik Sipil. Penyerahan buku tugas akhir sarjana dan magister harus telah dilakukan paling lambat pada hari batas waktu  pendaftaran yudisium sehingga mahasiswa yang telah lulus ujian sarjana

dapat diwisuda.

File PDF diserahkan ke program studi bersamaan dengan penyerahan tugas akhir sarjana dan magister. Penamaan file untuk abstrak dari tugas sarjana dengan memakai NIM mahasiswa yaitu NIM+INA.PDF untuk yang berbahasa Indonesia dan NIM+ENG untuk yang berbahasa Inggris. Sedang isi yang lain juga harus di-PDF-kan. Untuk memudahkan Program Studi dalam mengelola file-file ini, mahasiswa wajib memberi keterangan dalam file teks dengan nama file yakni readme.txt. Semua file-file ini disimpan dalam satu buah CD-R.

(40)

DAFTAR PUSTAKA

1. Institut Teknologi Bandung,  Pedoman Penulisan Tugas Sarjana, ITB, Bandung, 2006.

2. Universitas Gunadarma,  Pedoman Penulisan Ilmiah, Universitas Gunadarma, 2016.

3.

Fakultas Pascasarjana ITB,  Pedoman Penulisan Tesis, Fakultas Pascasarjana ITB, Bandung, 2003.

4. Departemen Pendidikan Nasional. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa, Edisi Keempat, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2008.

(41)

Ukuran 16 point

5 cm 5 cm

Huruf Besar 16  point Bold

Huruf Besar 14 point Bold

Ukuran 16 point

Ukuran 18 point Ukuran 20 point

Ukuran 16 point

Lampiran 1. Contoh halaman sampul Tugas Akhir S1 dan S2 JUDUL TUGAS AKHIR DITULIS DI SINI

TUGAS AKHIR SARJANA/TESIS

Oleh

 Nama Lengkap 181xxxxxxxxx

PROGRAM STUDI SARJANA/MAGISTER TEKNIK SIPIL JURUSAN TEKNIK SIPIL - FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SYIAH KUALA 20XX

(42)

JUDUL TUGAS AKHIR DITULIS DI SINI

TUGAS AKHIR SARJANA/TESIS

Diajukan sebagai salah satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana/Magister Teknik dalam Program Studi Teknik Sipil pada

Jurusan Teknik Sipil - Universitas Syiah Kuala

Oleh

 Nama Lengkap 181xxxxxxxxx

PROGRAM STUDI SARJANA/MAGISTER TEKNIK SIPIL JURUSAN TEKNIK SIPIL - FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SYIAH KUALA 20XX

(43)

Ukuran 14 point

Ukuran 16 point

Ukuran 16 point, format judul

Ukuran 12 point

Ukuran 14 point

Ukuran 12 point

Ukuran 12 oint

Ukuran 12 point

Lampiran 3. Contoh lembar pengesahan

Lembar Pengesahan

Tugas Akhir Sarjana/Magister

Judul Tugas Akhir Ditulis di Sini

Oleh

 Nama Lengkap  NIM

Program Studi Sarjana/Magister Teknik Sipil Jurusan Teknik Sipil-Fakultas Teknik

Universitas Syiah Kuala

Disetujui pada Tanggal: 01 April 2018

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping

Dr. Teuku Budi Aulia,ST, Dipl.Ing Dr. Noer Fadhly, ST,MT  NIP. 196705291994031001 NIP. 197507312002121002

Ketua Program Studi, Dekan,

... Dr. Ir. Taufiq Saidi, M.Eng  NIP NIP. 196309221990021001

(44)

Materai 6000 PERNYATAAN Judul Tugas Akhir/Tesis

JUDUL TUGAS AKHIR DITULIS DI SINI

Dengan ini penulis menyatakan bahwa tugas akhir/tesis ini disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana/master pada Program Studi Teknik Sipil/Magister pada Jurusan Teknik Sipil, Universitas Syiah Kuala adalah benar merupakan hasil karya punulis sendiri.

Adapun pengutipan-pengutipan yang penulis lakukan pada bagian- bagian tertentu dari hasil karya orang lain dalam penulisan tugas akhir ini, telah penulis cantumkan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah, dan etika penulisan ilmiah.

Apabila di kemudian hari ternyata ditemukan seluruh atau sebagian tugas akhir ini bukan hasil karya penulis sendiri atau adanya plagiat dalam bagian-bagian tertentu, penulis bersedia menerima sanksi  pencabutan gelar akademik yang penulis sandang dan sanksi-sanksi

lainnya sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

Banda Aceh, tt/bl/th Penulis,

(45)

Lampiran 5. Contoh kata pengantar

KATA PENGANTAR

Penulis mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan berkah-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tugas akhir/tesis ini.

Salama melakukan penelitian dan penulisan tugas akhir/tesis ini,  penulis banyak memperoleh bantuan moril dan materil dari berbagai  pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan

ucapan terima kasih yang tulus kepada:

1. Bapak/Ibu..., sekalu Rektor Universitas Syiah Kuala. 2. Bapak/Ibu..., selakau Dekan Fakultas Teknik

Universitas Syiah Kuala.

3. Bapak/Ibu..., selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil Universitas Syiah Kuala.

4. Bapak/Ibu..., selaku Sekretaris Jurusan Universitas Syiah Kuala.

5. Bapak/Ibu..., selaku Ketua Prodi Sarjana/Magister Teknik Sipil Universitas Syiah Kuala.

6. Bapak/Ibu..., selaku Pembimbing Utama yang telah membimbing dan mengarahkan penulis dalam penulisan tugas akhir/tesis ini.

7. Bapak/Ibu..., selaku Pembimbing Pendamping yang telah membimbing dan mengarahkan penulis dalam penulisan tugas akhir/tesis ini.

8. Bapak/Ibu..., selaku Ketua Komisi Pembimbing yang telah membimbing dan mengarahkan penulis dalam penulisan tugas akhir/tesisi ini.

9. Bapak/Ibu..., selaku Komisi Pembanding atas saran dan keritik yang diberikan.

10. ...

Banda Aceh, tt/bl/th Penulis

(46)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR  ... iii

DAFTAR ISI ... ... iv

DAFTAR TABEL ... v

DAFTAR GAMABAR  ... x

DAFTAR LAMPIRAN... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 6

1.3 Tujuan Penelitian ... 6

1.4 Manfaat Penelitian ... 6

BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN ... 8

2.1 Penelitian Terdahulu ... 8

2.2 Teori Kawasan ... 10

2.2.1 Pengertian Kawasan ... 15

2.2.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kawasan ... 18

2.3 Teori Transit Oriented Development ... 21

2.5 Teori Bangkitan dan Tarikan ... 28

26 Kerangka Berpikir ... 30

27. Hipotesis Penelitian ... 33

BAB III METODE PENELITIAN ... 44

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ... 48

3.2 Jenis Penelitian ... 50

3.3 Populasi dan Sampel ... 52

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 55

3.5 Jenis dan Sumber Data ... 56

3.6 Identifikasi dan Definisi Variabel Penelitian ... 56

(47)

3.8 Model Analisa Data ... 60

3.9 Pengujian Statistik ... 61

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 62

4.1 Hasil Penelitian... 62

4.2 Pembahasan ... 63

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 64

5.1 Kesimpulan ... 64

5.5 Saran ... 65

(48)

DAFTAR TABEL

No. Judul Halaman

1.1 Bangkitan Perjalanan di Kota Banda Aceh ... 3 1.2 Kinerja Jalan Perkotaan pada Kasawan Perdagangan1 ... 4

(49)

Lampiran 8. Contoh daftar singkatan DAFTAR SINGKATAN

MKJI =Manual Kapasitas Jalan Indonesia TOD =Transit Oriented Development HCM = Highway Capacity Manual

(50)

Penulisan menggunakan times new roman dan 12 point size, satu spasi Tugas Akhir Sarjana/Tesis

Tulis Judul Tugas Sarjana Anda di Sini  Nama Mahasiswa

 NIM

Program Studi Sarjana/Magister Teknik Sipil Jurusan Teknik Sipil-Fakultas Teknik

Universitas Syiah Kuala Abstrak

Isi abstrak diawali dengan pendahuluan masalah, keorginalan ide dari tugas sarjana/tesis. Paragraf berikutnya adalah penjelasan singkat metode  penyelesaian dan hasil yang diperoleh. Paragraf terakhir diisi dengan kesimpulan dan harapan singkat. Tiap paragraf ditulis agak menjorok 1,2 cm. Abstrak dibatasi satu halaman saja dan terdiri atas sekitar 25 baris (1,0 spasi).

(51)

Tanpa nomor halaman

All characters in times new roman and 12 point size Final Project Undergraduate/Thesis Write Your Final Project Title Here

Student Name Student Number

Undergraduate/Master Program of Civil Engineerig Civil Engineering Department of Engineering Faculty

Universitas Syiah Kuala Abstract

The content and format are identical with the Indonesian abstract. The content consists of several paragraph. Each paragraph is started by the first sentence with 1.2 cm of indent from the normal starting row. The abstract is limited in 1 page and consists of around 25 rows (1.0 space).

(52)

Bab II (14 point)

Dasar Teori dan Tinjauan Pustaka Jarak pisah 2 baris (12 point/baris )

2.1 Pembangunan Infrastruktur Transportasi

Infrastruktur atau prasarana diartikan sebagai sarana yang harus dibangun atau disediakan lebih dahulu, yang selanjutnya akan digunakan untuk melayani sarana. Transportasi diartikan sebagai kegiatan mengangkut dan memindahkan muatan (barang dan orang/manusia). Perjalanan mengangkut muatan dari tempat asal (origin) ketempat tujuan (destination) disebut dengan Origin  –  Distination Travel.

Dari studi terhadap usaha-usaha yang telah dilakukan untuk meningkatan  pembangunan infrastruktur, cara ini dapat dikelompokkan atas beberapa

grup [1]. Diantaranya .. …. .. …… …….. ……… ………… ……… ……… …. ….

Jarak pisah 1 baris

2.1.1 Aksesibilitas dan Mobilitas Pergerakan

Konsep yang mendasari hubungan antara tata guna lahan dan transportasi adalah aksesibilitas, aksesibilitas berarti kemudahan melakukan pergerakan antara dua tempat, aksesibilitas meningkat  –   dari sisi waktu atau uang  –  ketika pergerakan menjadi lebih murah. Bejan [3] telah menjelaskan….dan seterusnya.

(Rujukan nomor 3 dalam daftar pustaka) Jarak pisah 1 baris