Cara melakukan uji t dengan excel

Pada penelitian kuantitatif dibutuhkan untuk menguji teori – teori yang saling berhubungan dengan penelitian tersebut sehingga pengujian hipotesis sangat diperlukan dalam pengambilan kesimpulan atau keputusan. Pengujian hipotesis merupakan Tindakan analisis atau melakukan perbandingan dan meneliti untuk menguji suatu parameter dari suatu penelitian apakah hipotesis itu sesuai dengan sampel data yang telah didapatkan. Sampel data yang didapat mungkin berasal dari populasi yang lebih besar dari proses yang menghasilkan data. Ada 4 tahap untuk melakukan pengujian hipotesis :

  1. Membuat dua pernyataan (hipotesis) untuk membuat perbandingan salah dan benarnya pernyataan tersebut.
  2. Menentukan konsep analisis yang dapat dilakukan untuk menguraikan bagaimana sample data akan diuji atau dievalusi atau dapat disebut dengan penentuan dari taraf nyata (a). taraf nyata dapat diartikan dengan besarnya batas dari toleransi dalam penerimaan kesalahan yang diperoleh dari hasil hipotesis terhadap masing – masing nilai parameter populasinya. Semakin tinggi nilai taraf yang digunakan maka akan semakin tinggi pula penolakan hipotesis yang sedang diuji padahal seharusnya bernilai benar
  3. Melakukan penentuan dari kriteria pengujian analisis terhadap sample data sesuai prosedur yang telah ditentukan diawal. Kriteria ini bertujuan untuk pembuatan keputusan dalam penolakan dan diterimanya hipotensi yang diuji dengan cara membandingkan nilai fatal pada tabel distribusi (nilai kritis) dengan nilai statistiknya.
  4. Menentukan hasil analisis dan menolak hipotesis nol (H0) atau dapat menyatakan hipotesis nol (H0) tersebut dapat diterima berdasarkan kesesuaian dengan sampel data yang didapatkan. Pada tahap ini biasanya menentukan rumus – rumus yang akan berhubungan dengan pengujian hipotesis. Rumus – rumus ini difungsikan untuk dapat menduga perameter dari data sampel yang akan diambil secara acak dari sebuah populasi.
  5. Membuat kesimpulan dari hipotesis tersebut apakah mengalami penolakan atau diterima. Penarikan kesimpulan dilakukan setelah melakukan perbandingan antara nilai uji statistic denagn nilai a tabel atau nilaik kritis

Baca juga: Uji T-Test Perbedaan Rata-Rata Dua Kelompok

Selanjutnya masuk pada pembahasan tentang uji T. Uji t atau biasa disebut dengan uji independen t test adalah suatu statistic yang digunakan untuk menguji kebenaran dan kepalsuan dari hipotesis yang memilik pernyataan antara dua buah mean (rata – rata) sample yag diambil secara acak dari populasi yang sama tidak terdapat perbedaan signifikan.

Uji t harus memiliki sampel yang diambil secara acak dari populasi yang sama dan datanya berskala interval atau rasio.

Berikut merupakan penggolongan dari uji t

Cara melakukan uji t dengan excel

Untuk uji t yang digolongkan satu sampel dapat untuk mengetahui perbedaan dari rata – rata suatu variabel dengan memiliki suatu konstanta tertentu atau nilai dari hipotesis. Sedangkan untuk uji t yang digolongkan dengan dua sampel dibedakan mendaji dua yaitu saling berhubungan  atau terpisah (independen).

Excel untuk Microsoft 365 Excel untuk Microsoft 365 untuk Mac Excel untuk web Excel 2021 Excel 2021 for Mac Excel 2019 Excel 2019 untuk Mac Excel 2016 Excel 2016 untuk Mac Excel 2013 Excel 2010 Excel 2007 Excel untuk Mac 2011 Excel Starter 2010 Lainnya...Lebih sedikit

Artikel ini menguraikan sintaks rumus dan penggunaan fungsi TTEST di Microsoft Excel.

Mengembalikan probabilitas terkait Uji-t Student. Gunakan TTEST untuk menentukan apakah dua sampel berasal dari dua populasi sama yang mendasari yang nilai rata-ratanya sama.

Penting: Fungsi ini sudah digantikan oleh satu atau beberapa fungsi baru yang mungkin lebih akurat dan yang namanya lebih mencerminkan penggunaannya. Meskipun fungsi ini masih tersedia untuk kompatibilitas mundur, Anda harus mempertimbangkan menggunakan fungsi baru mulai dari sekarang, karena fungsi ini mungkin tidak tersedia di versi Excel mendatang.

Untuk informasi selengkapnya tentang fungsi baru ini, lihat fungsi T.TEST.

Sintaks

TTEST(array1,array2,tails,type)

Sintaks fungsi TTEST memiliki argumen berikut:

  • Array1     Diperlukan. Kumpulan data pertama.

  • Array2     Diperlukan. Kumpulan data kedua.

  • Ekor     Diperlukan. Menentukan jumlah arah distribusi. Jika arah = 1, TTEST menggunakan distribusi satu arah. Jika arah = 2, TTEST menggunakan distribusi dua arah.

  • Type     Diperlukan. Tipe Uji-t yang dilakukan.

Jika tipe sama

Pengujian ini dilakukan

1

Berpasangan

2

Varians dengan dua sampel yang sama (homosedastik)

3

Varians dengan dua sampel yang tidak sama (heterosedastik)

Keterangan

  • Jika array1 dan array2 memiliki jumlah titik data yang berbeda, dan tipe = 1 (berpasangan), T.TTEST mengembalikan nilai kesalahan #N/A.

  • Argumen arah dan tipe dipotong menjadi bilangan bulat.

  • Jika arah atau tipenya nonnumerik, TTEST mengembalikan #VALUE! nilai kesalahan.

  • Jika arah adalah nilai selain 1 atau 2, TTEST mengembalikan nilai #NUM! nilai kesalahan.

  • TTEST menggunakan data di array1 dan array2 untuk menghitung statistik-t nonnegatif. Jika arah=1, TTEST mengembalikan probabilitas dari nilai statistik-t yang lebih tinggi dengan asumsi bahwa array1 dan array2 adalah sampel populasi dengan nilai rata-rata yang sama. Nilai yang dikembalikan oleh TTEST saat arah=2 adalah dua kali lebih besar dari yang dihasilkan saat arah=1 dan bersesuaian dengan probabilitas nilai mutlak statistik-t yang lebih tinggi dengan asumsi "nilai rata-rata populasi yang sama".

Contoh

Salin contoh data di dalam tabel berikut ini dan tempel ke dalam sel A lembar kerja Excel yang baru. Agar rumus menunjukkan hasil, pilih datanya, tekan F2, lalu tekan Enter. Jika perlu, Anda bisa menyesuaikan lebar kolom untuk melihat semua data.

Data 1

Data 2

3

6

4

19

5

3

8

2

9

14

1

4

2

5

4

17

5

1

Rumus

Deskripsi (Hasil)

Hasil

=TTEST(A2:A10,B2:B10,2,1)

Probabilitas yang terkait dengan Uji-t Student berpasangan, dengan distribusi dua arah. Menggunakan nilai di A2:A10 dan B2:B10.

0,19602

Perlu bantuan lainnya?

Langkah langkah dalam melakukan uji t?

Berikut langkah-langkah melakukan uji Independent T Test menggunakan SPSS:.
Klik Analyze > Compare Means > Idependent-Samples T Test... ... .
Memilih variabel yang diuji pada kotak Test Variable(s) ... .
Memilih Grouping Variable. ... .
Tentukan 2 jenis kelompok pada Define Groups... ... .
Klik OK..

Uji t test digunakan untuk apa?

Gunakan T.TEST untuk menentukan apakah dua sampel berasal dari dua populasi yang mendasari yang sama di mana nilai tengahnya sama.

Apakah fungsi t test two

t-Test: Two-Sample Assuming Unequal Variances Tool ini berguna untuk menguji kesamaan rerata dua buah populasi dengan uji-t student, dengan asumsi varians kedua populasi tidak sama – dikenal dengan uji-t heteroskedastik.

Apa itu uji t test two

Uji T-test yang digunakan adalah: 1. T-test: Two-sample Assuming Equal Variances, yaitu uji t-test yang digunakan untuk menguji perbedaan rata-rata (mean) 2 variabel dari sampel yang berbeda dengan mengasumsikan kedua sampel tersebut memiliki varians yang sama.