Cara membuat kontur dari data DEMNAS

Video tutorial ini saya beri judul Cara Membuat Kontur Di AutoCAD Map Dengan Sumber Data Digital Elevation Model (DEM). Video tutorial ini merupakan lanjutan dari video tutorial sebelumnya yang berjudul Cara Membuka Data Digital Elevation Model Dan Menampilkannya Dalam Tiga Dimensi.

Di video ini saya menunjukkan cara membuka Data DEM, cara membuat kontur, cara merubah warna garis kontur, cara menghilangkan label di garis kontur, cara membuat garis kontur dengan berbagai interval, dan cara merubah garis kontur menjadi file DWG.

Sekarang kita akan uraikan caranya satu persatu.

Cara membuat kontur dari data DEMNAS

  1. Buka data DEM nya terlebih dahulu. Caranya bisa dibaca di Cara Membuka Data DEM.
  2. Klik kanan layer Data DEM pada Display Manager > Create Contour Layer
  3. Pada kotak dialog Generate Contour, lakukan pengaturan sebagai berikut:

New contour layer name ketikkan nama layer, misalnya Kontur 50 Meter.

Pada bagian Contour elevation interval, pilih interval kontur yang mau digunakan. Misalnya saya pilih 50.

Pada bagian Major contour every, pilih mau ditebalkan dan diberi label konturnya setiap berapa garis. Misalnya saya pilih 5.

Pada bagian Create contour as, pilih saja Polyline.

Pada bagian Save contour, cari lokasi tempat menyimpan hasil file konturnya.

Jika semua sudah disetting, klik OK.

Cara Merubah Warna Garis Kontur

  1. Klik nama layer kontur pada Display Manager.
  2. Klik Style atau klik kanan > Edit Style
  3. Akan muncul Style Editor. Pada bagian tabel bawah, kolom Style, klik tombol titik-titik.
  4. Pada kotak dialog Style Line. Color silahkan diganti. Sebagai contoh saya pilih hitam. Kemudian klik OK.
  5. Tutup Style Editor.

Cara Menghilangkan Label di Garis Kontur

  1. Klik nama layer kontur pada Display Manager.
  2. Klik Style atau klik kanan > Edit Style
  3. Akan muncul Style Editor. Pada bagian tabel bawah, kolom Feature Label, klik tulisan Elevation.
  4. Pada kotak dialog Style Label. Property to display, pilih Expression. Kemudian langsung klik OK.
  5. Klik Ok lagi.
  6. Tutup Style Editor.

Cara Merubah Garis Kontur Menjadi File DWG

  1. Pada command prompt ketikkan perintah MAPEXPORTCURRENTMAPTODWG
  2. Pada kotak dialod Save Current Map to DWG, cari lokasi tempat menyimpan hasil file DWG nya nanti.
  3. Klik Save

Jika belum punya contoh data DEM, silakan coba download dari internet dengan mengikuti tutorial ini Download Data DEM (Digital Elevation Model) dan DSM (Digital Surface Model).

Cara Membuat Garis Kontur Dengan Berbagai Interval

Garis kontur yang sudah terbentuk dengan interval tertentu, tidak bisa dirubah secara otomatis nilai intervalnya. Jika ingin membuat garis kontur dengan interval yang berbeda, silahkan buat lagi seperti cara membuat kontur diatas.

Tidak akan error jika kita membuat banyak garis kontur dengan interval kontur yang berbeda-beda dari satu data digital elevation model.

Beberapa garis kontur yang dibuat dengan interval yang berbeda-beda, akan menjadi file yang terpisah. Jadi bisa kita hapus yang tidak terpakai atau yang salah buat tanpa mempengaruhi file kontur yang lainnya.

Demikian tutorial ini semoga bermanfaat untuk anda.

Pada sesi kali ini akan dibahas tentang pembuatan kontur otomatis menggunakan DEM-SRTM yang telah di download pada USGS. DEM-SRTM tersebut memiliki resolusi sebesar 30 meter. Selain dapat menggunakan DEM-SRTM milik USGS kita juga dapat menggunakan DEMNAS yang dapat kita download pada DEMNAS-BIG. DEMNAS adalah data DEM yang dimiliki oleh BIG dengan beberapa sumber data mulai dari IFSAR yang memiliki resolusi 5 m, Terrasar X yang memiliki resolusi 5 m dan ALOS PALSAR yang memiliki resolusi 11.25 m. Untuk info lebih lengkap mengenai DEMNAS dapat anda akses pada DEMNAS-BIG. Sebelum kita mencoba membuat kontur dari DEM-SRTM, mari kita pelajari terlebih dahulu apa itu DEM, DTM, DSM.

  • DEM (Digital Elevation Model)

DEM adalah data digital yang menggambarkan geometri dari bentuk permukaan bumi atau bagiannya yang terdiri dari himpunan titik-titik koordinat hasil sampling dari permukaan dengan algoritma yang mendefinisikan permukaan tersebut menggunakan himpunan koordinat (Tempfli, 1991).

DEM merupakan suatu sistem, model, metode, dan alat dalam mengumpulkan, prosessing, dan penyajian informasi medan. Susunan nilai-nilai digital yang mewakili distribusi spasial dari karakteristik medan, distribusi spasial di wakili oleh nilai sistem koordinat horisontal X Y dan karakteristik medan diwakili oleh ketinggian medan dalam sistem koordinat Z (Frederic J. Doyle, 1991).

DEM khususnya digunakan untuk menggambarkan relief medan. Gambaran model relief rupabumi tiga dimensi (3 dimensi yang menyerupai keadaan sebenarnya di dunia nyata (real world) divisualisaikan dengan bantuan teknologi komputer grafis dan teknologi virtual reality (Mogal, 1993).

Cara membuat kontur dari data DEMNAS
Contoh DEM yang dihasilkan oleh DEMNAS BIG

DEM dapat diekstrak datanya untuk menampilkan perspektif 3D, kontur, kelas elevasi, profil, efek bayangan (hillshading), kemiringan lereng (slope), aspek permukaan, galian-timbunan, dll. DEM dapat digunakan untuk analisis medan (topografi), koreksi citra radar karena pengaruh layover pada medan perbukitan, dan visualisasi untuk penggambaran medan.

  • DTM (Digital Terrain Model)

DTM adalah singkatan dari Digital Terrain Model atau bentuk digital dari terrain (permukaan tanah, tidak termasuk objek diatasnya) DTM menampilkan data yang lebih lengkap dari DEM. DTM digambarkan sebagai tiga representasi dimensi permukaan medan yang terdiri dari X,Y, Z koordinat disimpan dalam bentuk digital yang tidak hanya mencakup ketinggian dan elevasi unsur – unsur geografis lainnya dan fitur alami seperti sungai, jalur punggungan, dll DTM secara efektif DEM yang telah ditambah dengan unsur-unsur seperti breaklines dan pengamatan selain data asli untuk mengoreksi artefak yang dihasilkan dengan hanya menggunakan data asli. Dengan meningkatnya penggunaan komputer dalam rekayasa dan pengembangan cepat tiga dimensi grafis komputer DTM menjadi alat yang ampuh untuk sejumlah besar aplikasi di bumi dan ilmu teknik.

  • DSM (Digital Surface Model)

DSM adalah digital surface model atau dapat diartikan sebagai model permukaan digital. DSM juga merupakan model elevasi yang menampilkan ketinggian permukaan, jika DTM hanya menampilkan ground (permukaan tanah tanpa apapun yang diatasnya) maka DSM menampilkan bentuk permukaan apapun yang ada seperti ketinggian pohon, bangunan dan objek apapun yang ada diatas tanah.

Cara membuat kontur dari data DEMNAS
Perbandingan DSM dan DTM
  • SRTM (Shuttle Radar Topography Mission)

SRTM adalah sebuah citra yang memiliki data elevasi resolusi tinggi merepresentasikan topografi bumi dengan cakupan global (80% luasan dunia). Data SRTM adalah data elevasi muka bumi yang dihasilkan dari satelit yang diluncurkan NASA. Data ini dapat digunakan untuk melengkapi informasi ketinggian dari produk peta 2D, seperti kontur dan profil. Ketelitian ini dapat mencapai 15 m dan berguna untuk pemetaan skala menengah sampai skala tinggi (Lili somantri). SRTM 30 meter dapat kita download secara gratis dan dapat digunakan untuk berbagai pekerjaan yang berkaitan dengan ketinggian dengan sangat baik, misal membuat slope, kontur, TIN, aspec, flow accumulation, sungai, DAS dan lain-lain.

Cara membuat kontur dari data DEMNAS
Contoh DEM-SRTM

Setelah mempelajari dasar ilmu DEM, DEMNAS, DSM, DTM dan SRTM sekarang kita akan memulai untuk membuat kontur menggunakan data DEM-SRTM 30 menggunakan software ENVI dan dilanjutkan oleh ArcGIS dalam pembuatan konturnya.

Berikut adalah tahapan untuk melakukan percobaan ini :

  1. Buka citra DEM-SRTM yang telah anda download pada software ENVI, (dalam kasus ini penulis menggunakan 2 citra DEM SRTM yang bersebelahan karena lokasi yang menjadi subjek penulis berada di 2 citra DEM-SRTM yang berbeda sehingga perlu disatukan terlebih dahulu kedua citra tersebut) apabila anda tidak mengalami masalah tersebut anda bisa langsung lewati hingga nomor 9
    Cara membuat kontur dari data DEMNAS
  2. Pada menu Toolbox tuliskan Mosaicking, lalu pilih Pixel Based Mosaicking
    Cara membuat kontur dari data DEMNAS
  3. Klik import > import file
    Cara membuat kontur dari data DEMNAS
  4. Pilih 2 citra SRTM yang bersebelahan tersebut dengan cara tahan shift lalu klik kiri pada citra 1 lalu klik kiri lagi pada citra 2, lalu OK
    Cara membuat kontur dari data DEMNAS
  5. Setelah muncul jendela berikut, isikan mosaic Xsize dengan 7202 dan mosaic Ysize 3601, lalu OK
    Cara membuat kontur dari data DEMNAS
  6. Sesuaikan posisi citra dengan cara tahan klik kiri pada salah satu citra lalu ditarik ke kanan sehingga terbentuk sesuai yang diinginkan
    Cara membuat kontur dari data DEMNAS
  7. Jika sudah sesuai, klik File > Apply > Simpan sesuai keinginan > OK
    Cara membuat kontur dari data DEMNAS
  8. Hasilnya adalah sebagai berikut :
    Cara membuat kontur dari data DEMNAS
  9. Masukkan vektor batas wilayah/ batas administrasi/ garis pantai (dalam kasus ini penulis menggunakan garis pantai) sehingga berpotongan dengan citra SRTM tersebut
    Cara membuat kontur dari data DEMNAS
  10. Buat ROI dengan cara klik File > New > Region of Interest
    Cara membuat kontur dari data DEMNAS
  11. Setelah muncul jendela berikut Klik File > Import
    Cara membuat kontur dari data DEMNAS
  12. Pada bagian Select Input File pilih vektor yang anda gunakan lalu OK
    Cara membuat kontur dari data DEMNAS
  13. Setelah terbentuk ROI pada citra SRTM anda, selanjutnya pada menu Toolbox tuliskan Subset Data dan pilih Subset Data from ROIs
    Cara membuat kontur dari data DEMNAS
  14. Pilih citra SRTM anda (dalam kasus ini penulis menggunakan citra yang penulis telah gabungkan pada tahap-tahap awal) lalu OK
    Cara membuat kontur dari data DEMNAS
  15. Pada jendela Spatial Subset via ROI Parameter, pilih ROI yang telah anda buat > ubah Mask pixel output of ROI menjadi Yes > Simpan sesuai keinginan > OK
    Cara membuat kontur dari data DEMNAS
  16. Hasilnya adalah sebagai berikut
    Cara membuat kontur dari data DEMNAS
  17. Buka software ArcGIS dan Inputkan hasil Subset ROI yang telah dilakukan sebelumnya, lalu pada menu ArcToolbox > 3D Analyst Tools > Raster Surface > Contour
    Cara membuat kontur dari data DEMNAS
  18. Pada bagian input, isikan hasil Subset ROI anda, lalu pilih lokasi penyimpanan anda dan isikan Contour Interval sesuai kebutuhan anda (dalam kasus ini penulis melakukan percobaan dengan Contour Interval 15 dan 30) lalu OKCon
    Cara membuat kontur dari data DEMNAS
    Contour Interval 15m
    Cara membuat kontur dari data DEMNAS
    Contour Interval 30m
  19. Berikut adalah kontur yang dihasilkan :

    Cara membuat kontur dari data DEMNAS

    Hasil Contour Interval 15m

    Cara membuat kontur dari data DEMNAS

    Hasil Contour Interval 30m

    Cara membuat kontur dari data DEMNAS

    Perbandingan 15 m dan 30 m

    Cara membuat kontur dari data DEMNAS

    Perbandingan Secara Detil