Cyber crime mempunyai beberapa pengertian. Di artikel ini, Panda akan memisahkan pengertian cyber crime secara umum dan juga menurut para ahli. Show
Pengertian Cyber Crime Secara UmumPengertian dari cyber crime adalah serangkaian tindakan ilegal yang dilakukan melalui jaringan komputer dan internet untuk memperoleh keuntungan dengan cara merugikan pihak lain. Pengertian Cyber Crime Menurut Para AhliBerikut ini adalah pengertian cyber crime di mata para ahli :
Jenis- Jenis Cyber CrimeSetelah memahami apa itu cyber crime, langkah selanjutnya adalah mengenali jenis- jenis cyber crime yang sering kita jumpai. Antara lain adalah sebagai berikut : 1. Identity Theft (Pencurian Identitas)Saat melakukan identity theft, pelaku akan melakukan teknik peretasan pada website korban. Mereka akan mengakses server website untuk memperoleh informasi pribadi yang tersimpan. 2. CardingSave Jenis cyber crime yang kedua adalah carding, yaitu pembobolan kartu kredit. Dalam tindak kejahatan ini, pelaku mencuri data informasi kartu kredit dan menggunakannya untuk kepentingan pribadi. 3. Cyber EspionageCYber espionage merupakan jenis kejahatan cyber dengan memata- matai target tertentu. Misalnya saja lawan politik, kompetitor sebuah perusahaan, hingga pejabat negara. 4. Cyber ExtortionCyber extortion adalah jenis kejahatan cyber yang sangat mengerikan. Kejahatan siber ini biasanya dilakukan dengan menciptakan gangguan, perusakan atau penghancuran terhadap suatu data. 5. Corporate Data TheftCorporate data theft mirip dengan identity theft. Hanya saja, kejahatan dunia maya ini menyasar ke data perusahaan. 6. Unauthorized AccessUnauthorized access artinya adalah masuk ke akun orang lain tanpa ijin. Tindakan ini bisa berarti pembobolan akun secara sengaja, unduhan ilegal, atau ingin memata- matai aktivitas dari si pemilik akun.
7. Hacking dan CrackingPernah mendengar istilah ini? 8. DefacingDefacing artinya mengubah halaman website milik orang lain. Dalam kebanyakan kasus defacing, para pelaku seringkali melakukannya untuk beragam motif. 9. CybersquattingCybersquatting adalah penyerobotan nama domain, yang termasuk ke dalam kategori domain hijacking, alias pembajakan domain. Cara yang pelaku lakukan adalah dengan mendaftarkan nama domain perusahaan atau orang lain. 10. Cyber TyposquattingNah, cyber typosquatting ini mungkin cukup sering kita alami. Cyber Typosquatting ini sendiri adalah tindak kejahatan dengan cara membuat nama domain plesetan yang mirip dengan domain orang lain. Orang bisa saja masuk ke web ini tanpa menyadari kalau mereka masuk ke situs yang salah. 11. Social EngineeringSave Social engineering adalah tindakan kejahatan cyber yang dilakukan dengan cara memanipulasi korbannya. Pelaku akan menghubungi calon korban secara acak dan melakukan pendekatan unik yang mendorong korban memberikan informasi yang pelaku inginkan. Salah satu aksi social engineering ini bisa kita lihat dalam aksi kejahatan spoofing. Contoh- contoh Cyber Crime yang Sering TerjadiAgar kita lebih aware, penting untuk kita mengetahui contoh- contoh kasus cyber crime yang sering terjadi : 1. Menyebarkan Konten IlegalMenyebarkan konten ilegal selain tidak benar, tidak etis, juga melanggar hukum. Contoh dari kasus ini adalah menyebarkan konten berita hoax atau konten dengan unsur pornografi. 2. Serangan MalwareMalware adalah salah satu program komputer yang mencari kelemahan dari sebuah software. Pelaku biasanya melakukan serangan malware ini untuk membobol atau merusak suatu software atau sistem operasi. 3. PhisingPhising adalah cybercrime favorit para cracker. Pasalnya, kejahatan dunia maya ini masih terbukti efektif. Dari data statistik, 67% aksi cyber crime berawal dari phising. 4. Serangan DDoSDDoS attacks atau serangan DDoS adalah aksi kejahatan siber dengan target serangan ke server. Pelaku akan membuat trafik sebuah server yang terlalu tinggi, sampai tidak bisa mengatasi permintaan akses dari pengguna. 5. Exploit KitExploit kit adalah program untuk menyerang komputer yang mempunyai sistem keamanan rendah. Dengan celah keamanan ini, pelaku akan menyusup ke komputer korban dan memanfaatkannya. 6. Online Piracy/ Pembajakan OnlineOnline piracy atau pembajakan online adalah tindakan mengunduh atau mendistribusikan konten ber-hak cipta secara digital tanpa izin. Baik itu musik, film, atau perangkat lunak. 7. Penipuan OnlineSave Penipuan online bisa menyerang apa saja karena banyak jenis dan platform yang bisa menjadi medianya. Baik itu marketplace, maupun media sosial. 8. SpammingMetode spamming dilancarkan oleh pelaku kejahatan siber dengan cara menyebarkan email spam secara massal. Isi email spam ini pun beragam. Mulai dari penawaran produk tidak jelas, sampai email berisi link phising. Kenali Bahaya dari Kejahatan CyberCyber crime tentu merupakan tindakan yang merugikan. Kerugian ini bisa kecil atau bahkan sangat besar, tergantung dari jenis kasus yang kita alami. 1. Merusak Reputasi OnlineKerugian pertama yang cyber crime timbulkan adalah rusaknya reputasi online seseorang. Terlebih saat Anda menggunakan aktivitas online untuk berbisnis. Saat menjadi korban, bisnis Anda bisa jadi kehilangan kepercayaan pelanggan. 2. Kehilangan Data PentingKehilangan data juga bisa menjadi kerugian terbesar dari tindak kejahatan siber. Dan tentu saja, ini bisa terjadi pada akun pribadi maupun website yang menyimpan data pribadi pelanggan. 3. Kerusakan Software dan Program PerangkatSerangan malware misalnya, dapat mengakibatkan kerusakan software dan sistem komputer perangkat. Salah satu yang pernah heboh adalah serangan Ransomware WannaCry yang menyerang berbagai website pemerintah. 4. Kerugian FinansialTentu bukan hal asing lagi saat kita mengetahui seseorang tertipu secara finansial akibat cyber crime. Ini bisa terjadi karena phising, hingga extortion. Dampak finansial ini bukan hanya bisa menyerang individu atau perusahaan, melainkan juga negara. Cara Mencegah Terjadinya Cyber CrimeSetelah mengetahui bahaya dan dampak buruk dari kejahatan siber, langkah selanjutnya adalah menjaga diri kita agar terhindar dari cyber crime ini. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda gunakan : A. Untuk Pengguna Perangkat1. Update Perangkat dan OS secara BerkalaRajin melakukan update terhadap perangkat dan sistem operasi yang kita gunakan akan meminimalisir terjadinya cybercrime. Misalnya saat menggunakan Windows, kita sering mendapat notifikasi anjuran untuk memperbarui perangkat. 2. Terapkan 2-Factor Authentication (2FA)2-Factor Authentication adalah metode keamanan dengan melakukan verifikasi pengguna secara real-time dengan menggunakan kode unik yang terkirim ke device kita. 3. Password UnikHindari menggunakan password yang predictable seperti tanggal lahir. Hindari juga menggunakan password yang sama persis untuk semua akun Anda. 4. Waspada dengan Link Website di EmailYang tidak kalah pentingnya, selalu berhati- hatilah dalam membuka email dari siapapun. Terlebih email yang berisi tautan. Tautan palsu dan berbahaya lewat email masih menjadi salah satu kejahatan siber yang sering terjadi. B. Untuk Pemilik Website1. Update Software, Website dan Perangkat LunakJika Anda mempunyai website, penting untuk memastikan situs Anda menggunakan dukungan teknologi dan software yang sudah terbarui. Misalnya saja untuk pengguna WordPress, wajib untuk melakukan pembaruan secara berkala. 2. Menggunakan Hosting yang AmanMenggunakan hosting yang aman akan melindungi website dari serangan siber. Saat memilih hosting, cobalah untuk mencari tahu apakah hosting tersebut mempunyai fitur keamanan untuk website. 3. Gunakan SSL/ TLSSave SSL/ TLS adalah fitur keamanan yang website wajib miliki saat ini karena memberikan jaminan keamanan berlapis untuk pengunjung website. Fitur ini meyakinkan pengguna bahwa informasi pengguna akan terlindungi dengan teknik enkripsi yang termutakhir. KesimpulanMenurut Panda, penting sekali untuk kita yang hidup di era teknologi ini untuk melek cyber crime. Dengan melek cyber crime, tingkat kewaspadaan kita terhadap segala jenis penipuan online dan kejahatan siber lainnya nya akan lebih meningkat. Dan setiap kali ada jenis- jenis cyber crime yang mencoba menjebak, kita akan menjadi lebih peka dan berhati- hati. Entah itu yang menggunakan metode link phising hingga social engineering. Sedangkan dari sisi pemilik website, mengetahui tentang cyber crime akan meningkatkan kesadaran kita untuk mencegah terjadinya aksi ini. Kita akan lebih aware untuk melakukan update website kita secara berkala, memasang SSL/ TLS, dan tentu saja menggunakan hosting berkualitas yang memberi dukungan keamanan yang baik. |