Cara mengikat tali pandu pramuka

Unduh PDF

Simpul mati (juga dikenal sebagai reef knot) adalah sebuah simpul sederhana dan cepat yang berguna untuk membuat ikatan dengan regangan rendah. Simpul ini populer di antara para pelaut, pemanjat, dan juga pembungkus kado karena kenyamanan dan kemudahan dalam membuatnya. Meski termasuk salah satu dari simpul termudah yang ada, simpul ini terbukti cukup kuat untuk sebagian besar penggunaan yang sederhana. Lebih baik lagi, hampir semua orang bisa belajar membuat simpul mati hanya dalam beberapa langkah!

1. 

   1

   Ambil dua buah tali dan letakkan tali pertama (yang dipegang tangan kanan Anda) di atas tali yang lain.

   • Untuk membuat simpul ini, Anda membutuhkan dua buah benang, tali, dll. Atau Anda juga bisa menggunakan kedua ujung dari satu buah tali.
   • Pada contoh ini, kita akan meletakkan tali yang dipegang oleh tangan kanan kita (tali berwarna jingga pada gambar di atas / tali pertama) di atas tali yang dipegang oleh tangan kiri kita (tali berwarna hitam / tali kedua). Akan tetapi, jika Anda meletakkan tali kedua di atas tali pertama, Anda masih bisa membuat simpul mati jika Anda melakukan kebalikan dari semua langkah-langkah berikut.

2. 2

   Lingkarkan tali pertama ke bawah tali kedua.

   • Ujung tali pertama sekarang seharusnya mengarah ke kiri (dan sebaliknya).
   • Perhatikan bahwa dua langkah pertama dalam membuat simpul mati ini sama seperti ketika Anda mengikat tali sepatu.

3. 3

   Lingkarkan kembali ujung tali pertama ke atas tali kedua.

   • Sekali lagi, ini sama seperti ketika Anda mulai mengikat tali sepatu.
   • Pada langkah ini, Anda memiliki apa yang disebut sebagai simpul setengah.[1] Jika Anda ulangi lagi langkah di atas, maka Anda mendapatkan Simpul Overhand sederhana.

4. 4

   Lingkarkan ujung tali pertama ke atas tali kedua.

   • Perhatikan bahwa tali yang berada di atas tetap tali jingga pada gambar di atas. Ujung dari tali ini akan berada di sebelah kiri pada awal langkah ini, tetapi tali ini tetap merupakan tali yang mula-mula berada di sebelah kanan, jadi tali inilah yang akan Anda letakkan di atas tali lainnya pada langkah ini.

5. 5

   Tarik tali pertama Anda ke bawah tali kedua.

   • Langkah ini terlihat sama dengan Langkah 2, hanya dilakukan dengan arah yang berlawanan karena tali pertama sekarang ujungnya berada di sebelah kiri.

6. 6

   Tarik kedua ujungnya dengan kuat untuk mengencangkan.

   • Cobalah untuk menarik semua ujung tali dengan kuat. Jika Anda tidak lakukan ini, simpul ini tidak akan bertahan dan bahkan dapat terlepas ketika Anda mengencangkannya.

7. 

   7

   Periksa simpul mati Anda.

   • Dari depan, simpul mati Anda seharusnya terlihat seperti salah satu dari gambar di atas. Anda juga bisa melihat gambar rujukan yang bagus di AnimatedKnots.com dan di beberapa situs lainnya tentang simpul.[2]
   • Jika Anda sudah mengencangkan tali dengan benar, akan terbentuk sebuah simpul rapi dan seragam yang terdiri dari dua lingkaran dengan satu lingkaran melilit di sekeliling dasar lingkaran yang lain.

8. 8

   Lepaskan simpul dengan menarik kedua lingkaran ke arah luar.

   • Melepaskan simpul mati itu mudah — pegang saja bagian lengkung di setiap lingkaran dengan tangan Anda dan tarik ke arah berlawanan. Simpul akan terlepas dengan mudah.

1. 

   1

   Tumpuk tali kedua di tangan kiri Anda untuk membuat sebuah lingkaran.

   • Mulai dengan satu buah tali di tiap tangan (seperti yang Anda lakukan pada cara pertama) dan lipat ujung tali kedua Anda di atas tali itu sendiri untuk membuat sebuah lingkaran.
   • Cara ini akan menghasilkan sebuah simpul yang sama persis dengan lingkaran pada cara pertama.
   • Seperti cara pertama, Anda bisa membuat sebuah lingkaran dengan tali pertama Anda dan membalik arahnya untuk menghasilkan simpul yang sama.

2. 2

   Masukkan ujung tali pertama ke dalam lingkaran.

   • Untuk beberapa langkah selanjutnya, letakkan jari telunjuk tangan kiri Anda di sekitar dasar lingkaran untuk menahannya supaya tidak terlepas.

3. 3

   Bawa tali pertama ke bawah lingkaran.

   • Masukkan tali pertama Anda ke dalam lingkaran. Tarik ke bawah — tali harus melewati separuh dari bagian bawah lingkaran di tangan kiri Anda.

4. 4

   Tarik tali pertama ke atas kedua tali melalui dasar dari lingkaran.

   • Selanjutnya, tarik tali pertama (tali yang masuk ke dalam lingkaran) dan bawa ke atas kedua tali yang disatukan pada dasar lingkaran. Jika Anda memegang lingkaran dengan tangan kiri Anda sesuai petunjuk, dasar dari lingkaran ini seharusnya berada di sebelah kiri lingkaran.
   • Setelah Anda selesai, tali pertama seharusnya berada di atas lingkaran.

5. 5

   Masukkan tali pertama melalui bawah lingkaran dari arah atas dan tarik sampai melewati lingkaran.

   • Terakhir, pegang ujung tali pertama Anda (yang sekarang berada di sebelah kiri lingkaran) dan letakkan di bawah bagian atas lingkaran. Langkah ini kebalikan dari gerakan yang Anda lakukan sebelumnya terhadap bagian bawah lingkaran.
   • Pada langkah ini, tali pertama Anda seharusnya kembali berada "di dalam" lingkaran. Tarik tali ini melewati lingkaran untuk menyelesaikan simpul.

6. 6

   Tarik keempat ujung tali dengan kuat untuk mengencangkan.

   • Selamat! Simpul Anda seharusnya sama seperti simpul yang Anda buat dengan cara pertama.

1. 1

   Tambahkan simpul setengah untuk dukungan tambahan

   • Untuk membuat simpul mati lebih kuat, lewati langkah "tarik kencang" pada kedua cara di atas dan buat pola simpul setengah atas-dan-bawah untuk membuat simpul setengah tambahan di atas simpul mati Anda. Simpul setengah ini bisa "ditumpuk" sebanyak yang Anda inginkan untuk menambahkan kekuatan pada simpul.
   • Ingatlah bahwa "menumpuk" simpul mati Anda dengan cara ini tidak akan membuat simpul aman untuk pemakaian dalam keadaan genting. Jangan memakai simpul mati (bahkan dengan simpul tambahan) untuk mengamankan beban berat atau benda berbahaya — karena simpul ini bisa (dan akan) gagal.[3] Sebagai gantinya, gunakan simpul yang lebih aman seperti Simpul Carrick Bend atau Simpul Double Fisherman.[4]

2. 2

   Tambahkan lilitan pada simpul setengah yang pertama untuk membuat Simpul Surgeon.

   • Cara lain untuk membuat simpul mati sederhana menjadi lebih kuat adalah dengan membuat Simpul Surgeon. Untuk membuatnya, setelah Anda melilitkan tali pertama Anda ke atas dan ke bawah tali kedua pada langkah pertama, lilitkan sekali lagi tali pertama ke atas dan ke bawah untuk menambahkan lilitan kedua.
   • Setelah ini, ulangi langkah-langkah berikutnya seperti biasa. Anda tidak perlu menambahkan lilitan ketika Anda membuat simpul setengah berikutnya.

3. 3

   Cobalah memakai lingkaran (dan bukannya untaian tali) untuk membuat simpul.

   • Jika Anda memiliki tali panjang untuk digunakan (contoh, misalkan, jika tali sepatu Anda terlalu panjang), Anda bisa coba membuat simpul mati dengan lingkaran tali (disebut juga "jerat") dan bukan menggunakan untaian tali.
   • Untuk membuat simpul dengan variasi ini, mulailah dengan membuat lingkaran di setiap tangan dan lakukan langkah-langkah seperti ketika Anda membuat simpul mati sederhana menggunakan untaian tali. Dengan kata lain, lingkaran di tangan kanan menjadi tali pertama dan lingkaran di tangan kiri menjadi tali kedua dan ikuti langkah-langkahnya dengan sama persis.

• Simpul ini adalah simpul yang baik untuk mengikat kotak dan berkas karena simpul ini datar dan tidak menonjol.
• Untuk memudahkan, setelah setengah jalan membuat simpul, ingatlah bahwa ujung tali yang berada di atas akan selalu berada di atas tali satunya (lihat ujung tali hitam dalam gambar pada langkah 3 di atas).
• Jika Anda mengalami kesulitan belajar membuat simpul ini, gunakan dua tali dengan warna yang berbeda (seperti dalam gambar) untuk menolong Anda dalam membuat simpul.
• Sebuah sajak yang berguna untuk mengingat langkah-langkah dalam membuat simpul mati adalah: Kanan di atas kiri dan kiri di atas kanan membuat simpul rapi, teratur dan kencang.

Peringatan

• Hal berikut layak untuk diingatkan berulang kali: simpul mati tidak dirancang untuk dipakai menahan tekanan tinggi; kekuatan besar yang menarik kedua ujung tali dapat membuat simpul terlepas. Simpul lain, seperti Simpul Sheetbend atau Simpul Fisherman, dapat menahan beban yang lebih berat.
• Simpul ini berfungsi karena gesekan antara kedua ujung tali menahan simpul agar tidak terlepas. Karena itu, biasanya simpul ini tidak cocok untuk tali yang licin, seperti nilon.

Tentang wikiHow ini

Halaman ini telah diakses sebanyak 89.247 kali.

Apakah artikel ini membantu Anda?

Tali pramuka taruh dimana?

Buat apa tali pramuka?

Tali pramuka disebut tali apa?

Apa yang dimaksud dengan Ikatan tambat?