Show Sabtu, 02 Mei 2020 17:01 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Kelahiran bayi ibarat cahaya lilin yang menerangi gelap malam. Nabi Ishak AS lahir setelah penantian panjang Siti Sarah bersama sang suami, Nabi Ibrahim AS. Kisah kelahiran Nabi Ishak jadi bukti bahwa Allah SWT akan selalu mengabulkan permintaan orang-orang yang tak pernah putus asa memohon doa pada-Nya.Kala itu, Siti Sarah belum juga dikaruniai anak pada usianya yang telah menginjak 90 tahun. Siti Sarah bahkan memaksa Nabi Ibrahim menikah dengan Siti Hajar agar bisa memberikan keturunan. Dari Siti Hajar, lahir Ismail AS yang juga diangkat sebagai nabi.Usaha dan doa tak henti-hentinya dipanjatkan kepada Allah SWT agar dikaruniai buah hati. Siti Sarah terus berdoa dengan sabar.
ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENT Hingga pada suatu hari, datang dua orang tamu yang tak dikenal dan mencari Nabi Ibrahim. Ibrahim dan Siti Sarah menyajikan hidangan berupa daging sapi untuk menyambut tamu tersebut. Namun, saat makanan dihidangkan, kedua tamu itu menolak dan mengaku bahwa mereka tidak makan dan minum.Kedua tamu itu lalu menyampaikan maksud kedatangannya. Mereka mengaku sebagai malaikat yang diutus oleh Allah untuk menyampaikan kabar gembira pada Ibrahim. Tak dinyana, kabar gembira itu adalah kehamilan Siti Sarah serta kelahiran seorang bayi yang telah dinanti-nanti sejak lama."Dan istrinya berdiri lalu dia tersenyum. Maka Kami sampaikan kepadanya kabar gembira tentang [kelahiran] Ishak dan setelah Ishak [akan lahir] Yakub," bunyi terjemahan surat Hud ayat 71.Mulanya, Siti Sarah dan Nabi Ibrahim seolah tak percaya pada kabar gembira itu. Betapa tidak, keduanya telah menginjak usia 90 tahun, usia di mana kelahiran bayi jadi hal yang muskil bagi seorang perempuan."Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib," kata Siti Sarah sesuai dengan surat Hud ayat 72.Siti Sarah dan Nabi Ibrahim lantas mengucap syukur atas kekuasaan Allah SWT. Saat anak itu lahir, Ibrahim menamainya Ishak.Ishak tumbuh sebagai anak yang tampan, cerdas, saleh, dan berperilaku baik. Ibrahim mengajarkan Ishak agama Allah dan cara beribadah kepada-Nya.Allah SWT juga akan mengabulkan doa seseorang pada waktu yang tepat. Toh, tak ada yang sulit bagi Allah SWT, termasuk kelahiran seorang bayi pada usia senja seperti Siti Sarah. (ptj/asr) [Gambas:Video CNN]
TOPIK TERKAIT kisah nabi
LIVE REPORT Nabi Ishaq merupakan putra kedua Nabi Ibrahim as. yang masuk dalam 25 nama-nama nabi dan rasul Allah Swt. Meskipun cukup sedikit di dalam Alquran, kisah Nabi Ishaq as. bisa menjadi teladan bagi kita akan kebesaran Allah Swt. Melansir berbagai sumber, berikut ini kami rangkum kisah Nabi Ishaq as. beserta mukjizat dan keteladanan yang bisa dipelajari. Artikel terkait: Mukjizat dan Kisah Nabi Luth, Diselamatkan oleh Allah dari Bencana Dahsyat Kisah Nabi IshaqNabi Ishaq as. merupakan adik dari Nabi Ismail as. dengan ibu yang berbeda. Jika Nabi Ismail as. lahir dari rahim Siti Hajar, Nabi Ishak as. lahir dari Siti Sarah. Ia lahir di daerah Hebron dan tinggal bersama suku Kana'an. Keberadaan Nabi Ishaq as. di tengah suku tersebut atas kehendak Allah Swt. Sebab, saat itu, suku Kana'an tidak mengenal tauhid. Kelak, Nabi Ishaq as. pun diperintahkan untuk berdakwah di sana. Kelahiran Nabi IshaqKelahiran Nabi Ishaq as. tercantum dalam surat As-Saffat ayat 112 hingga 113. Dalam kedua ayat tersebut, Allah Swt. berfirman, وَبَشَّرْنٰهُ بِاِسْحٰقَ نَبِيًّا مِّنَ الصّٰلِحِيْنَوَبٰرَكْنَا عَلَيْهِ وَعَلٰٓى اِسْحٰقَۗ وَمِنْ ذُرِّيَّتِهِمَا مُحْسِنٌ وَّظَالِمٌ لِّنَفْسِهٖ مُبِيْنٌ ࣖ Artinya: "Dan Kami beri dia kabar gembira dengan (kelahiran) Ishak seorang nabi yang termasuk orang-orang yang saleh. Dan Kami limpahkan keberkahan kepadanya dan kepada Ishak. Dan di antara keturunan keduanya ada yang berbuat baik dan ada (pula) yang terang-terangan berbuat zalim terhadap dirinya sendiri." Kisah Nabi Ishaq as. berawal saat Allah Swt. memerintahkan malaikat untuk menemui Nabi Ibrahim as. Malaikat diperintah untuk menyampaikan dua kabar kepada Nabi Ibrahim as. Pertama, malaikat diminta untuk menyampaikan kepada Nabi Ibrahim as. bahwa akan turun azab yang sangat pedih kepada kaum Sodom yang mengingkari Allah Swt. Hal ini tertuang dalam surat Hud ayat 69 hingga 70. وَلَقَدْ جَاءَتْ رُسُلُنَا إِبْرٰهِيْمَ بِالْبُشْرٰى قَالُوْا سَلٰمًاۗ قَالَ سَلٰمٌ فَمَا لَبِثَ أَنْ جَاءَ بِعِجْلٍ حَنِيْذٍ Artinya: "Dan para utusan Kami (para malaikat) telah datang kepada Ibrahim dengan membawa kabar gembira, mereka mengucapkan, "Selamat." Dia (Ibrahim) menjawab, "Selamat (atas kamu)." Maka tidak lama kemudian Ibrahim menyuguhkan daging anak sapi yang dipanggang." فَلَمَّا رَأٰى أَيْدِيَهُمْ لَا تَصِلُ إِلَيْهِ نَكِرَهُمْ وَأَوْجَسَ مِنْهُمْ خِيْفَةًۗ قَالُوْا لَا تَخَفْ إِنَّا أُرْسِلْنَا إِلٰى قَوْمِ لُوْطٍ ۗ Artinya: "Maka ketika dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, dia (Ibrahim) mencurigai mereka, dan merasa takut kepada mereka. Mereka (malaikat) berkata, "Jangan takut, sesungguhnya kami diutus kepada kaum Lut." Artikel terkait: Mukjizat dan Kisah Nabi Ayyub: Penuh Kesabaran saat Diberi Ujian oleh Allah SWT Kabar Kehamilan Siti SarahSementara itu, berita kedua adalah mengenai kehamilan Siti Sarah. Saat Siti Sarah berusia 90 tahun dan Nabi Ibrahim as. 120 tahun, dikabarkan bahwa keduanya akan memiliki anak. Pemberian anak ini merupakan karunia dari Allah Swt. Mendengar kabar tersebut, Nabi Ibrahim as. pun terkejut dan bertanya-tanya. Kabar kedua ini pun tercantum dalam surat Hud ayat 71 hingga 73. وَامْرَأَتُهٗ قَائِمَةٌ فَضَحِكَتْ فَبَشَّرْنٰهَا بِإِسْحٰقَۙ وَمِنْ وَّرَاءِ إِسْحٰقَ يَعْقُوبَ Artinya: "Dan istrinya berdiri lalu dia tersenyum. Maka Kami sampaikan kepadanya kabar gembira tentang (kelahiran) Ishak dan setelah Ishak (akan lahir) Yakub." قَالَتْ يٰوَيْلَتٰى ءَأَلِدُ وَأَنَا عَجُوْزٌ وَّهٰذَا بَعْلِيْ شَيْخًاۗ إِنَّ هٰذَا لَشَيْءٌ عَجِيْبٌ Artinya: "Dia (istrinya) berkata, "Sungguh ajaib, mungkinkah aku akan melahirkan anak padahal aku sudah tua, dan suamiku ini sudah sangat tua? Ini benar-benar sesuatu yang ajaib." قَالُوْا أَتَعْجَبِيْنَ مِنْ أَمْرِ اللّٰهِ رَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكٰتُهٗ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الْبَيْتِۗ إِنَّهٗ حَمِيْدٌ مَّجِيْدٌ Artinya: "Mereka (para malaikat) berkata, "Mengapa engkau merasa heran tentang ketetapan Allah? (Itu adalah) rahmat dan berkah Allah, dicurahkan kepada kamu, wahai ahlulbait! Sesungguhnya Allah Maha Terpuji, Maha Pengasih." Setelah malaikat menyampaikan pesan dari Allah Swt. tersebut, Nabi Ibrahim as. dan Siti Sarah pun beraktivitas seperti biasanya. Hingga pada satu saat, Siti Sarah pun akhirnya hamil dengan izin Allah Swt. Nabi Ishaq as. pun akhirnya lahir ke dunia ketika Nabi Ismail as., anak pertama Nabi Ibrahim as. berusia 14 tahun. Pernikahan dan anak-anak Nabi IshaqNabi Ishaq as. menikah pada usia yang tidak lagi muda. Ia memutuskan menikah saat berusia 40 tahun. Melansir dari Muslim Daily, Nabi Ishaq as. diketahui menikah dengan seorang perempuan bernama Rafqah binti Batuil. Namun, pernikahan keduanya ternyata memiliki masalah yang sama dengan kedua orang tuanya. Diketahui bahwa keduanya susah dikaruniai momongan. Nabi Ishaq as. pun tidak pantang menyerah. Ia terus berdoa kepada Allah Swt. dan meminta keajaiban dari-Nya. Sampai akhirnya, pada suatu ketika, Allah Swt. pun mengabulkan permintaan mereka. Keduanya dikaruniai anak kembar yang diberi nama Iish atau Esau dan Yaqub. Kelak, salah satu di antaranya, yaitu Yaqub, pun diangkat Allah Swt. untuk menjadi nabi dan rasul. Artikel terkait: Kisah Nabi Yakub dan Mukjizatnya yang Perlu Umat Muslim Ketahui Saat dilahirkan, Esau memiliki tubuh berwarna merah seperti jubah berbulu. Sementara itu, Yaqub dilahirkan dengan tangan yang memegang tumit sang kakak, Esau. Kelahiran Esau dan Yaqub tersebut tercantum dalam surat Al-Anbiya' ayat 72 yang berbunyi, وَوَهَبْنَا لَهٗٓ اِسْحٰقَ وَيَعْقُوْبَ نَافِلَةً ۗوَكُلًّا جَعَلْنَا صٰلِحِيْنَ Artinya: "Dan Kami menganugerahkan kepadanya (Ibrahim) Ishak dan Yakub, sebagai suatu anugerah. Dan masing-masing Kami jadikan orang yang saleh." Ketika besar, keduanya pun memiliki minat yang bertolak belakang. Esau menyukai berburu dan kegiatan fisik lainnya, sedangkan Yaqub berperangai lemah lembut. Ia banyak tinggal di rumah, membantu ibunya mengurus rumah dan memasak. Saat usia keduanya menginjak 15 tahun, sang kakek, Nabi Ibrahim as. pun meninggal dunia. 2 Mukjizat Nabi IshaqSeperti nabi yang lainnya, Nabi Ishaq as. pun diberi mukjizat oleh Allah Swt. Ada dua mukjizat yang diberikan kepada Nabi Ishaq as., yakni sebagai berikut.
Keteladanan Nabi IshaqNabi Ishaq as. pun memiliki beberapa sifat yang bisa diteladani oleh para umatnya. Sifat-sifat tersebut masih sangat relevan untuk diteladani hingga kini dan bisa diajarkan kepada buah hati Parents. Berikut ini beberapa sifat Nabi Ishaq as. yang bisa diteladani bersama, seperti dilansir dari berbagai sumber.
Demikian kisah Nabi Ishak as., mukjizat, dan keteladanan yang bisa diajarkan kepada buah hati. Semoga bermanfaat! Baca juga:id.theasianparent.com/kisah-nabi-ismail id.theasianparent.com/mukjizat-nabi-shaleh id.theasianparent.com/kisah-nabi-adam Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android. |