Dampak persatuan dan kesatuan di sekolah

KOMPAS.com - Sikap persatuan dan kesatuan hendaknya diterapkan di mana pun kita berada. Salah satunya di rumah atau lingkungan keluarga.

Beberapa manfaat dari menerapkan sikap persatuan dan kesatuan ialah terjaganya kerukunan, serta memberi rasa aman dan nyaman dalam lingkungan masyarakat.

Dikutip dari jurnal Memperkukuh Persatuan dan Kesatuan Bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (2021) karya Putri Devita Sari, persatuan berasal dari kata satu, berarti utuh dan tidak terpecah belah.

Persatuan bisa dimaknai sebagai terikatnya beberapa bagian menjadi satu kesatuan. Contohnya, keberagaman masyarakat Indonesia menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan sehingga membentuk persatuan.

Dilansir dari jurnal Hubungan Tingkat Pemahaman Konsep Persatuan dan Kesatuan terhadap Sikap Solidaritas Siswa (2016) oleh Rentika Oktapiani, dkk, kesatuan artinya bersifat tunggal atau keseutuhan.

Jadi, persatuan dan kesatuan bisa diartikan sebagai kondisi terikatnya beberapa bagian sehingga membentuk satu kesatuan atau keseutuhan.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita perlu menerapkan sikap persatuan dan kesatuan, termasuk di rumah.

Baca juga: Persatuan dan Kesatuan: Pengertian serta Manfaatnya

Kita harus mengutamakan sikap persatuan dan kesatuan di rumah, supaya tidak terjadi perpecahan yang bisa menyebabkan terganggunya kehidupan bersama dan menimbulkan rasa tidak nyaman.

Berikut ini beberapa contoh sikap mengutamakan persatuan dan kesatuan di rumah:

  1. Membantu anggota keluarga yang mengalami kesulitan
  2. Hidup rukun bersama anggota keluarga lainnya
  3. Bekerja sama menyelesaikan pekerjaan rumah, seperti membersihkan dapur, menyiram tanaman, dan sebagainya.
  4. Mengutamakan kepentingan bersama atau tidak bersikap egois
  5. Berbicara dan berperilaku sopan, agar tidak menyakiti perasaan anggota keluarga lainnya
  6. Saling menghormati dan menghargai, misalnya adik menghormati kakak, dan begitu pula sebaliknya.

Apabila kita tidak mengutamakan sikap persatuan dan kesatuan di rumah atau lingkungan keluarga, masalah akan sering terjadi.

Contohnya, karena kakak tidak mau membantu adiknya mengerjakan tugas sekolah, keduanya bertengkar dan tidak mau saling memaafkan. Akibatnya lingkungan keluarga menjadi tidak nyaman.

Baca juga: Contoh Perilaku yang Mencerminkan Rasa Persatuan dan Kesatuan

Penerapan sikap persatuan dan kesatuan di rumah memberi banyak manfaat bagi kehidupan keluarga. Salah satunya, lingkungan rumah menjadi nyaman dan damai.

KOMPAS.com - Sejak dulu, rakyat Indonesia tak memandang perbedaan. Apalagi ketika hadirnya penjajah dari bangsa lain, rakyat pribumi berusaha melawannya.

Rakyat bersatu padu melawan penjajah hingga Indonesia merdeka. Bahkan bangsa ini tetap bersatu karena selalu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Apa itu persatuan dan kesatuan bangsa? Melansir laman emodul.kemdikbud.go.id, berikut ini penjelasannya.

Baca juga: 7 Tips Meningkatkan Motivasi Belajar bagi Siswa

Persatuan dan kesatuan bangsa mengandung makna bahwa meskipun terdiri atas bermacam-macam suku, agama, budaya, bahasa daerah, dan adat istiadat, namun merupakan satu kesatuan yang utuh, yang tidak terpecah-pecah yaitu sebagai Bangsa Indonesia.

Tentu, persatuan dan kesatuan bangsa dapat dimulai dari lingkungan terkecil, yaitu keluarga. Hingga diterapkan di masyarakat dan secara luas untuk lingkungan bangsa dan negara.

Bagi siswa sekolah yang sedang belajar mengenai Persatuan dan Kesatuan Bangsa, ini contoh persatuan dan kesatuan:

Semua sudah paham bahwa manusia diciptakan sesuai kodratnya sebagai mahluk individu dan sekaligus mahluk sosial.

Karena sebagai makhluk individu manusia memiliki ciri khas, watak, dan kepribadian yang berbeda satu sama lain.

Baca juga: 4 Jenis Tanaman Obat yang Harus Diketahui Siswa

Tentunya, semua akan merasa nyaman tinggal di rumah yang anggota keluarganya rukun. Bisa menjalani kehidupan dengan tenang, damai, dan nyaman merupakan manfaat persatuan dan kesatuan di lingkungan keluarga yaitu rumah.

Ada banyak sikap maupun tindakan yang dapat kita lakukan dalam menerapkan persatuan dan kesatuan di lingkungan keluarga atau rumah, contohnya:

  • Menghormati anggota keluarga
  • Berbakti pada orangtua
  • Menolong adik mengerjakan PR
  • Bekerja sama membersihkan lingkungan rumah
  • Gotong royong menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan

Bagi siswa yang masih sekolah, maka penting sekali menjaga persatuan dan kesatuan. Berikut ini contoh-contoh dampak positifnya:

  • Saling menghargai dan menghormati.
  • Mengerjakan tugas-tugas dari guru bersama teman-teman tanpa membedakan suku, budaya maupun agama.
  • Menghargai pendapat teman.
  • Gotong royong membersihkan tempat belajar bersama.
  • Semangat mengikuti kegiatan pembelajaran.

Baca juga: Siswa, Yuk Intip 7 Negara yang Punya Waktu Siang Terpanjang

3. Persatuan dan kesatuan di masyarakat

Perlu diketahui, masyarakat adalah kelompok orang yang hidup di sekitar kita. Masyarakat memiliki perbedaan yang lebih banyak.

Jika masyarakat tidak memiliki kesadaran untuk saling menghormati maka akan menimbulkan perselisihan.

Persatuan dan kesatuan di masyarakat dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, seperti:

  • saat gotong royong
  • saat ada musibah maka tetangga akan segera menolong

Persatuan dan kesatuan juga tergambar dalam perbedaan agama, namun tetap bisa menjaga satu sama lain.

4. Persatuan dan kesatuan di negara

Adapun persatuan dapat membuat Bangsa Indonesia menjadi kuat sehingga tidak mudah mendapat gangguan dari luar.

Apakah dampak yang diperoleh dari nilai persatuan dan kesatuan?

Manfaat Persatuan dan Kesatuan Manfaat pelaksanaan nilai persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa bernegara antara lain: Meningkatkan semangat kekeluargaan. Meningkatkan semangat gotong royong. Musyawarah dapat berjalan dengan baik.

Apa akibat jika tidak menjaga persatuan dan kesatuan di sekolah?

Dampak paling menyedihkan dari minimnya persatuan dan kesatuan di sekolah adalah kualitas pendidikan menurun. Belajar dengan lingkungan yang menyenangkan dan suasana belajar yang nyaman akan membuat proses belajar mengajar bisa berjalan dengan maksimal.

Sebutkan 3 dampak yang terjadi di sekolah apa bila warga sekolah tidak memiliki semangat persatuan dan kesatuan?

3 Akibat dari tidak adanya rasa persatuan dan kesatuan di sekolah adalah : Keadaan sekolah menjadi tidak kondusif. Tidak adanya rasa menghromati dan menghargai. Terciptanya perselisihan dari warga sekolah.

Apa yang terjadi jika ada rasa persatuan di sekolah?

Hidup rukun di sekolah akan membuat siswa, guru, dan tenaga sekolah lainnya lebih akur sehingga jarang terjadi kegaduhan. Hal ini terjadi karena hidup rukun di sekolah menunjukan rasa saling menghargai satu sama lain meskipun memiliki perbedaan.