Energi panas dapat berpindah melalui 3 cara yaitu

Energi panas dapat berpindah melalui 3 cara yaitu
lihat foto
Energi panas dapat berpindah melalui 3 cara yaitu

Buku Tematik Kelas 5 SD Tema 6 Panas dan Perpindahannya.

3 Cara Perpindahan Kalor. 3 Cara Perpindahan Kalor: Konduksi, Konveksi, dan Radiasi, Simak Penjelasan hingga Contohnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Panas dari matahari ke bumi merupakan fenomena perpindahan kalor atau perpindahan panas.

Panas berpindah dari benda bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu lebih rendah.

Nah, proses perpindahan panas ini dapat melalui tiga cara, yakni konduksi, konveksi, dan radiasi.

Perpindahan kalor secara konduksi maksudnya melalui bahan tanpa disertai perpindahan partikel-partikel bahan tersebut.

Contoh konduksi, yakni panci logam yang panas karena diletakkan di atas kompor yang berapi.

Sementara poses perpindahan kalor yang tidak memerlukan zat perantara disebut radiasi, sebagaimana dikutip dari Buku Tematik Kelas 5 Tema 6  tentang Panas dan Perpindahannya.

Contohnya, sinar matahari yang sampai ke bumi dan menghangatkan udara serta makhluk hidup di bumi.

Baca juga: Pengertian Kalor dan Perpindahannya, Dilengkapi dengan Macam-macam Sumber Energi Kalor

Baca juga: Apa Perbedaan Utama Perpindahan Panas secara Radiasi dengan Perpindahan Panas secara Konduksi?

Perpindahan Kalor secara Konduksi

Energi panas dapat berpindah melalui 3 cara yaitu
Perpindahan Kalor secara Konduksi. (Buku Tematik Kelas 5 SD Tema 6 Panas dan Perpindahannya.)

Perpindahan kalor secara konduksi disebut juga perpindahan kalor secara hantaran.

Maksudnya ialah perpindahan kalor tanpa memindahkan zat perantaranya.

Pada peristiwa perpindahan kalor secara konduksi, yang berpindah hanya energi kalornya saja.

Umumnya, perpindahan kalor secara konduksi terjadi pada zat padat.

Misalnya, kegiatan memindahkan buku secara estafet.

Buku yang dipindahkan secara estafet kita upamakan sebagai kalor dan orang yang memindahkannya sebagai zat perantaranya.

Jakarta -

Perpindahan panas bisa melalui tiga metode yaitu konduksi, konveksi dan radiasi. Perpindahan panas merupakan ilmu yang mempelajari tentang laju perpindahan panas di antara material atau benda karena adanya perbedaan suhu (panas dan dingin).

Ada beberapa benda-benda di sekitar kita yang dapat menghantarkan panas. Contoh perpindahan panas yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari ialah ketika kita memasukkan air panas ke dalam gelas yang berisi sendok, maka sendok tersebut ikut terasa panas.

Macam-macam perpindahan panas

1. Konduksi

Perpindahan panas dengan cara konduksi adalah perpindahan panas yang terjadi karena sentuhan langsung dua buah objek.

Penyebab terjadinya perpindahan panas ini karena perbedaan suhu antara dua buah objek yang bersentuhan. Medianya adalah zat padat yang proses perpindahan panasnya berpindah dari satu partikel ke partikel lainnya. Selain itu, panas akan terus merambat tanpa terjadi pertukaran partikel (zat tetap diam).

Karena tidak terjadi perpindahan partikel, konduksi berjalan dengan sangat lambat. Contohnya adalah terbakarnya suatu benda oleh api, gelas yang panas setelah diisi air panas hingga baju yang disetrika.

2. Konveksi

Perpindahan panas secara konveksi adalah perpindahan panas yang terjadi karena perpindahan molekul yang membawa panas.

Dalam prosesnya perpindahan panas terjadi saat partikel yang dipanaskan bergerak menjauhi sumbernya dan partikel yang lebih dingin mendekati sumber panas. Hal ini berarti panas dibawa dan disebarkan oleh partikel.

Penyebab terjadinya perpindahan panas secara konveksi ialah karena perbedaan massa jenis atau kepadatan fluida. Dengan media zat cair (fluida).

Contohnya adalah mendidihnya minyak, pergerakan naik turunnya air saat dididihkan serta terjadinya angin panas.

3. Radiasi

Perpindahan panas secara radiasi merupakan perpindahan panas oleh gelombang elektromagnetik tanpa melibatkan partikel. Radiasi terjadi pada semua benda dengan suhu diatas 0 kelvin.

Tidak membutuhkan media karena dapat merambat dalam ruang hampa, cair, gas ataupun padat.

Contoh dari perpindahan panas secara radiasi adalah pancaran sinar matahari, rasa hangat dari api unggun atau lilin hingga pancaran lampu yang hangat.

Simak Video "Deretan HP Android dengan Radiasi Tertinggi"


[Gambas:Video 20detik]
(lus/erd)

Perpindahan kalor dari satu benda ke benda lain dapat melalui tiga cara, yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi (pancaran).

  1. Konduksi, perpindahan kalor yang tidak disertai dengan perpindahan partikel penghantarnya. Perpindahan kalor secara konduksi dapat berlangsung melalui dua proses, yaitu (1) kalor berpindah melalui tabnikan antarpartikel, (2) Kalor berpindah melalui elektron-elektron bebas. Contoh perpindahan secara konduksi adalah menyetrika baju juga adalah peristiwa konduksi dimana panas dari setrika berpindah ke baju.
  2. Konveksi, perpindahan kalor yang disertai perpindahan partikel-partikel zat. Perpindahan kalor yang disertai dengan pe rpindahah partikel-partikel zat alir secara bebas disebut konveksi bebas alir, contoh saat kita merebus air. 
  3. Radiasi, merupakan perpindahan kalor tanpa zat perantara. Radiasi juga merupakan peristiwa memaricarnya panas dari suatu benda dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Contoh cahaya matahari dan api unggun.

Jadi, kalor dapat berpindah melalui proses konduksi, konveksi dan radiasi. Konduksi yaitu perpindahan kalor yang tidak disertai dengan perpindahan partikel penghantarnya. Konveksi yaitu perpindahan kalor yang disertai perpindahan partikel-partikel zat. Radiasi yaitu perpindahan kalor tanpa zat perantara. 

Panas dapat berpindah melalui tiga cara, yaitu:

  1. Konduksi: perpindahan panas dari satu benda ke benda lain yang bersentuhan, tanpa melalui perpindahan materi. Contoh: rasa panas saat kita menyentuh cangkir berisi minuman panas
  2. Konveksi: perpindahan panas dari satu benda ke benda lain dengan melalui perpindahan materi. Contoh: perpindahan panas di atmosfer melalui angin
  3. Radiasi: perpindahan panas dari satu benda ke benda lain dengan pemancaran gelombang elektromagnetik. Contoh: perpindahan panas dari matahari ke bumi

Pembahasan:

Panas bisa berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan tiga cara: Konduksi, Konveksi dan Radiasi. Konduksi dan konveksi memerlukan adanya medium untuk perpindahan panas, sedangkan radiasi tidak memerlukan.

Jika ada perbedaan suhu antara dua benda atau tempat, maka akan selalu terjadi perpindahan panas dari benda atau tempat yang suhunya lebih tinggi ke tempat yang suhunya lebih rendah.

1. Konduksi

Konduksi adalah perpindahan panas antar benda atau zat yang bersentuhan langsung. Konduksi terjadi karena ketika zat atau benda dipanaskan, partikel di dalamnya akan mendapatkan lebih banyak energi, dan bergerak lebih banyak. Molekul-molekul ini kemudian bersentuhan dan memindahkan energi panas partikel di dekatnya.  Ini menyebabkan perambatan panas antar zat.

Contoh: ketika kita memegang cangkir berisi teh atau kopi panas, akan ada perpindahan panas dari minuman ke cangkir hingga ke tangan kita.

2. Konveksi

Konveksi adalah perpindahan energi panas dari tempat yang lebih panas ke tempat yang lebih dingin, seiring perpindahan materi yang bergerak antara tempat yang berbeda suhunya. Hal ini menghasilkan sirkulasi materi yang terus-menerus sampai ada kesetaraan suhu.

Contoh: angin di atmosfer terjadi ketika udara bergerak dari daerah dingin ke tempat yang lebih hangat.

3. Radiasi

Radiasi adalah metode perpindahan panas yang tidak bergantung pada medium antara sumber panas dan benda yang dipanaskan, berbeda dengan konduksi dan konveksi. Panas ditransmisikan melalui radiasi elektromagentik pada gelombang inframerah.

Contoh: perpindahan panas dari matahari hingga sampai ke bumi

Pelajari lebih lanjut 3 contoh konduksi, 3 contoh konveksi dan 3 contoh radiasi di: brainly.co.id/tugas/12556881

Pelajari lebih lanjut 3 cara perpindahan kalor di: brainly.co.id/tugas/92048

Pelajari lebih lanjut kenaikan suhu dan perubahan wujud saat dipanaskan di: brainly.co.id/tugas/5759150  

-------------------------------------------------------------------------------------

Detail Jawaban

Kode:  7.6.7    

Kelas: VII  

Mata Pelajaran: Fisika          

Materi: Bab 7 - Suhu, Pemuaian, dan Kalor