Harga hp Dibawah 1 Juta Balikpapan

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim memutuskan, seluruh proses pembelajaran anak usia sekolah dilakukan melalui pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau daring selama masa darurat covid-19.

Hal ini merujuk pada Surat Edaran Mendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pencegahan covid-19 pada Satuan Pendidikan, dan Nomor 36962/MPK.A/HK/2020, maka kegiatan belajar mengajar pun dilakukan secara daring dalam rangka pencegahan penyebaran Corona Virus Disease (covid-19).

Berdasarkan kebijakan Pemerintah dengan adanya pandemi covid-19 berdampak pada pola pembelajaran, termasuk mekanisme administrasi, komunikasi dan pertemuan. Sebagian besar berubah dari offline ke online.

Hal ini mengharuskan anak sekolah maupun orang tua sebagai pendamping, wajib memiliki barang elektronik, yang paling umum adalah handphone.

Baca Juga:Ternyata Ada 3 Hal yang Dipelajari Bayi Saat Dalam Kandungan, Salah Satunya Mendengar Suara

Baca Juga:Hana Hanifah Jangan Senang Dulu, Polisi Beber Ada Peluang Jadi Tersangka, Bukti Baru Dipelajari

"Untuk pedagang, penjualan handphone saat ini ada peningkatan. Apalagi kondisi yang diharuskan, anak sekolah harus belajar via daring menggunakan handphone," ujar Ketua Asosiasi Pedagang Ponsel Balikpapan, Rustam Jasli, Rabu (22/7/2020).

Kendati begitu, lanjut Rustam, ada permasalahan besar di kota Balikpapan, yang bagi penjual bisa saja berkah, namun untuk masyarakat golongan menengah ke bawah yang mencari handphone, adalah hambatan.

Berbeda dengan umumnya masyarakat yang anaknya sudah di bekali benda elektronik ini, nyatanya masih banyak kesulitan membeli ponsel pintar. Khususnya untuk alat belajar sang buah hati.

"Ada kesedihan dari kami para pedagang bagi masyarakat yang mencari handphone second yang harganya dibawah Rp1 juta. Handphone second dengan harga dibawah Rp1 juta, pasti habis di kami, masih dicari per hari ini," ujarnya.

"Kadang orang tuanya cari hingga jam 11 malam, karena besok anaknya harus punya handphone," sambung pemilik toko handphone bernama Klik ini.

Rasa sedih ini, bertambah ketika warga yang datang dengan uang pas-pasan, namun barang yang dicari tidak ada di kami karena stoknya yang terbatas. Ia menyebut, di musim tahun ajaran baru ini, ia bisa menjual 3 hingga 5 handphone bekas per hari.

Menurut Rustam, harusnya vendor sebagai profesional pembuat handphone, menciptakan smartphone standar seharga Rp1,5 juta untuk merk baru, sehingga memudahkan masyarakat menengah kebawah untuk memiliki ponsel pintar.

"Kendala yang kita hadapi adalah kekurangan unit untuk handphone second ini. Padahal masyarakat yang mencari ada terus," pungkasnya. (*)

Baca Juga:Kunci Jawaban SMA, Apa yang Menarik dari Bisnis Online, Belajar dari Rumah TVRI Rabu 22 Juli 2020

Baca Juga:Kunci Jawaban Belajar dari Rumah TVRI SD Kelas 4-6, Selasa 21 Juli, Organ Gerak Manusia dan Hewan

SUDUTBATAM.COM - Dibawah ini merupakan jadwal lengkap Piala Dunia Qatar 2022 dari pembuka hingga final.

Piala Dunia 2022 Qatar ini diikuti oleh 32 negara dan akan digelar mulai 20 November 2022 hingga 18 Desember 2022 mendatang.

Pertandingan ini tentunya akan disiarkan di Emtek Group yaitu SCTV, MOJI, Mentari Tv, Nex Parabola, dan Vidio.

Harga tomat ditingkat pedagang kaki lima di Kota Pagar Alam saat ini Rp10 ribu per kg. Sedangkan ditingkat pengepul harga tomat Rp5,5 ribu per kilonya. Tampak beberapa pengepul tomat di Kota Pagar Alam , Kamis (10/11/2022). 

Harga hp Dibawah 1 Juta Balikpapan

Baca Selanjutnya:

Update Harga Tomat Hari Ini, Selasa 25 Oktober 2022 di Pagar Alam Sumsel Naik, Petani Untung Besar

X

SRIPOKU.COM, PAGARALAM - Harga tomat ditingkat pedagang kaki lima (PKL) di Kota Pagar Alam saat ini Rp10 ribu per kg.

Sedangkan ditingkat pengepul harga tomat Rp5,5 ribu per kilonya.

Jika harga dipengepul Rp5,5 ribu per kilo, maka ditingkat petani harganya akan lebih murah lagi.

Namun harga Tomat ditingkat petani jika masih diatas Rp1 ribu per kilo, maka petani tidak akan merugi.

Tapi jika harganya dibawah itu, maka petani akan merugi.

Seperti beberapa waktu lalu harga tomat ditingkat petani hanya Rp300 per kilo yang membuat petani membuang hasil panennya.

Minah (57) salah seorang PKL di Pasar Nendagung Pagar Alam mengatakan, saat ini harga tomat untuk dijual ke masyarakat Rp10 ribu per kg.

"Saat ini harga jual tomat Rp10 ribu kami jual kemasyarakat. Memang beberapa hari ini kami beli dari pengepul juga harganya tinggi jadi kami jual juga tinggi," ujarnya, Kamis (10/11/2022).

Dodi (46) pengepul sayur di Pasar Nendagung Pagar Alam mengatakan, dia menjual tomat kepada pengecer dengan harga Rp5 ribu - Rp5,5 ribu per kilo.

"Harga tomat ini turun naik, hari ini kami jual Rp5,5 per kilo kepada pengecer. Namun masih melihat kondisi barangnya bagus atau tidak," ujarnya.

"Tapi dengan harga segitu kami sedikit kesulitan menjualnya karena menurut pengecer harga mahal," katanya.

Saat ditanya harga beli tomat dari petani dia mengatakan tergantung negosiasi antara mereka dengan petani.

"Untuk harga beli kami dari pertani itu rahasia, sebab kami juga perlu untung sebagai pegepul," katanya.