Jumlah butir-butir Pancasila yang terdapat pada ke-5 sila Pancasila adalah

Jumlah butir-butir Pancasila yang terdapat pada ke-5 sila Pancasila adalah

Jumlah butir-butir Pancasila yang terdapat pada ke-5 sila Pancasila adalah
Lihat Foto

SHUTTERSTOCK/AHMAD DADING GUNADI

Patung Garuda Pancasila dengan tulisan Bhinneka Tunggal Ika tersemat dalam genggaman cakarnya. Gambar diambil di Magelang, Jawa Tengah, pada 16 Oktober 2020.

KOMPAS.com - Pancasila adalah ideologi dan dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pancasila disahkan oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau PPKI pada 18 Agustus 1945.

Pancasila berasal dari Bahasa Sansekerta yaitu Panca yang berarti lima dan Sila yang berarti prinsip. Sehingga, Pancasila diartikan sebagai lima prinsip dasar yang dijadikan pandangan dan jati diri bangsa Indonesia.

Sesuai namanya, Pancasila memiliki lima sila. Sila kelima Pancasila berbunyi, "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia". Sila ini mengandung nilai atau pedoman dasar dalam kehidupan rakyat Indonesia.

Kandungan Nilai dalam Sila Kelima Pancasila

Nilai yang terkandung dalam sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia ialah nilai keadilan.

Negara Indonesia didirikan dengan tujuan untuk memajukan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia, baik lahir maupun batin.

Negara Indonesia adalah negara demokrasi yang mengakui dan menjunjung tinggi kedaulatan rakyat dengan mengutamakan prinsip permusyawaratan dalam lembaga perwakilan rakyat.

Negara wajib menjamin setiap warga negaranya untuk mendapatkan pendidikan, pekerjaan, dan penghidupan yang layak, bermartabat, dan berkeadilan.

Segala pengambilan keputusan senantiasa dilandasi oleh nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, dan persatuan. Perwujudannya harus dalam semangat hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan untuk mewujudkan keadilan.

Baca juga: Kekuasaan dan Harapan Terwujudnya Keadilan Sosial

Pengamalan Nilai Sila Kelima Pancasila

Butir-butir pengamalan sila kelima Pancasila berdasarkan Ketetapan MPR Nomor I/MPR/2003 adalah:

  • Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.
  • Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
  • Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
  • Menghormati hak orang lain.
  • Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.
  • Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain.
  • Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah.
  • Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umum.
  • Suka bekerja keras.
  • Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama.
  • Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.

Referensi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jumlah butir-butir Pancasila yang terdapat pada ke-5 sila Pancasila adalah

Salah satu kerajinan lambang Garuda Pancasila di bengkel rumahan, Jakarta, Kamis (13/8/2020). Menko bidang Perekonomian Airlangga Hartanto memaparkan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dalam bentuk bantuan bagi UMKM tercatat Rp32,5 triliun per 3 Agustus 2020. (merdeka.com/Imam Buhori)

Bola.com, Jakarta - Pancasila merupakan dasar negara dan ideologi yang dianut oleh bangsa Indonesia. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dianggap merefleksikan kultur, nilai, dan kepercayaan masyarakat Indonesia.

Pancasila hadir sebagai pemersatu pandangan hidup warga Indonesia yang bertujuan untuk menjaga dinamika yang ada di dalam masyarakat.

Sekadar informasi, istilah Pancasila berasal dari bahasa Sanskerta yang terdiri dari dua kata, yaitu 'panca' yang berarti lima dan 'sila' yang berarti prinsip atau asas. Hal itu berarti ada lima pedoman penting rakyat Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Adapun kelima sila Pancasila tersebut ialah Ketuhanan yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Kelima sila Pancasila tersebut mempunyai butir-butir pengamalan yang bisa ditanamkan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu sesuai ketetapan MPR no. II/MPR/1978, yang menetapkan dasar-dasar pengamalan setiap sila dalam Pancasila

Berikut ini rangkuman tentang butir-butir pengalaman Pancasila yang perlu diketahui, seperti dilansir dari laman utira-ibek.ac.id, Jumat (1/10/2021).

Jumlah butir-butir Pancasila yang terdapat pada ke-5 sila Pancasila adalah

Perajin menyelesaikan proses pewarnaan patung Garuda Pancasila di Jalan Bali Raya, Jakarta, Kamis (1/10/2020). Dampak Covid-19 menyebabkan produksi patung lambang negara Republik Indonesia tersebut menurun dan sempat tutup selama 3 bulan pada masa awal pandemi. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

1. Ketuhanan Yang Maha Esa

  1. Percaya dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai agama dan kepercayaan masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
  2. Hormat menghormati dan bekerja sama antarpemeluk agama dan penganut-penganut kepercayaan yang berbeda-beda sehingga terbina kerukunan hidup.
  3. Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai agama dan kepecayaannya.
  4. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan tertentu kepada orang lain.

Jumlah butir-butir Pancasila yang terdapat pada ke-5 sila Pancasila adalah

Anak-anak melihat lambang burung Garuda Pancasila di Kampung Pancasila, Karang Tengah, Kota Tangerang, Selasa (1/6/2021). Kegiatan tersebut antara lain seperti gotong royong membersihkan kampung dan sosialisasi penanaman nilai Pancasila kepada warga . (Liputan6.com/Angga Yuniar)

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab

  1. Mengakui persamaan derajat persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesama manusia warga negara.
  2. Saling mencintai sesama.
  3. Mengembangkan sikap tenggang rasa.
  4. Tidak semena-mena terhadap orang lain.
  5. Menjungjung tinggi nilai kemanusiaan
  6. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
  7. Berani membela kebenaran dan keadilan.
  8. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia, karena itu dikembangkan sikap hormat-menghormati dan bekerja dengan bangsa lain.

Jumlah butir-butir Pancasila yang terdapat pada ke-5 sila Pancasila adalah

Perajin menyelesaikan kerajinan lambang Garuda Pancasila di bengkel rumahan, Jakarta, (13/8/2020). Menko bidang Perekonomian Airlangga Hartanto memaparkan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dalam bentuk bantuan bagi UMKM tercatat Rp32,5 triliun per 3 Agustus 2020. (merdeka.com/Imam Buhori)

3. Persatuan Indonesia

  1. Menempatkan kesatuan, persatuan, kepentingan, dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan.
  2. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara.
  3. Cinta tanah air dan bangsa.
  4. Bangga sebagai bangsa Indonesia dan bertanah air Indonesia.
  5. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.

Jumlah butir-butir Pancasila yang terdapat pada ke-5 sila Pancasila adalah

Perajin menyelesaikan pembuatan patung Garuda Pancasila di industri rumahan kawasan Bali Raya, Kalimalang, Jakarta Timur, Selasa (1/7/2021). Usaha ini kembali bangkit di masa pandemi Covid-19 seiring datangnya pesanan dari sejumlah wilayah di Indonesia. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan

  1. Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat.
  2. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
  3. Mengutamakan musyawarah dalam mengambl keputusan untuk kepentingan bersama.
  4. Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi semangat kekeluargaan.
  5. Dengan itikad baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil musyawarah.
  6. Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai hati nurani yang luhur.
  7. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai kebenaran dan keadilan.

Jumlah butir-butir Pancasila yang terdapat pada ke-5 sila Pancasila adalah

Perajin menyelesaikan proses pewarnaan patung Garuda Pancasila di industri rumahan di Jalan Bali Raya, Jakarta, Kamis (1/10/2020). Selama pandemi, perajin mengaku hanya dapat membuat hingga 15 buah patung Garuda Pancasila dalam sehari sesuai pesanan. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

  1. Mengembangkan perbuatan-perbuatan yang luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan gotong royong.
  2. Bersikap adil.
  3. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
  4. Menghormati hak-hak orang lain.
  5. Suka memberi pertolongan kepada orang lain.
  6. Menjauhi sikap pemerasan terhadap orang lain.
  7. Tidak bersikap boros.
  8. Tidak bergaya hidup mewah.
  9. Tidak melakukan perbuatan yang merugikan kepentingan umum.
  10. Suka bekerja keras.
  11. Menghargai karya orang lain.
  12. Bersama-sama berusaha mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.

Sumber: utira-ibek.ac.id