KEBUTUHAN Istirahat dan tidur - (PPT)

Click here to load reader

KEBUTUHAN ISTIRAHAT DAN TIDUR.ppt

  • View
    1.330

  • Download
    187

Embed Size (px)

Text of KEBUTUHAN ISTIRAHAT DAN TIDUR.ppt

  • KEBUTUHAN ISTIRAHAT DAN TIDURTita Rohita, S.Kep., NersFIKES UNIGAL

  • Istirahat merupakan keadaan relaks tanpa adanya tekanan emosional, bukan hanya dalam keadaan tidak beraktivitas tetapi juga kondisi yang membuthkan ketenanganKata istirahat berarti berhenti sebentar untuk melepaskan lelah, bersantai untuk menyegarkan diri, atau suatu keadaan melepaskan diri dari segala hal yang membosankan, menyulitkan, bahkan menjengkelkan.

  • Karakteristik Istirahat ( Narrow)1.Meraskan bahwa segala sesuatu dapat diatasi2.Merasa diterima3.Mengetahui apa yang sedang terjadi4.Bebas dari gangguan ketidaknyamanan5.Mempunyai sejumlah kepuasan terhadap aktivitas yang mempunyai tujuan6.Mengetahui adanya bantuan sewaktu memerlukan

  • Tidur merupakan kondisi tidak sadar dimana individu dapat dibangunkan oleh stimulus atau sensoris yang sesuai (Guyton, 1986)Keadaan tidak sadarkan diri yang relatif, bukan hanya keadaan penuh ketenangan tanpa kegiatan, tapi lebih merupakan suatu urutan siklus yang berulang, dengan ciri adanya aktivitas yang minim, memiliki kesadaran yang bervariasi, terdapat perubahan proses fisiologis, dan terjadi penurunan respon terhadap rangsangan dari luar.

  • Fisiologi tidurPusat pengaturan aktivitas kewaspadaan & tidur terletak dalam mesencepalon & bagian atas & ponsTidur kemungkinan disebabkan adanya pelepasan serum serotonin & sel khusus yang berada di pons & batang otak tengah, yaitu Bulbar Synchronizing Regional (BSR), sedangkan bangun tergantung keseimbangan impuls yang diterima dipusat otak & sistem limbik.Sistem pada otak yang mengatur siklus/ perubahan dalam tidur adalah RAS & BSR

  • Jenis-Jenis TidurTidur gelombang lambat tidur yang dalam, istirahat penuh, atau juga dikenal dg tidur nyenyak. Tidur tanpa bermimpi, tek darah menurun, frekuensi nafas menurun, pergerakan bola mata melambat, metabolisme turun. 5 tahap :Tahap I : tahap transisi antara bangun & tidur, dg ciri : rileks, msh sadar dg lingkungan, bola mata bergerak dr samping ke samping, merasa mengantuk, nadi & napas menurun, dapat bangun segera. Berlangsung 5 menitTahap II : tahap tidur ringan & proses tubuh terus menurun ( mata menetap, denyut jantung & frekuensi napas menurun, temperatur tubuh menurun, metabolisme menurun, berlangsung pendek & berakhir 10-15 menit.

  • 3.Tahap III : denyut nadi & frekuensi napas & proses tubuh lainnya lambat, sulit untuk bangun4.Tahap IV : tahap tidur dalam dg ciri kecepatan jantung & pernapasan turun, jarang bergerak & sulit dibangunkan, gerak bola mata cepat, sekresi lambung menurun, & tonus otot menurun

  • Tidur ParadoksTidur malam yang terjadi selama 5-20menit, rata-rata timbul 90 menit. Periode pertama terjadi selama 80-100 menit.Ciri-ciri :1.Biasanya disertai dengan mimpi aktif2.Lebih sulit dibangunkan daripada selama tidur nyenyak gelombang lambat3.Tonus otot tertekan4.Frekuensi jantung & pernafasan menjadi tidak teratur5.Gerakan otot tidak teratur6.Mata cepat tertutup & terbuka, nadi cepat & irreguler, tek darah meningkat, sekresi gaster meningkat, & metabolisme meningkat7.Penting untuk keseimbangan mental, emosi, juga berperan dalam belajar, memori, & adaptasi

  • Fungsi & Tujuan tidur1.Menjaga keseimbangan mental, emosional, kesehatan, mengurangi stress pada paru, kardiovaskuler, endokrin dll2.Memulihkan kesegaran

  • Faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan tidur1.Penyakit2.Latihan dan Kelelahan3.Stress Psikologis4.Obat5.Nutrisi6.Lingkungan 7.Motivasi

  • Masalah Kebutuhan Tidur1.Insomnia : suatu keadaan ketidakmampuan mendapatkan tidur yang adekuat, baik kualitas maupun kuantitas, dengan kedaaan tidur yang hanya sebentar / susah tidur. Initial insomnia(ketidakmampuan mengawali tidur), intermiten insomnia (ketidakmampuan untuk tetap tidur), terminal insomnia(ketidakmampuan untuk tidur kembali setelah bangun pada malam hari).2.Hipersomnia : tidur berlebih, lebih dari 9 jam pada malam hari.3.Parasomnia : Berjalan-jalan saat tidur, gangguan pada tahap III & IV NREM4.Enuresa : Bak yang tidak sengaja pada waktu tidur. Enuresa nokturnal (BAK waktu tidur) & Enuresa diurnal (Bak saat bangun tidur)

  • 5.Apneu tidur dan Mendengkurmendengkur disebabkan adanya rintangan dalam pengaliran udara di hidung & mulut pada waktu tidur6.Narcolepsi : keadaan tidak dapat mengendalikan diri untuk tidur.7.Mengigau : Gangguan jika terlalu sering & diluar kebiasaan.

Just for you: FREE 60-day trial to the world’s largest digital library.

The SlideShare family just got bigger. Enjoy access to millions of ebooks, audiobooks, magazines, and more from Scribd.

Read free for 60 days

Cancel anytime.