Memosisikan bayi dengan cara menggendongnya di bahu paling umum dilakukan oleh banyak orangtua. Cara menyendawakan bayi yang satu ini cukup mudah dilakukan, terlebih apabila bayi berusia lebih besar karena leher sudah kuat sehingga dapat menopang kepalanya. Show Berikut cara membuat bayi sendawa setelah menyusu dengan cara digendong di bahu.
2. Bayi Diletakkan di DadaCara membuat bayi sendawa setelah menyusu juga dapat dilakukan dengan meletakkan bayi di atas dada ibu maupun ayah. Berikut langkahnya.
Artikel lainnya: Akibat Menyusui Sambil Bermain Gawai 3. Mendudukkan Bayi di PangkuanMendudukkan bayi di pangkuan juga bisa menjadi pilihan cara membuat bayi sendawa setelah menyusu, lho! Ikuti langkah-langkah berikut ini bila Anda ingin mencoba.
4. Membaringkan Bayi di Atas PangkuanSelain memosisikan bayi duduk untuk berserdawa, Anda juga bisa membaringkannya. Caranya:
Artikel lainnya: Bunda, Inilah Pentingnya Posisi Menyusui yang Benar Anda bisa memilih langkah mana saja, asalkan si kecil merasa nyaman. Mungkin dibutuhkan beberapa waktu agar bayi dapat berserdawa. Jika dirasa salah satu posisi kurang efektif, Anda bisa mengombinasikan dengan posisi lain agar bayi dapat sendawa. Apabila si kecil tak kunjung sendawa lalu disertai dengan menangis dan tampak tidak nyaman atau kesakitan, pertolongan utama yang bisa dilakukan adalah membaringkannya dan melakukan pijatan lembut di perut. Kemudian, gerakkan kedua kaki bayi seperti mengayuh sepeda. Itu dia beberapa cara membuat bayi sendawa setelah menyusu yang bisa Anda lakukan di rumah. Apabila menemukan kesulitan dan butuh saran lebih lanjut, tanya dokter anak di Live Chat, ya. menyusui5 Cara Efektif agar Bayi Tidur Bisa Sendawa Setelah MenyusuAnnisa Karnesyia | Haibunda Minggu, 14 Mar 2021 20:19 WIBlink telah dicopy caption Jakarta - Saat ibu menyusui bisa memberikan kenyamanan pada bayi. Tak heran jika bayi umumnya sering tertidur setelah menyusu. Dilansir Kelly Mom, menyusui memang dirancang untuk menghibur, membantu anak tidur, dan menangani stres. Aktivitas mengisap ternyata bisa melepaskan hormon kolesistokinin yang menyebabkan kantuk pada bayi. Baca Juga : Bunda Perlu Tahu, 9 Makanan Pelancar ASI Dalam ASI juga mengandung hormon pemicu tidur, yakni asam amino, dan nukelotida. Keduanya bisa membantu bayi membentuk ritme sirkadian sendiri untuk tertidur. ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENT Membiarkan bayi tertidur setelah menyusu sebaiknya tidak dilakukan ya, Bunda. Bayi perlu bersendawa lebih dahulu untuk menghilangkan sebagian udara yang cenderung ditelannya selama menyusu. Tidak sering bersendawa dan menelan terlalu banyak udara bisa membuat bayi muntah atau rewel. Bila bayi sudah terlanjur tidur, bersendawa mungkin akan sulit dilakukan. "Bayi mungkin perlu mengeluarkan udara melalui sendawa setelah menyusu dan ini lebih sulit dilakukan saat tidur. Tubuh mereka terlalu rileks untuk bersendawa, sementara orang tua mungkin tidak ingin membangunkan anaknya," kata perawat anak Carissa Stephens, R.N., CCRN, CPN, mengutip Medical News Today. Bayi bersendawa juga bisa menghilangkan perasaan kenyang dan membantu mereka terjaga lebih lama. Beberapa bayi akan sangat mengatuk saat menyusu, sehingga mereka gagal mengonsumsi cukup kalori saat makan. Dalam kondisi ini, bayi perlu dibangunkan saat menyusu untuk membantunya makan lebih banyak. "Orang tua seringkali bingung harus memutuskan apakah mereka harus membuat bayi sendawa atau membiarkannya tidur," ujar Stephens. Saat bayi tertidur usai menyusu, Bunda sebenarnya dapat membuatnya sendawa kok. Bayi yang sedang tertidur bisa bersendawa tanpa perlu dibangunkan. Namun, tidak semua bayi bisa melakukannya dengan teknik yang sama. Nah, berikut HaiBunda rangkum 5 teknik membuat bayi tidur sendawa setelah menyusu yang bisa Bunda coba: 1. Metode bahuMetode ini cocok untuk bayi tidur nyenyak, Bunda. Posisikan Si Kecil berbalik dan sandarkan di dada kita. Kemudian, letakkan satu tangan kita di bawah bokong bayi untuk menopang. Kepala bayi harus dalam posisi berada di atas bahu kita ya. Bunda lalu bisa tepuk lembut punggung bayi di antara tulang belikatnya. Gunakan telapak tangan terbuka untuk menepuk. Jika cara ini tidak berhasil, coba gosok punggung atas bayi dengan gerakan memutar. Bahayakah Jika bayi tidak sendawa setelah menyusu?Meski begitu, jika bayi tidak selalu bersendawa setelah menyusu, Anda tak perlu khawatir. Hal itu tidak membahayakan si kecil. "Tidak harus setiap saat setiap waktu, tapi (bersendawa) membuat bayi lebih enak," tutupnya.
Apa yang harus dilakukan jika bayi tidak bersendawa?Beberapa Cara Membuat Bayi Bersendawa. Menggendong bayi. Salah satu cara membuat Si Kecil sendawa adalah menggendongnya dengan posisi dagu berada di bahu Bunda. ... . Memangku bayi. Untuk membantu Si Kecil bersendawa, Bunda bisa memangkunya dengan posisi menyamping dan mencondongkan badannya ke depan. ... . Menidurkan bayi di pangkuan.. Apakah setiap bayi menyusu harus sendawa?Tak hanya orang dewasa yang perlu sendawa, bayi yang baru lahir juga perlu sendawa. Biasanya kegiatan ini dilakukan setiap kali ibu selesai menyusui.
Berapa lama bayi di sendawakan setelah menyusu?Menyendawakan Si kecil tidak perlu terlalu lama, cukup lakukan langkah-langkah di atas selama 1-2 menit atau hingga Si Kecil sendawa. Artinya, jika ia belum sendawa hingga 2 menit disendawakan, Bunda tidak perlu melanjutkannya lagi.
|