Kenapa bayi susah tidur saat pilek?

Parapuan.co – Sama seperti orang dewasa, bayi juga akan merasakan kondisi yang tidak nyaman ketika mengalami batuk pilek.

Hanya saja saat batuk pilek, bayi belum bisa mengungkapkan rasa ketidaknyamanan itu pada kita.

Biasanya ia akan mengeluarkannya lewat tangisan, lebih rewel bahkan menjadi gelisah.

Baca Juga: Nggak Sabar Ajak Si Kecil Berenang? Sebelumnya Simak Dulu 8 Hal Penting Ini

Tak hanya itu saja, bayi juga jadi sulit tidur, lemas, tak mau makan dan susah bernapas.

Ketika bayi alami batuk pilek, maka segera berikan penanganan tepat untuk meringankannya.

Dengan begitu, bayi kembali nyaman dan ibu pun tenang.

Untuk meringankan batuk-pileknya, ibu bisa mencoba lakukan 5 langkah berikut yang sangat bermanfaat.

Malam hari adalah saatnya si Kecil tidur nyenyak. Namun, ada kalanya tidur si Kecil terganggu gara-gara hidungnya tersumbat. Masalahnya,...

0-6 bulan Ibu Perlu Tahu

4 min12 Apr 2022

Kenapa bayi susah tidur saat pilek?

Bagikan artikel ini

Kenapa bayi susah tidur saat pilek?
Kenapa bayi susah tidur saat pilek?
Kenapa bayi susah tidur saat pilek?


4 ibu tandai artikel ini informatif


Malam hari adalah saatnya si Kecil tidur nyenyak. Namun, ada kalanya tidur si Kecil terganggu gara-gara hidungnya tersumbat. Masalahnya, si Kecil belum bisa bicara untuk mengungkapkan keluhannya. Ia jadi sering terbangun, rewel, dan mungkin menangis karena tidak leluasa bernapas. 

Baca Juga: 16 Obat Pilek Bayi dan Anak yang Alami dan Ampuh

Mencoba membantu, orang tua kadang hanya menduga-duga penyebabnya, dan mengambil tindakan yang kurang tepat. Jika sudah begini, saatnya ibu mengambil tindakan yang direkomendasikan dokter untuk mengatasi hidung tersumbat pada bayi di malam hari.

Apa Saja Penyebab Hidung Tersumbat pada Bayi di Malam Hari? 

Saat hidung si Kecil tersumbat, ibu mungkin akan berpikir ia flu atau pilek. Padahal, penyebab hidung tersumbat pada bayi di malam hari tidak selalu karena pilek. Penyebab paling sering sumbatan hidung pada bayi memang infeksi, terutama yang berasal dari virus, namun bisa juga karena alergi, atau masalah lainnya. Yuk, pelajari satu per satu kemungkinan penyebabnya: 

1.Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) 

Saat si kecil mengalami infeksi di saluran napas atas, keluhan utamanya adalah hidung tersumbat. Seperti pada orang dewasa, hidung tersumbat ini membuat si Kecil merasa tak nyaman. Jangankan beraktivitas, bernapas pun si Kecil akan mengalami kesulitan. Akibatnya waktu istirahat si Kecil pun terganggu, asupan makan dan minum menjadi berkurang, sehingga si Kecil akan sering rewel karena sakitnya bertambah parah.

2. Alergi

Bayi yang memiliki alergi rinitis juga akan mengalami hidung tersumbat. Selain hidung tersumbat, alergi rinitis juga disertai gejala lain biasanya disertai hidung gatal, bersin, dan berair.

Jika selain hidung tersumbat si Kecil memiliki gejala-gejala tersebut, misalnya suka menggaruk-garukkan tangan ke hidung karena gatal, hidungnya berair, dan bersin, kemungkinan besar penyebab hidungnya tersumbat adalah karena alergi.

3. Sinusitis

Masih bayi masa bisa sinusitis? Ternyata bisa terjadi, ya, Bu. Sinusitis merupakan proses peradangan pada rongga sinus. Sinus adalah rongga yang terletak di daerah wajah dan terhubung dengan rongga hidung. Jadi jika rongga sinus mengalami peradangan, akan diikuti pula dengan peradangan di daerah hidung. Gejala sinusitis salah satunya hidung tersumbat.

Baca Juga: Tantrum Pada Anak Sering Terjadi? Cek Hal-hal yang Bisa Jadi Pemicunya di Malam Hari

Cara Mengatasi Hidung Tersumbat pada Bayi di Malam Hari

Kenapa bayi susah tidur saat pilek?

Ibu bisa mengatasi sendiri di rumah saat si Kecil mengalami hidung tersumbat di malam hari. Paling tidak, upaya berikut ini bisa membantu si Kecil tidur nyenyak, sebelum membawanya ke dokter keesokan harinya untuk menentukan penyebabnya, dan mendapatkan pengobatan jika perlu.

1. Cuci hidung atau semprot hidung

Wah apa itu cuci hidung, kok sepertinya seram ya? Cuci hidung sebenarnya adalah tindakan mengaliri dan membersihkan rongga hidung dengan larutan NaCl atau garam. Tujuan cuci hidung adalah mengeluarkan lendir yang menyumbat di rongga hidung sehingga bayi bisa kembali bernapas dengan lega.

Tindakan cuci hidung, merupakan tindakan yang aman dilakukan oleh orang tua kepada si Kecil asalkan sesuai dengan petunjuk dokter. Caranya adalah dengan menyemprotkan cairan steril (biasanya cairan infus atau larutan salin yang dibeli di apotik) dengan alat penyemprot khusus atau alat suntik ke dalam salah satu lubang hidung kemudian akan diikuti mengalirnya air bekas cucian dari lubang hidung yang satunya, beserta lendir dan kotoran hidung.

2. Gunakan alat penyedot lendir

Jika Ibu belum bisa melakukan cuci hidung, Ibu bisa menyedot lendir yang menyumbat hidung si Kecil dengan alat pengisap khusus atau aspirator hidung. Penggunaan alat kesehatan seperti aspirator hidung ini terbukti menurunkan risiko berkembangnya infeksi di telinga (otitis media) dan rhinosinusitis.

3. Oleskan vapor rub atau minyak telon

Kenapa bayi susah tidur saat pilek?

Uap gosok (vapor rub) yang dioleskan ke dada dan leher si kecil bisa juga membantu mengatasi batuk pilek di malam hari.

Selain vapor rub, ibu juga bisa mengoleskan minyak telon dan minyak kayu putih pada bayi. Kedua jenis minyak ini bekerja dengan cara memperlebar pembuluh darah lokal sehingga timbul sensasi hangat dan sedikit mengurangi rasa tidak nyaman. Akan tetapi, perhatian kondisi kulit bayi, ya, Bu. Kelompok minyak ini bisa menyebabkan iritasi pada kulit sensitif, sehingga pemakaian berlebih dapat menimbulkan ruam kulit.

4. Gunakan essential oil

Essential oil atau minyak esensial saat ini menjadi idola para ibu untuk mengatasi berbagai keluhan kesehatan atau untuk hidup lebih sehat. Gejala di saluran pernapasan atas seperti hidung tersumbat pun bisa memanfaatkan essential oil ini. 

Essential oil dapat dengan mudah dihirup dan mencapai bagian atas saluran pernapasan melalui inhalasi. Kandungan atau bahan aktif pada essential oil memiliki kemampuan membunuh kuman penyebab infeksi dan radang saluran pernapasan pada anak.

Bagaimana cara mengatasi bayi susah tidur karena pilek?

Selengkapnya, berikut 7 cara mengatasi bayi pilek agar dapat tidur nyenyak:.
Mandi air hangat. ... .
2. Hangatkan tubuh bayi. ... .
3. Cukupi kebutuhan cairan bayi. ... .
Menepuk punggung bayi. ... .
Menyedot ingus. ... .
6. Atur posisi tidur yang nyaman. ... .
7. Menjaga kualitas udara kamar tidur..

Kenapa bayi susah tidur karena pilek?

Melihat bayi pilek tentu membuat Ibu sedih dan khawatir, ya. Apalagi, saat ini si Kecil belum bisa mengeluarkan sendiri lendir dari hidungnya. Tapi, bukan berarti Ibu boleh menyerah begitu saja. Sebab, jika tidak segera dikeluarkan, lendir itu bisa membuat si Kecil sulit bernapas, sehingga bayi susah tidur.

Bagaimana posisi tidur bayi yang sedang pilek?

Posisi tidur bayi saat hidung tersumbat sebaiknya tetap telentang karena aman untuk si kecil. Sebelum menidurkannya, cobalah mengeluarkan lendir dengan penyedot ingus, berikan ASI atau susu formula, dan atur kamar senyaman mungkin. Adanya pilek atau hidung tersumbat bisa menyebabkan tidur bayi menjadi kurang nyaman.

Bagaimana cara agar anak tidur nyenyak saat batuk pilek?

Cara tidur nyenyak saat malam hari ketika flu dan batuk.
Minum madu sebelum tidur. Senyawa di dalam madu bisa mengurangi iritasi pada tenggorokan dan saluran pernapasan. ... .
Minum air hangat. ... .
Tidur dengan bantal tinggi. ... .
Lembabkan ruangan dengan humidifier..