Jakarta - Setiap Bunda yang sudah pernah melahirkan pasti akan mengalami masa nifas, dimulai dari bayi lahir sampai organ di dalam kandungan kembali seperti sebelum hamil. Masa nifas terjadi selama 40 hari atau 6 minggu setelah bayi atau plasenta lahir. Show
Selama masa nifas ini akan terjadi banyak perubahan pada tubuh. Diawali dengan keluarnya darah yang disebut lochia. Selama beberapa hari, darah yang keluar berwarna merah atau disebut lochia rubra. Setelah itu, darah akan berubah warna menjadi putih dan berlendir yang disebut lochia alba. Masa nifas akan berakhir setelah lochia tidak lagi keluar dari rahim. Dalam sehari, volume lochia yang keluar tidak menentu. Lochia biasanya keluar ketika Bunda mengalami kontraksi saat menyusui. Itu sebabnya, darah masa nifas kadang-kadang tidak keluar, dan akan muncul lagi beberapa hari kemudian, Bunda. Perlu Bunda tahu juga, darah yang keluar selama masa nifas juga berbeda dengan darah menstruasi. Volume darah menstruasi lebih banyak, sementara darah nifas tidak banyak. Itu sebabnya, seringkali hanya terlihat seperti flek-flek kecokelatan. Setelah masa nifas berakhir, siklus menstruasi bisa kembali terjadi. Namun, kemungkinannya kecil bila Bunda masih menyusui bayi. Penyebab Masa nifas lamaLama dari masa nifas setiap wanita berbeda-beda. Namun, rata-rata memakan waktu 40 hari atau 6 minggu. Masa nifas yang berlangsung lebih dari 40 hari perlu diwaspadai. Kondisi ini bisa terjadi karena perdarahan postpartum lambat yang disebabkan infeksi atau masih adanya sisa-sisa plasenta di rahim. Bila perdarahan berlangsung lama, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter. Bila disebabkan infeksi, dokter akan memberikan antibiotik untuk pengobatan. Perubahan yang terjadi selama masa nifas1. Payudara bengkakPayudara bisa membengkak selama masa nifas karena proses menyusui. Namun, kondisi ini umumnya terjadi bila Bunda tidak menyusui. Jangan takut payudara sakit bila langsung menyusui saat masa nifas. Menyusui justru mencegah bengkak dan rasa sakit, karena payudara dikosongkan untuk kembali memproduksi ASI. 2. Sulit buang air kecilSulit buang air kecil atau retensi urine bisa dialami selama masa nifas. Pada kondisi yang serius, ini perlu penanganan medis dan diawasi dokter. Retensi urine bisa diperiksa dengan cara skoring. Setelah melahirkan, skor akan ditentukan mulai dari persalinan, jalan lahir, usia, dan paritas. Selama masa nifas, darah lochia akan keluar. Darah akan berubah warna dari merah menjadi keputihan dan berlendir di akhir masa nifas. Kondisi perubahan warna lochia ini normal dialami setelah melahirkan. Namun, ada kondisi yang perlu diwaspadai selama 40 hari masa nifas berlangsung. Sehingga bisa menjadi alarm agar Bunda lebih waspada. Selain perubahan pada tubuh, waspadai dua hal berikut ini ya, Bunda. Buka di halaman selanjutnya! 2019-04-24 16:45:46 2019-04-25 11:13:47
Alo dokter, mohon petunjuk, bagaimana batasan nifas dan haid? karena cukup banyak user konsultasi, misal 1 bulan nifas kemudian berhenti 1 minggu kemudian...
dr. Fathir Miski
Malam dok, Izin menanggapi ya dok, masa nifas sendiri kan biasanya berlangsung selama 6 mggu ya, selama masa ini akan terjadi peluruhan jaringan dari vagina yang disebut lochia, jenis dan waktunya: lochia rubra (hari ke 1-2), lochia sanguinolenta (hari ke 3-7), lochia serosa dengan warna kecoklatan (hari ke 7-14), lochia alba (di fase ini lochia sdh berwarna putih kekningan pd minggu ke 2-6. Mengenai kembalinya haid setelah persalinan, jika ibu memberi asi eksklusif maka biasanya haid akan kembali jk ibu sdh stop menyusui atau frekuensi menyusui sdh sedikit, jk dr awal tdk ASI eksklusif atau bayi diberi susu formula maka ibu biasanya mendapat haid sekitar 5-6 mggu stlh persalinan, biasanya siklusnya pun masih tidak teratur. Selain itu, sy rasa sgt penting jga kt tahu spt apa kondisi dan riwayat penyakit pasiennya jga, metode persalinannya, penyulit saat hamil atau saat melahirkan, dsb. Perlu pemahaman yg memadai mengenai kondisi si pasien, shgga kt bs memperkirakan apakah mmg pendarahan tsb masih dlm batasan normal atau berkaitan dg hal lain spt sisa jaringan, infeksi, laserasi jalan lahir, atau tanda keguguran. Cmiiw ya dok
dr.Bedry Qintha
Alo dokter! Setuju dengan dr.Fathir, Kita anamnesis pasiennya untuk membedakan antara darah menstruasi, lochia, dan kemungkinan postpartum bleeding. Menambahkan sedikit, lochia berwarna merah terang hanya di 1 minggu pertama setelah persalinan, kemudian akan berubah menjadi kekuningan atau putih, dan hilang sekitar 6 minggu setelah persalinan. Jika setelah lochia berhenti muncul darah merah terang, maka kemungkinan itu darah menstruasi dok. Menstruasi setelah persalinan bisa terasa berbeda dengan sebelum persalinan (lebih banyak, lebih nyeri, atau malah jadi lebih sedikit dan tidak nyeri). Tetapi, jika pasien merasa ragu, tidak ada salahnya kita sarankan untuk periksa lebih lanjut. Cmiiw.
dr. Hanum Ferdian
Oh baik dokter, jadi batasan nifas hanya 6 minggu saja ya dokter? Terima kasih dokter Fathir dan dokter Bedri Masa nifas setelah melahirkan umumnya terjadi selama 6 minggu. Ini adalah waktu yang sangat penting bagi Moms dan bayi yang baru lahir saat kita menyesuaikan diri satu sama lain dan keluarga besar kita. Dalam beberapa jam dan hari pertama setelah melahirkan, Moms akan mengalami banyak perubahan, baik secara fisik maupun emosional. Selama 6 minggu ke depan, saluran reproduksi perlahan-lahan akan kembali ke kondisi semula sebelum kita hamil. Jika Moms menjalani operasi caesar, pemulihan akan berbeda dari persalinan pervaginaan. Selama masa nifas setelah melahirkan ini, normal jika keluar darah merah sekitar 7 hari. Namun, bila setelah 40 hari darah merah tersebut masih keluar, Moms perlu waspada. Mengapa? Simak penjelasan lengkap tentang masa nifas setelah melahirkan, yuk! Baca Juga: Manfaat Vitamin K yang Membantu Pemulihan Pasca Melahirkan ADVERTISEMENT Masa Nifas setelah MelahirkanFoto: Orami Photo Stock Pascapersalinan atau kadang disebut sebagai masa nifas setekah kelahiran bayi, akan berlangsung hingga sekitar 6 minggu setelah melahirkan. Ingatlah bahwa beberapa efek kehamilan dan persalinan bayi Moms bisa bertahan lebih lama. Masa nifas merupakan masa penyesuaian. Menyesuaikan diri dengan kehidupan baru sebagai seorang ibu dan bagaimana hari-hari Moms diisi dengan Si Kecil. Di masa ini pula, Moms dan Dads sedang berusaha menyesuaikan menjadi orang tua baru. Sementara, fisik Moms jugamengalami penyesuaian usai melahirkan. Bukan hanya fisik saja, Moms juga akan mengalami masa penyesuaian secara emosional selama mengalami banyak perubahan pascamelahirkan. Berikut beberapa perubahan fisik yang mungkin Moms alami dalam beberapa hari pertama pascamelahirkan. 1. Perdarahan VaginaDarah dan jaringan yang melapisi rahim Moms selama kehamilan biasanya akan keluar dalam beberapa hari dan minggu pertama masa nifas. Namun, terkadang perdarahan ini berlangsung lebih lama, Moms. Menurut American Family Physician, postpartum haemorrhage adalah kondisi kehilangan darah sebanyak 500 ml atau lebih selama 24 jam setelah melahirkan Biasanya dimulai dengan warna merah cerah, tetapi seiring waktu pendarahan akan menjadi lebih ringan dalam volume dan berubah menjadi warna coklat atau kuning. Saat Moms menyusui, mungkin melihat lebih banyak darah yang keluar, karena menyusui dapat menyebabkan rahim berkontraksi. 2. KontraksiMoms mungkin merasakan kram pascapersalinan atau "nyeri setelah melahirkan" sekitar 10 hari pada masa nifas setelah melahirkan. Ini terjadi karena rahim kita menyusut kembali ke ukuran normalnya dan kembali ke posisi normalnya di dekat tulang kemaluan. ADVERTISEMENT Jika Moms tidak nyaman, dapat menggunakan pereda nyeri yang dijual tanpa resep, tetapi tanyakan kepada dokter terlebih dahulu ya, Moms! Baca Juga: 4 Jenis Kontraksi saat Hamil, Bumil Wajib Tahu! 3. Nyeri PerineumJika Moms melahirkan secara normal, area antara vagina dan anus Moms, yang disebut perineum, membentang untuk memberi jalan bagi bayi kita. Jika Moms mengalami robekan perineum atau episiotomi, mungkin pernah dijahit. Pada periode postpartum masa nifas, Moms mungkin mengalami pembengkakan dan nyeri di area ini saat kulit, jaringan, dan otot pulih. Bergantung pada tingkat robekan atau rasa sakit, dokter akan memberi nasihat tentang perawatan yang tepat. Secara umum, kompres dingin, duduk di bantal yang nyaman, atau duduk di air hangat dapat membantu meredakan sebagian rasa sakit. Moms juga dapat bertanya kepada dokter tentang penggunaan krim atau semprotan mati rasa. 4. Buang Air Kecil yang MenyakitkanSaat melahirkan, jika Moms melahirkan secara normal, kepala bayi akan memberikan banyak tekanan pada kandung kemih dan uretra kita. Pada masa nifas setelah melahirkan, Moms mungkin merasakan nyeri saat buang air kecil atau ingin buang air kecil tetapi tidak bisa. Mengalirkan air hangat ke area vagina saat buang air kecil, dan minum banyak air, dapat membantu meringankan rasa sakit ini. 5. Tungkai dan Kaki BengkakUntuk membantu terjadinya tungkai dan kaki bengkak pada masa nifas, jaga agar kaki Moms tetap terangkat di atas bantal atau bangku kaki. 6. SembelitMoms mungkin enggan untuk buang air besar karena rasa sakit. Jika sembelit menyerang saat masa nifas, cobalah melakukan beberapa hal berikut ini:
Baca Juga: 5 Pengobatan Alami untuk Sembelit Bagi Ibu Hamil 7. KelelahanDalam beberapa bulan pertama masa nifas, wajar jika Moms merasa lelah. Moms telah melalui banyak hal, baik secara emosional maupun fisik dan memiliki beberapa pengalaman baru untuk diproses. Bayi yang baru lahir juga perlu sering diberi makan dan mungkin tidak tidur dalam waktu lama. Jadi, kita memang punya alasan kuat untuk merasa lelah. Untuk membantu mengurangi kelelahan dan stres, berikut tips yang bisa Moms ikuti:
Misalnya, biarkan piring menumpuk dan biarkan orang lain memasak atau menyediakan makanan yang diantar ke rumah. Inilah saat yang tepat untuk bersantai dan fokus pada diri sendiri dan bayi kita. 8. BerkeringatPerubahan hormon selama periode masa nifas setelah melahirkan dapat membuat Moms berkeringat, terutama di malam hari. Ini akan segera berlalu, tetapi sementara itu kita mungkin lebih suka tidur di atas handuk agar seprai tidak basah kuyup. Bicaralah dengan dokter jika Moms khawatir tentang seberapa banyak berkeringat. 9. Perubahan pada Area PerutAwalnya Moms mungkin masih terlihat hamil karena otot perut yang terentang perlahan kembali normal. Beberapa wanita mengalami diastasis recti (atau pemisahan perut), yaitu ketika sisi kiri dan kanan otot “six pack” terpisah selama kehamilan tetapi tidak kembali normal pada periode postpartum. 10. WasirDalam jurnal Clinics in Colon and Rectal Surgery, di Amerika Serikat, sekitar 10 juta orang atau 4,4% dari populasi mengunjungi tenaga kesehatan atas keluhan penyakit wasir. Jika Moms mengalami varises di vulva atau wasir saat hamil, Moms mungkin merasa varises menjadi lebih buruk setelah melahirkan. Kita mungkin juga mendapatkannya sekarang, meskipun belum pernah memilikinya, karena tekanan yang dialami selama persalinan dan melahirkan. Dokter dapat merekomendasikan perawatan yang sesuai, seperti semprotan obat atau kompres witch-hazel dingin, misalnya. Pada waktunya, pembuluh darah yang bengkak ini akan mengecil atau hilang sama sekali. Mengapa Masih Keluar Flek setelah 40 Hari Melahirkan?Foto: womenshealthmag.com Masa nifas wanita berkisar 40 hari, dimana keluar darah merah terjadi sekitar 7 hari. "Lewat dari itu biasanya cairan nifas yang keluar atau disebut dengan lokia tidak berwarna merah lagi, berangsur menjadi kekuningan dan semakin jernih, banyaknya pun semakin berkurang," ungkap dr. Yohana Margarita dari meetdoctor.com. Bila selama 40 hari tersebut masih tetap keluar darah, kemungkinan lain adalah:
Ada pula kemungkinan masalah pada masa nifas setelah melahirkan, seperti:
Untuk memastikannya sebaiknya Moms memeriksakan diri ke dokter spesialis kebidanan dan kandungan untuk dilakukan pemeriksaan USG. Baca Juga: Perdarahan Setelah Caesar: Penyebab, Gejala, dan Penanganannya Itu dia Moms beberapa hal yang harus diketahui mengenai masa nifas. Jangan khawatir dan segera konsultasikan dengan dokter ya, Moms! Sumber
|