Kenapa perut nyeri seperti mau haid padahal sudah haid?

ISK dan peradangan pada kandung kemih dapat menimbulkan keluhan nyeri. Hal ini dapat disalahartikan sebagai gejala PMS oleh beberapa wanita.

Gejala lain yang sering kali dialami saat ISK, yaitu anyang-anyangan, nyeri saat berkemih, sering kebelet, nyeri saat berhubungan intim, dll.

Artikel Lainnya: Penyebab dan Gejala Sindrom Pramenstruasi atau PMS Saat Akan Haid

Untuk mengatasi haid yang tak kunjung datang meski gejala PMS sudah berlangsung cukup lama, langkah pertama yang mesti dilakukan adalah ketahui dulu penyebabnya.

Jika memang penyebabnya adalah stres, maka tingkat stres harus dikurangi. Caranya, selesaikan masalah secepat mungkin atau lakukanlah kegiatan yang menurut kamu menyenangkan. 

Kamu juga bisa mencoba berlatih yoga. Yoga termasuk olahraga ‘paket lengkap’ untuk mengatasi stres.

Selain membuat fisik jadi lebih lentur dan kencang, yoga pun mengajarkanmu untuk melakukan latihan pernapasan dalam. Dengan begitu, pikiran akan lebih tenang dan tubuh lebih relaks. 

Jika kamu tidak terlalu suka yoga, olahraga lainnya juga bisa. Apa pun jenis olahraganya, semuanya dapat mengurangi kadar stres dengan meningkatkan produksi hormon endorfin.

Lagi pula, olahraga itu sendiri dapat mengurangi gejala PMS, khususnya nyeri dan pegal-pegal.

Selain itu, stop melakukan diet ekstrem. Cukupi kebutuhan nutrisi, terutama zat besi, protein, dan lemak, misalnya dari daging merah.

Artikel Lainnya: Penyebab Telat Haid 1 Bulan

Haid yang tak kunjung muncul memang menimbulkan pertanyaan. Namun, tak perlu khawatir berlebihan, bahkan stres. Kalau kamu stres, haid malah makin terlambat.

Apabila kamu sering mengalami terlambat haid atau disertai gejala yang tak biasa, sebaiknya segera konsultasi ke dokter.

Punya pertanyaan lebih lanjut mengenai topik ini? Silakan chat dokter melalui fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter.

Tidak Haid Tapi Mendadak Keram Perut? Ini 5 Kemungkinan Penyebabnya

Frieda Isyana Putri - detikHealth

Selasa, 26 Nov 2019 08:05 WIB

Kenapa perut nyeri seperti mau haid padahal sudah haid?
Ilustrasi kram perut. Foto: iStock

Jakarta -

Kram atau nyeri haid merupakan hal yang umum dialami sebelum dan saat siklus bulanan menstruasi. Keram ini biasanya dirasakan di perut bagian bawah, dan bagi beberapa orang hal ini sangat tidak nyaman dan mengganggu aktivitas harian.

Rasa keram disebabkan saat prostaglandin atau hormon lipis menyebabkan kontraksi otot rahim untuk melepaskan telur yang belum dibuahi dan dinding rahim. Namun tak semua rasa keram perut disebabkan oleh haid pada wanita. Ada beberapa alasan yang bisa jadi penyebabnya, dan 5 hal ini ada di antaranya seperti dikutip dari Times of India:

Baca juga: Perut Begah Tapi Tidak Bisa Kentut? 3 Tips Ini Bisa Dicoba



ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

1. Endometriosis

Endometriosis merupakan kondisi medis di mana jaringan yang mirip dengan dinding rahim tumbuh di luar rahim. Jaringan ini merespon pada hormon haid dengan cara yang sama seperti jaringan di dalam rahim. Mereka juga bisa hancur dan berdarah seperti jaringan rahim. Bagian yang cukup kompleks dari jaringan ini adalah mereka tak bisa dibuang dari tubuh melalui vagina dan akhirnya membentuk lesi, menyebabkan nyeri dan bengkak. Pengidap endometriosis pada umumnya mengalami keram seperti saat sedang haid.

2. Penyakin inflamasi pelvis

Pelvic Inflammatory Disease (PID) atau penyakit inflamasi pelvis merupakan infeksi bakteri di organ reproduksi. Infeksi ini terjadi karena bakteri menular seksual yang biasanya menyebar dari vagina ke rahim. Bakteri ini juga bisa menyebabkan masalah jika kamu berusaha untuk memiliki anak. Gejala PID kadang tak terdeteksi di stadium awal, namun jika kamu mengalami nyeri di kedua sisi perut bagian bawah, punggung bawah, berdarah saat seks, dan keluar cairan berbau dari vagina, segera cek ke dokter.

3. Radang usus

Inflammatory bowel disease (IBS) atau radang usus yang terjadi karena adanya inflamasi kronis di saluran pencernaan. Meski penyebab pastinya belum diketahui, dipercaya bahwa kondisi ini entah bagaimana terkait dengan pola makan dan kadar stres. Pengidap IBS bisa merasakan nyeri yang amat sangat di perut kanan bawah atau bagian tengah dan bisa ringan hingga parah.

4. Kista ovarium pecah

Kista ovarium adalah kantung berisi cairan yang di dalam ovarium atau indung telur. Kista ini bisa pecah, namun umumnya kista ini tidak berbahaya dan bukanlah kanker. Kebanyakan kista ini akan hilang dengan sendirinya, namun terkadang bisa menyebabkan masalah sewaktu-waktu dan memerlukan penanganan yang tepat. Jika mendadak kista ini pecah, keram dan nyeri di sisi manapun di bagian bawah perut akan terasa. Kamu juga bisa mengalami spotting dan nyeri punggung bawah.

5. Intoleransi laktosa

Intoleransi laktosa merupakan kondisi medis umum di mana tubuh menolak untuk mencerna laktosa, di mana laktosa adalah karbohidrat utama yang ditemukan dalam produk susu. Apabila kamu punya kondisi ini, kamu bisa mengalami keram perut, diare, muntah, dan kembung. Biasanya gejala ini muncul 30 menit hingga 2 jam setelah mengonsumsi produk susu.

Baca juga: Sering Dikira Menstruasi, Kenali 9 Penyebab Perdarahan Saat Hamil



Simak Video "Wanita Menstruasi Aman dari Gagal Jantung, Benarkah? "
[Gambas:Video 20detik]
(frp/up)

haid menstruasi kram perut perut kram saat hamil kram

Kenapa perut sakit seperti mau haid padahal sudah haid?

Kok, Perut Kram Padahal Haid Sudah Selesai? Ternyata Ini Penyebabnya. Anda mungkin pernah mengalami kram pada area perut selama haid. Ini merupakan hal yang wajar karena otot dinding rahim Anda terus mengalami kontraksi selama periode tersebut.

Kram perut setelah haid pertanda apa?

Kram perut setelah haid bisa menjadi kemungkinan adanya kista ovarium, meskipun ini jarang terjadi. Seseorang yang sedang dalam masa subur (biasanya di bawah usia 50 tahun) dapat membentuk kista pada ovarium mereka, dan rasa sakit yang dialami orang dengan ovulasi biasanya adalah pecahnya kista.

Kenapa perut bagian bawah tiba tiba sakit padahal tidak haid?

Sakit perut bagian bawah bisa disebabkan oleh adanya infeksi di bagian tubuh tertentu, seperti tulang panggul, kandung kemih, atau usus besar. Ada beberapa kondisi yang dapat memicu munculnya sakit perut bagian bawah, di antaranya: Cedera. Penyakit Crohn.

Apa perbedaan sakit perut haid dan hamil?

Sebagai gejala PMS, kram perut berlangsung sekitar 1–2 hari sebelum menstruasi dimulai. Kram ini bisa terasa sangat sakit hingga membuat seseorang tidak bisa melakukan apa-apa. Sementara itu, kram perut pada awal kehamilan biasanya terjadi karena peregangan otot dan ligamen akibat membesarnya rahim.