Keputusan pt pindad pemandu utama

Direktur Utama PT Pindad (Persero) Sudirman Said menjadi Inspektur Upacara dalam Upacara Perayaan Hari Kemerdekaan ke-69 Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 2014. Upacara dilaksanakan di komplek PT Pindad (Persero) kantor Bandung dan dihadiri oleh jajaran Direksi, jajaran pimpinan, dan seluruh karyawan PT Pindad (Persero).

Tema Hari Kemerdekaan ke-69 tahun ini adalah ‘Dengan Semangat Proklamasi 17 Agustus 1945 Kita Dukung Suksesi Kepemimpinan Nasional Demi Kelanjutan Pembangunan Menuju Indonesia yang Makin Maju dan Sejahtera.’ Dalam kata sambutannya, Direktur Utama PT Pindad (Persero) mengajak seluruh karyawan PT Pindad untuk memaknai tema ini dan mengimplementasikan pada aktivitas kita yang memberikan kontribusi bagi negara. “Kita adalah bagian dari masyarakat yang sudah menikmati janji-janji kemerdekaan. Tinggal berpikir bagaimana kontribusi kita dalam membangun kekuatan untuk melindungi seluruh tumpah darah Indonesia dan dalam turut serta menjaga perdamaian dunia. Karena dalam dua fungsi ini peran PT Pindad menjadi sangat relevan.”

Beliau juga mengajak seluruh karyawan untuk menghayati semangat dan optimisme founding fathers yang dengan berani telah merumuskan suatu ide luar biasa untuk masa depan bangsa kala itu. Kombinasi dari hati nurani dan kemampuan yang dimiliki dapat mendorong kemandirian perusahaan yang sejalan dengan cita-cita kemerdekaan. “Saya ajak rekan-rekan semua, tim manajemen, para direksi, para karyawan pada semua level dan fungsi PT Pindad untuk sedikit menghayati optimisme, kejuangan, dan keberanian mereka dalam menghadapi kesulitan. Gunakan hati nurani, otak, kecerdasan, dan kemampuan kita untuk membangun industri ini, karena industri ini terlalu penting untuk tidak dibangun. Sudah lama kita bergantung pada negara lain, dan ketergantungan itu melawan cita-cita kemerdekaan itu sendiri.”

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama mengatakan bahwa PT Pindad selama ini merupakan perusahaan yang tangguh dalam memproduksi apapun yang ditugaskan. Namun, untuk menjaga perjalanan perusahaan, diperlukan perbaikan yang terus-menerus guna mencapai kedaulatan alutsista Republik Indonesia lewat keunggulan perusahaan. “Kita kerek kemampuan Pindad, kedaulatan Indonesia, alutsista Republik Indonesia dengan cara membangun Pindad yang sehat, kompetitif, dan yang mampu bersaing serta terus menata diri dalam meraih keunggulan.”

Untuk melakukan perbaikan-perbaikan tersebut, Beliau menekankan beberapa kata kunci yaitu kejujuran, belajar, keunggulan, dan keselamatan. Beliau mengajak para karyawan untuk membangun perusahaan dengan kejujuran dan keluhuran, belajar tanpa henti dalam memperbaiki mutu dan cara kerja, kejujuran dan proses belajar yang tiada henti pada akhirnya akan mencapai keunggulan, dan selalu menjaga keselamatan jiwa dan raga saat bekerja. “Mari membangun Pindad dengan selalu bertindak jujur, terus belajar, meraih keunggulan, dan menjaga keselamatan bersama. Kata kunci ini akan dikembangkan untuk dirumuskan dan menjadi tata nilai kita bersama.”

Untuk poin keselamatan, pada Upacara tersebut diperkenalkan beberapa seragam yang mendukung kinerja para pekerja di area produksi. Beberapa seragam yang diperkenalkan adalah seragam warna hijau tua untuk area produksi produk pertahanan dan keamanan, hijau muda untuk area produksi produk komersial, hitam untuk pengamanan, dan oranye untuk kantor pusat. Diharapkan dengan hadirnya beberapa seragam baru ini akan menimbulkan keseragaman di area produksi, sekaligus menjaga keselamatan para pekerja. (Anggia)

Jakarta, 30 Mei 2018, bertempat di Kantor Kementerian BUMN, Jalan Merdeka Selatan No. 13 Jakarta Pusat, telah dilaksanakan penyerahan salinan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan PT Pindad.

Pemberhentian dan pengangkatan anggota Direksi PT Pindad (Persero) dilakukan melalui surat Keputusan Menteri BUMN selaku Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Nomor: SK-144/MBU/05/2018 tanggal 30 Mei 2018 tentang pemberhentian dan pengangkatan anggota direksi perusahaan perseroan (persero) PT Pindad sebagai berikut:

Memberhentikan  Sdr. Ade Bagdja sebagai Direktur Teknologi dan Pengembangan Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pindad yang sebelumnya diangkat berdasarkan menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor SK-253/MBU/2013 tanggal 23 Mei 2013 jo SK-29/MBU/01/2018 tanggal 22 Januari 2018, dan mengangkat kembali Sdr. Ade Bagdja untuk periode kedua terhitung sejak tanggal 23 Mei 2018.

Penyerahan Salinan Surat Keputusan Menteri dilakukan oleh Deputi Bidang Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno.

Acara ini dihadiri oleh Komisaris, Direksi PT Pindad (Persero) serta pejabat dan pegawai Kementerian BUMN. Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose usai acara mengatakan pengangkatan tersebut memang seharusnya, menurutnya masih banyak pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan. 

"Kita berharap akan lahir produk-produk baru lagi apakah itu di munisi, pistol, senjata maupun kendaraan tempur karena itu menjadi target KPI kita, karena masuk dalam RKAP", Ujar Abraham. 

Perusahaan menyampaikan terima kasih atas dedikasi dan sumbangsih yang diberikan dalam bertugas, dan sekaligus memberikan selamat untuk tugas selanjutnya dan semoga dalam periode kedua beberapa tugas yang belum tuntas dapat diselesaikan guna mendukung kemajuan perusahaan. (Bani)