Mengapa manusia tidak bisa lepas dari kekuasaan Allah?

Sebagai manusia, kita adalah makhluk ciptaan Allah yang selalu tak terlepas dan terikat dengan ciptaan Allah lainnya. Allah memberikan segala sesuatu yang dibutuhkan manusia, baik itu sandang, pangan, papan dan kebutuhan rohani serta jasmani.

Allah memberikan kehidupan kepada seluruh makhluknya guna untuk mengesakan-Nya dan saling berbuat baik kepada sesama makhluk hidup. Karena pada hakikatnya makhluk hidup saling membutuhkan satu dengan yang lainnya.

Allah menciptakan alam semesta yang merupakan tempat di mana terdapat berbagai macam sesuatu di dalamnya, salah satunya kita sebagai manusia, dan ada tumbuhan, hewan beserta lain-lain yang bersifat material.

Segala sesuatu yang ada di alam semesta ini merupakan kekuasan milik Allah. Hal tersebut juga terkandung dalam firman Allah di Q.S Al-Jasiyah ayat 3 yang berbunyi “Sesungguhnya pada langit dan bumi benar-benar terdapat tanda kekuasaan Allah bagi orang-orang yang beriman”.

Pada hakikatnya alam dan kehidupan mempunyai sejuta misteri yang tidak dapat dikemukakan secara langsung. Mulai dari adanya makhluk yang tak kasat mata, bencana alam, hingga hancurnya alam semesta.

Tentunya hal tersebut terkandung di dalam firman dan janji Allah. Karena hakikatnya rahasia kehidupan ditentukan oleh Allah. segala sesuatu yang akan kita lalui dan kita proses semuanya adalah kehendak-Nya. 

Pada tulisan kali ini, saya akan sedikit mengeluarkan opini atau sudut pandang pribadi saya mengenai alam dan kehidupan, yang tentunya tidak terlepas dari kekuasaan dan janji dalam firman Allah. Agar kita senantiasa mengingat akan kekuasaan Allah.

Alam dan Janji Allah

Berbicara tentang alam, tentunya memiliki seribu bahasa dan makna yang terkandung di dalamnya. Segala sesuatu yang terkandung dalam alam semesta ini sudah ada dalam firman Allah dan patut kita yakini akan kebenarannya.

Baca Juga  Memahami Makna Jihad

Salah satu rahasia terbesar alam semesta ini adalah kiamat (hari akhir), yaitu hancurnya seluruh alam semesta dan kemudian akan dibangkitkannya umat di Padang Mahsyar untuk mempertanggun jawabkan perbuatannya selama di umi Allah.

Kiamat merupakan rukun iman ke-5. Rukun iman itu sendiri merupakan pilar atau pondasi seorang muslim untuk meyakini akan kebenaran dan kekuasaan Allah. Selain itu juga, kiamat ini terkandung dalam firman Allah dan tertera di Qur’an surah Al-Qiyamah.

Tidak ada satu pun makhluk Allah yang mengetahui kapan akan datang dan terjadinya hari tersebut. Bahkan nabi Muhammad sebagai rasul utusan Allah yang datang ke Bumi ini untuk memperbaiki akhlak manusia juga tidak mengetahui kapan datangnya hari akhir tersebut.

Akan tetapi Allah memberikan tanda-tanda kekuasaannya akan datangnya kiamat itu terjadi. Begitu baiknya Allah kepada makhluk ciptannya, agar dapat mempersiapkan hari akhir tersebut dengan cara memperbaiki keimanan dan akhlaknya.

Allah sudah menjanjikan akan datangnya hari akhir. Oleh karena itu, selagi masih mendapatkan kesempatan, kesehatan jasmani serta rohani, manfaatkanlah waktu itu untuk melakukan hal yang baik dan beriman kepada Allah. Karena kematian tidak akan ada yang tau kapan datangnya.

Kehidupan dan Kekuasaan Allah

Perihal kehidupan, tentunya tidak luput dari yang namanya makhluk hidup. Bahkan terkandung dalam firman Allah alasan penciptaan manusia. Di dalam Qur’an surah Az-Dzariyat ayat 56 menjelaskan bahwa “Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku”.

Dalam firman Allah tersebut, diterangkan bahwa kita sebagai manusia makhluk ciptaan-Nya diciptakan untuk Meng-Esakan dan beriman hanya kepada-Nya. Tidak ada satupun makhluk hidup yang patut disembah, hanya kepada Allah kita memohon dan menyembah.

Baca Juga  Manusia di Era yang Serba Teknologi

Segala sesuatu proses kehidupan yang kita lakukan adalah bentuk kekuasaan Allah. Sebagai referensi, saya memiliki satu contoh. Pada suatu hari ada seseorang yang ingin pergi ke suatu tempat dan dia sudah memesan tiket pesawat untuk keberangkatannya pada hari H nanti. Ketika hari H orang tersebut memesan taksi untuk pergi ke Bandara.

Namun, terdapat sedikit kendala, mobil yang ia tumpangi terjebak macet di perjalanan, dan alhasil ketika dia sampai di Bandara, pesawat yang ia pesan sudah berangkat dan ia pun nampak kesal dengan apa yang telah terjadi. Setelah beberapa jam kemudian terdengar info bahwa, pesawat yang ia pesan terjatuh dan tidak ada satupun penumpang yang selamat. Dengan mengucap syukur alhamdulillah ia menangis dan bersujud kepada Allah karena tidak menaiki pesawat tersebut, entah apa yang terjadi jika ia menaiki pesawat tersebut.       

Sungguh hebatnya akan kekuasaan Allah. Terdapat makna dari setiap kejadian yang telah berlalu, itulah bentuk cinta kekuasaan Allah terhadap kita. Alangkah indahnya pilihan Allah terhadap kita, Allah memberikan pilihan yang terbaik buat kita dan bukan yang baik menurut kita.

Hikmah dari setiap perjalanan hidup terkadang di luar dugaan kita sebagai makhluk hidup. Kita hanya memikirkan sesuatu yang enak untuk kita dan tanpa tahu bahwa itu akan berdampak apa pada diri kita.

Apa yang Perlu Kita Lakukan?

Dengan adanya bukti-bukti janji Allah tersebut, tentunya kita patut mengimani dan meyakini akan kebenarannya. Dan juga hal tersebut patut kita terapkan hikmahnya agar kita senantiasa beriman dan semakin taat kepada Allah.

Allah menunjukkan kekuasaannya kepada kita, agar kita senantiasa selalu mengingat-Nya. Janji-janji Allah tertuang dalam firman-Nya, kebenarannya pun tidak perlu kita ragukan lagi, karena kita sudah melihat tanda-tanda kekuasaan Allah dengan mata kita sendiri.

Baca Juga  Spirit Humanisme Ketauhidan

Setiap kejadian tentunya memiliki hikmahnya tersendiri dan yang pasti pilihan Allah adalah pilihan yang terbaik buat kita. Rahmania, Jalani kehidupan kita dengan terus berikhtiar dan bertawakal kepada-Nya, maka dengan itu kita akan menemukan kehidupan yang bermakna.

Mengapa manusia tidak dapat lepas dari kekuasaan Allah swt?

Jawaban: karena Allah Subhanahu WA TA'ala yang telah menciptakan manusia dengan sempurna dan baik.

Apa yang dimaksud dengan kekuasaan Allah?

Kekuasaan Allah swt. adalah yang tidak terbatas, tidak terjangkau dan tidak tertandingi. Sedangkan kekuasaan yang terbatas itu ada pada makhluk-Nya. Masalah yang terkait dengan kekuasaan adalah sebagaimana dalam Q.S. al-Mulk/67: 3-5.

Apakah ada yang dapat menandingi kekuasaan Allah SWT?

Sebagai pencipta, Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu dan tidak ada yang bisa menandingi kekuasaan-Nya. Seperti tertera dalam Alquran: “Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu.” (QS Al-Baqarah: 20).

Mengapa kekuasaan Allah sempurna dan mutlak?

Jawaban: kekuasaan Allah besarnya tidak terbatas karena Allah mampu menciptakan segala sesuatu dg sempurna. Penjelasan: karena Allah yang menciptakan seluruh dunia dan akhirat.