Ternyata bayi sudah boleh ditengkurapkan sejak dini lho Bunda. Tidak harus menunggu sampai ia bisa berguling sendiri. Bahkan posisi tengkurap sangat dianjurkan saat si kecil sedang terjaga. Posisi ini bisa meningkatkan kekuatan otot dan mengatasi kebosanan. Posisi tengkurap sangat penting bagi bayi meski ia rewel dan menangis ketika Anda tengkurapkan. Para ahli menemukan bayi yang tidak biasa tengkurap sering mengalami keterlambatan pertumbuhan pada kemampuan motorik. Show Tengkurap penting bagi bayi untuk mengembangkan otot leher yang akan membantunya mencapai semua tumbuh-kembang fisik seperti mengangkat kepala, duduk, merangkak, dan berjalan. Bayi akan secara alami mencoba mengangkat kepala untuk melihat apa yang ada di sekitarnya tapi ia tidak bisa menahan kepala cukup lama hingga ia berusia 3 atau 4 bulan. Perlahan si kecil akan menggunakan posisi ini untuk berguling dan menopang tubuhnya dengan tangan. Berikut beberapa manfaat yang diperoleh bayi dari aktivitas tengkurap:
Kapan Bayi Mulai Tengkurap?Tengkurap bisa dimulai sejak bayi pulang dari rumah sakit. Tapi Bun, hanya tengkurapkan bayi ketika ia terjaga. Pastikan ia tengkurap di permukaan yang cukup keras, seperti lantai. Setelah mengganti popok dan tidur siang jadi waktu yang tepat untuk menengkurapkan bayi. Di awal-awal, bayi tengkurap 2 atau 3 kali dalam sehari selama 3 hingga 5 menit tiap sesinya. Ketika ia bertambah besar, tingkatkan durasi waktu tengkurap. Tak Semua Bayi Menyukai TengkurapHingga tahun 1992, bayi dianjurkan tidur di posisi telentang untuk mengurangi resiko sindrom kematian mendadak pada bayi (SIDS). Kebanyakan bayi tidur telentang dan terbiasa di posisi ini. Sebagian besar bayi jauh lebih nyaman dengan telentang, dan menghabiskan jam tidurnya di posisi ini. Jadi tak heran bila bayi kurang menyukai posisi tengkurap. Bukan hanya karena ia tidak familiar dengan posisi ini, tapi secara fisik juga terasa tidak nyaman. Bayi perlu bekerja keras untuk menjaga kepala tetap tegak ketika tengkurap, tak banyak yang ia bisa lihat dari posisi ini, bahkan ia bisa merasa ditinggalkan. Si kecil mungkin tidak suka tengkurap, tapi jangan sampai hal ini membuat Anda menyerah melatihnya. Coba ajak ia tengkurap selama 3 hingga 5 menit, bila ia menolak, lakukan selama 1 atau 2 menit dan tingkatkan secara perlahan. Buat aktivitas tengkurap jadi menyenangkan dengan mainan dan bercerita bersama Anda. Lambat laun bayi akan terbiasa tengkurap dan mulai menikmati bermain di posisi ini. Untuk mendorong bayi mengangkat kepalanya, Bunda bisa berbaring telentang dengan bayi di perut dan kepalanya menghadap Anda. Lalu ajak ia bicara. Bayi akan mencoba mengangkat kepala untuk melihat wajah Anda. Aktivitas menyenangkan lainnya adalah menempatkan mainan di sekitar bayi atau pada lantai. Lalu bantu ia menggapainya dan bermain dengan mainan tersebut. Coba cari tahu apakah ada hal tertentu yang membuat bayi tidak menyukai tengkurap. Mungkin alas yang ia pakai terlalu kasar atau lantai terlalu dingin dan licin. Ada juga bayi yang nyaman tengkurap selama tidak mengenakan popok. Atau apakah si kecil suka dipijat ketika tengkurap? Bila ya, ini bisa membuatnya merasa nyaman di posisi ini. Perhatikan Keamanan Bayi Saat TengkurapKetika bermain dengan si kecil di posisi tengkurap, pastikan ia ada di permukaan rendah dan kokoh, agar ia tidak beresiko terguling dari sofa atau tempat tidur. Meletakkan bayi di lantai dengan alas selimut jadi cara yang baik untuk memastikan keamanan si kecil. Jangan tinggalkan bayi sendirian ketika ia tengkurap karena ia bisa berganti ke posisi yang berbahaya. Bila bayi merasa mengantuk atau tertidur saat tengkurap, ganti posisinya menjadi telentang. Jangan pernah biarkan bayi tidur tengkurap karena ia bisa tercekik dan beresiko mengalami sindrom kematian mendadak pada bayi (SIDS). Pastikan bayi tidak lapar atau lelah ketika Anda menengkurapkannya. Begitu juga sebaliknya, jangan tengkurapkan si kecil ketika perutnya penuh yang akan membuatnya merasa tidak nyaman. Tunggu sekitar satu jam setelah makan untuk menghindari gumoh atau refluks asam. Bila si kecil mulai menangis, coba ajak ia bicara atau bermain, lalu angkat tubuhnya dan coba lagi di lain waktu. Ketertarikan bayi untuk tengkurap akan perlahan meningkat seiring pengalaman dan sedikit bujukan. Dan banyak bayi yang lebih senang tengkurap setelah mereka bisa berguling. Cara Membuat bayi Suka TengkurapBerikut beberapa strategi untuk membantu bayi merasa nyaman saat tengkurap:
(Ismawati) Apa manfaat tidur tengkurap adalah?Dilansir dari Nolah Mattress pada Rabu (16/3/2022), manfaat tidur sambil tengkurap di antaranya adalah mencegah mendengkur alias ngorok, mengurangi gejala sleep apnea, mengurangi refluks asam dan mulas, hingga bisa tidur lebih nyenyak.
Apakah tidur tengkurap itu bagus?Menghimpun laporan Healthline, tidur tengkurap bisa justru membebani punggung dan leher kita. Tentunya, hal ini bisa memicu cedera. Selain itu, tidur tengkurap juga bisa berakibat fatal bagi ibu hamil. Tidur dalam posisi tengkurap bisa memicu rasa sakit di seluruh tubuh, baik di persendian, punggung, atau leher.
Mengapa tidur sambil tengkurap dibenci?Menurut sebuah penelitian medis, tidur tengkurap berdampak buruk bagi punggung, karena hal itu menimbulkan ketegangan dan tekanan pada tulang belakang . Alasan di balik ini adalah bahwa bagian tengah tubuh berada tepat di tempat sebagian besar beban berada.
|