Minyak apa yang bagus untuk MPASI?

Untuk memenuhi kebutuhan lemak bayi, kamu bisa menambahkan canola oil atau minyak canola untuk MPASI. Minyak canola adalah minyak nabati yang dihasilkan dari biji tanaman kanola. Minyak ini mengandung lemak tak jenuh yang baik bagi tumbuh kembang si kecil.

Selain itu, ada pula kandungan asam lemak esensial yang disebut asam lemak linoleat dan asam lemak linolenat. Menggunakan canola oil untuk MPASI disertai dengan bahan makanan yang sehat lainnya, dapat menjadi pilihan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi.

Manfaat minyak canola untuk bayi

Minyak canola untuk MPASI aman digunakan. Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat bahkan telah lama mengizinkan penggunaan canola oil ke dalam makanan bayi dan balita. Adapun sejumlah manfaat minyak canola untuk bayi, yaitu:

  • Membantu tubuh mendapatkan asam lemak penting, seperti DHA dan ARA
  • Mendukung perkembangan otak dan sistem saraf
  • Melindungi tubuh dari peradangan
  • Membantu menjaga kesehatan jantung.

Kamu bisa mengkreasikan minyak canola bersama sayur-mayur, ikan, daging, atau bahan lainnya untuk memperkaya menu MPASI bayi. Namun, pastikan menggunakan canola oil untuk MPASI secukupnya saja, ya!

Rekomendasi minyak canola untuk MPASI

Ada banyak merek minyak canola yang beredar di pasaran. Untuk memberikan kemudahan dalam memilihnya, berikut adalah sejumlah rekomendasi dari SehatQ yang bisa kamu pertimbangkan.

Minyak goreng dapat menjadi pasokan lemak tambahan untuk para bayi yang menginjak masa MPASI atau makanan pendamping ASI. Dengan meningkatkan asupan lemak pada si Kecil, pastinya asupan lemak yang berasal dari makanan ada baiknya semakin banyak pula. 

Sebagai pasokan lemak tambahan, seperti apa cara menggunakan minyak canola untuk MPASI yang benar? Mari simak ulasannya berikut ini. 

Alasan Bayi Memerlukan Pasokan Lemak yang Cukup 

Tidak sama seperti orang dewasa pada umumnya yang harus mengurangi lemak, justru bayi memerlukan pasokan lemak yang cukup banyak.

Dilansir dari website resmi IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia), lemak omega 6 dan omega 3 ini memiliki peran penting untuk pertumbuhan otak bayi. Tidak hanya itu, asam arakidonat dan asam dokosaheksaenoat sangat berguna untuk perkembangan pada retina dan jaringan saraf pada mata bayi. 

Tak heran bila bayi memerlukan lemak yang berasal dari makanannya guna membantu perkembangan otaknya. Bahkan, sebanyak 85% otak bayi berisikan lemak. Pada ASI, ada sebanyak 50-60% kandungan lemak di dalamnya. Itulah mengapa, sangat penting guna menyesuaikan lemak pada MPASI dengan kebutuhan gizi bayi harian. 

Jenis Minyak yang Bagus untuk Bayi 

Salah satu pasokan lemak yaitu minyak yang sangat mudah kamu dapatkan di supermarket atau warung di dekat rumah. Lalu, jenis minyak seperti apa yang bagus guna mencukupi asupan lemak pada bayi? 

Menurut Pregnancy, Birth, & Baby, pada bayi berumur tidak lebih dari 2 tahun ini dapat memperoleh lemak dari beberapa jenis minyak. Pada fase MPASI, bayi masih memerlukan lemak tak jenuh, lemak jenuh hingga trans. Nah, di bawah ini ada sejumlah minyak yang bagus diberikan pada MPASI bayi. 

1. Minyak canola 

Minyak jenis yang satu ini tergolong minyak nabati yang terbuat dari biji tanaman bernama canola. Mirip dengan minyak kelapa sawit, kelapa murni dan kelapa biasa, minyak canola pun dapat kamu gunakan untuk ditambahkan pada makanan bayi. 

Nama canola sendiri adalah sebuah singkatkan yaitu Canada Oil yang menjadi negara pembuat minyak tersebut. Jenis minyak ini tinggi akan lemak tak jenuh. Di bawah ini kandungan lemak pada minyak canola: 

  • 61% omega 9 atau lemak tak jenuh tunggal
  • 11% omega 3 atau lemak tak jenuh ganda 
  • 21% omega 6 atau lemak tak jenuh ganda 
  • 7% lemak tak jenuh 

Kamu dapat menggunakan minyak canola untuk menumis makanan bayi sebab tergolong menjadi minyak terbaik. 

2. Minyak zaitun 

Sama seperti namanya, minyak jenis ini terbuat dari buah zaitun yang melewati proses pres dan menghasilkan minyak. Minyak zaitun ini menjadi sumber omega 9. Di dalam minyak zaitun sendiri mengandung lemak, diantaranya: 

  • 75% omega 9  
  • 1% omega 3 
  • 9% omega 6 
  • 15% lemak jenuh

Dalam 100 ml minyak zaitun terdapat 100 gram lemak total dan 882 kalori. Minyak ini dapat kamu gunakan untuk menggoreng atau menumis makanan bayi dengan suhu tidak lebih dari 150 derajat celcius. 

3. Minyak sawit 

Pasokan lemak lainnya yang dapat kamu berikan pada bayi yaitu minyak kelapa sawit. Minyak jenis ini banyak digunakan menjadi minyak goreng oleh masyarakat. Minyak kelapa sawit memiliki kandungan lemak tak jenuh yang cukup banyak dengan rincian seperti berikut: 

  • 39% omega 3 
  • 10% omega 6 
  • 68% lemak tak jenuh 

Tidak hanya itu, jenis minyak ini pun dapat menaikkan kalori untuk makanan si Kecil. Kamu dapat menggunakan minyak kelapa ini guna memenuhi asupan lemaknya. Cukup gunakan 1 sendok teh saja untuk memasak 1 hidangan. 

4. Minyak kelapa 

Minyak yang satu ini memiliki 2 jenis yang berbeda yaitu minyak kelapa biasa dan minyak kelapa murni. Bayi bisa mengkonsumsi kedua minyak ini sebab menjadi sumber lemak yang bagus untuk MPASI nya. Minyak kelapa mengandung lemak, seperti: 

  • 7% omega 9 atau lemak tak jenuh 
  • 2% omega 6 atau lemak tak jenuh ganda 
  • 91% lemak tak jenuh 

Itulah sebabnya minyak kelapa ini dalam golongan pasokan lemak yang dapat kamu berikan pada makanan bayi. 

Tips Menggunakan Minyak Canola untuk Bayi

Walaupun bayi memerlukan lemak yang banyak, tidak berarti kamu dapat memberikannya sesuka hati pada makanan nya. Ada baiknya, kamu hanya memakai minyak tersebut sekitar ¼ sendok teh untuk makanan bayi sebanyak 200 gram. Karena bila terlalu banyak, dapat menyebabkan masalah pada sistem pencernaannya seperti diare. 

Sebenarnya, tidak terdapat cara khusus untuk memakai minyak goreng untuk membuat makanan bayi. Untuk referensi, kamu dapat masukan minyak terlebih dahulu sebelum menggoreng atau memasak bahan makan untuk MPASI bayi. Tidak hanya itu, kamu juga dapat menuangkan sekitar ¼ sendok teh minyak ke makanan bayi yang telah matang. 

Lagi-lagi, minyak dapat menjadi pasokan lemak tambahan untuk para bayi. Walaupun demikian, kamu tidak harus memakai minyak goreng yang susah ditemukan hanya sebab memiliki label sehat. Bayi memerlukan lemak yang berasal dari seluruh jenis minyak goreng, tidak sama halnya dengan orang dewasa yang harus membatasi konsumsi makanan berminyak. 

Itu tadi ulasan tentang cara menggunakan minyak canola untuk MPASI yang perlu kamu ketahui agar memberikan takaran yang tepat untuk makanan si Kecil. Jangan lupa juga untuk memperhatikan suhu jika ingin menggunakan minyak zaitun untuk menggoreng makanan MPASI. Semoga ulasan ini bisa membantu para ibu, ya!

Belanja minyak canola untuk jadi MPASI buah hati yang praktis dan nggak ribet hanya di Astro. Pesan langsung lewat aplikasi Astro yang bisa kamu download di Google Play Store & App Store sekarang!

Untuk MPASI pakai minyak apa?

Minyak kelapa Minyak yang satu ini memiliki 2 jenis yang berbeda yaitu minyak kelapa biasa dan minyak kelapa murni. Bayi bisa mengkonsumsi kedua minyak ini sebab menjadi sumber lemak yang bagus untuk MPASI nya. Minyak kelapa mengandung lemak, seperti: 7% omega 9 atau lemak tak jenuh.

Apakah minyak goreng bagus untuk MPASI?

Minyak goreng bisa menjadi sumber lemak tambahan untuk bayi pada fase MPASI (makanan pendamping ASI). Seiring meningkatkan kebutuhan lemak si kecil, tentu asupan lemak dari makanan sebaiknya juga semakin banyak.

Bolehkah MPASI bayi pakai minyak goreng?

Minyak goreng sebenarnya boleh digunakan untuk MPASI anak, tapi dalam jumlah yang tepat. Minyak goreng seperti minyak kelapa, minyak sawit, minyak jagung, dan minyak kedelai, adalah sumber lemak yang dibutuhkan bayi.

Amankah minyak Mazola untuk MPASI?

Mazola Canola Oil Minyak nabati ini cocok digunakan sebagai minyak tambahan dalam MPASI karena mengandung asam lemak tak jenuh tunggal dan ganda yang dibutuhkan bayi.