"Sakit dada biasa yang dirasakan bisa jadi gejala penyakit lain yang bahkan tidak berkaitan dengan penyakit jantung. Namun, rasa nyeri yang dimunculkan memang di bagian dada. Supaya tidak bingung dan keburu panik, ketahui perbedaan yang dialami gejala penyakit serangan jantung dan sakit dada biasa." Show
Halodoc, Jakarta - Kamu mungkin pernah merasakan sakit atau nyeri di dada. Beberapa orang, saat mengalami sakit dada, mereka menyangka itu merupakan gejala penyakit jantung. Bahkan, mereka tidak sedikit yang merasa panik karenanya. Padahal, tidak setiap sakit dada merupakan gejala serangan jantung. Coba cek risiko kamu di sini. Sakit dada biasa yang dirasakan bisa jadi gejala penyakit lain yang bahkan tidak berkaitan dengan penyakit jantung. Namun, rasa nyeri yang dimunculkan memang di bagian dada. Supaya tidak bingung dan keburu panik, ketahui perbedaan yang dialami gejala penyakit serangan jantung dan sakit dada biasa. Gejala Serangan JantungSebaiknya kamu tidak menunggu untuk mendapatkan bantuan medis apabila mengalami gejala peringatan serangan jantung. Beberapa serangan jantung terjadi mendadak dan intens. Namun, biasanya mulai perlahan, dengan rasa sakit dada ringan atau tidak nyaman. Perhatikan tubuh kamu dan segera hubungi rumah sakit jika mengalami gejala berikut:
Kondisi yang disebutkan di atas dapat muncul pada seseorang walau ia sedang istirahat. Gejala serangan jantung pun dapat muncul saat sedang atau setelah olahraga, stres, atau setelah makan besar. Gejala Sakit Dada BiasaRasa sakit pada bagian dada mungkin bisa saja hampir sama dengan serangan jantung. Namun, sebenarnya rasa nyeri yang muncul bukan dari penyakit jantung. Beberapa penyakit yang menimbulkan rasa sakit dada di antaranya seperti:
Jadi itulah perbedaan serangan jantung dengan sakit dada biasa yang perlu kamu kenali. Jika kamu mengalami gejala di atas, segeralah untuk mengkomunikasikannya pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Apabila perlu kamu juga bisa langsung membuat janji dengan dokter di rumah sakit pilihan melalui aplikasi Halodoc. Mudah bukan? Yuk download aplikasi Halodoc sekarang! Seperti namanya, nyeri dada adalah kondisi ketia area dada terasa sakit atau nyeri. Baik itu nyeri yang tumpul hingga tajam atau seperti tertusuk. Pada beberapa kondisi, nyeri juga bisa terasa seperti diremukkan atau terbakar. Rasa sakit pada dada juga dapat terasa menjalar ke bagian tubuh lain. Termasuk ke leher, rahang, bahkan hingga ke punggung atau ke lengan. Banyak masalah kesehatan yang ditandai dengan gejala berupa nyeri dada. Penyebab paling mengancam jiwa adalah masalah pada jantung atau paru-paru. Karena kondisi ini dapat mengindikasikan masalah serius, penting untuk segera mencari bantuan medis. Penyebab Nyeri DadaKondisi nyeri di memiliki banyak kemungkinan penyebab, yang semuanya memerlukan perhatian medis. Berikut ini beberapa di antaranya: 1. Penyebab Terkait JantungContoh penyebab nyeri dada yang berhubungan dengan jantung meliputi:
2. Penyebab Terkait PencernaanNyeri dada dapat disebabkan oleh gangguan pada sistem pencernaan, antara lain:
3. Penyebab Terkait Otot dan TulangBeberapa jenis nyeri dada berhubungan dengan cedera dan masalah lain yang memengaruhi struktur yang membentuk dinding dada, termasuk:
4. Penyebab Terkait Paru-ParuBanyak gangguan paru-paru yang dapat menyebabkan nyeri dada, antara lain:
5. Penyebab LainnyaSelain berbagai hal tadi, nyeri dada juga bisa disebabkan oleh:
Faktor Risiko Nyeri DadaAda beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami nyeri dada, yaitu:
Gejala Nyeri DadaNyeri dada dapat menyebabkan banyak sensasi berbeda tergantung pada apa yang memicu gejalanya. Pada beberapa kasus, penyebabnya tidak ada hubungannya dengan jantung. Nyeri dada yang terkait dengan serangan jantung atau masalah jantung lainnya biasanya terkait dengan satu atau lebih hal berikut:
Mungkin sulit untuk membedakan nyeri dada yang berhubungan dengan jantung dari jenis nyeri dada lainnya. Namun, nyeri dada yang lebih kecil kemungkinannya karena masalah jantung biasanya ditandai dengan:
Diagnosis Nyeri DadaNyeri dada tidak selalu menandakan serangan jantung. Namun, inilah yang biasanya diuji oleh dokter di ruang gawat darurat terlebih dahulu karena berpotensi menjadi ancaman paling langsung bagi hidup. Dokter juga dapat memeriksa kondisi paru-paru yang mengancam jiwa, seperti paru-paru yang kolaps atau gumpalan darah di paru-paru. Beberapa tes pertama yang mungkin dilakukan oleh dokter saat mengevaluasi nyeri dada meliputi:
Pengobatan Nyeri DadaPengobatan nyeri dada umumnya dilakukan dengan menggunakan nitrogliserin tablet di bawah lidah, untuk melemaskan arteri jantung. Dengan begitu, darah dapat mengalir lebih mudah melalui ruang yang sempit. Penggunaan aspirin, obat trombolitik, pengencer darah, obat penekan asam lambung, dan antidepresan juga dapat dilakukan oleh dokter. Tindakan mengobati beberapa penyebab paling berbahaya dari nyeri dada meliputi:
Pencegahan Nyeri DadaKamu dapat mengurangi risiko nyeri dada akibat penyakit jantung, pembuluh darah, dan penyakit lainnya dengan mengikuti gaya hidup sehat, termasuk:
Kapan Harus ke Dokter?Jika kamu merasakan nyeri dada yang terasa sangat menyakitkan, segera temui dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Kamu juga bisa download Halodoc untuk membuat janji rumah sakit saat ingin memeriksakan kondisi. Referensi:American Health Association. Diakses pada 2022. Angina (Chest Pain).Healthline. Diakses pada 2022. Chest Pain Symptoms, Diagnosis & Treatment.Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Chest Pain.Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Chest Pain.Diperbarui pada 9 Juni 2022 Apa penyebab sakit dada sebelah kiri tembus ke belakang?Penyebab pertama dari sakit dada sebelah kiri hingga tembus ke belakang adalah serangan jantung. Serangan jantung terjadi ketika aliran darah ke jaringan jantung tersumbat. Ini dapat disebabkan oleh pembekuan darah atau penumpukan plak di dinding arteri.
Kenapa nyeri dada tembus ke punggung?KOMPAS.com - Ada kalanya orang merasakan nyeri dada yang tembus sampai ke punggung. Rasa sakit ini bisa bisa terjadi di salah satu bagian tubuh, atau di kedua sisi tubuh. Penyebab nyeri dada sampai ke punggung bisa jadi gejala penyakit jantung, gangguan pencernaan, sampai masalah kesehatan lainnya.
Bagaimana cara mengatasi sakit dada tembus ke belakang?Mengatasi Nyeri Dada Menembus Punggung. Makan harus teratur dengan porsi secukupnya.. Jangan berbaring setelah makan.. Setelah makan malam dijarak minimal 3 jam sebelum tidur.. Olahraga rutin dan jaga berat badan ideal.. Tidak merokok, konsumsi pedas, asam, berlemak, ketan, kanji, kopi, alkohol, soda, obat pereda nyeri.. Nyeri dada kiri atas tanda apa?Umumnya penyebab nyeri dada sebelah kiri sering dikaitkan dengan penyakit jantung. Namun, perlu Anda ketahui nyeri dada sebelah kiri tidak melulu soal serangan jantung tetapi juga bisa disebabkan oleh penyebab lain. Seperti panik, gangguan pencernaan, paru-paru juga bisa menjadi faktor penyebab nyeri dada.
|