Obat apa cetirizine hcl 10 mg

Setirizin adalah obat yang berguna untuk mengatasi reaksi alergi. Obat ini mampu meredakan gejala alergi, seperti bersin, mata gatal dan berair, serta hidung dan tenggorokan gatal.

Obat ini juga meredakan biduran dengan gejala kulit gatal dan kemerahan. Setirizin tergolong obat keras sehingga Anda hanya bisa mendapatkannya dengan resep dokter..

Golongan obat: antihistamin, antialergi, dan obat untuk anafilaksis.

Merek dagang: Alergine, Cerini, Cetymin, Intrizin, dll.

Apa itu setirizin?

Setirizin (cetirizine) adalah obat antialergi yang bekerja dengan cara menghentikan produksi histamin di dalam tubuh. Pelepasan histamin di dalam tubuh akan memunculkan reaksi alergi.

Mengutip situs PubChem, obat ini bisa mengatasi rinitis alergi yang muncul akibat paparan alergen di antaranya tungau, bulu binatang, dan jamur.

Cetirizine juga bisa mengatasi kulit gatal, ruam, dan kemerahan akibat alergi makanan.

Obat ini bersifat nonsedatif. Jadi, setirizin tidak terlalu menyebabkan kantuk dibandingkan obat alergi antihistamin generasi sebelumnya.

Sediaan dan dosis cetirizine

Obat apa cetirizine hcl 10 mg

Menurut Formularium Nasional Kementerian Kesehatan, obat ini tersedia dalam bentuk tablet dan sirup.

Obat tablet mengandung setirizin sebesar 10 mg. Sementara itu, dalam 5 ml sirup, ada kandungan aktif sebesar 5 mg.

Berikut dosis pemberian cetirizine berdasarkan keluhan yang muncul.

Rinitis alergi

  • Dewasa: 5–10 mg sekali sehari dengan dosis maksimal sebesar 10 mg per hari.
  • Anak-anak usia 6 bulan–2 tahun: dosis awal sebanyak 2,5 sehari sekali, dilanjutkan dengan 2,5 mg sebanyak dua kali sehari. Dosis tertinggi sebesar 5 mg dalam sehari.
  • Anak-anak 2–5 tahun: dosis permulaan sebesar 2,5 mg. Lalu, dosis bisa meningkat sebesar 2,5 mg sebanyak dua kali sehari atau 5 mg sekaligus sekali dalam sehari. Dosis tertinggi sebesar 5 mg.

Biduran

  • Dewasa: dosis setirizin sebesar 5–10 mg sehari sekali. Dosis maksimal sebesar 10 mg per hari. Untuk orang dewasa berusia 65 tahun ke atas, dosis obat dimulai dari 5 mg per hari.
  • Anak-anak usia 6 bulan–2 tahun: dosis awal bisa dimulai sebesar 2,5 mg sebanyak sekali sehari. Dosis ditambah bertahap sebanyak 2,5 mg dikonsumsi dalam dua kali sehari. Dosis maksimal setirizin sebesar 5 mg per hari.
  • Anak-anak usia 2–5 tahun: dosis awal sebesar 2,5 mg sebanyak satu kali per hari. Dosis dilanjutkan dengan kadar sebesar 2,5 mg sebanyak dua kali sehari. Dosis tertinggi sebesar 5 mg per hari.

Aturan pakai setirizin

Setirizin adalah obat berbentuk sirup atau tablet yang bisa dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Anda bisa menelan obat ini dengan meminum segelas air putih.

Konsumsilah obat ini pada jam yang sama setiap harinya. Jangan gunakan obat ini untuk mengatasi gatal-gatal, ruam, memar yang berwarna tidak wajar, dan kulit melepuh.

Saat mengonsumsi obat cetirizine dalam sediaan sirup, pastikan Anda menggunakan sendok takar yang tersedia. Hal ini berguna untuk mencegah dosis berlebih atau kurang.

Efek samping cetirizine

Beberapa efek samping obat setirizin yang mungkin akan Anda alami, yaitu:

  • mengantuk,
  • sakit kepala,
  • mual dan meriang,
  • pusing,
  • diare,
  • mulut kering,
  • otot melemah,
  • kesemutan dan mati rasa di tangan dan kaki,
  • sakit tenggorokan, dan
  • bersin-bersin dan hidung meler.

Anak-anak lebih sering mengalami diare, bersin, atau hidung tersumbat daripada orang dewasa.

Efek samping yang tidak umum

Ada beberapa efek samping cetirizine yang tidak umum terjadi, yaitu:

  • jantung berdetak cepat,
  • tubuh membengkak,
  • gangguan fungsi hati, dan
  • sulit menelan atau bernapas.

Efek samping sangat jarang

Ada efek samping obat yang sangat jarang biasanya muncul sebanyak satu dari 10 ribu pasien, yaitu:

  • trombosit yang menurun,
  • tidak bisa mengontrol gerakan,
  • kontraksi otot berkepanjangan,
  • tremor,
  • pandangan kabur, dan
  • masalah buang air kecil.

Apakah obat setirizin aman untuk ibu hamil dan menyusui?

Penelitian tidak menunjukkan bahwa cetirizine membahayakan ibu dan pertumbuhan janin.

Namun, Anda sebaiknya tidak menggunakan obat ini saat hamil, kecuali jika dokter menentukan bahwa manfaat penggunaannya lebih besar daripada risikonya.

Penggunaan setirizin dosis besar dalam jangka panjang mampu meningkatkan rasa kantuk pada bayi dan menurunkan produksi ASI.

Peringatan dan perhatian saat pakai cetirizine

Obat apa cetirizine hcl 10 mg

Segera beri tahu dokter bila Anda memiliki kondisi berikut.

  • Penyakit ginjal dan liver.
  • Adanya alergi obat setirizin dan bahan lain yang terkandung di dalam obat.
  • Alergi terhadap obat hydroxyzine.
  • Alergi obat jenis piperazine, seperti buclizine, cyclizine, meclozine, levocetirizine.
  • Penyakit yang memicu penumpukan urine.
  • Kejang-kejang atau pasien.

Interaksi obat setirizin dengan obat lain

Obat setirizin akan berinteraksi dengan obat di bawah ini.

  • Teophylline
  • Barbiturat
  • Difenhidramin
  • Duloxetine
  • Pregabalin

Setirizin adalah obat untuk menekan reaksi alergi berupa biduran dan rinitis alergi. Obat ini mampu menekan produksi histamin yang memicu munculnya gejala alergi.

Jika efek samping berlanjut dan semakin parah, segera konsultasi ke dokter.

Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Cetirizine: antihistamine that relieves allergy symptoms. (2018). Retrieved 23 December 2021, from https://www.nhs.uk/medicines/cetirizine/

Cetirizine. (2021). Retrieved 23 December 2021, from https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Cetirizine#section=Drug-and-Medication-Information

MedlinePlus. (2021). Cetirizine: MedlinePlus Drug Information. Retrieved 23 December 2021, from https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a698026.html

Kementerian Kesehatan. (2021). Retrieved 23 December 2021, from http://e-fornas.binfar.kemkes.go.id/index.php/front/Daftarobat/obat_fornas

Cetirizine | PIO Nas. (2021). Retrieved 23 December 2021, from http://pionas.pom.go.id/obat/cetirizine

CETIRIZINE Dosage Guide + max dose, adjustments. Drugs.com. (n.d.). Retrieved December 23, 2021, from https://www.drugs.com/dosage/cetirizine.html

Medicines.(2021). Retrieved 23 December 2021, from The Electronic Medicines Compendium. https://www.medicines.org.uk/emc/files/pil.4568.pdf

The Electronic Medicines Compendium. (2021). Retrieved 23 December 2021, from https://www.medicines.org.uk/emc/files/pil.8399.pdf

Cetirizine use during pregnancy. Drugs.com. (n.d.). Retrieved December 23, 2021, from https://www.drugs.com/pregnancy/cetirizine.html

CETIRIZINE use while breastfeeding. Drugs.com. (n.d.). Retrieved December 23, 2021, from https://www.drugs.com/breastfeeding/cetirizine.html 

CETIRIZINE Interactions checker. Drugs.com. (n.d.). Retrieved December 23, 2021, from https://www.drugs.com/drug-interactions/cetirizine.html

Apa khasiat obat cetirizine HCL 10 mg?

CETIRIZINE merupakan antihistamin yang secara kompetitif dan selektif menghambat reseptor H1 di saluran pencernaan, pembuluh darah, dan saluran pernapasan. Obat ini diindikasikan untuk mengobati rinitis menahun, rinitis alergi seasonal, konjungtivitis, pruritus, urtikaria idiopati kronis.

Cetirizine sebaiknya diminum kapan?

Cetirizine boleh diminum sebelum atau sesudah makan. Jika Anda mengalami sakit perut setelah minum obat, sebaiknya konsumsi obat ini setelah makan untuk mengurangi iritasi lambung. Tablet cetirizine 10 mg harus dihindari oleh wanita hamil.

Cetirizine HCL 10 mg Apakah obat batuk?

Cetirizine sejatinya merupakan obat golongan antihistamin yang memang bisa digunakan dalam meredakan gejala alergi, seperti bersin, batuk, dan sesak napas.

Berapa kali minum obat cetirizine HCL 10 mg?

Untuk orang dewasa dan anak-anak berusia 6 tahun ke atas, mereka dapat mengonsumsi kapsul dan tablet cetirizine. Dosis biasa untuk orang dewasa di bawah 65 tahun dan anak-anak berusia 6 tahun ke atas adalah satu dosis 10 miligram (mg) per hari. Kamu tidak boleh mengonsumsi lebih dari 10 mg dalam 24 jam.