Sakit pinggang cek ke dokter apa

Tidak memiliki keluhan, kesemutan, rasa sakit saat ingin berdiri dan duduk, sakit saat berjalan sebentar dan merasa mati rasa di satu sisi tubuh, tidak membuat kita terbebas dari penyakit sakit pinggang. Apalagi, kini nyeri pinggang merupakan keluhan yang paling umum dirasakan orang segala usia, dari remaja hingga lanjut usia.

Menurut Dokter Spesialis Saraf Rumah Sakit Awal Bros Panam dr Maria Arasen Sp S kepada Riau Pos, Selasa (8/5) mengatakan, tidak semua sakit pinggang dapat disembuhkan menggunakan obat Nsaid. Malah bila dikonsumsi lebih dari satu pekan, akan mengakibatkan tingginya tingkat resiko penyakit jantung sebesar 58 persen.

Fungsi punggung bagian bawah atau lumbar adalah untuk menompang tubuh, bergerak, dan melindungi jaringan. Karena itu, keluhan sakit pinggang bagian belakang yang muncul dengan intens akan membuat penderitanya sulit beraktivitas. Apalagi, dengan tulang pinggang belakang yang sehat, kita dapat melakukan segala aktifitas. Hal ini dapat dilakukan tanpa harus merasakan rasa sakit yang teramat mencengkram.

Mencegah memang lebih baik daripada mengobati. Itu sebabnya Rumah Sakit Awal Bros Panam menggunakan tekhnik pengobatan terbaru dengan menggunakan Fluoroskopi. Fluoroskopi merupakan tindakan pencitraan medis yang digunakan oleh dokter untuk mengambil gambar dari organ tubuh tertentu. Fluoroskopi juga digunakan untuk melihat video pergerakan berbagai bagian tubuh di layar fluoresen secara langsung. “Penggunaan metode teranyar ini sangat aman, karena dapat langsung mengobati ke pusat penyakit. Tidak harus melakukan tindakan operasi,” tegas dokter spesialis saraf RS Awal Bros Panam tersebut.

Mengatasi Sakit Pinggang

Selain itu, banyak cara ada beberapa hal yang bisa dilakukan dalam rangka mengatasi dan mencegah terjadinya sakit pinggang. Di antaranya.

  1. Rutin memeriksakan Kesehatan. Hal ini perlu dilakukan minimal 6 bulan sekali, hal diperuntukkan agar seseorang dapat selalu mengetahui kondisi kesehatannya sehingga bisa sedini mungkin menjaga atau mencegah bahkan mengobati suatu penyakit tak terkecuali sakit pinggang yang tentunya dapat menyerang dikemudian hari. Ini juga berlaku bagi mereka yang telah mengalami sakit pinggang, memeriksakan kepada tim medis adalah cara terbaik yang harus dilakukan agar mendapatkan penanganan medis untuk mengatasi sakit pinggang yang sudah terlanjur diderita.
  2. Melakukan kompresan menggunakan es. Hal ini dapat dilakukam saat rasa sakit pada pinggang sebelah kanan, ada baiknya untuk menghentikan dulu aktivitas yang sedang dilakukan. Tempelkan kompresan dingin hingga 20 menit di bagian pinggang yang terasa sakit guna meredakan pembengkakan. Setelah itu anda bisa merendam tubuh atau mandi dengan air hangat yang berguna melepas ketegangan urat di pinggang.
  3. Tidak merokok. Hal ini sangat baik karena zat-zat racun yang terkandung pada rokok dapat menyebabkan melemahnya saraf dan jaringan pada tubuh.
  4. Banyak minum air putih. Karena sakit pinggang ada kaitannya erat dengan sakit ginjal, maka ada baiknya anda bisa mencegahnya dengan minum banyak air putih. Sakit ginjal termasuk di dalam bahaya akibat kurang minum air putih, jadi penuhi kebutuhan asupan cairan tubuh dengan baik. Minum 8 hingga 12 gelas air putih dalam sehari secara rutin juga bakal menghindarkan kita dari bahaya dehidrasi. (cr2)

Untuk berkonsultasi mengenai masalah kesehatan dan mendapat informasi paket-paket Medical Check Up, Anda dapat menghubungi Customer Care RS Awal Bros Panam di 0761 586 888.  Semoga bermanfaat.

(Diterbitkan Riau Pos)

Bagikan ke :

Sakit pinggang cek ke dokter apa

Jangan Anggap Remeh Sakit Pinggang

Sakit pinggang dapat disebabkan lebih dari satu macam penyebab. Sakit pinggang karena penyakit ginjal akan berbeda rasanya dengan sakit pinggang karena saraf, juga tak sama dengan sakit pinggang yang disebabkan oleh pikiran. Jenis keluhan sakit pinggang juga berbeda-beda misalkan karena tulang keropos/ osteoporosis akan berbeda keluhan dengan sakit pinggang karena tumor/akibat penyebaran kanker atau pada kasus rematik. Sakit pinggang dapat dibedakan berdasarkan rasa nyeri yang dirasakan, antara lain rasa nyeri setempat dimana pasien dapat menunjukkan lokasi nyerinya, nyeri kiriman (referred pain) artinya lokasi nyeri yang dirasakan berasal dari penyakit di lokasi tubuh lain misal penyakit sebetulnya di perut tapi nyerinya di pinggang, nyeri menjalar (radicular pain) yaitu rasa nyeri tidak hanya di satu titik melainkan menjalar sampai ke bagian tubuh yang lebih jauh dan nyeri yang disebabkan peregangan otot.

Sakit pinggang yang paling sering dikeluhkan adalah karena kesalahan dalam sikap maupun posisi tubuh. Bobot tubuh kita disokong oleh semua ruas tulang belakang, bantalan antar ruas tulang belakang, otot dan jaringan ikat yang menyangganya. Gangguan setiap bagian penyokong tubuh tersebut dapat menimbulkan keluhan sakit pinggang. Selain itu, penyebab lain yang sering terjadi adalah akibat trauma terpeleset, terkilir, terbentur, retak atau patah ruas tulang belakang.

Sakit pinggang sejati berpusat pada tulang belakang bagian pinggang atau lumbal yang terganggu. Sakit ini paling sering disebabkan karena salah sikap dan posisi tubuh tidak ergonomis. Nyeri tidak enak di pinggang biasanya terlupakan pada saat sedang sibuk dan baru dirasakan setelah kegiatan selesai. Kondisi badan lekas letih dan tidak bugar biasanya dialami oleh seseorang yang kurang gerak, posisi duduk tidak tepat, kegemukan, pemalas dan orang yang mengalami ketegangan mental. Kemungkinan ada perubahan jaringan fibrosis tulang belakang disebut lumbago dengan keluhan sewaktu berbaring tidak dapat berbalik. Selain itu, penyebab sakit pinggang sejati biasanya menyerang orang yang mengidap kelainan tulang pinggang sejak muda (20th) atau spondilitis ankylopoetic. Penyebab sakit pinggang yang lain di antaranya salah urat pada otot-otot pinggang/ keretakan ruas tulang pinggang biasa terjadi pada orang gemuk, spondyloarthrosis deformans pada tulang pinggang (degeneratif), sArthritis sacroiliaca radang sendi ruas tulang pinggang oleh karena TBC dan Hernia Nucleous Pulposus (HNP) atau proses melunak dan rusaknya bantalan ruas tulang pinggang.

Sakit pinggang harus diterapi sesuai penyebabnya. Terapi dapat berupa minum obat maupun suntikan di lokasi yang sakit sampai perawatan khusus di rumah sakit. Pada kasus sakit pinggang karena HNP, yang paling berat mungkin memerlukan pembedahan. Jenis sakit pinggang oleh karena salah sikap dan posisi tubuh sehingga ada bagian otot pinggang yang menegang (spasme) biasanya akan hilang dengan dipijat, tapi apabila tidak membaik sebaiknya dilakukan fisioterapi. Terapi dilakukan untuk relaksasi otot pinggang dengan massage/ manual exercise/ backteraphy menggunakan infra merah atau bisa juga dengan diatermi dan mengenakan korset elastis lumbal untuk stabilisasi dan mengurangi rasa nyeri.

Tidak semua sakit pinggang dapat dicegah. Sakit pinggang yang paling mudah dicegah jika disebabkan salah dalam sikap dan posisi tubuh, osteoporosis dan akibat penyebaran kanker. Sakit pinggang oleh karena proses menua/ degeneratif hanya bisa memperlambat proses menuanya dengan hidup sehat, cukup vitamin mineral, suplemen antioksidan, bergerak badan teratur, hidup tertib, menu seimbang dan badan diupayakan selalu bugar. Sakit pinggang tidak boleh diabaikan jika muncul mendadak tanpa sebab yang jelas, sakit pinggang disertai keluhan lain seperti demam, perut melilit, nyeri dada atau sesak nafas, serangan sakit pinggang baru mereda lebih 3 hari tanpa minum obat, sakit pinggang menahun/ sudah pernah dialami berlangsung terus lebih dari 2 minggu dan sakit pinggang menjalar sampai ke lutut, tungkai dan kaki.

Kita dapat meminimalisir munculnya sakit pinggang dengan memelihara sikap dan posisi tubuh dalam aktivitas sehari-hari. Tubuh kita perlu memelihara sikap dan posisi tubuh tertentu pada saat berbaring, berdiri, duduk, berjalan dan selama aktivitas fisik. Dengan menjaga aktivitas tubuh yang ergonomis maka tubuh tidak lekas letih dan tidak membuat otot salah urat. Oleh karena itu harus disesuaikan antara faal tulang dan otot kerangka, postur tubuh dengan peralatan kerja seperti kursi, meja dan penataan alat kantor agar desain lebih ergonomis. Selain itu pemakaian sepatu pada kegiatan sehari- hari harus diperhatikan agar tidak menimbulkan sakit pinggang.

Kontributor :

Bernita, Sp.KFR

Instalasi Rehabilitasi Medik RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

Author Info

Sakit pinggang cek ke dokter apa

Humas Sardjito

Divisi Hukum dan Hubungan Masyarakat RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

Apakah pinggang bisa di rontgen?

Mendeteksi penyebab sakit pinggang juga bisa dilakukan dengan tes pencitraan, seperti foto rontgen, CT scan, dan MRI. Jenis pemeriksaan ini dilakukan untuk memeriksa struktur tulang, otot, dan ligamen. Pencitraan juga bisa dilakukan untuk mengetahui kondisi dan pemicu sakit pinggang lainnya.

Sakit pinggang Kapan harus ke dokter?

Kapan harus ke dokter Waspadalah bila sakit pinggang terjadi secara berulang selama 1 bulan dan makin lama makin memburuk meski sedang beristirahat. Segera ke dokter bila sakit pinggang disertai beberapa gejala di bawah ini, karena bisa menjadi pertanda kondisi yang serius: Demam. Paha mati rasa.

Sakit pinggang belakang gejala penyakit apa?

Penyebab sakit pinggang belakang yang umum terjadi berkaitan dengan postur atau sikap tubuh dan kebiasaan seseorang. Seseorang yang duduk terlalu lama dan/atau posisi duduknya yang tidak benar dan tidak nyaman bisa menyebabkan rasa sakit di pinggang bagian belakang.

Sakit pinggang bahasa kedokterannya apa?

Lumbago (low back pain) adalah nyeri pinggang sering terjadi akibat gangguan pada tulang dan otot punggung. Nyeri pinggang merupakan keluhan yang umum terjadi, kebanyakan orang mengalami hal tersebut dalam kehidupannya (lebih dari 80% orang mengalami kondisi nyeri pinggang).